Telinga Berair – Penyebab, Bahaya, Pengobatan dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Telinga berair merupakan penyakit yang pernah dialami oleh sebagian masyarakat. Banyak sekali hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami telinga berair ini. Kondisi telinga berair ini membuat penderitanya terasa tidak nyaman dan tentunya telinga berair akan disertai dengan rasa sakit. Telinga berair juga membuat kemampuan pendengaran seseorang menjadi berkurang. Jangan pernah menganggap remeh telinga berair ini sebab jika dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin teinga berair bisa menyebabkan kerusakan di gendang telinga. Penyebab telinga berair ini harus diketahui secara pasti sehingga pengobatan pun bisa dilakukan secaa cepat dan tepat. Jika mengalami telinga berair sebaiknya segera memeriksakan diri di bagian dokter ahli THT atau melakukan pengobatan secara mandiri. ( Baca : Cara mengatasi telinga bindengCara mengatasi telinga berdengung karena naik pesawatObat tradisional telinga berdengung )

Penyebab

Hal pertama yang harus diketahui adalah penyebab dari telinga berair sehingga pengobatan yang dilakukan akan berjalan dengan maksimal. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan telinga menjadi berair, berikut ini adalah penyebab yang bisa kita ketahui :

  1. Kemasukan Air

Hal pertama yang bisa menyebabkan telinga berair adalah kemasukan air ketika melakukan berbagai macam aktivitas. Aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang menyebabkan seseorang terkena telinga berair. Misalnya saja berendam dan berenang. Telinga yang kemasukan air ini akan membuat penderitanya tidak bisa mendengar sementara waktu. Oleh sebab itu penting untuk menggunakan tutup kepala saat berenang agar telinga tidak kemasukan air.

Baca : Bahaya berenang tanpa pemanasanBahaya berenang pada malam hari

  1. Infeksi Telinga

Kuman yang masuk ke dalam telinga bisa menyebabkan anda terkena infeksi telinga. Infeksi itu tidak hanya disebabkan oleh kuman atau bakteri saja namun bisa juga disebabkan oleh tindakan mengorek telinga terlalu dalam bahkan kemasukan serangga bisa menyebabkan seseorang mengalami infeksi telinga. Infeksi teliga ini terbagi menjadi dua yaitu infeksi telinga bagian luar dan infeksi telinga bagian tengah.

  1. Peradangan Telinga

Penyebab lainnya yang bisa menyebabkan telinga berair adalah peradangan telinga. Peradangan telinga ini bisa disebabkan oleh infeksi yang terlalu lama tidak diobati sehingga menyebabkan pembengkakan di bagian gendang telinga. Anda harus berhati hati sekali dalam mengorek telinga, sebenanrnya mengorek telingga menggunakan kapas sangat tidak disarankan sebab bisa melukai gendang telinga.

Baca : Telinga kemasukan airBahaya penyakit telinga bernanah

  1. Robeknya Gendang Telinga

Penyebab lainnya yang bisa menyebabkan telinga berair adalah gendang telinga yang mengalami kerobekan. Jika anda terlalu dalam mengorek telinga akibatnya adalah gendang telinga tidak sengaja akan robek. Selain bisa mempengaruhi kemampuan pendengaran, gendang telinga yang sobek akan membuat telinga menjadi berair tanda bahwa telinga mulai terkena infeksi. Cairan yang keluar dari gendang telinga itu biasanya berbau busuk bahkan bernanah. Bagi yang ingin membersihkan telinga sebaiknya membeli cairan pembersih telinga di apotek dimana cairan pembersih telinga itu bisa digunakan untuk membersihkan kotoran telinga sehingga kotoran telinga itu akan keluar dengan sendirinya bersamaan dengan cairan tersebut.

Baca : Bahaya telinga kemasukan seranggaBahaya menggunakan anting magnet

  1. Pecahnya Gendang Telinga

Penyebab telinga berair  yang paling parah adalah pecahnya gendang telinga. Pecahnya gendang telinga merupakan penyebab telinga berair yang paling parah. Pecahnya gendang telinga ini selain bisa menyebabkan telinga menjadi berair, orang yang mengalami pecah gendang telinga itu juga bisa menjadi tuli dan kemampuan mendengar berkurang. Gendang telinga merupakan organ vital telinga sehingga jika organ inti telinga rusak maka telinga itu sudah tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik lagi.

Baca : Bahaya tindik telinga

Bahaya

Telinga berair yang mengeluarkan air bahkan berbau seharusnya segera diperiksakan dokter ahli. Sebab jika dibiarkan akan membahayakan bagi kesehatan telinga itu sendiri. Berikut ini ada berbagai macam bahaya telinga berair yang harus diwaspadai bagi masyarakat luas :

  1. Tuli dan Gangguan Pendengaran

Bahaya telinga berair yang harus diwaspadai pertama kali adalah bisa menyebabkan tuli dan gangguan pendengaran. Bahaya ini bisa terjadi pada orang yang mengalami telinga berair disebabkan oleh infeksi dan juga masalah di bagian gendang telnga seperti robek dan pecahnya gendang telinga.

Baca : Penyebab telinga berdenging terus menerus

  1. Dikucilkan dalam Pergaulan

Bahaya telinga berair lainnya yang perlu diawaspadai adalah telinga berair itu bisa menyebabkan penderitanya dkucilkan dalam pergaulan. Bau yang tidak sedap dari telinga berair tersebut membuat semua orang menjadi jaga jarak dengnnya.

  1. Menimbulkan Sakit Kepala

Bahaya telinga berair yang harus diwaspadai adalah telinga berair itu bisa menyebabkan sakit kepala. Kepala berhubungan langsung dengan syaraf panca indera manusia terutama bagian telinga dan juga bagian mata. Oleh sebab itu jika syaraf telinga bermasalah akibatnya syaraf itu berhubungan dengan otak. Otak akan meresponnya dengan rasa sakit di bagian kepala.

Baca : Cara menghilangkan sakit kepala sebelahPenyebab sakit kepalaSering sakit kepala

  1. Sakit Tenggorokan

Bahaya lainnya yang bisa disebabkan oleh telinga berair adalah bisa menyebabkan penderita tersebut mengalami sakit tenggorokan. Hal itu bisa terjadi karena telinga, hidung dan tenggorokan memiliki satu jalur syaraf, sehingga jika telinga merasakan nyeri akibat telinga berair tersebut, tenggorokan pun akan terasa nyeri. Jika tenggorokan terasa sakit bisa menyebabkan nafsu makan menjaid menurun. Hal itu dikarenakan tenggorokan merupaa penghubung antara perut dengan mulut.

Baca : Penyebab sakit tenggorokanObat sakit tenggorokanCara mengobati radang tenggorokan pada anak

  1. Meningitis atau Radang Otak

Bahaya telinga berair lainnya yang perlu diwaspadai adalah timbulnya meningitis atau radang selaput otak. Penyakit ini tidak boleh disepelekan sebab meningitis bisa merenggut nyawa seseorang. Radang otak itu bisa muncul jika struktur telinga itu menjadi rusak. Padahal telinga merupakan salah satu organ tubuh yang meekat di tengkorak manusia. Tanda awalnya abses itu berada di bagian telinga entah itu telinga luar maupun telinga tengah. Dengan proses yang lumayan rumit abses yang mengandung kuman daan bakteri itu akan menyebak ke berbagai bagian selaput pembungkus otak.

Jika selaput pembungkus otak sudah kena akibatnya kuman dan bakteri itu bisa menginfeksi jaringan otak lainnya. Tanda orang yang mengalami infeksi dan mengalami radang selaput otak adalah orang tersebut akan merasakan nyeri di bagian telinga atas ada di bagian belakang telinga. Infeksi telinga itu juga bisa dengan mudah masuk melalui rongga tengkorak manusia. Saat jaringan otak dan selaput otak sudah terinfeksi dengan bakteri atau kuman yang ada di telinga, orang tersebut akan rentan terkena meningitis atau radang selaput otak. Jika sudah menjadi meningitis seperti ini harus dilakukan pengobatan dengan sesegra mungkin.

Baca : Gejala meningitis pada anakPenyebab meningitisVaksinasi meningitis

Pengobatan

Pengobatan pada setiap kasus telinga berair ini berbeda-beda tergantung dengan penyebab telinga berair tersebut. Jika kasus telinga berair tergolong berat pengobatan yang diakukan pun lumayan berat. Berikut ini adalah pengobatan telinga berair yang bisa ditempuh bagi orang yang sering mengalami telinga berair ini :

  1. Memiringkan Kepala

Cara pertama yang anda lakukan untuk menggobati telinga berair ini adaah dengan memiringkan kepala. Memiringkan kepala ini bisa dilakukan oleh orang sehabis beranang atau orang yang telinganya kemasukan air. Memiringkan kepala ini bisa saling bergantian misalnya pertama kali memiringkan kepala ke kiri kemudian memiringkan kepala ke kanan.

  1. Mengkonsumsi Gizi Seimbang

Bagi anda yang mengalami telinga berair anda sebaiknya mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Tidak hanya itu saja, penderita pun sebaiknya mencukupi kebutuhan akan vitamin C. Infeksi ringan pada telinga berair bisa sembuh dengan sendirinya asalkan sistem imun sedang dalam kondisi stabil. Sistem imun yang stabil bisa menangkal daya serang kuman yang rendah.

  1. Antibiotik

Cara pengobatan telinga berair dan bernanah lainnya adalah dengan mengkonsumsi obat antibiotik sesuai dengan dosis dokter. Obat antibiotik yang bisa digunakan adalah obat antibiotik dengan jenis generik amoksilin atau obat antibiotik seperti eritomisin. Anda cukup mengkonsumsinya dalam waktu seminggu saja. Jangan berlebihan dalam mengkonsumsi obat ini sebab ada banyak bahaya antibiotik jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Baca : Antibiotik radang tenggorokan di apotikBahaya antibiotik untuk anak

  1. Penyayatan

Pengobatan lainnya yang bisa digunakan untuk mengobati telinga berair aaah dengan melakukan penyatan di gendang teinga. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan caira yang ada di dalam telinga. Penyayatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi sampai ke bagian dalam telinga bahkan mencegah infeksi sampai ke otaak.

  1. Gunakan Cotton Bud

Jika tadi tidak disarankan untuk membersihkan telinga menggunakan cotton bud, jsutru ketika pengobatan dibutuhkan cotton bud untuk mengatasinya. Saat mengobati telinga berair in sebaiknya dilaukan denga cara yang sangat pelan agar infeksi tidak semakin parah atau bakteri tidak semakin terdorong ke dalam telinga. Cotton bud yang digunakan adalah cotton bud yang ujungnya kecil dan jangan menggunaka cotton bud berukuran besar. Melakukannya adalah dengan mengorek telinga beriar secara hati-hati menggunakan cotton bud itu.

  1. Kapas

Cara lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi telinga yang berair adalah dengan menggunakan kapas. Mengobati menggunakan kapas ini dituntut untuk sangat berhati hati sebab jika tidak berhati hati kapas justru bisa tertinggal di dalam telinga dan sulit untuk dikeluarkan dari telinga. Cara mengobati telinga berair menggunakan kapas ini adlaha sebagai berikut ini :

  • Basahi kapas dengan air hangat.
  • Setelah kapas dibasahi dengan air hangat segera peras kapas tersebut.
  • Gunakanlah kapas itu untuk membersihkan telinga anda. Jangan terlalu keras dan jangan terlalu cepat agar telinga tidak semakin terluka.
  1. Minyak Zaitun

Siapa yang tidak kenal dengan minyak zaitun ini.  Minyak zaitun selama ini dikenal baik untuk kesehatan dan kecantikan. Untuk kecantikan minyak zaitun bisa digunakan untuk cara mengatasi bibir pecah pecah dan menghaluskan kulit. Untuk kesehatan minyak zaitun bisa digunakan untuk mengobati telinga yang berair. Untuk mengobati telinga yang berair ini minyak zaitun harus dicampurkan dengan bunga mullein. Caranya adalah sebagai berikut ini :

  • Campurkan bunga mullein dengan minyak zaitun, aduk agar tercampur secara merata.
  • Diamkan selama semalaman.
  • Setelah semalaman, anda bisa menjadikan ramuan ini sebagai obat tetes telinga untuk mengatasi telinga anda yang berair. Ingat meneteskannya hanya sedikit saja, jangan berlebihan sebab sesuatu yang berlebihan itu justru tidak bagus.
  1. Bawang Putih

Selama ini bawang putih bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit mislanya saja sebagai obat sakit gigi dan bisa digunakan untuk mengatasi telinga yang berair. Bawang putih ini bisa digunakan untuk mengatasi telinga berari sebab kandungan antiseptiknya yang tinggi. Kandungan antiseptik itulah yang bisa membuat telinga berair itu bisa cepat sembuh. Cara mengobati telinga berair menggunakan bawang putih ini cukup mudah yaitu sebagai berikut ini :

  • Siapkan beberapa siung bawang putih yang telah dikupas.
  • Rebuslah bawang putih itu sampai benar benar terasa lunak.
  • Ambil minyak abwang putih terseut dengan cara menumbuk kemudian menyaringnya.
  • Setelah disaring anda bisa meneteskan bawang putih itu di kapas atau di cotton bud.
  • Gunakanlah cotton bud atau kaps yang telah ditetesi minyak bawang putih itu untuk membersihkan telinga yang berair. ( Baca : Efek samping bawang putihBahaya bawang putih mentah )
  1. Obat Tetes Telinga

Cara instan yang mudah untuk anda gunakan sebagai obat untuk teinga berair anda adalah dengan menggunakan obat tetes telinga.  Anda bisa mendapatkan obat tetes ini di apotek dan toko obat yag terpercaya. Obat tetes ini terbukti efektif untuk bisa menghilangkan atau mengobati telinga berair yang anda alami. Baca petunjuk pemakaian, di dalam bungkus obat akan tertera berapa banyak obat tetes itu bisa digunakan dan kapan waktu pemakaian yang tepat. Meski anda merasakan sakit di bagian telinga, gunakanlah obat tetes ini sesuai dosisnya.

  1. Periksa Dokter

Pengobatan akurat lainnya tentu saja adalah dengan memeriksakan diri ke dokter telinga. Jika berbagai cara tidak mampu untuk mengobati telinga berair anda sebaiknya anda memerisakan diri ke dokter. Dokter akan tahu bagaimana cara tepat untuk mengatasi penyakit teinga berair anda. Jika telinga berair anda tidak mudah disembuhkan itu tandanya ada hal serius yang terjadi di dalam telinga anda sehingga membutuhkan pertolongan dokter.

Pencegahan

Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati, hal itu dikarenakan telinga merupakan pancaa indera manusia yang sangat penting. Jika telinga terganggu kesehatannya sudah tentu jika hidup manusia akan berasa kurang. Oleh sebab itu sebaiknya kita melakukan pencegahan telinga berai seperti berikut ini :

  1. Menjaga Kebersihan Telinga

Cara pertama yang bisa anda gunakan untuk mencegah telinga berair adalah dengan menjaga kebersihan telinga. Kebersihan teinga ini bisa dilakukan dengan cara mecegah kotoran telinga yang menumpuk di dalam telinga. Untuk menjaga kebersihan telinga ini anda bisa membeli obat tetes khusus pembersih telinga di apotek terdekat. Kotoran telinga anda akan luruh bersamaan dengan obat tersebut.

Baca : Cara menjaga telinga agar tetap sehat

  1. Rutin Mengecek Kesehatan Telinga

Telinga merupakan panca indera manusia yang perlu dicek kesehatannya. Tidak hanya mata saja yang perlu dicek kesehatannya, telinga pun membutuhkan pengecekan kesehatan. Anda bia berkonsultasi atau periksa dengan dokter THT sebanyak beberapa bulan sekali. Pengecekan kesehatan teinga yang rutin sangat bermanfaat sekali dalam menjaga kesehatan telinga.

  1. Hindari Binatang atau Serangga

Serangga seperti semut dan serangga berbadan kecil lainnya sangat rentan bisa masuk ke dalam telinga manusia. Serangga dan semt itu jika sampai masuk ke dalam telinga manusia bisa menyebabkan infeksi. Oleh sebab itu saat tidur anda melindungi telinga anda agar tidak kemasukan serangga tersebut.

  1. Hindari Kebiasaan Mengorek Telinga

Mengorek telinga memang menjaid kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat luas Indonesia. Kebanyakan masyarakat mengorek telinga menggunakan cotton bud dimana ada kapas di ujungnya. Namun tahukah anda jika cotton bud itu justru bisa mendorong kotoran telinga lebih masuk ke dalam lubang telinga. Jika sudah begitu, kotoran teinga pun akan semakin menumpuk di dalam telinga. Kebiasan mengorek telinga ini juga rentan menyebabkan infeksi gendang telinga bahkan menyebabkan pecahnya gendang telinga. Oleh sebab itu kebiasaan mengorek telinga ini perlu dihindari.

  1. Hindari Mengorek dengan Bulu Ayam atau Lidi

Tidak ada kapas, bulu ayam atau lidi pun jadi. Itulah pepatah yang menggambarkan kondisi masyarakat luas saat ini. Masyarakat khususnya yang ada di desa terpencil, minimnya akses keluar daerah membuat warga di desa itu banyak mengorek telinga menggunakan bulu ayam dan lidi. Bulu ayam dan lidi memiliki permukaan yang lancip sehingga ujung yang lancip itu ditakutkan bisa melukai gendang telinga atau bagian telinga tengah.

  1. Hindari Membersihkan Teinga Terlalu Sering

Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah telinga yang berair adalah dengan menghindari membersihkan bagian telinga khususnya bagian dalam terlalu sering. Terlalu sering membersihkan telinga bisa membuat telinga sering merangasang kelenjar minyak diproduksi berlebihan. Fungsi kelenjar minyak itu digunakan sebagai pencegah kotoran luar masuk ke dalam telinga. Letak kelenjar minyak yang ada di telinga itu tepatnya di septiga bagian luar telinga yang memilki bulu halus.

  1. Menjaga Sistem Imun Stabil

Cara mencegah telinga berair lainnya adalah dengan menjaga sistem imun tetap stabil. Sistem imun itu akan mampu menangkal berbagai macam penyakit akibat virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Berbagai macam penyakit itu bisa muncul dan menyerang tubuh manusia jiika sistem imunnya kurang stabil. Untuk menjaga sistem imun stabil anda bisa dengan cara mengkonsumsi makanan dan buah yang mengandung vitamin C tinggi. Selain itu dibutuhkan tambahan suppelem vitamin C agar sistem imun semakin stabil.

Baca : Cara meningkatkan antibodi anakCara meningkatkan antibodiMakanan yang mengandung vitamin C

Gejala

Setelah mengetahui penyebab, pengobatan dan pencegahatn telinga berair tidak lengkap rasanya jika tidak tahu apa saja gejala dari telinga berair tersebut. Semakin cepat kita tanggap akan gejala yang dirasakan, semakin cepat pula pengobtan dilakukan. Berikut ini adalah gejala telinga berair yang patut diwsapadai :

  • Telinga terasa sakit. Gejala pertama yang terjadi saat teinga berair adalah rasa sakit sampai ke bagian dalam telinga. Rasa sakit itu disebabkan oleh infeksi yang berusaha menyerang syaraf maupun gendang telinga. ( Baca : Jenis kelainan sarafKesehatan sistem saraf otak )
  • Telinga nyeri dan berdenging. Gejala lain yang lebih spesifik adalah telinga dalam terasa nyeri bahkan kadang terasa berdenging. Telinga yang berdenging dan nyeri ini merupakan tanda bahwa telinga sedang mengalami gangguan kesehatan.
  • Telinga seperti tertusuk. Gejala lainnya yang menandakan bahwa anda terkena gejala telinga berair adalah anda merasakan di dalam telinga anda seperti tusukan benda lancip nan tajam Tusukan demi tusukan akan terasa di dalam telinga anda selama penyebab telinga berair belum dihilangkan.
  • Telinga terasa panas. Tanda dari gejala telinga berair lainnya adalah telinga terasa panas dan tidak mau hilang. Rasa panas itu seperti rasa panas tangan yang sehabis mencuci cabai. Telinga panas itu tidak akan hilang sampai telinga berair hilang dan sembuh. ( Baca : Cara mengatasi tangan panas karena cabai )
  • Demam. Tanda yang bisa terjadi saat gejala telinga berair adalah demam. Demam sendiri bukanlah suatu penyakit namun demam adalah tanda suatu penyakit. Jika tubuh demam bisa dipastikan bahwa saat itu sistem imun di dalam tubuh sedang terserang penyakit yang diakibatkan oleh virs dan bakteri. ( Baca : Tubuh menggigil tanpa demamCara kompres yang benar untuk demam tinggi )
  • Mengeluarkan nanah dan cairan. Gejala telinga berair lainnya adalah telinga mengeluarkan nanah dan juga cairan lainnya. Kadang cairan dan nanah itu disertai dengan bau busuk yang menyengat. Bau busuk itu akibat dari virus dan bakkteri yang ada di dalam telinga.
  • Pendengaran berkurang. Tanda atau gejala orang yang mengalami telinga berair adalah orang tersebut akan mengalami pendengaran yang berkurang. Sehingga saat mendengarkan suara dia tidak begitu jelas dengan apa yang didengarnya. Rongga telinga pun terasa penuh saat mengalami telinga berair.
  • Rewel. Gejala telinga berair pada anak ditandai dengan si anak yang sering rewel dan menangis. Ketika anak rewel terus menerus ada sesuatuyang tidak beres dengan anak itu, sehingg jika anak sedang rewel segerlaha mencari tahu apa yang menyebabkan anak tersbeut menjadi rewel.
  • Menggaruk telinga dan menarik narik telinga. Telinga yang gatal atau kesehatan telinga yang terganggu akan membuat anak sering menarik-narik telinganya bahkan menggaruk garuk telinganya. Hal itu dilakukan si anak secara terus menerus bahkan bisa sambil mennagis.
  • Muntah. Tanda atau gejala anak yang mengalami telinga berair adalah anak tersebut bisa mengalami muntah berkelanjutan akibat infeksi bakteri yang ada di dalam telinganya.
  • Tidak nafsu makan. Gejala telinga berair yang perlu diwaspadai lainnya adalah menurunya nafsu makan atau tidak memiliki nafsu makan sama sekali. Alasanya dalah tenggorokan ikut terasa sakit dan telinga juga akan terasa sakit ketika digunakan untuk menelan. ( Baca : Cara meningkatkan nafsu makanCara mengurangi nafsu makan )

Itulah berbagai macam informasi mengenai telinga berair yang penting untuk kita ketahui. Mulai saat ini ada baiknya kita menjaga kesehatan telinga agar terhindar dari bahaya telinga berair yang menakutkan tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn