9 Cara Meningkatkan Elektrolit Tubuh Secara Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tubuh kita memerlukan cairan elektrolit untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Elektrolit merupakan cairan tubuh serta mineral dalam darah yang sangat diperlukan tubuh untuk melakukan berbagai aktifitas seperti mengatur kadar air, menjaga keseimbangan PH tubuh, serta berperan penting dalam fungsi otot. Cairan elektrolit dalam tubuh ada berbagai macam seperti kalsium, klorida, magnesium, fosfor, kalium, natrium serta garam termasuk klorida, bikarbonat dan fosfat. (baca juga: makanan yang mengandung magnesium tinggi)

Tubuh Kehilangan Elektrolit

Tubuh kita akan kehilangan cairan elektrolit melalui keringat serta urine. Maka untuk mengganti cairan elektrolit tubuh yang hilang kita bisa menggantinya dengan makanan, minuman atau vitamin. Tubuh kita jika kehilangan cairan elketrolit maka akan mengalami gangguan kesehatan. Keseimbangan elektrolit di dalam dan diluar tubuh harus senantiasa dijaga agar seimbang. Jika keseimbangan antara elektrolit di dalam dan diluar sel tubuh terganggu maka akan mengakibatkan gangguan yaitu sel tubuh akan mengalami dehidrasi (kehilangan cairan). Kehilangan cairan tubuh yang terlalu parah akan bisa menimbulkan kerusakan bahkan kematian sel tubuh. Beberapa elektrolit yang ada didalam sel tubuh seperti kalium, magnesium, dan fosfat. Sementara elektrolit yang ada diluar sel tubuh seperti natrium, kalsium klorida dan bikarbonat. (baca juga: bahaya rokok elektrik yang dilarang di dunia)

Elektrolit tubuh haru tetap seimbang agar tidak terjadi gangguan di dalam kesehatan tubuh anda. Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab terganggunya keseimbangan elektrolit tubuh yaitu seperti terlalu banyak minum, penggunaan obat yang bersifat laktasit dan diurit, olahraga atau aktifitas fisik yang berat. Terlalu banyak minum air putih akan mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Selama ini yang kita ketahui bahwa dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih, tetapi ternyata terlalu banyak air putih juga tidak baik untuk keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Sehingga kita dianjurkan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup. Minum air putih terlalu banyak akan menyebabkan frekuensi untuk membuang air kecil akan lebih sering. ketika kita membuang air kecil terlalu sering, maka cairan elektrolit yang ikut terbuang bersama urine akan semakin banyak. Sehingga berakibat pada tubuh yaitu keseimbangan cairan elektrolit akan terganggu. (baca juga: bahaya akibat kurang minum air putih)

Untuk itu kita perlu untuk meningkatkan cairan elektrolit dalam tubuh kita jika sampai terjadi kekurangan elektrolit tubuh. beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cairan elektrolit dalam tubuh yaitu sebagai berikut:

  1. Minum air putih secukupnya (tidak boleh terlalu berlebihan)

Minum air putih dengan cara berlebihan atau lebih dari jumlah yang dibutuhkan tubuh maka justru akan menyebabkan cairan elektrolit dalam tubuh akan berkurang. Maka jangan minum air putih lebih dari 800 ml air per jam. Karena jika terlalu berlebihan dalam minum air putih cairan elektrolit akan semakin banyak yang ikut keluar dari tubuh melalui urine, karena semakin banyak minum akan semakin sering buang air kecil sehingga semakin banyak cairan elektrolit tubuh yang terbuang bersama urine. (baca juga: akibat kelebihan air putih dalam tubuh)

  1. Minum minuman olahraga

Jika anda termasuk orang yang sering melakukan olahraga atau melakukan aktifitas fisik yang berat sehingga mengeluarkan banyak keringat, maka cairan elektrolit dalam tubuh anda akan semakin banyak yang keluar bersama keringat. Untuk mengganti cairan elektrolit yang hilang maka anda bisa mengkonsumsi minuman olahraga. Tetapi minuman olahraga ini tidak baik jika dikonsumsi pada orang yang tidak mengeluarkan keringat karena memang minuman ini untuk menggantikan cairan elektrolot tubuh yang hilang karena keluar bersama keringat. (baca juga: kurang olahraga)

  1. Makan buah dan sayur

Buah dan sayur mengandung banyak sodium yang baik untuk meningkatkan cairan elektrolit dalam tubuh. secangkir juz sayuran mengandung sodium sebanyak 500 mg. Sayuran yang mengandung banyak sodium seperti wortel seledri, cardon (sayuran Italia), ubi jalar, bayam. Sedangkan buah-buahan yang mengandung banyak sodium yaitu seperti apel, jambu biji, serta markisa. (baca juga: buah untuk mengecilkan perut buncit)

  1. Mengkonsumsi daging

Daging sapi juga merupakan sumber makanan yang mengandung sodium yang dapat meningkatkan cairan elektrolit tubuh. Jika anda susah untuk mengkonsumsi buah dan sayur maka anda dapat mengkonsumsi daging sapi sebagai alternatif lain. daging sapi juga termasuk sumber dari protein hewani sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Konsumsi daging sapi juga bisa dengan alternatif makanan olahan seperti sosis daging sapi, bakso daging sapi atau pizza yang mengandung banyak daging sapi. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik yaitu mengkonsumsi daging sapi asli dan segar, bukan makanan yang sudah berbentuk olahan. (baca juga: bahaya daging bebek)

  1. Mengkonsumsi minuman isotonik

Minuman isotonik sudah banyak diproduksi oleh berbagai perusahan dan untuk mendapatkannya maka sanagt mudah karean sekarang sudah banyak merk produk minuman isotonik. Minuman isotonik ini terkenal ampuh untuk mengganti cairan isotonik yang hilang didalam tubuh. dalam memilih minuman isotonik kita harus berhati-hati karena banyak juga minuma isotonik yang mengandung bahan kimia berbahaya. Pilihlah minuman isotonik yang tidak banyak mengandung bahan kimia sehingga cairan elektrolit tubuh bisa terpenuhi serta tubuh terhindar dari efek negatif bahan kimia.

  1. Mengkonsumsi air kelapa

Jika anda ingin mengganti cairan elektrolit tubuh yang hilang maka minuman yang tepat dan alami yaitu air kelapa. Selain itu air kelapa tidak mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan tubuh sehingga aman untuk dikonsumsi. Air kelapa selain bermanfaat untuk menggantikan cairan elektrolit tubuh yang hilang juga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh kita seperti menghilangkan racun-racun yang ada dalam tubuh kita akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan kemasan, sehingga tubuh kita akan bersih dari racum-racum tersebut.

  1. Mengkonsumsi buah pisang

Buah pisang ternyata juga bisa meningkatkan cairan elektrolit yang ada didalam tubuh kita. Buah pisang mengandung kalium yang tinggi. Setelah melakukan aktifitas berat maka makanlah buah pisang satu sampai dua buah untuk mengganti kalium tubuh yang hilang. (baca juga: efek terlalu banyak makan buah pisang)

  1. Mengkonsumsi keju

Keju merupakan makanan yang lezat selain itu ternyata keju mampu mengganti cairan tubuh yang hilang. Dalam 100 gram keju mengandung 215 mg sodium. Keju bis dikonsumsi dengan menambahkan pada berbagai menu makanan seperti sarapan roti setiap pagi, menambahkan pada roti donut, kue atau jenis makanan lain yang disukai.

Konsumsi keju secara rutin untuk memenuhi kebutuhan sodium tubuh. (baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan vitamin B12)

  1. Buah zaitun

Buah zaitun yang selami ini kita kenal banyak digunakan sebagai bahan dasar produk kecantikan, ternyata mempunyai manfaat yang besar untuk kesehatan yaitu dapat meningkatkan cairan elektrolit tubuh. dalam 100 gram buah zaitun mengandung 1.556 mg sodium. (baca juga: daftar 25 buah yang mengandung vitamin E tinggi)

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatakn cairan elektrolit dalam tubuh. Penuhi kebutuhan cairan elektrolit tubuh anda agar anda tidak mengalami gangguan kesehatan serta efek yang berbahaya bagi kesehatan.

Akibat Kekurangan Cairan Elektrolit

Akibat dari kekurangan cairan elektrolit dalam tubuh kita maka akan mengakibatkan beberapa kondisi gangguan kesehatan pada tubuh kita seperti:

  1. Hipokalsemia

Hipokalsemia merupakan kondisi tubuh dimana kalsium dalam tubuh terlalu sedikit. Kalsium merupakan salah satu dari jenis cairan yang membentuk cairan elektrolit tubuh. Gejala yang muncul akibat kondisi ini yaitu seperti kram otot, gangguan irama jantung serta cepat merasa cepat lelah. (baca juga: 12 penyebab kram perut normal dan pada wanita hamil)

  1. Hiponatremia

Hiponatremia merupakan kondisi tubuh dimana kadar cairan natrium dalam tubuh rendah. Natrium merupakan salah satu jenis cairan elektrolit tubuh. Efek yang bisa timbul akibat kekurangan natrium yaitu seperti kejang, koma bahkan sampai kematian. Berati kekurangan cairan natirum ini sangat berbahaya untuk kondisi kesehatan tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan cairan natrium tubuh setiap hari dianjurkan untuk memenuhi sekitar 1,2 sampai 1,5 gram natrium. (baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan natrium)

  1. Hipomagnesium

Hopomagnesium merupakan kondisi tubuh dimana kadar magnesium di dalam tubuh terlalu sedikit sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan magnesium yang diperlukan tubuh setiap hari. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa sebab seperti kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium, diare kronis serta mengkonsumsi obat-obat diuretik. Akibat dari adanya kekurang magnesium dalam tubuh yaitu seperti kram, terganggunya sistem saraf tubuh, pusing, halusinasi, kejang, serta lemah. (baca juga: kesehatan sistem saraf otak)

  1. Hipokalemia

Hipokalemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurang kalium. Kalium merupakan salah satu dari jenis cairan elektrolit tubuh. Kekurangan kalium dalam tubuh ini akan mengakibatkan beberapa gangguan tubuh seperti gejala diare, berkeringat yang tidak wajar serta muntah.

Penggunaan obat laksatif dan diuretik juga dapat mengganggu keseimbangan cairan elektrolit tubuh. Kedua obat tersebut akan mengakibatkan seringnya BAB (buang air besar) dan BAK (buang air kecil). Semakin sering aktifitas BAB dan BAK, maka cairan elektrolit semakin banyak yang ikut keluar bersama dengan urine dan tinja. Dari proses tersebut maka keseimbangan cairan elektrolit tubuh menjadi terganggu. Penggunaan obat-obatan tersebut memang sering menjadikan tubuh mengalami dehidrasi serta masih banyak lagi efek samping lainnya, sehingga penggunaan obat tersebut lebih baik digunakan dengan saran dokter. (baca juga: penyebab badan meriang)

Aktivitas lain yang dapat mengganggu cairan elektrolit tubuh yaitu olahraga atau aktifitas yang berat. Semakin kita melakukan aktifitas yang sifatnya berat, maka tubuh kita akan mengeluarkan semakin banyak keringat. Semakin banyak keringat yang keluar maka semakin banyak cairan elektrolit yang ikut keluar bersama keringat. Maka dari itu setelah kita melakukan aktifitas berat sering dianjurkan untuk minum larutan yang mengandung elektrolit untuk mengganti elektrolit yang hilang seperti air kelapa. (baca juga: pertolongan pertama benturan kepala)

Demikian beberapa akibat yang bisa terjadi pada kesehatan tubuh kita akibat dari kekurangan cairan elektrolit tubuh. sangat berbahaya karena bisa sampai menimbulkan kematian jika sampai terjadi parah dan tidak segera untuk ditangani.

fbWhatsappTwitterLinkedIn