10 Cara Menghilangkan Peluh di Ketiak Super Ampuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anda mungkin adalah orang yang sangat peduli terhadap penampilan. Mulai dari make up, kerapian baju, dan juga memakai parfum untuk menunjang penampilan. Ketika penampilan anda sudah optimal tentu Anda akan merasa kepercayaan diri hilang secara tiba-tiba ketika ketiak Anda basah. Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut bukan masalah besar. Namun bagi sebagian orang yang sangat peduli akan penampilan, ketiak basah akibat peluh atau keringat merupakan masalah yang cukup serius. Kondisi seperti itu bisa semakin mengganggu ketika peluh di ketiak tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap. Biasanya orang-orang di sekeliling kita akan merasa terganggu dan lambat laun akan menjauhi kita. Orang lain biasanya akan memberikan penilaian pertama kepada kita melalui penampilan yang kita miliki. Karena itulah ada baiknya Anda menjaga kondisi ketiak Anda agar tidak memiliki peluh berlebih hingga menyebabkannya menjadi basah dan mengganggu penampilan.

Penyebab

Tidak hanya mengganggu penampilan, ketiak yang selalu basah akibat peluh juga seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap. Orang lain mungkin juga akan menganggap jijik terhadap ketiak seseorang yang selalu basah. Biasanya, ketiak seseorang memiliki peluh yang berlebih dan juga berbau tidak sedap karena hal-hal berikut.

1. Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi

Anda sering minum kopi? Jika ya, maka sangat mungkin bagi Anda memiliki produksi peluh yang berlebih di bagian ketiak. Selain itu, peluh yang dihasilkan biasanya juga berbau tidak sedap. Mengapa kopi bisa membuat produksi peluh menjadi berlebih? alasannya, kafein yang terkandung di dalam kopi yang kita minum akan merangsang sistem saraf pusat untuk mengaktifkan kelenjar keringat. Dengan kata lain, makin banyak Anda mengkonsumsi kopi maka akan semakin banyak pula peluh/keringat yang dihasilkan oleh tubuh, termasuk peluh di bagian ketiak. Karena itu, kurangilah asupan kopi jika tidak ingin tubuh Anda menghasilkan keringat dalam jumlah yang berlebih. Tidak hanya membuat produksi peluh berlebih, konsumsi kopi juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Kopi bisa memicu munculnya hormon stres, menyebabkan insomnia, meningkatkan tekanan darah, dan juga menyebabkan gangguan pencernaan. (baca juga: kopi bagi penderita liver)

2. Mengkonsumsi Makanan dan/atau Minuman Panas

Mengkonsumsi makanan atau minuman dalam keadaan panas mungkin akan terasa lebih nikmat bagi beberapa orang. Namun, mengkonsumsi makanan atau minuman dalam keadaan panas akan memicu produksi peluh yang berlebih pada tubuh Anda. Alasannya, makanan atau minuman panas yang Anda konsumsi akan meningkatkan suhu tubuh Anda. Kondisi tersebut akan diimbangi oleh tubuh dengan menghasilkan peluh yang semakin banyak. (baca juga: makanan dan minuman penghancur ginjal)

3. Memakai Kain Sintetis

Mungkin Anda tidak pernah menyadari bahwa menggunakan kain sintetis akan menyebabkan produksi peluh yang berlebihan pada tubuh. Kain sintetis seperti polyester dan akrilik memiliki sifat menutupi pori-pori kulit sehingga membuat tubuh menjadi panas. Kondisi itulah yang menyebabkan keringat tidak dapat menguap dan justru keringat yang dihasilkan semakin banyak. Tujuan tubuh menghasilkan peluh/keringat adalah untuk mendinginkan tubuh. Jadi makin tinggi suhu tubuh maka keringat yang dihasilkan juga akan semakin banyak. (baca juga: 20 gaya hidup sehat untuk awet muda & bebas dari penyakit)

4. Mengkonsumsi Makanan Pedas

Saat mengkonsumsi bahaya makanan pedas pasti Anda akan berkeringat lebih banyak dari biasanya. Dengan kata lain, mengkonsumsi makanan pedas akan meningkatkan jumlah peluh pada tubuh, termasuk di bagian ketiak. Cabai mengandung suatu zat bernama capsaisin. Capsaisin tersebut memiliki sifat panas dan menyebabkan kerja kelenjar keringat meningkat. Itulah sebabnya mengapa mengkonsumsi makanan pedas akan menyebabkan produksi peluh meningkat. Selain menyebabkan suhu tubuh meningkat, mengkonsumsi makanan pedas ternyata juga memberikan pengaruh positif, salah satunya adalah meningkatkan metabolisme tubuh. (baca juga: 12 bahaya makanan pedas untuk ibu hamil dan kesehatan)

5. Premenstruation Syndrome (PMS)

Perempuan yang sedang mengalami premenstruation syndrome (PMS) juga sangat rentan memiliki jumlah peluh/keringat yang berlebih pada tubuhnya. Pada masa ini, kadar hormon estrogen pada perempuan akan mengalami penurunan sehingga kadarnya menjadi rendah sehingga menyebabkan tubuh mengalami kepanasan. Tidak hanya pada masa PMS, wanita yang sedang memasuki masa menopause dan juga sedang hamil biasanya juga memiliki keringat yang berlebih. Alasannya, pada kondisi tersebut wanita biasanya memiliki jumlah hormon yang tidak stabil dan cenderung berubah-ubah. Kondisi itulah yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh dan menyebabkan produksi peluh mengalami peningkatan. (baca juga: cara mengatasi nyeri haid)

6. Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Beralkohol

Sering mengkonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan kadar peluh pada tubuh. Ketika Anda mengkonsumsi minuman beralkohol, tubuh Anda akan mengalami proses vasodilatasi. Proses vasodilatasi adalah kondisi di mana terjadi pelebaran pembuluh darah di dalam tubuh sehingga menyebabkan temperatur di kulit mengalami peningkatan. Hal tersebut menyebabkan jumlah produksi peluh oleh kelenjar keringat mengalami peningkatan.

Jadi, mengkonsumsi minuman beralkohol akan menyebabkan otak mengirimkan sinyal kepada kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat dalam jumlah yang lebih banyak untuk menurunkan suhu tubuh. Untuk itu sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Selain menyebabkan produksi peluh meningkat, mengkonsumsi minuman beralkohol juga akan menyebabkan kerusakan organ dalam, seperti kerusakan fungsi hati dan ginjal. (baca juga: 25 efek bahaya alkohol bagi kesehata dan kehidupan sosial )

7. Kebiasaan Merokok

Selain sebagai salah satu sumber berbagai jenis penyakit, merokok ternyata juga dapat meningkatkan produksi peluh di kulit. Kandungan nikotin yang ada di dalam rokok akan menyebabkan gangguan pada produksi hormon, kulit, dan juga kerusakan otak. Tidak hanya itu saja, nikotin yang terkandung di dalam rokok juga akan meningkatkan detak jantung normal. Berbagai kondisi itulah yang menyebabkan produksi peluh mengalami peningkatan. (baca juga: bahaya merokok bagi alat pernafasan)

8. Konsumsi Obat-obatan

Mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan juga bisa memberikan efek samping berupa produksi peluh yang mengalami peningkatan. Beberapa jenis obat-obatan seperti obat tekanan darah, antidepresan, obat anti-inflamasi, dan beberapa obat diabetes bisa menyebabkan produksi keringat meningkat. (baca juga: 89 bahaya narkoba dalam berbagai bidang sesuai jenisnya)

9. Riwayat Penyakit Diabetes

Jika beberapa faktor di atas tidak Anda alami namun ternyata anda memiliki jumlah peluh yang berlebih, maka bisa jadi Anda memiliki penyakit gejala diabetes. Penderita penyakit ciri-ciri diabetes biasanya akan memiliki keringat berlebih. Jika hal tersebut terjadi, penanganan keringat/peluh tidak cukup dilakukan seorang diri. Artinya, melakukan pemeriksaan secara medis sangat dibutuhkan agar dokter bisa memberikan saran terbaik yang tentunya tidak akan mengganggu kesehatan.

Cara Menghilangkan

Peluh yang berlebih pada ketiak memang seringkali merusak kepercayaan diri karena akan mengganggu penampilan. Bahkan pada sebagian orang, keringat berlebih pada ketiak juga diikuti dengan bau yang tidak sedap. Sebenarnya, produksi peluh di ketiak ataupun di bagian tubuh lainnya tidak akan menimbulkan bau. Bau tidak sedap pada keringat sebenarnya disebabkan oleh bakteri pada kulit yang sedang melakukan metabolisme. Karena kebanyakan peluh pada tubuh terutama pada ketiak sering menyebabkan bau tidak sedap, maka ada baiknya Anda mengikuti beberapa tips berikut ini untuk menghilangkan produksi peluh yang berlebih pada ketiak.

1. Mengatur Pola Makan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengkonsumsi makanan dan/atau minuman dalam keadaan panas akan menyebabkan kenaikan suhu tubuh yang memicu produksi peluh berlebih. Karena itu, ada baiknya Anda mengatur pola asupan makanan. Sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi makanan dan/atau minuman dalam keadaan panas. Makan atau minumlah sesuatu dalam keadaan hangat. Selain mencegah keringat yang berlebih, mengkonsumsi makanan atau minuman yang berada dalam suhu wajar tidak akan merusak email gigi. (baca juga: makanan untuk menghilangkan stres)

2. Menggunakan Lidah Buaya

Metode selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk cara menghilangkan peluh di ketiak adalah dengan memanfaatkan bahan alami yaitu lidah buaya. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Search Home Remedy, mengkonsumsi lidah buaya akan membersihkan peluh dari ketiak, bahkan mampu menghilangkan bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh peluh tersebut. Untuk menghilangkan produksi peluh berlebih pada ketiak, anda setidaknya harus mengkonsumsi setengah cangkir lidah buaya setiap harinya. (baca juga: khasiat lidah buaya untuk kulit)

3. Menggunakan Tomat

Bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi peluh berlebih pada ketiak selanjutnya adalah tomat. Selain mampu merawat kesehatan kulit dan juga mata, ternyata tomat juga memberikan manfaat bagi ketiak kita. Untuk memanfaatkan tomat sebagai penghilang peluh di bagian ketiak, Anda bisa menggunakannya dari luar dan juga dari dalam. Untuk metode dari dalam, Anda bisa mengkonsumsi jus tomat yang telah dicampur dengan madu setiap malam. Sedangkan untuk metode dari luar, Anda bisa menggunakan tomat yang telah dihaluskan kemudian mengoleskannya di bagian ketiak.

4. Menggunakan Cuka Putih dan Cuka Apel

Anda mungkin tidak menyangka bahwa cuka putih dan juga cuka apel ternyata berguna untuk menghilangkan peluh berlebih pada ketiak. Untuk menghilangkan peluh berlebih pada ketiak, Anda bisa memilih salah satu di antara cuka putih atau cuka apel. Untuk mengaplikasikan cuka putih dan cuka apel, Anda bisa mengoleskan cuka putih atau cuka apel pada ketiak Anda sebelum mandi. Ambil rentan waktu sekitar 30 menit sebelum Anda mandi. Setelah dioleskan di bagian ketiak, Anda bisa membersihkan cuka tersebut ketika mandi.

5. Menggunakan Lemon

Untuk memperoleh manfaat lemon sebagai penghilang peluh di bagian ketiak, Anda bisa menggosokkan irisan lemon di bagian kulit ketiak. Perlu Anda tahu, manfaat lemon terhadap ketiak ternyata tidak hanya meminimalisir produksi peluh saja, tetapi juga mampu mencerahkan kulit ketiak yang gelap. Jadi untuk Anda yang memiliki peluh berlebih pada ketiak dan juga kulit ketiak yang hitam, Anda bisa menggunakan irisan lemon sebagai solusinya. Lemon memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi sehingga efektif untuk mencerahkan kulit. (baca juga: 34 makanan yang mengandung vitamin C paling tinggi)

6. Menggunakan Baking Soda

Baking soda ternyata tidak hanya berguna untuk mengembangkan adonan ketika membuat kue. Baking soda juga bisa Anda aplikasikan untuk menghilangkan peluh berlebih pada ketiak. Caranya, buatlah pasta baking soda dengan mencampurkan baking soda dengan sedikit air. Kemudian oleskan pasta baking soda tersebut pada ketiak, lalu diamkan selama 30 menit. Setelah itu, bersihkan ketiak menggunakan air.

7. Menggunakan Antiperspiran Deodoran

Menggunakan deodoran bisa menjadi alternatif paling mudah untuk cara menghilangkan peluh di ketiak. Sayangnya, metode ini bisa saja menyebabkan efek samping pada kesehatan. Menggunakan antiperspiran atau deodoran akan menghambat kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat. Akibatnya, kelenjar keringat tidak bisa bekerja secara optimal. Tidak hanya itu saja, penggunaan antiperspiran deodoran juga sangat mungkin menyebabkan iritasi pada kulit.

8. Pakailah Pakaian yang Membantu Kulit untuk Bernapas

Meski tidak terlihat, kulit juga membutuhkan udara dari luar untuk bernapas. Hindari memakai pakaian sintetis karena akan menyebabkan keringat tidak bisa menguap dan menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Pakailah jenis pakaian yang terbuat dari bahan katun, wol, rami, atau sutra. Pakaian jenis itu akan memungkinkan ruang untuk udara masuk ke pori-pori kulit sehingga produksi peluh dapat ditekan. (baca juga: daftar 25 buah yang mengandung vitamin E tinggi)

9. Jangan Merokok dan Hindari Minuman Beralkohol

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kebiasaan merokok dan juga mengkonsumsi minuman beralkohol memiliki dampak negatif bagi tubuh, tidak terkecuali produksi peluh berlebih pada ketiak. Untuk mengatasi masalah tersebut, tentu saja Anda harus menghindari konsumsi minuman beralkohol dan juga berhenti merokok secepatnya.

10. Kurangi Stres

Salah satu faktor yang menyebabkan produksi peluh berlebih di bagian ketiak adalah munculnya stres. Stres akan meningkatkan denyut jantung serta memaksa otak kita untuk bekerja lebih keras. Kondisi itulah yang membuat peluh diproduksi lebih banyak. Jika hal tersebut Anda alami, maka sebaiknya Anda melakukan relaksasi untuk menangani stres yang sedang anda alami. (baca juga: cara menghindari stres)

Demikian beberapa metode yang bisa Anda terapkan untuk cara menghilangkan peluh di ketiak. Jika beberapa metode di atas sudah Anda lakukan namun jumlah peluh ternyata masih berlebih, maka ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan medis. Bisa jadi keringat yang berlebih tersebut merupakan gejala dari penyakit tertentu seperti diabetes pada anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn