Telinga Kemasukan Air, Bagaimana Cara Mengeluarkannya ?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masuknya air ke dalam telinga mungkin merupakan hal yang wajar bagi kebanyakan orang. Hal ini bisa terjadi ketika orang sedang mandi ataupun berenang. Masuknya air tidak terasa oleh kita, dengan cepat tanpa kita sadari.
Masuknya air ke dalam telinga dapat menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan telinga kita. namun banyak orang meremehkan hal ini karena mereka anggap air yang masuk bisa dikeluarkan dengan mudah. Perlu anda ketahui ketika air masuk ke telinga, air tersebut akan merusak jaringan pelindung pada telinga anda.
Telinga kita mengandung zat lilin yang berfungsi untuk menjaga kondisi kelembaban agar bakteri baik dapat berkembangbiak pada lapisan kulit di telinga. Bakteri baik ini dapat menjaga serangan dari berbagai macam virus penyakit. Selain itu, lapisan lilin ini juga berfungsi sebagai pelindung terhadap serangga atau benda asing yang masuk.

Air yang masuk ke dalam telinga dan lapisan lilin ini tidak bisa bercampur. Ketika orang berenang, maka air akan masuk dan mencuci lapisan ini. Bila orang berenang untuk jangka waktu lama, maka air benar-benar bisa membersihkan lapisan ini dan membuat perlindungan pada telinga hilang. Jadi disarankan bagi anda yang suka berenang, perhatikan durasi berenang anda. Jangan terlalu lama anda berenang, karena dengan lama berenang memberikan peluang besar bagi air untuk masuk ke telinga anda.

Jika lapisan lilin ini hilang, maka air akan tetap berada di dalam saluran telinga dan membuat kulit menjadi lembab. Hal ini disebabkan karena saluran telinga adalah ruang yang tertutup, air tidak dapat menguap secara normal dan akan tetap berada pada saluran telinga yang lembab. Bila air dibiarkan berlama-lama di dalam saluran telinga, hal ini akan membuat infeksi dari organisme bakteri atau kuman semakin mudah terjadi, seperti infeksi jamur dan bakteri. Infeksi ini biasanya menyakitkan, terutama ketika Anda tarik bagian luar telinga. Ini juga bisa menyebabkan cairan kuning telinga menjadi busuk. bayangkan ketika ada cairan kuning yang keluar dari telinga anda, hal itu akan memberikan dampak negatif bagi anda, selain sakit anda juga akan merasa malu ketika beraktifitas dengan bercak kuning di telinga anda. (Baca juga: bahaya telinga bernanah – nyeri dada kiri –  nyeri sendi lutut)

Tidak hanya infeksi telinga yang terjadi, ketika air yang masuk ke telinga jugga bisa membuat telinga anda mendengung, hal ini tentunya hal ini akan membuat anda tidak nyaman untuk melakukan aktivitas anda. Selain itu air yang terlalu lama dalam telinga bisa menyebabkan kepala anda pusing. Jika rasa pusing ini diabaikan bisa berpotensi menjadi vertigo. (Baca juga: penyakit menular – sakit kepala)

Sebelum mencari cara mengeluarkan air dari dalam telinga, pastikan lebih dulu apakah air itu memang berada di dalam telinga Anda. Anda bisa memastikan apakah benar telinga anda kemasukan air atau tidak, anda bisa mengeceknya dengan cara ini:

  • Tempelkan pelipis anda pada lengan, jika Anda merasa telinga tidak nyaman berarti ada air di dalam telinga Anda.
  • Bisa juga dicek dengan cara berdiri satu kaki dan kepala dimiringkan dengan telinga yang diduga kemasukan air menghadap ke bawah.
  • Coba melompat-lompat, jika terasa ada ganjalan atau sesuatu yang membuat telinga anda terganggu, maka ada air di dalam telinga anda.

Langkah Untuk Mengeluarkan Air yang Masuk Kedalam Telinga

1. Gerakkan kepala anda

Menggerakkan kepala anda merupakan cara yang paling simple dan yang pertama bisa anda lakukan uuntuk mengeluarkan air yang ada di dalam telinga. Langkahnya adalah gerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain, kembalikan telinga ke posisi normal dan gerakkan kembali pada arah yang berlawanan. Untuk mempercepat keluarnya air anda bisa memberikan tekanan yang cukup dengan memasukkan jari ke telinga.

2. Keringkan telinga anda

Memiringkan kepala dan mengeringkannya dengan handuk kering bisa membantu air keluar namun kurang efektif dan tidak menentu, kadang bisa kadang tidak. Hembusan pengering rambut yang disetel dengan panas yang rendah ke dalam telinga juga bisa membantu mengeringkan telinga.

Dengan begitu kandungan air yang masuk atau ada di dalam telinga perlahan akan menyusut dengan Tes pengering rambut pada kulit terlebih dahulu untuk memastikan panasnya tidak berlebihan. Selain itu anda juga bisa menggunakan alat khusus pengering telinga (ear dyer), alat ini sudah dijual di Amerika. Alat ini lebih efektif dibandingkan dengan pengering rambut, karena tidak memancarkan udara panas, yang dapat berbahaya merusak bagian halus dalam telinga Anda. Untuk di Indonesia sepertinya alat ini belum tersedia di pasaran.

3. Teteskan campuran larutan alkohol dan cuka

Menurut American Academy of Family Physicians, campuran larutan alkohol dan cuka putih juga membantu mengeringkan air yang tersisa di saluran telinga. Caranya mudah tinggal teteskan 3-5 tetes campuran larutan ini ke dalam telinga dengan kepala dimiringkan dan biarkan selama beberapa saat. Anda akan mendengarkan suara hampa di telinga yang berarti telinga mulai kering.

4. Meloncat

Banyak orang yang melakukan cara ini, karena dianggap mudah dan cepat untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam telinga. Dengan meloncat kita memberikan goncangan di telinga yang bisa memberikan tekanan pada air, sehingga air akan merasakan panas dan akhirnya keluar.

5. Berbaring

Berbaring ternyata bisa mengeluarkan air dari telinga anda. Dengan posisi kepala miring maka air akan keluar secara perlahan, hal ini merupakan konsep gravitasi. Memang buth waktu yang lama untuk mengeluarkan air, namun cara ini sangat mudah dan kita juga bisa sambil istirahat.

6. Memasukkan air

Mungkin cara ini tidak masuk akal, telinga kita dalam posisi kemasukan air malah kita menambahkan air di telinga kita. namun jangan salah cara ini bisa mengeluarkan air yang ada di telinga kita. dengan memanfaatkan prisnsip kekohesian air, kita bisa mengeluarkan air itu. Caranya dengan memiringkan kepala kemudian memasukkan air ke dalam telinga yang terisi air, setelah itu tegakkan kepala anda dan mringkan lagi, maka air akan keluar secara bersamaan.

Baca juga :

7. Mengunyah Permen

Mengunyah permen merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengeluarkan air yang tersumbat di telinga kita. Dengan mengunyah permen kita membuat otot-otot di dalam telinga bekerja dan mendesak air untuk keluar.

Tips Agar Tidak Kemasukan Air Ketika Mandi atau Berenang

1. Usahakan kepala tetap tegak

Hal ini perlu anda perhatikan agar telinga anda tetap terjaga dari masuknya air. Posisi kepala yang tegak diperlukan untuk menolak masuknya air ke dalam telinga anda. Ketika kepala anda miring dalam posisi inilah anda memberikan peluang bagi air untuk masuk ke telinga anda. Usahakan ketika anda mandi atau berenang kepala tetap dalam kondisi tegak, dengan tujuan air tidak akan masuk ke dalam telinga anda.

2. Menggunakan pelindung kepala ketika renang

Pelindung kepala merupakan salah satu alat yang bisa melindungi telinga anda dari masuknya air. Hal ini snagat cocok anda lakukan ketika sedang berenang. Walaupun dalam posisi yang kurang sesuai atau miring ketika berenang pelindung kepala tersebut sangat membantu, alat ini menolak air yang akan masuk ke dalam telinga kita dengan menutup telinga kita dengan erat, maka air tidak akan bisa masuk ke dalam telinga kita.

3. Menggunakan ear plug

Selain pelindung kepala, anda bisa menggunakan ear plug saat berenang. Alat ini memiliki bentuk seperti hedset yang mampu menutup lubang telinga ketika anda berenang. Dengan menggunakan ear plug maka resiko air masuk ke dalam telinga anda sangatlah kecil. (Baca juga: telinga berdenging terus-menerus – Bahaya menggunakan headset terlalu lama)

4. Ketika berenang jangan hilang konsentrasi

Ketika anda berenang usahakan tetap dalam dalam konsentrasi yang tinggi. Karena bila anda sebentar saja hilang konsentrasi maka kepala anda akan mudah masuk ke dalam air dan otomatis telinga anda akan mudah kemasukan air.

5. Kepala jangan terlalu lama dalam air

Ketika berenang, usahakan kepala jangan terlalu lama dalam air, karena mumudahkan air untuk masuk ke dalam telinga. Usahakan beri jangka waktu yang singkat ketika berenang. Agar air tidak masuk ke dalam telinga. Dan sebaiknya hindari bahaya mandi di kolam renang umum agar tidak bercampur dengan virus dari orang lain.

Kemasukan air ke dalam telinga memang merupakan hal yang sering terjadi pada kita, namun kita tidak boleh menganggap remeh masalah ini, karena jika dibiarkan telinga kita akan sakit dan bahkan akan mampu menyebabkan iritasi pada telinga. Coba bayangkan ketika telinga kita mendapat gangguan, maka hidup kita juga kan terganggu, kita akan mengalami gangguan ketika beraktifitas karena gangguan pendengaran pada telinga kita. oleh sebab itu mulai sekarang kita harus lebih berhati-hati agar telinga kita tetap terjaga kesehatannya dan tidak kemasukan air. Dan lakukan penananganan secepatnya ketika telinga kita kemasukan air sebelum hal jelek terjadi pada kita.

fbWhatsappTwitterLinkedIn