13 Cara Menurunkan Hormon Kortisol Paling Ampuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kortisol merupakan salah satu hormon dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menekan atau mengatur perubahan mental (mood). Seringkali hormon kortisol dikaitkan keberadaannya dengan kondisi stres seseorang.Ya, kortisol adalah jenis hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Oleh sebab itu, saat seseorang tersebut mengalami suatu kondisi yang mengakibatkan mood berubah (ancaman, tekanan, ketakutan, dll), maka secara otomatis kinerja kelenjar adrenal untuk melepaskan kortisol dan adrenalin semakin meningkat. Hal inilah yang mengakibatkan seseorang menjadi emosi, tempramen, dan sebagainya.

Artikel Terkait: Obat Herbal Penyakit Kuning , Penyebab Penyakit Aterosklerosis

Kelebihan produksi horon kortisol oleh kelenjar adrenal sangat berpengaruh untuk metabolisme tubuh secara umum. Bayangkan saja apabila emosi seseorang tersebut selalu meledak disaat yang tidak tepat, tentunya akan mengakibatkan kondisi yang lebih merugikan. Hormon kortisol disebut juga sebagai hormon stres karena dominan menimbulkan rasa tindak nyaman pada diri seseorang.

Oleh karenanya, cara menurunkan hormon kortisol yang berlebihan dinilai penting untuk membantu seseorang tersebut mengendalikan fungsi tubuh dan emosinya secara tepat. Berikut ini adalah  beberapa cara yang diyakini efektif untuk menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, antara lain adalah:

Baca Juga:

1. Olah Pernapasan

Mengolah pernapasan sangat dianjurkan bagi anda yang seringkali mengalami kondisi stres. Stres yang dipicu pekerjaan, kelelahan tubuh, atau faktor eksternal lingkungan sangat memengaruhi kondisi psikologis seseorang. Cara yang dianjurkan kali pertama adalah mencoba mengatur napas ketika anda sudah ingin meluapkan emosi. Setidaknya, bernapas panjanglah dan hembuskan perlahan sambil memejamkan mata. Penelitian menunjukan bahwa bernapas panjang adalah cara yang baik untuk mengendalikan emosi dalam waktu singkat.

Selanjutnya anda bisa melatih diri untuk melakukan olah napas secara benar. Kebanyakan orang tidak memahami teknik bernapas yang benar dan tepat untuk meningkatka metabolisme tubuhnya. Oleh sebab itu, teknik ini bisa dipelajari dengan cara memperpanjang napas untuk mendapatkan lebih banyak oksigen untuk paru-paru.

2. Meditasi

Meditasi dibutuhkan bagi mereka yang mengalami kondisi stres karena suatu masalah yang tidak kunjung selesai. Dengan bermeditasi seseorang akan lebih jernih berpikir untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang dihadapinya, sehingga memudahkannya untuk menurunkan sedikit stres yang mengganggu. Hormon kortisol diperkirakan akan turun sekitar 20% dengan jalan meditasi yang benar. (baca juga: Efek Samping Daun Kumis Kucing, Cara Meningkatkan Sel Darah Putih)

3. Rileksasi Musik

Musik diyakini bagi sebagian besar orang sebagai cara untuk menghilangkan stres secara instan. Ya, mendengarkan musik yang berirama slow, instrument, akan membantu menurunkan kadar kortisol sebanyak 60%. Menakjubkan bukan? Hal tersebut dikarenakan musik berdampak baik untuk menenangkan otak, dan memicu penurunan stres dengan cepat.

Artikel Terkait: Cara Memperbaiki Pola Tidur, Obat Penghancur Batu Ginjal

4. Pijat Ringan

Jika anda sedang stres, lakukanlah pemijatan ringan disekitar area kepala hingga pundak. Bagian lain yang sensitive terhadap peningkatan stres adalah punggung belakang, tepatnya di sekitar tulang belikat. Efek yang dihasilkan dari pemijatan ringan ini akan membantu mengurangi sekitar 31% kadar kortisol dalam tubuh.

5. Olah Raga

Peningkatan stres bisa terjadi karena ketegangan otot atau saraf. Hal tersebut tentu dipicu kurangnya gerak atau efek dari rutinitas kerja yang kaku seperti mengharuskan anda untuk duduk dalam waktu lama, dan sejenisnya. Oleh sebab itu, berolahraga secara rutin meskipun bukan jenis olahraga berat bisa membantu mengurangi ketegangan otot yang anda rasakan. (baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda, Muskuloskeletal)

6. Mandi Air Hangat

Sebagian orang khususnya mereka yang sudah berada pada usia dewasa seringkali memilih untuk mandi dengan air hangat. Rutinintas mandi dengan air hangat sangat efektif untuk menghilangkan rasa penat dan membantu juga untuk menurunkan hormon kortisol yang anda miliki sekitar 40%. Namun juga jangan terlalu sering melakukannya, karena tetap ada bahaya mandi air hangat yang perlu diwaspadai.

7. Merendam Kaki

Selain mandi dengan air hangat, cara lainnya yang bisa anda manfaatkan untuk menghilangkan stres adalah dengan merendam kaki. Perendaman bisa menggunakan air hangat yang dibubuhi minyak esensial atau jeruk nipis. Dengan begitu, efek stres yang dialami akan berangsur menurun karena berkurangnya hormon kortisol sekitar 15% dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Makanan Yang Mengandung Zinc , Cara Meningkatkan Hormon Serotonin

8. Terapi Tertawa

Terapi tertawa mungkin terdengar asing ditelinga masyarakat Indonesia. Namun, jenis terapi semacam ini sudah dikembangkan di beberapa negara maju Eropa untuk mengatasi faktor-faktor pemicu stres warga negara mereka. Anda bisa menggunakan cara ini untuk mengusir stres, karean efeknya sangat ampuh untuk menurunkan kadar kortisol hingga 45%. Terapi bisa dimulai dengan cara menonton atau mendengarkan acara lucu dan bergaul dengan kawan yang hobi bercanda. Setidaknya, selain membantu menghilangkan stres, sosialisasi tetap terjaga dengan sejawat anda. (baca: Cara Menghentikan Bersin , Penyebab Telapak Kaki Panas)

9. Senam Wajah

Senam wajah bisa dilakukan dengan ringan. Berbagai tutorial untuk melakukan senam wajah sudah banyak tersedia. Anda tinggal menirunya saja dengan gerakan-gerakan ringan yang berfungsi untuk membantu melepaskan ketegangan otot wajah yang seharian lelah.

10. Konsumsi Teh

Dari zaman dulu, teh dipercaya sebagai minuman penghilang stres. Baik teh hijau maupun teh hitam dan jenis teh lainnya mengandung antioksidan yang bisa membantu menetralisir hormon kortisol untuk dimanfaatkan ke tujuan yang lebih positif. Mengonsumsi teh hitam bisa menurunkan kortisol hingga 50%. Namun sama halnya dengan mandi air hangat, ada juga bahaya minum teh setiap hari yang tetap juga harus diperhatikan agar konsumsi tidak berlebihan.

11. Atur Pola Makan

Emosi seseorang biasanya dipengaruhi juga oleh pola makan. Terlalu sering mengonsumsi daging merah atau hewan berkaki empat bisa meningkatkan tekanan darah yang memicu stres berkepanjangan. Oleh sebab itu, mulailah mengatur pola makan dengan lebih banyak mengonsumsi protein dari ikan atau sayur dan buah, boleh diimbangi dengan yoghurt atau susu untuk membantu meningkatkan nutrisi otak.

12. Perhatikan Waktu Istirahat

Stres bisa dipicu dari kurangnya waktu istirahat yang anda miliki. Dengan mengatur waktu istirahat secara normal yaitu 8 jam sehari maka hormon kortisol dalam tubuh akan stabil. Terutama jika disertai dengan istirahat singkat saat siang hari yang terbukti menurunkan kadar kortisol hingga 50%.

Artikel Terkait: Makanan Penurun Androgen , Pertolongan Pertama Epilepsi

13. Konsumsi Permen Karet

Cara lain yang bisa digunakan untuk mengurangi hormon kortisol adalah mengunyah permen karet. Penelitian terkemuka mencatat bahwa dengan mengunyah permen karet, maka otot sekitar wajah akan merasa rileks karena hampir 12% hormon kortisol berkurang dengan aktifitas ini.

Kondisi stres lebih berkaitan dengan psikologis dalam diri seseorang, sehingga cara terbaik untuk menghilangkan stres dan menurunkan kadar kortisol anda adalah dengan mengatur pola pikir untuk tetap rileks dan berbahagia. Dengan demikian, maka kestabilan hormon dalam tubuh akan terjaga dan berdampak positif untuk perkembangan metabolisme anda.

Baca Juga:

Demikian artikel informatif tentang cara menurunkan hormon kortisol yang semoga bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba dan buktikan sendiri hasilnya!

fbWhatsappTwitterLinkedIn