12 Cara Mengeluarkan Air dari Telinga Dengan Cepat Paling Jitu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Telinga kemasukan air adalah suatu kondisi yang kerap terjadi saat berenang atau mandi dan hal ini terjadi secara tidak sengaja. Ketidaknyamanan dapat timbul ketika air masuk ke telinga karena pendengaran pun pasti akan terganggu. Penurunan pada pendengaran bisa terjadi karena air yang ada di dalam telinga tersebut, lalu bagaimana kiranya cara mengeluarkan air dari telinga secara ampuh?

(Baca juga: kuping kemasukan air)

1. Menggunakan Blow Dryer

Ada cara ampuh untuk mengeluarkan air yang tak sengaja masuk ke telinga, yakni dengan memanfaatkan blow dryer. Dengan alat ini, penguapan cairan bakal dapat dipercepat dengan kehangatan dari udara kering blow dryer ini. Ketika sudah menjadi uap, akhirnya air pun bisa keluar dari telinga hanya dengan menarik cuping telinga dan memegang blow dryer sekitar 10-12 inci jauhnya dari telinga.

Aturlah suhu panas pengering supaya tak terlalu panas bagi telinga karena tujuannya hanyalah menghangatkan. Nyalakan pengering dan arahkan langsung ke saluran telinga Anda dengan menahan pengering sekitar 30 detik saja. Ulangilah apabila memang diperlukan dan dirasa air belum menguap, tapi dalam satu waktu tidak boleh dilakukan terlalu lama, maksimal setengah menit.

(Baca juga: telinga berair)

2. Gravitasi

Untuk menghilangkan air dari telinga, cobalah untuk memraktikkan cara gravitasi, yakni dengan memiringkan kepala ke arah samping. Tahan bagian telinga yang kemasukan air tersebut sampai air terasa mengalir keluar dalam beberapa detik. Setelah itu, gunakan cotton bud untuk mengeluarkan atau menghilangkan sisa air yang masih di dalam telinga dan belum keluar.

Kepala bisa dimiringkan sejajar dengan lantai di mana telapak tangan juga bisa Anda taruh di bagian telinga yang kemasukan air. Telapak tangan perlu ditekankan secara lembut di lubang telinga yang berair, lalu dengan cepat bisa Anda lepas. Tangan Anda di sini berperan sebagai vakum sementara sehingga air dapat terhisap keluar.

Pastikan air keluar secara sedikit demi sedikit, baru sesudah itu Anda dapat menggunakan cotton bud itu tadi atau bahkan korek kuping. Peran dari korek kuping maupun cotton bud cukup penting karena alat inilah yang bakal membersihkan telinga secara menyeluruh setelah air keluar.

3. Menghentak-hentakkan Kepala

Dengan memosisikan telinga yang baru saja kemasukan air ke arah bawah, Anda bisa lanjutkan dengan memukul-mukul kepala supaya air dipaksa keluar. Tapi pastikan bahwa proses memukul kepala tidaklah keras-keras, lakukan secara pelan-pelan saja. Sambil melompat-lompat di tempat pun adalah solusi yang baik agar air bisa mengalir keluar tanpa ada yang tersisa.

(Baca juga: penyebab telinga sakit dan berdengung)

4. Menggunakan Uap

Mengeluarkan air dari dalam telinga dengan menghirup uap tampaknya boleh dicoba karena ini bakal mengurangi adanya timbunan cairan di sana. Dengan proses inhalasi uap ini, air bisa dikeluarkan secara perlahan dari telinga karena uap ini bakal menolong untuk membuka tabun eustachius. Dari situlah pelepasan cairan yang sempat terjebak di dalam telinga dapat terjadi.

Caranya sangat mudah, yakni dengan menyiapkan air panas mendidih ke sebuah baskom atau mangkok yang cukup besar. Gunakan handuk untuk menutupi kepala Anda dan Anda bisa mulai memosisikan kepala Anda agak sedikit di atas permukaan air panas tersebut. Hiruplah uap seperti ketika Anda mengobati penyakit flu dan hidung tersumbat.

Lakukan proses penghirupan uap selama kurang lebih 5-10 menit dan miringkan kepala ke satu arah atau sisi saja. Cairan bakal keluar dari telinga saat kepala dimiringkan dan cobalah untuk mandi air panas selanjutnya supaya air dapat keluar dari saluran telinga seluruhnya.

(Baca juga: penyebab telinga gatal)

5. Menutup Mulut dan Memegang Hidung

Cara lainnya yang bisa dicoba saat kuping kemasukan air adalah dengan menutup mulut Anda, lalu gunakan tangan untuk memegang hidung. Ambil napas panjang yang kemudian udara dapat Anda keluarkan lewat lubang hidung. Tekanan udara bakal lebih teratur dan melancarkan saluran eustachius. Dari situlah air bisa keluar dan rasa tak nyaman pun bisa hilang.

6. Memanfaatkan Garam

Bahaya garam bagi penderita hipertensi sudah tak perlu dipungkiri lagi memang, tapi bumbu dapur satu ini kali ini bukan untuk dimakan. Garam juga dapat digunakan sebagai alat bagi Anda untuk menghilangkan atau mengeluarkan air yang sempat masuk ke telinga. Garam dipilih karena memang ternyata ada fakta menyatakan bahwa garam mampu menyerap air. Kompresan garam hangat adalah yang paling baik dan terekomendasi karena memang cara ini mampu mendukung proses penguapan cairan dan membuat rasa sakit di telinga berkurang.

Untuk menggunakan garam sebagai obat, panaskan seperempat cangkir garam di dalam microwave. Sesudah dipanaskan, garam tersebut dapat Anda taruh dan bungkus pada kain katun sebelum diikat erat. Kain inilah yang bisa Anda pakai dengan menahannya di area dekat saluran masuk telinga sekitar 2-3 menit saja dan rasakan perbedaannya nanti.

(Baca juga: cara mengatasi telinga bindeng)

7. Menggunakan Hidrogen Peroksida

Dalam proses penyingkiran air yang masuk ke bagian dalam telinga, hidrogen peroksida bagus juga untuk Anda pilih dan gunakan. Di dalamnya ada properti effervescent yang baik untuk mengeluarkan cairan yang sempat terjebak di dalam telinga. Nantinya dengan menggunakan bahan ini, segala kotoran telinga lain pun dapat ikut keluar bersama air.

Untuk cara ini, sediakan pipet atau dropper dan teteskan 4-5 tetes dari 3 persen hidrogen peroksida langsung ke bagian dalam telinga yang ada airnya. Baru setelah lewat 1-2 menit, Anda boleh memiringkan kepala ke bagian bawah supaya cairan dapat keluar secara mudah. Cara ini cukup efektif dan sangat dianjurkan bila Anda memiliki hidrogen peroksida di rumah.

8. Memakai Minyak Zaitun

Minyak zaitun memang terkenal baik sebagai salah satu cara mengobati kurap secara alami atau cara mengobati sariawan. Untuk kulit tentunya minyak ini memiliki banyak khasiat, namun ternyata untuk telinga kemasukan air pun juga dapat menjadi solusi efektif dikarenakan sifat antiseptiknya.

Karena sifat antiseptik tersebutlah, risiko infeksi atau radang telinga karena kemasukan air dapat menjadi lebih kecil. Tuang saja minyak zaitun secukupnya ke sebuah mangkuk kecil, lalu gunakan dropper atau pipet untuk mengambilnya. Selanjutnya, teteskanlah minyak zaitun hangat ke dalam telinga yang berair beberapa kali saja.

Tunggulah sampai kurang lebih 10 menit baru Anda boleh lanjutkan dengan memutar kepala ke samping untuk menghilangkan minyak berikut air yang keluar dari telinga menggunakan cotton bud. Di lain waktu, cobalah juga untuk meneteskan sebanyak 2-3 kali minyak zaitun ke setiap telinga tepat sebelum Anda berenang. Tujuannya adalah untuk melumasi jaringan lapisan saluran telinga agar air dapat dicegah tidak terjebak di dalam telinga.

(Baca juga: penyebab telinga berdarah)

9. Bawang Putih

Demi dapat mengusir cairan yang masuk ke telinga, bawang putih boleh jadi bahan alam penolong Anda. Sifat antibakteri di dalam bawang putih termasuk tinggi terlepas dari efek samping bawang putih yang mungkin cukup membuat Anda khawatir.

Sifat baik tersebutlah yang bakal mendukung pencegahan infeksi telinga karena air yang terjebak di dalamnya. Bahkan rasa sakit maupun tidak nyaman karena air yang masuk juga bakal berkurang dengan menggunakan bawang putih ini. Ambil ekstrak bawang putih dengan menekannya, teteskan ekstrak atau jusnya ke telinga yang ingin diobati atau dikeluarkan airnya.

Tak perlu lama-lama, cukup 1 menit saja, Anda kemudian dapat mengeringkan bagian telinga tersebut menggunakan blow dryer. Keringkan menggunakan alat tersebut dari jarak sekitar 12 inci dari kepala supaya efeknya tak terlalu panas untuk kuping Anda. Ini bisa menjadi cara efektif untuk menghilangkan maupun mengeluarkan air yang menumpuk dan tak nyaman dalam telinga.

10. Menggosokkan Cuka dan Alkohol

Kedua bahan tersebut, yakni alkohol dan cuka memang sudah terpercaya sejak zaman baheula dapat mengeluarkan air yang masuk ke telinga. Ada sifat antibakteri juga pada cuka yang mampu membasmi kuman yang ada pada telinga. Sedangkan untuk alkohol, tugasnya adalah sebagai pengering air atau mengeluarkannya dari telinga secara efektif.

Masing-masing untuk alkohol dan cuka bisa Anda ambil sebanyak sesendok teh saja, lalu sediakan pipet atau dropper. Tuang 2-3 tetes larutan cuka dan alkohol ini ke bagian telinga yang kemasukan air tadi, lalu bagian depan saluran telinga dapat Anda gosok-gosok secara lembut. Sabarlah selama 30 detik dan miringkan kepala sehingga cairan bisa mengalir keluar dengan bantuan dari cara ini.

(Baca juga: bahaya telinga kemasukan serangga)

11. Mengunyah Permen Karet

Pada dasarnya, gerakan mengunyahlah yang paling dibutuhkan untuk mengeluarkan air dari telinga. Permen karet adalah ide yang bagus untuk Anda kunyah ketika telinga kemasukan air karena saluran eustachius bakal membuka dengan cara ini. Kunyahlah permen karet sambil menekuk kepala Anda supaya saluran eustachius terbuka dan cairan pun mampu keluar dengan sendirinya.

12. Mengistirahatkan Kepala

Cara selanjutnya adalah dengan membuat kepala Anda istirahat dengan mudah di atas bantal, kemudian tidur dengan telinga yang kemasukan air menghadap ke bawah. Posisi berbaring miring di mana sisi telinga yang terkena air mengarah ke bawah memang ada kaitannya juga dengan gaya gravitasi yang sebelumnya sudah dibahas. Cara ini pun terbukti sukses karena cairan dari telinga bakal keluar, jadi siapkan handuk sebagai alas supaya tak mengenai langsung ke bantal Anda.

(Baca juga: bahaya kapas tertinggal di telinga)

Demikianlah sejumlah cara mengeluarkan air dari telinga secara jitu nan alami yang boleh Anda coba. Namun ketika telinga menjadi semakin serius keadaannya di mana telinga justru makin sakit dan semakin tak nyaman, bersiaplah untuk memeriksakan diri ke dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn