19 Cara Mencegah Ejakulasi Dini Bagi Pria Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ejakulasi dini merupakan sebuah kondisi yang sebagian pria mengalaminya. Bahkan meski demikian, banyak juga pria yang tak menyadari bahwa mereka tengah mengalami ejakulasi dini. Ini dikarenakan saat berhubungan intim pihak wanita tak mengalami kepuasan tapi pria tetap merasakannya walau tidaklah lama.

Itulah yang menyebabkan banyak pria tak menyadari bahwa ejakulasi dini tengah dideritanya sebab ia masih merasakan kenikmatan saat bercinta. Gangguan seksual semacam ini otomatis bakal merusak hubungan dengan pasangan. Alasan mengapa gangguan semacam ini bisa menjadi masalah bagi para pasangan adalah karena sewaktu pria sudah ejakulasi, si wanita justru belum sampai orgasme.

Pada umumnya ada sejumlah penyebab atau faktor risiko yang membuat seorang pria dapat mengalami ejakulasi dini. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang kiranya dapat menjadi pengetahuan sehingga dapat mewaspadainya:

  • Infeksi prostat.
  • Ketidakmampuan dalam mengendalikan gairah yang sudah sangat tinggi.
  • Kebiasaan bermasturbasi. Para pria dengan kebiasaan ini bakal lebih tinggi memiliki risiko ejakulasi dini dan bila diteruskan pun sifat ini bakal akan terbawa secara berkelanjutan.
  • Memiliki rasa cemas, bersalah, stres, depresi dan takut.

Inilah yang menjadikan banyak pria mencoba mencari solusinya sebelum ejakulasi dini ini menjadi lebih serius. Ada sejumlah cara mencegah ejakulasi dini pada pria. Sejumlah cara dapat dilihat sebagai berikut untuk kemudian dipertimbangkan.

(Baca juga: spesialis urologi)

1. Mengurangi Kegelisahan

Karena yang menjadi salah satu dari faktor penyebab ejakulasi dini adalah rasa cemas dan gelisah, maka cobalah untuk tidak memikirkan hal-hal negatif. Terlalu banyak memikirkan hal-hal negatif justru akan menimbulkan kecemasan itu sendiri. Banyak pria akan merasakan tekanan besar, jadi sebaiknya rileks saja dan fokuslah kepada pasangan yang mungkin lebih peduli tentang lebih dari waktu orgasme.

Kebanyakan pria kemudian menjadi kurang percaya diri di ranjang karena ejakulasi dini ini menunjukkan bahwa mereka tidak lagi berperforma baik. Namun lupakan hal tersebut karena ejakulasi dini tidak selalu menjadi tanda bahwa Anda tidak dapat berperforma baik saat berhubungan intim.

Jangan terlalu konsentrasi berharap pada klimaks, dan memikirkan hubungan bercinta ini adalah hanya sarana mencapai orgasme. Lebih dari itu, sebaiknya yang Anda fokuskan adalah menikmati waktu santai, intim dan menyenangkan bersama dengan pasangan. Ada baiknya kalau pemikiran seperti ini coba didiskusikan dengan pasangan Anda sehingga ia takkan lagi membebani Anda, baik itu tidak sengaja atau disengaja.

2. Memikirkan Hal-hal Berbau Nonseksual

Sebaiknya cobalah untuk memikirkan hal-hal yang ada hubungannya dengan hal-hal nonseksual ketika Anda merasa terlalu bersemangat dan ejakulasi akan datang. Memikirkan hal-hal nonseksual akan menekan sedikit semangat dan gairah Anda yang berlebihan, contohnya pikirkan sesuatu yang abstrak, olahraga, matematika, atau makanan misalnya. Pikirkan hal-hal tersebut dalam waktu 5-10 detik.

Dalam waktu tersebut, ejakulasi bakal tertunda karena gairah Anda sempat ditekan sejenak. Baru setelah itu kembalilah lagi fokus pada pasangan Anda. Namun hindarilah untuk memikirkan sesuatu yang membuat stres. Justru membayangkan atau memikirkan hal-hal pemicu stres malah menghilangkan gairah seksual Anda secara menyeluruh.

(Baca juga: penyakit kelamin)

3. Rencanakan Perubahan Posisi

Terkadang posisi bercinta juga menentukan, maka cobalah untuk diskusikan dengan pasangan. Ada beberapa posisi hubungan intim yang akan memberikan tekanan yang kurang di bagian tersensitif dari penis, yakni glans. Hal yang perlu dilakukan sebetulnya hanyalah mencoba posisi pasif di mana Anda perlu berbaring dengan posisi berada di bawah pasangan Anda.

Kalau biasanya mungkin Anda yang mendominasi, yakni berada di atas pasangan Anda, kini bergantianlah. Atau tidak ada salahnya juga mencoba side-by-side, posisi ini lebih dikenal juga dengan istilah spooning. Jangan dulu memraktikkan posisi aktif. Posisi seperti rear-entry dan missionary akan menempatkan rangsangan dan friksi paling besar pada glans, maka hindari dulu sampai gejala ejakulasi dini memulih.

4. Santai Saja

Bersantai adalah salah satu cara juga untuk mencegah ejakulasi dini karena memperlambat gerakan Anda serta membuatnya lebih gentle maka justru akan lebih menggoda. Ini semua ditentukan oleh sensitivitas pribadi Anda di mana dengan cara ini, biasanya orgasme akan dapat ditahan menjadi lebih lama. Mungkin Anda terkadang merasa bahwa sudah sangat dekat dengan orgasme, saat itulah Anda bisa membuat gerakan lebih lambat dan lembut demi menghindari ejakulasi dini.

Memperlambatnya sedikit, lalu pindah ke posisi baru justru merupakan sebuah ide yang bagus. Atau, bisa juga untuk mengambil istirahat supaya pasangan Anda lebih terangsang dengan cara lain. Dengan begini, Anda sendiri bisa mencegah ejakulasi dini dan tetap memuaskan pasangan ketika di atas ranjang. Tak perlu tergesa-gesa, nikmati setiap momen dengan trik ini siapa tahu bakal menolong.

(Baca juga: terapi impotensi)

5. Meminum Kopi Hitam

Para pria kebanyakan sangat menyukai kopi, apalagi kopi hitam, jadi tak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsinya untuk pencegahan ejakulasi dini. Di dalam kopi hitam sendiri ada banyak kandungan baik yang bermanfaat untuk membuat kualitas sperma lebih meningkat. Bahkan kualitas hubungan intim bersama pasangan juga dipastikan lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Telah dibuktikan oleh sebuah penelitian atau hasil studi bahwa secangkir kecil kopi hitam saja akan dapat membuat dorongan seksual wanita dapat naik. Maka, untuk pria pun bisa mencobanya karena dorongan inilah yang kemudian bakal menstimulasi bagian tertentu pada otak supaya suatu rangsangan tertentu dapat timbul. Minumlah sekitar jam 2 siang karena lewat dari jam itu, nanti malah tidak bisa tidur.

6. Mengonsumsi Daging Merah

Rupanya mengonsumsi daging merah tak hanya nikmat di lidah dan memuaskan perut kita, tapi juga mampu menjadi pencegah ejakulasi prematur. Jenis-jenis makanan daging merah, khususnya yang berkandungan protein, zinc, zat besi dan vitamin B tinggi lebih diutamakan. Tak hanya itu konsumsi daging merah pun berguna untuk membuat produksi hormon testosteron pada pria meningkat.

Sementara itu, fungsinya bagi wanita adalah untuk meningkatkan jumlah hormon estrogen pada tubuh wanita. Dengan begitu, gairah seksual pun juga pasti dapat meningkat. Inilah yang akan membuat Anda dan pasangan makin bersemangat karena hubungan seksual menjadi lebih bergairah pula.

(Baca juga: bahaya daging merah)

7. Mengonsumsi Bawang Putih

Terlepas dari efek samping bawang putih yang mungkin dapat berbahaya bagi tubuh, bawang putih menawarkan segudang khasiat. Tak hanya sebagai obat hipertensi, bawang putih juga bisa mencegah ejakulasi dini. Secara alami, kandungan hidrogen sulfatnya akan melenturkan pembuluh darah sehingga menjadi lebih rileks.

Ada juga kandungan alicin di dalamnya yang mampu  menstimulasi sistem aliran darah supaya peredarannya lebih lancar. Ada bahaya bawang putih mentah apabila dikonsumsi secara berlebihan. Tapi selama konsumsi dalam tahap wajar dan rutin, hanya manfaat baik yang akan dapat dirasakan oleh para pria dengan gangguan ejakulasi.

8. Berkonsentrasi pada Foreplay

Ketika pasangan Anda sudah mulai komplain karena ia tidak puas saat bercinta, maka Anda sebaiknya mulai mencari cara agar ejakulasi dini tidak terjadi lagi. Demi mencegahnya, cobalah untuk berfokus pada foreplay. Walau Anda telah ejakulasi dini sekalipun, sebetulnya Anda masih ada kesempatan untuk membuat pasangan Anda merasa terpuaskan.

Ejakulasi yang datang dengan cepat memang kurang begitu baik karena hal ini tidaklah diinginkan oleh banyak pria yang mengalaminya. Tapi sebenarnya masih ada waktu juga untuk memberikan pengalaman seksual terbaik untuk pasangan sekalipun ejakulasi terjadi dini. Foreplay yang intim, lebih luas dan penuh perhatian akan menarik pasangan Anda.

Bila ingin fokus pada foreplay, ini artinya pasangan Anda dapat dirangsang secara manual, yakni dengan sentuhan-sentuhan yang tak terduga atau yang paling ia sukai. Alternatifnya, Anda boleh memraktikkannya dengan melakukannya secara lisan maupun dengan mainan. Dengan demikian, tidak perlu harus berlama-lama di atas ranjang  untuk merasa puas dalam berhubungan seksual.

(Baca juga: penyebab pms)

9. Bernapas Dalam-dalam

Melatih pernapasan biasanya kita lakukan pada saat meditasi, dan bernapas dalam-dalam merupakan salah satu segmennya. Namun pada kasus ejakulasi dini, bernapas dalam-dalam benar-benar sangat membantu karena dapat membuat Anda lebih rileks. Dengan bernapas dalam-dalam jugalah Anda dapat lebih mengendalikan gairah seksual.

Untuk mencoba latihan pernapasan ini, awali saja dengan melakukan pernapasan selama 5 detik bernapas dalam satu kali napas penuh. Kemudian tahan dulu sekitar 3 detik, baru setelah itu dapat membuang napas selama 5 detik. Lakukan latihan ini di waktu senggang lebih dulu sebelum memraktikkannya di atas ranjang.

Mengambil napas selama 5 detik, menahan napas selama 3 detik dan membuangnya selama 5 detik begitu terus hingga 5 menit tanpa salah pada prosedurnya akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk melakukan hal ini saat berhubungan intim. Rileks dan tidak perlu tegang, untuk hal ini cobalah untuk kombinasikan juga dengan cara sebelumnya, yakni menikmati dan membangun koneksi intim bersama pasangan.

10. Mengkonsumsi Semangka

Selain menjadi salah satu cara mengatasi kolesterol tinggi, buah semangka yang super segar ini dapat dimanfaatkan sebagai pencegah ejakulasi dini bagi para pria. Ini dikarenakan adanya sitrulin yang terkandung di dalamnya di mana kandungan tersebut adalah phynutrient yang gunanya adalah sebagai penenang tubuh kita. Pembuluh darah pun akhirnya juga dapat terbuka sehingga menuju ke penis lebih lancar.

Hanya saja cara makan semangka untuk meningkatkan manfaatnya adalah dengan mengupas semangka sampai ke bagian warna putihnya. Jadi kalau biasanya kita hanya menikmati bagian merahnya, kita juga perlu mengikutsertakan sebagian warna putihnya. Membuat jus semangka akan lebih segar dan kandungan sitrulinnya pun tetap utuh, kemudian masukkan ke lemari es sebelum mengonsumsinya.

(Baca juga: makanan penghancur lemak perut)

11. Makan Pepaya

Bila pepaya biasanya dilirik dan dikonsumsi ketika seseorang mengalami sembelit, ternyata pepaya punya manfaat lain. Pepaya adalah salah satu jenis buah berkandungan arginine tinggi, jadi dapat diandalkan untuk membuat darah lebih lancar melaju ke penis Anda. Hubungan intim dengan pasangan akan lebih bergairah dan bahkan tahan lama tanpa ejakulasi dini dengan memperbanyak mengonsumsi buah ini. Makanlah setiap hari, terutama sebagai cemilan supaya dapat merasakan hasil paling optimalnya.

12. Menggunakan Kondom

Cara mencegah ejakulasi dini ini termasuk yang paling simpel, namun setelah mencobanya banyak juga pria yang telah membuktikan keefektifannya. Salah satu alasan mengapa memakai kondom justru sangat menolong adalah karena kondom ini mampu mengurangi rangsangan. Waktu sebelum ejakulasi pun otomatis dapat diperpanjang. Namun di luar sana ada banyak jenis dan merk kondom yang berbeda-beda, pilihlah dengan seksama dan benar untuk kepentingan Anda selama di atas ranjang.

Sejumlah produk kondom ada yang dibuat dengan lapisan gel mati rasa yang ada di bagian dalam. Justru jenis kondom seperti ini yang akan membuat ejakulasi menjadi lebih lama tanpa membahayakan penis Anda. Bahkan tidak juga perlu khawatir akan timbulnya mati rasa pada pasangan Anda. Asalkan tahu bagaimana cara memasangnya dengan benar dan tepat, kondom ini akan lebih efektif dari kondom lainnya.

(Baca juga: pengobatan gonore)

13. Minum Air Kelapa

Bahan alami lainnya yang bakal sangat membantu dalam pencegahan ejakulasi dini adalah air kelapa di mana di dalamnya ada kandungan elektrolit. Elektrolit inilah yang bakal membuat energi lebih banyak di dalam tubuh sehingga dapat membuat ejakulasi dini tercegah dengan baik. Elektrolit di sini misalnya adalah sodium, kalium dan magnesium.

Ketiga jenis mineral tersebut akan membantu agar kontraksi otot dapat membuang cairan yang tubuh tidak perlukan. Kontraksi di bagian jantunglah yang justru menawarkan efek bertahan lama selama melakukan hubungan intim. Pembuluh darah dan keadaan jantung yang sehat akan membuat darah beredar lancar hingga ke alat vital. Inilah yang akan memuaskan pasangan Anda dan bahkan diri Anda sendiri.

14. Latihan untuk Memperkuat Otot PC (Pubococcygeus)

Melakukan olahraga atau latihan yang tujuan utamanya memperkuat otot PC akan sangat menolong, apalagi dalam mengendalikan ejakulasi sehingga ejakulasi dini kemungkinan besar bakal mampu untuk dicegah. Latihan Kegel adalah nama dari olahraga penguat otot PC itu. Memang biasanya wanitalah yang melakukan latihan ini, namun cocok dan dapat dilakukan juga oleh pria.

  • Taruh satu atau dua jari tepat di belakang testis dan beraktinglah seperti Anda tengah melakukan buang air kecil. Setelah itu coba untuk hentikan alirannya menggunakan kontraksi otot yang cepat. Otot PC Anda adalah otot yang biasanya Anda pakai untuk membuat aliran dari kandung kemih berhenti.
  • Lenturkanlah otot tersebut secara rutin. Hal-hal yang perlu dilakukan di sini adalah melakukan 10-20 remasan dalam 1 set. Untuk hasil yang lebih baik, melakukan latihan ini sehari 2-3 kali lebih dianjurkan. Melakukannya di waktu senggang atau bosan adalah ide yang baik asalkan bukan di tempat umum.
  • Lakukan meremas pada otot PC sewaktu Anda merasa bahwa ejakulasi bakal datang. Sesudah otot sudah cukup kuat, tahanlah seperti ketika menahan aliran buang air kecil. Tidak sulit untuk melakukannya karena prosesnya mirip dengan ketika menahan air kencing. Asal dilakukan rutin, hasilnyas pasti maksimal.

(Baca juga: bahaya makan telur setiap hari)

15. Mengkonsumsi Telur

Telur rupanya juga bisa diandalkan demi ejakulasi dini dapat dicegah ketika melakukan hubungan intim bersama pasangan. Makanan yang mengandung protein ini juga besar kandungan asam amino serta L-arginine yang diyakini dapat menjadi solusi dari disfungsi ereksi.

Gangguan seksual semacam ejakulasi dini dapat dicegah maupun diatasi dengan cara memakan telur sewaktu makan pagi atau sarapan. Namun bila ingin merasakan hasil yang lebih besar, jangan mengonsumsinya sekali saja dalam sehari. Selain sebagai menu sarapan, Anda juga bisa menikmati telur sebagai menu makan siang dan malam setiap harinya.

16. Menggunakan Saffron

Jenis rempah-rempah satu ini mungkin agaknya kurang familiar bagi kita, namun bila dirasakan rasanya sangat mirip dengan kunyit. Berwarna kuning terang, rasanya tidaklah sekuat kunyit, namun sangat terekomendasi untuk dicoba. Rempah ini memang banyak digunakan untuk menyedapkan masakan-masakan Mediterania dan Spanyol, tapi bila Anda dapat menemukannya, jangan ragu untuk membeli dan menggunakannya.

Saffron ini telah diteliti dan ditunjukkan bahwa dapat membuat performa seksual meningkat pada pria. Maka para pria dengan masalah ejakulasi dini sehingga menjadi kurang percaya diri, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan rempah ini. Hanya cukup dengan merendamnya di dalam air panas. Setelah 15 menit berlalu dan sudah berubah menjadi kuah kaldu, tambahkanlah ini ke makanan berkuah Anda. Lebih pas ditambahkan ke menu sayur maupun sup.

(Baca juga: buah yang mengandung vitamin e)

17. Mengkonsumsi Peach

Buah peach pun menjadi salah satu solusi dalam mencegah ejakulasi dini. Buah yang teksturnya creamy ini memang sangat segar dan diketahui sangat bagus untuk meningkatkan kesuburan pria. Dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi, bukan hanya kekebalan tubuh yang diperoleh, tapi produksi volume sperma pun menjadi jauh lebih baik.

Bila para pria juga agaknya terganggu dengan masalah sperma yang mengental atau menggumpal, mengonsumsi buah peach dapat mengatasi hal tersebut. Gangguan seksual bukan lagi masalah besar yang harus Anda khawatirkan. Peach merupakan salah satu buah yang dapat diandalkan sebagai pencegah ejakulasi dini secara alami.

18. Temui Dokter

Memeriksakan diri ke dokter adalah salah satu ide terbaik karena mungkin segala usaha dalam mencegah ejakulasi dini tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Segera periksa ke dokter apabila kasusnya sudah sampai di mana Anda mengalami ejakulasi kurang dari 1 setengah menit secara rutin tepat setelah hubungan seks vagina. Biasanya psikolog, terapis seks, dan urologlah yang bisa membantu Anda untuk memberikan solusi.

(Baca juga: akibat pergaulan bebas)

19. Memilih Pengobatan yang Sesuai

Setelah menemui dokter, dokter biasanya akan memberikan rekomendasi tentang obat yang bakal ditentukan oleh usia Anda. Riwayat kesehatan secara keseluruhan pun akan menentukan obat apa yang bakal lebih cocok untuk dikonsumsi. Dan berikut ini adalah yang paling umum.

  • Short-acting SSRI. Para peneliti menganggap dan mencurigai bahwa serotonin dapat memengaruhi ejakulasi dini. Kemudian akhirnya telah ditemukan SSRI atau selective serotonin reuptake inhibitor pada kelas tertentu mampu membuat ejakulasi dini bertahan lebih lama. Dengan kata lain, obat ini mampu mencegah ejakulasi secara cepat.
  • Terapi Seks Psikologis. Apabila sudah diketahui bahwa penyebab dari ejakulasi dini tersebut adalah dari adanya masalah mental dan emosional Anda, maka terapi inilah yang dapat membantu pencegahan. Jika merasa membutuhkan terapi semacam ini, dokter yang Anda datangi biasanya akan merekomendasikan terapi bersama konselor yang tepat. Melalui terapi itulah segala kecemasan seksual dapat diatasi.
  • Terapi Vasodilator Intracavernous. Dokter akan merekomendasikan obat ini apabila memang kasus ejakulasi dini yang dialami oleh Anda sudah pada tahap ekstrem. Pada terapi ini, yang akan dilakukan adalah penyuntikan vasodilator secara langsung ke bagian penis tepat sebelum melakukan hubungan intim. Yang artinya bahwa suntikan ini dapat dilakukan sendiri di rumah tanpa bantuan ahli medis. Pilihan pengobatan ini terbilang berhasil, namun memang untuk mengawalinya cukup sulit.
  • Anti Depresan Tri-siklik.
  • Jenis Obat Analgesik Oral Ringan.
  • Obat Topikal Berkandungan Obat Bius. Obat topikal semacam ini biasanya yang paling umum diberikan supaya ejakulasi dini tidak terjadi. Namun obat topikal ini mengandung obat bius dan penerapannya harus langsung ke bagian penis. Dengan demikian sensitivitas penis akan berkurang. Untuk pilihan obat semacam ini, cobalah diskusikan dengan urolog yang Anda percayai.

(Baca juga: cara menjaga kesehatan organ reproduksi)

Itulah sejumlah cara mencegah ejakulasi dini yang terbilang ampuh dan sangat layak dicoba. Untuk menemui dokter, silakan Anda lakukan setelah mencoba segala cara alami dan manual tersebut. Meski tersedia obat untuk mencegah ejakulasi yang prematur, tetap saja kita perlu berwaspada akan efek samping dari obat tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn