15 Obat Telinga Berair Tradisional

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Telinga berair adalah kondisi di mana cairan keluar dari telinga Anda dan dapat juga dikatakan sebagai istilah otorrea. Terkadang telinga berair diketahui saat Anda membersihkan telinga secara alami dan tiba-tiba keluarlah cairan dari telinga. Kelihatannya sepele, namun bila terjadi terlalu sering atau setiap saat Anda membersihkan telinga ditambah adanya rasa sakit, hal ini menjadi kurang nyaman.

Berairnya telinga seseorang juga akan membuat kemampuan pendengaran penderitanya lama-lama akan berkurang. Ketika diabaikan, akan ada kerusakan di bagian gendang telinga dan ini akan membuat aktivitas semakin terhambat saja. Jadi bila memang kondisi ini sudah berjalan selama paling tidak 3 hari, silakan langsung mencari obat telinga berair.

(Baca juga: telinga keluar cairan)

1. Bawang Merah

Telinga yang mengeluarkan air atau nanah pastinya akan sangat mengganggu dan bumbu dapur seperti bawang merah yang mudah didapat ini bisa digunakan. Terlepas dari efek samping bawang merah, bahan ini dapat menyembuhkan telinga berair secara efektif, khususnya yang sudah terkena infeksi.

  • Caranya: Sediakan sesiung bawang merah kecil dan ambil saja ekstraknya langsung di mana setelah itu Anda panaskan ekstrak jus bawang merah. Yang paling Anda butuhkan adalah ekstrak jus bawang merah hangat yang kemudian Anda bisa teteskan ke dalam telinga sebanyak 2-3 tetes saja. Tunggulah 5 menit sebelum kepala Anda miringkan untuk membuat cairan keluar dengan sendirinya. Sehari Anda bisa menggunakan obat ini 2-3 kali.

2. Daun Kemangi

Daun kemangi merupakan salah satu obat alami juga yang bisa dijadikan obat ampuh dalam mengatasi berairnya telinga Anda. Meski bagus dan efektif dijadikan solusi dalam berbagai masalah kesehatan, Anda juga perlu memerhatikan efek samping daun kemangi bagi wanita dan kesehatan.

  • Caranya: Siapkan 4 atau 5 lembar daun kemangi di mana Anda dapat mencucinya lebih dulu sampai menyeluruh, lalu Anda dapat melumatkannya hingga benar-benar lembut. Hasil lumatan daun kemangi inilah yang dapat Anda ambil ekstrak jusnya dengan memeras. Sama seperti ekstrak jus bawang merah, Anda perlu memanaskannya lebih dulu supaya hangat saat dipakai. Pakailah pipet untuk meneteskan 2-3 tetes ke dalam telinga yang berair; sehari 2 kali adalah aturan pemakaian yang dianjurkan.

3. Minyak Neem

Minyak yang juga dikenal dengan nama Margosa ini adalah minyak yang diambil dari tanaman atau daun neem. Meski namanya kurang santer terdengar, namun minyak ini memiliki banyak manfaat dan sangat tinggi efektivitasnya sebagai solusi dari telinga berair.

  • Caranya: Ambil beberapa tetes minyak neem untuk bisa diteteskan 2-3 tetes ke dalam telinga yang berair. Untuk melakukannya, akan jauh lebih mudah bila Anda menggunakan pipet, lalu tunggulah sekitar 10-15 menit sebelum kepala Anda miringkan untuk membuang cairan. Dalam sehari, Anda bisa melakukannya 2-3 kali untuk hasil paling maksimal dan rasa sakit yang berkurang.

(Baca juga: bahaya telinga bernanah)

4. Bawang Putih

Meski ada bahaya bawang putih mentah yang mungkin cukup mengkhawatirkan bagi kita yang hendak memakainya, sebetulnya bawang putih adalah bumbu dapur yang sangat berkhasiat. Sifat antibiotik di dalamnya cukup besar sehingga dapat melawan infeksi.

  • Caranya: Siapkan 2-3 siung bawang putih yang bisa kemudian Anda cuci bersih dulu sebelum kemudian dihancurkan untuk mengestrak jusnya yang masih segar. Pakailah pipet untuk meneteskannya langsung ke dalam telinga sebanyak 3-4 tetes. Keringkan telinga setelah 5 menit; cara ini bisa diulang sebanyak 2 kali dalam sehari selama beberapa hari sampai telinga tak berair lagi.

5. Kompres Hangat

Obat alami lainnya yang bisa Anda gunakan dengan mudah dan ampuh adalah kompres hangat. Selain kompres hangat ini bisa menjadi obat kesemutan yang efektif, Anda bisa menjadikannya sebagai obat telinga berair dan infeksi. Hal ini dibutuhkan untuk mengeluarkan cairan secara alami.

  • Caranya: Siapkan air panas di dalam sebuah wadah seperti baskom, lalu siapkan pula kain atau handuk yang bisa dicelup ke dalamnya saat air sudah cukup hangat. Peras sisa air berlebihnya dan lap basah hangat ini dapat Anda tempelkan atau tempatkan di telinga Anda selama 5 menit. Miringkanlah kepala bila sudah lewat 5 menit supaya cairan bisa keluar. Istirahatkan tubuh Anda setelah melakukan metode pengobatan ini.

6. Cuka Putih dan Alkohol

Ada sifat antibakteri di dalam cuka putih sehingga memang bahan ini menjadi salah satu andalah di kala Anda mengalami telinga berair. Infeksi yang terjadi di bagian telinga tengah akan teratasi secara lebih maksimal. Selain cuka putih, mengombinasikan dengan alkohol juga sangat baik karena alkohol mampu dimanfaatkan sebagai pengering yang membuat penumpukan cairan menguap dari dalam telinga.

  • Caranya: Sediakan cuka putih bersama dengan alkohol yang bisa Anda campur sampai rata. Setelah itu, cairan bisa Anda masukkan ke dalam pipet di mana pipet tersebutlah yang bisa Anda gunakan sebagai alat tetes. Teteskan solusi ini ke dalam telinga dengan cara berbaring lebih dulu di mana telinga yang akan diteteskan menghadap ke atas. 2-4 tetes saja sudah sangat cukup dan setelah itu Anda dapat menunggu selama 10 menit. Miringkan kepala supaya cairan dapat keluar; ulangi pengobatan ini sehari 2 kali setiap hari.

(Baca juga: penyebab telinga sakit dan berdengung)

7. Kunyit

Rempah lainnya yang juga efektif dalam mengobati berairnya telinga adalah kunyit di mana ini adalah bahan alami dengan kemampuan tinggi dalam mengatasi masalah infeksi telinga sekalipun. Kunyit ini bisa dicampurkan bersama dengan daun anggrek bila menginginkan hasil yang jauh lebih maksimal dan efektif.

  • Caranya: Anda bisa menumbuk kedua bahan tersebut setelah mengupas dan mencucinya sampai bersih. Kedua bahan dasar tersebut dapat Anda campur bersama air. Nantinya Anda perlu menyaring untuk kemudian bisa digunakan sebagai pembersih telinga dengan cara meneteskan langsung ke dalam telinga yang terus berair dan terasa sakit. Lakukan serutin mungkin demi hasil optimal.

8. Minyak Zaitun

Seperti yang sudah banyak orang tahu, minyak zaitun sangat berguna digunakan sebagai cara mengobati kaki pecah-pecah maupun cara mengobati katarak hingga diabetes. Baik untuk kulit maupun rambut, minyak ini begitu ampuh dalam menjaga kesehatannya. Dan untuk telinga yang infeksi, berair, dan bernanah pun boleh dicoba.

  • Caranya: Ambil beberapa tetes saja dari minyak zaitun ini untuk Anda campurkan bersama dengan bunga mullein. Obat telinga berair ini bisa Anda gunakan secara rutin sampai penyakit telinga Anda sembuh total. Gunakan cara pengobatan ini sampai telinga sudah tidak mengeluarkan air lagi karena metode pengobatan ini benar-benar aman tanpa efek samping.

9. Kulit Manggis

Bila biasanya kita tahu kulit manggis adalah bahan pengobatan kanker, sebetulnya kulit manggis merupakan obat herbal berbagai masalah kesehatan. Khasiat kulit manggis sendiri begitu banyak dan paling dikenal sebagai peningkat kesehatan kulit karena manggis termasuk dalam buah yang mengandung kolagen super tinggi.

  • Caranya: Kulit manggis untuk telinga air dapat diramu dengan cara mengambil beberapa lembar kulit manggis yang kemudian bisa direbus di dalam air secukupnya. Air rebusan tersebut setelah mendidih bisa Anda saring, lalu minumlah secara teratur. Telinga berair Anda akan sembuh lebih cepat; bahkan Anda boleh menambahkan madu murni ke dalam ramuan untuk sedikit pemanis.

(Baca juga: kuping kemasukan air)

10. Daun Sirsak

Daun sirsak adalah daun yang juga terkenal baik untuk menjaga maupun meningkatkan kesehatan. Sama seperti halnya kulit manggis, daun sirsak ini mampu mengatasi masalah telinga berair serta beberapa kondisi penyakit kronis lainnya. Cara penggunaan bahan ini secara mudah dapat menjadi pertimbangan Anda untuk memilih solusi satu ini.

  • Caranya: Siapkan beberapa lembar daun sirsak secukupnya untuk kemudian Anda cuci lebih dulu sampai bersih. Barulah Anda sediakan air sesuai kebutuhan untuk merebus daun ini. Bila sudah agak dingin, saring lebih dulu sebelum Anda tambah dengan air rebusan dari kulit manggis. Minumlah secara teratur untuk menyembuhkan telinga Anda dari dalam.

11. Biji Mahoni

Pilihan obat herbal lainnya untuk mengatasi masalah telinga yang berair adalah dengan memanfaatkan biji mahoni. Selain dari biji mahoni, ada bahan lainnya yang bisa Anda pakai bersama seperti halnya daun iler dan kunyit untuk dikombinasikan bersama.

  • Caranya: Sediakan biji mahoni, daun iler, kunyit dan juga minyak wijen. Tumbuklah tiga bahan utama terlebih dulu secara bersama-sama sambil menghangatkan minyak wijen yang juga hendak dipakai nantinya. Setelah hasil tumbukan jadi dan halus, Anda dapat menambahkan minyak wijen hangat ke ramuan tersebut. Setelah itu, teteskanlah ramuan ke dalam telinga secara hati-hati dan tunggu cairan keluar secara alami.

12. Daun Iler

Selain menjadi bahan campuran atau tambahan, Anda juga bisa menggunakannya secara langsung sebagai bahan utama. Hanya saja, bila daun iler adalah bahan utamanya, jangan lupa kombinasikan dengan sambiloto dan juga lengkuas merah muda sedikit. Ramuan ini akan sangat luar biasa efektif dalam mengobati telinga Anda.

  • Caranya: Daun iler, sambiloto serta lengkuas merah muda yang sudah Anda cuci bersih menggunakan air dapat Anda haluskan dengan menumbuk atau menggilingnya. Setelah halus, Anda perlu memerasnya supaya mendapatkan sari atau jusnya. Perasan inilah yang bisa Anda teteskan langsung ke bagian dalam telinga secara pelan-pelan. Gunakan serutin mungkin sampai Anda yakin telinga sudah sembuh dan tak berair lagi.

(Baca juga: cara mengeluarkan air dari telinga)

13. Daun Miana

Pernah mendengar daun miana? Jenis daun ini juga bagus untuk kesehatan, termasuk kesehatan telinga Anda. Untuk menggunakannya pun cukup terbilang sederhana, apalagi kalau ditambah dengan lengkuas merah muda dan juga daun sambiloto.

  • Caranya: Hampir sama dengan beberapa cara meramu obat herbal lain di atas, bahan-bahan seperti daun miana, sambiloto dan lengkuas merah muda dapat dibersihkan dulu sebelum akhirnya boleh Anda haluskan dengan menumbuk atau menggilingnya. Peraslah kemudian untuk memperoleh airnya dan teteskanlah ke bagian dalam telinga Anda yang terus-terusan berair. Melakukan pengobatan seperti ini secara rutin bakal memberikan hasil sempurna dan cepat sembuh.

14. Uap Inhalasi

Obat lainnya yang pas untuk dijadikan solusi telinga berair adalah uap inhalasi di mana memang biasanya hal ini dijadikan sebagai obat pernapasan. Perlu diketahui bahwa uap akan membantu supaya tabung Estachio terbuka sehingga cairan yang terjebak akan terlepas dengan mudah.

  • Caranya: Sediakan air panas pada sebuah wadah baskom atau mangkok berukuran besar, lalu tambahkan juga beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda berikut juga eucalyptus. Lalu tempatkanlah sebuah handuk di atas kepala sambil kepala ditundukkan untuk menghirup uapnya secara perlahan. Lakukan selama 5-10 menit lalu kepala bisa Anda miringkan ke satu sisi supaya cairan dapat mengalir keluar.

15. ASI

Percaya atau tidak, ASI tak hanya bernutrisi dan bermanfaat bagi bayi dalam masa pertumbuhannya. ASI merupakan sebuah obat alami juga untuk masalah telinga yang terinfeksi dan berair terus-menerus. Segala jenis infeksi telinga serta peradangan dapat teratasi dengan ASI, bahkan telinga yang sudah bernanah pun bisa diobati.

  • Caranya: Pakailah alat seperti pipet untuk menjadi wadah penyalur ASI yang bisa diteteskan ke bagian dalam telinga. 2-3 tetes saja sudah lebih dari cukup untuk mengobati telinga yang terkena infeksi. Dengan sifat antibiotiknya, ASI juga mampu menurunkan risiko pembengkakan serta mengurangi rasa sakit yang timbul. Efeknya akan sangat terasa bila Anda menggunakannya sehari beberapa kali.

(Baca juga: penyebab telinga gatal)

Tips untuk Telinga Berair

Selain dari obat-obat alami yang sudah disarankan dan direkomendasikan satu per satu di atas, ada tips lainnya yang perlu Anda perhatikan betul untuk kesembuhan maksimal telinga berair Anda. Beberapa hal menjadi larangan yang harus Anda patuhi dengan benar supaya telinga Anda cepat sembuh.

  • Menghindari makanan yang dapat memroduksi atau memperbanyak lendir atau cairan. Contoh makanan-makanan yang dimaksud di sini adalah produk olahan susu (keju, yogurt, dan susu), produk hewani (daging, telur dan unggas), makanan berkandungan gluten (produk kacang gandum dan barley), makanan dan minuman yang manis-manis, makanan dan minuman berkafein, minuman beralkohol, serta buah dan sayur tertentu (kentang, kubis, jagung serta pisang).
  • Mengonsumsi makanan-makanan yang justru dapat mengurangi lendir atau cairan di telinga. Contoh makanan-makanan yang aman dan justru lebih disarankan untuk dikonsumsi adalah seperti brokoli, paprika, buah beri, sayuran hijau, peterseli, dan seledri serta labu musim dingin.
  • Tidak mengoreng telinga. Sebetulnya mengorek telinga juga merupakan kebutuhan dengan tujuan membersihkan, tapi sebaiknya tidak menggunakan bulu ayam atau lidi. Karena benda-benda tersebut dapat melukai telinga bagian dalam, telinga berair dapat menjadi lebih buruk kondisinya nanti. Bagian daun telingalah yang sebaiknya dibersihkan karena saat masuk terlalu dalam, justru dikhawatirkan mampu merusak gendang telinga.
  • Menjemur telinga di bawah sinar matahari. Mungkin agak kurang bisa terbayang di benak Anda bagaimana menjemur telinga tepat di bawah cahaya matahari. Anda tinggal mengekspos atau membuat posisi telinga berair Anda menghadap ke datangnya sinar matahari. Biarkan bagian telinga tersebut terkena sinar selama 10 menit setiap harinya yang dilakukan pagi-pagi untuk mempercepat kesembuhan.
  • Tidak menyentuh telinga terlalu sering.
  • Menghindari kebiasaan merokok.
  • Menghindari paparan angin dan cuaca dingin.
  • Menggunakan penutup telinga saat berenang.
  • Goyangkan kepala Anda setelah berenang untuk membuang sisa air yang kiranya masuk ke dalam.

(Baca juga: bahaya kapas tertinggal di telinga)

Demikianlah beberapa rekomendasi obat telinga berair dan juga sedikit tips yang diharapkan berguna bagi Anda. Cobalah menggunakan bahan-bahan alami ini lebih dulu, bila kiranya perlu memeriksakan ke dokter, jangan ragu untuk melakukannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn