7 Cara Membersihkan Tahi Telinga yang Keras Dengan Benar

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

“Men sana incarpore sano”, begitu kira-kira kata pepatah yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tubuh yang sehat ini tidak serta merta kita dapatkan secara lahir, namun tentu saja perlu kita usahakan. Salah satu usaha untuk medapatkan tubuh yang sehat yaitu dengan cara menjaga kebersihan badan, termasuk membersihkan telinga. Namun, dalam membersihkan telinga pun Anda perlu berhati-hati. Karena apabila salah dan sembarangan, hal ini justru akan membuat serumen prop atau sumbatan serumen pada telinga yang justru dapat mengganggu pendengaran Anda.

baca juga: jenis penyakit yang menyerang telinga

Sumbatan Tahi Telinga atau Serumen Prop

Apakah itu serumen prop? Serumen prop atau sumbatan serumen merupakan kondisi tersumbatnya telinga oleh tahi atau kotoran telinga (serumen) yang telah menggumpal dan mengeras.

Telinga kita memproduksi kotoran yang sering kita sebut dengan tahi telinga atau serumen. Serumen merupakan hasil dari produksi kelenjar sebasea dan seruminosa yang terdapat pada liang telinga luar dan jaringan epitel. Serumen berbentuk seperti cairan lilin berwarna kuning, lengket dan juga terasa pahit. Serumen memiliki fungsi sebagai berikut:

  • melapisi kulit liang telinga,
  • melicinkan dinding liang telinga,
  • melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi
  • mencegah masuknya serangga kecil, debu dan partikel lain ke dalam telinga

Serumen ini diproduksi di dalam telinga setiap hari. Pada kondisi tertentu, serumen ini dapat menggumpal dan mengeras sehingga membentuk sumbatan serumen atau serumen prop.

Sebenarnya penting untuk diketahui bahwasanya kita tidak perlu membersihkan telinga dikarenakan ia memiliki mekanisme pembersihan tersendiri melalui gerakan rahang seperti pada saat mengunyah atau yang lainnya. Pada saat mengunyah, sel-sel yang terdapat di bagian dalam telinga dapat terdorong keluar dengan membawa debu, maupun kotoran yang menempel pada dinding telinga.

baca juga: gendang telinga pecahobat pembersih telingaefek menaruh bawang putih di telinga

Penyebab Tahi Telinga Mengeras

Serumen prop pada awalnya dapat terjadi karena telinga terlalu sering dibersihkan dengan cara dikorek-korek cukup dalam sehingga serumen dapat semakin terdorong ke dalam. Serumen yang semakin masuk ke dalam telinga tersebut akan dapat menumpuk di dalam liang telinga, menggumpal dan akhirnya mengeras. Nah, gumpalan kotoran tersebut perlahan-lahan dalam waktu yang cukup laa dapat membentuk serumen prop tanpa kita menyadarinya. Sehingga dapat dikatakan bahwasanya kebiasaan terlalu sering membersihkan telinga dengan cara tersebut sangatlah tidak tepat.

Selain itu, berikut di bawah ini juga disebutkan beberapa hal yang dapat menimbulkan adanya serumen prop, antara lain:

  • Produksi serumen yang banyak dan keras
  • Sempitnya liang telinga dan dasar lubang telinga yang berbentuk datar sehingga kotoran mudak tersimpan
  • Radang kronis liang telinga
  • Penggunaan  alat bantu dengar atau penyumbat telinga (earplug) yang dpaat meningkatkan jumlah kotoran telinga
  • Terlalu banyak rambut pada saluran telinga
  • Pernah mengalami penyumbatan saluran telinga maupun infeksi lainnya
  • Kondisi kulit tertentu
  • Mengidap pertumbuhan tumor non kanker di bagian luar saluran telinga (osteomata)
  • Sering renang
  • Lanjut usia
  • Penyempitan saluran telinga karena infeksi atau penyakit kulit, tulang maupun jaringan ikat

baca juga: radang telingaobat infeksi telingacara mengeluarkan air dari telinga

Gejala Tahi Telinga yang Mengeras

Gejala yang muncul akibat adanya serumen pop antara lain sebagai berikut:

  • Perasaan nyeri pada telinga
  • Pendengaran berkurang
  • Pusing
  • Telinga terasa penuh
  • Telinga berdenging

baca juga: penyebab telinga berdarahpenyebab telinga gatal

Cara Mengatasi Tahi Telinga yang Mengeras

Serumen yang mengeras sebaiknya tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat menimbulkan efek yang lebih serius terhadap pendengaran. Meskipun demikian, kita tidak dapat mengeluarkan gumpalan tersebut dengan sembarangan. Gumpalan serumen tersebut dapat dikeluarkan melalui beerapa tahap berikut:

  1. Berikan obatan tetes pelunak selama 5 hari berturut-turut sesuai dengan resep dokter. Biasanya, obat yang digunakan adalah larutan H2O2. Perlu diingat bahwa Anda tidak boleh mengeluarkan serumen dengan menggunakan air dikarenakan dapat membuat pendenaran semakin tidak nyaman dan semakin berdengung.
  2. Setelah kotoran telinga melunak, lakukan penyedotan atau pengeluaran serumen prop dengan cara disemprot dengan air. Namun apabila pederita memiliki riwayat gendang telinga pecah, hal ini tidak boleh dilakukan
  3. Setela serumen prop dapat dikeluarkan, penderita harus tetap melakukan kontrol ke dokter selama tiga kali. Pertama, setelah serumen prop berhasil dikeluarkan. Kedua, dua bulan setelah kontrol pertama dan ketiga adalah tiga bulan setelah kontrol kedua. Penderita harus tetap dalam pengawasan dokter dikarenakan serumen prop dapat membuat rontok rambut halus telinga serta terjadinya penebalan dinding dalam telinga.

Selain itu, apabila serumen tidak mengalami pengerasan dalam artian belum parah penggumpalan dan pengerasanya, berikut merupakan cara yang juga dapat diLakukan untuk membersihkan serumen dalam telinga.

1. Menggunakan obat tetes pelunak serumen

Cara menggunakannya adalah dengan meneteskannya ke dalam telinga sebelum tidur sesuai dengan aturan, kemudian tutup liang telinga dengan kapas. Lakukan juga dengan malam berikutnya, niscaya serumen yang mengeras lama kelamaan akan melunak dan keluar dengan sendirinya. Namun jangan lakukan secara terus-menerus karena dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga dan infeksi. Selain itu, hentikan pemakaian apabila telinga terasa nyeri dan muncul ruam kulit lokal

2. Menggunakan baby oil

Hal ini dapat dilakukan dengan cara meneteskan satu atau dua kali baby oil ke dalam liang telinga sambil memiringkan kepala. Tunggu sebentar agar kotoran larut, kemudian miringkan agar kotoran keluar.

3. Menggunakan air bersih

Caranya, masukkan air bersih ke dalam telinga dengan cara memiringkan kepala pada satu sisi, tunggu beberapa saat dan miringkan kembali ke arah sebaliknya untuk membuang air. Untuk mengantarakan air ke dalam telinga, Anda dapat menggunakan alat bernama syringe yang berbentuk bulat. Namun sebaiknya Anda menggunakan air hangat sesuai dengan suhu tubuh Anda untuk membersihkan telinga, dikarenakan air panas maupun air dingin dapat menyebabkan vertigo.

4. Menggunakan Pinset Khusus

Untuk mengambil serumen yang keras di dalam telinga, Anda juga dapat menggunakan pinset khusus yang ujungnya berbentuk seperti kerukan. Namun penggunaan alat unutk mengeluarkan serumen prop dengan manual ini tidak disarankan untuk dilakukan secara sendiri. Lebih baik Anda mengunjungi dokter THT untuk penanganan lebih lanjut.

baca juga: bahaya kapas tertinggal di telinga

Cara Membersihkan Tahi Telinga dengan Aman

Untuk menghindari keluhan dan gangguan telinga, kita perlu mengetahui cara membersihkan telinga yang baik dan benar. Berikut merupakan tipsnya.

  • Bersihkan telinga sekali-kali saja, jangan terlalu sering. Hal ini dikarenakan serumen juga berguna untuk melindungi telinga itu sendiri.
  • Bersihkan kotoran telinga yang telihat saja, tidak perlu sampai ke dalam-dalam
  • Bersihkan telinga secara perlahan dan hindari membersihkan telinga dengan benda tajam
  • Periksa kondisi kesehatan telinga ke dokter THT selama 6 bulan sekali

baca juga: telinga berair

Demikian merupakan informasi mengenai cara membersihkan tahi telinga yang keras. Setelah Anda mengetahui menengai informasi tersebut, disarankan agar Anda tidak terlalu sering-sering membersihkan telinga namun tetap tahu kapan untuk menjaga telinga agar tidak sampai terjadi penggumpalan tahi telinga atau serumen prop. Semoga bermanfaat!

fbWhatsappTwitterLinkedIn