16 Penyebab Rambut Beruban di Usia Muda dan Tua

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Uban merupakan perubahan warna yang terjadi pada rambut. Perubahan warna rambut tersebut pada umumnya terjadi dari warna hitam ke warna abu-abu kemudian menjadi warna putih. Pada sebagian orang, uban dianggap sebagai tanda penuaan. Seseorang yang telah beruban identik dengan usia yang telah dewasa atau bahkan tua. Namun, tidak sedikit juga orang-orang yang memiliki usia terbilang muda memiliki banyak uban di kepala mereka. Kebanyakan orang tidak mau disebut tua, dan karena uban merupakan salah satu tanda penuaan, maka banyak pula orang-orang yang berupaya untuk mencegah timbulnya uban. Banyak juga orang-orang yang sudah terbilang tua mewarnai rambut mereka (biasanya dengan warna hitam) agar tanda-tanda penuaan pada rambut tidak nampak. Uban dapat hadir di rambut kita karena berbagai sebab. Penyebabnya bisa berupa faktor dari dalam (intrinsik) dan juga faktor dari luar (ekstrinsik).

Faktor umum penyebab rambut beruban :

Faktor dari Dalam (Intrinsik)

Uban biasanya muncul karena adanya permasalahan pada sintesa protein. Pada keadaan tersebut, sel melanosit tidak dapat menghasilkan pigmen melanin sehingga rambut kehilangan warna sebenarnya. Pada keadaan umum, kondisi ini seringkali dihubungkan dengan pertambahan usia seseorang. Penurunan kerja sel melanosit tersebut disebabkan oleh kerusakan kolagen yang terjadi sebagai akibat dari kadar enzim katalase yang menurun. Enzim katalase memiliki peranan untuk mengurai hidrogen peroksida menjadi hidrogen dan air di dalam tubuh manusia. Ketika kadar enzim katalase menurun, hidrogen peroksida yang ada dalam tubuh tidak dapat diurai dengan sempurna sehingga kolagen akan mengalami kerusakan.

Faktor psikologis seperti stres, rasa khawatir yang berlebihan, rasa sedih yang mendalam, dan syok, juga bisa menjadi faktor penyebab rambut beruban. Kemudian faktor kekurangan gizi dan juga sakit parah juga bisa menyebabkan munculnya uban. Faktor-faktor tersebut berpotensi menurunkan produksi melanin sehingga rambut akan beruban.

Faktor genetis juga bisa mengakibatkan munculnya uban. Hal ini biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki uban di usia muda. Contoh kasus, ketika ayah atau ibu memiliki uban di usia 25 tahunan, kemungkinan besar anaknya juga akan mengalami hal serupa karena pengaruh gen yang diturunkan.

Baca juga :

Faktor dari Luar (Ekstrinsik)

Faktor dari luar (eksternal) sebagai penyebab munculnya uban biasanya terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat. Sebut saja kebiasaan merokok. Pengaruh racun dari dalam rokok dapat memicu timbulnya uban. Selain itu, diet yang tidak sehat sehingga asupan gizi tidak terpenuhi. Menggunakan sampo yang tidak cocok dengan jenis rambut juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab munculnya uban. Selain itu, kebiasaan mengganti warna rambut merupakan faktor eksternal yang sering menyebabkan timbulnya uban.

Uban di Usia Muda

Munculnya uban pada usia muda bisa dianggap tidak normal karena uban bisa dianggap sebagai tanda penuaan usia. Uban yang muncul di usia muda sering dianggap sebagai pengganggu. Bahkan kebanyakan pemuda pemudi akan malu memperlihatkan rambut mereka jika sudah memiliki uban. Uban di usia muda bisa dianggap sebagai suatu hal yang tidak wajar. Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya uban pada orang-orang dengan usia yang relatif muda, diantaranya:

1. Adanya Penyakit Tiroid

Penyakit tiroid ternyata dapat menimbulkan uban. Bagaimana bisa? Menurunnya kinerja kelenjar tiroid dapat menurunkan produksi melanin, akibatnya rambut akan lebih cepat beruban. Untuk mengantisipasi kemungkinan ini, akan lebih baik jika kita melakukan pemeriksaan tiroid sejak dini. Selain untuk mencegah timbulnya uban di usia muda, hal tersebut juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

2. Pengaruh Genetik

Faktor genetik dapat menjadi penyebab munculnya uban di usia muda. Ada baiknya Anda yang masih muda menanyakan kepada orang tua, apakah dulu orang tua Anda memiliki uban di usia muda. Jika ya, kemungkinan besar Anda juga akan memiliki uban di usia muda. Jika Anda sudah mengetahui kondisi tersebut sejak dini, Anda bisa melakukan serangkaian perawatan dan pencegahan agar tidak terlalu banyak uban yang muncul ketika usia Anda masih muda.

3. Kebiasaan Merokok

Tidak hanya bagi kesehatan rambut, merokok juga sangat tidak baik bagi tubuh kita. Merokok dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan kanker. Dengan merokok, sama saja kita memasukkan racun-racun radikal bebas ke dalam tubuh. Racun-racun tersebut akan menurunkan produksi melanin sehingga uban lebih cepat muncul. Maka tidak heran, pada kebanyakan perokok, rambut mereka akan lebih cepat beruban bila dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Namun, bagi Anda yang tidak merokok, ada baiknya untuk menghindari lingkungan perokok. Anda berpotensi menjadi perokok pasif yang ikut menghirup asap rokok yang dihasilkan oleh perokok aktif. Jadi, meskipun Anda tidak merokok tetapi ikut menghirup asap rokok sudah tentu resiko munculnya uban juga tinggi. Untuk itu Anda perlu mengetahui cara menghindari asap rokok bagi perokok pasif.

Baca juga :

4. Kekurangan Vitamin C dan Vitamin E

Mengapa vitamin C dan vitamin E dapat mempengaruhi munculnya uban? Mungkin Anda pernah mendengar bahwa vitamin C dan vitamin E merupakan antioksidan alami bagi tubuh. Antioksidan alami tersebut merupakan zat penting untuk mencegah masuknya racun ke dalam tubuh sebagai akibat dari radikal bebas. Jika tubuh kita kekurangan vitamin C dan vitamin E, maka akan lebih rentan bagi tubuh kita untuk dimasuki berbagai racun dari radikal bebas. Racun-racun itulah yang menyebabkan penurunan produksi melanin sehingga rambut lebih cepat beruban.

5. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 merupakan asupan penting bagi tubuh. Tahukah Anda bahwa vitamin B12 penting untuk menjaga kesehatan kulit? ( Baca juga : Bahaya Sinar Matahari di Siang Hari Bagi Kesehatan dan Kulit) Melanin yang berperan untuk mempertahankan warna rambut diproduksi di kulit. Karena itu, apabila kekurangan asupan vitamin B12 kemungkinan kesehatan kulit juga akan terganggu, dengan kata lain produksi melanin juga akan menurun. Namun perlu diketahui, kekurangan asupan vitamin B12 sangat jarang terjadi. Biasanya hati telah menyimpan cadangan vitamin B12 yang mencukupi bagi tubuh untuk digunakan beberapa tahun.

Baca juga :

6. Faktor Psikologis

Faktor psikologis yang menyebabkan munculnya uban di usia muda biasanya meliputi rasa stres, khawatir, sedih, serta gelisah. Semua perasaan tersebut biasanya akan menyebabkan timbulnya uban ketika dirasakan secara berlebihan. Produksi sel melanin akan mengalami penurunan seiring dengan timbulnya berbagai permasalahan psikis yang telah disebutkan tadi. Maka jangan heran jika ada sebutan bahwa orang yang lebih mudah marah akan lebih cepat tua. Hal tersebut memang ada benarnya, karena semakin tinggi emosi seseorang, biasanya semakin tinggi tingkat stresnya.

7. Konsumsi Makanan Cepat Saji

Hampir semua makanan cepat saji mengandung zat karsinogenik yang bersifat racun. Zat racun pada karsinogenik itulah yang akan menghambat produksi melanin dalam tubuh. Maka jangan heran, bila terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji kemungkinan besar akan lebih cepat memiliki uban.

Baca juga : Dampak Bahaya Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan

8. Diet Tidak Seimbang

Kebanyakan orang dengan berat badan berlebih akan melakukan diet dengan cara yang salah. Biasanya mereka akan mengurangi asupan makanan secara berlebih. Akibatnya, asupan gizi yang diperlukan oleh tubuh juga akan berkurang. Bahkan pada kasus tertentu, tingkatan gizi pada tubuh orang yang diet tidak seimbang akan cenderung buruk. Kurangnya asupan gizi tersebut akan berpengaruh pada rendahnya produksi melanin sehingga uban lebih cepat muncul.

Baca juga : Makanan untuk Diet yang Baik dan Benar

9. Kebiasaan Menggunakan dan Mengganti Pewarna Rambut

Sering mengganti warna rambut dan melakukan pengecatan dapat berakibat buruk pada kesehatan rambut. Bahkan, kebiasaan mengganti warna rambut juga dapat menyebabkan kulit kepala mengalami gangguan. Zat kimia yang ada dalam pewarna rambut akan merusak komposisi rambut dan juga mengikis melanin dalam rambut. Akibatnya, rambut akan cepat beruban. Tidak hanya itu, sering melakukan pengecatan pada rambut juga akan membuat rambut menjadi kusam dan bercabang.

10. Kurangnya Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala

Rambut dan kulit kepala yang kotor akan membuat bakteri dan kuman lebih nyaman bersarang dan berkembang. Akibatnya, rambut akan menjadi sarang berbagai organisme yang membuat kulit kepala dan rambut menjadi tidak sehat, sehingga produksi melanin juga menurun.

Baca juga : Bahaya Rambut Rontok Berlebihan

11. Penggunaan Sampo yang Salah

Menggunakan sampo yang salah maksudnya ialah menggunakan sampo yang tidak sesuai dengan jenis rambut. Sebelum melakukan pencucian dengan sampo, ada baiknya Anda mengetahui jenis rambut yang Anda miliki. Dengan menggunakan sampo yang sesuai, kesehatan rambut dan kulit kepala juga lebih terjaga sehingga munculnya uban dapat diperlambat. Menggunakan sampo yang tidak sesuai dengan jenis rambut tidak hanya mempercepat tumbuhnya uban, kulit kepala juga akan lebih mudah berketombe, rambut juga lebih mudah berminyak.

12. Ketidakseimbangan Hormon

Hormon yang tidak seimbang bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti gangguan tiroid, hamil, dan lain sebagainya. Berbagai faktor tersebut akan membuat produksi hormon tidak menentu dan mengalami ketidakseimbangan. Akibatnya, produksi melanin terganggu dan uban mudah tumbuh.

13. Pencucian Rambut Terlalu Sering

Mencuci rambut terlalu sering akan membuat mineral alami dalam rambut terkikis, termasuk melanin rambut. Selain rambut menjadi cepat beruban, mencuci rambut terlalu sering juga dapat mengakibatkan rambut menjadi kering, kusam, dan bercabang.

14. Penggunaan Pengering Rambut Terlalu Sering

Mengeringkan rambut secara alami akan lebih baik dibandingkan mengeringkan rambut menggunakan hair driyer. Selain menggunakan pengering rambut, terlalu sering menggunakan catokan juga tidak baik untuk rambut. Baik pengering rambut atau catokan, keduanya menimbulkan panas pada rambut sehingga berpotensi memperlemah batang rambut sehingga produksi melanin akan menurun.

15. Terjadinya Defisiensi Asam Folat

Asam folat, selain penting untuk kesehatan tubuh, juga penting untuk menjaga kesehatan rambut. Asam folat memicu pertumbuhan rambut secara optimal. Jika kekurangan asam folat, pertumbuhan rambut akan terhambat, uban juga lebih mudah muncul.

16. Menopause Dini

Menopause merupakan gejala berhentinya menstruasi pada wanita. Saat menopause terjadi pada usia dini, akan terjadi ketidakseimbangan hormon sehingga munculnya uban juga lebih cepat.

Itulah berbagai penyebab rambut beuban di usia muda. Dari berbagai penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa uban di usia muda bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Menjaga kesehatan tubuh akan membantu pencegahan munculnya uban di usia muda. Lalu bagaimana dengan uban di usia tua? Meski terbilang normal, apa yang menyebabkan munculnya uban di usia tua?

Baca juga :

Uban di Usia Tua

Uban yang muncul pada usia relatif tua bisa dikatakan sebagai suatu hal yang wajar, karena uban adalah salah satu pertanda akan penuaan. Biasanya, makin tua usia seseorang akan makin banyak uban yang muncul. Munculnya uban di usia tua merupakan suatu kewajaran. Maka bagi Anda yang sudah berumur, Anda tidak perlu merisaukan banyaknya uban yang Anda miliki karena hal tersebut adalah suatu kenormalan.

Warna putih pada rambut terjadi akibat adanya perubahan warna pigmen pada rambut (melanin). Produksi melanin dilakukan oleh sel melanosit pada folikel rambut. Semakin tua usia seseorang, sel melanosit akan mengalami kerusakan secara kumulatif sehingga produksi melanin juga akan menurun. Alhasil, uban akan muncul sebagai akibat menurunnya produksi melanin. Saat seseorang mengalami pertambahan usia, folikel akan mengalami kerusakan DNA dan mengalami penumpukan hidrogen peroksida. Hal tersebut yang menyebabkan timbulnya gangguan pada produksi melanin.

Perubahan warna rambut dari hitam menjadi putih diakibatkan oleh kurangnya asupan oksigen yang diterima oleh batang rambut. Batang rambut akan menerima sari makanan dari ujung-ujung pembuluh darah dan berbagai zat yang dihisap tersebut mengalami kekurangan oksigen. Kurangnya asupan oksigen itu menyebabkan kondisi rambut memburuk hingga timbullah uban sebagai akibat dari produksi melanin yang buruk.

Cara Mencegah Uban

Sebagian besar orang menganggap bahwa uban adalah sesuatu yang merusak penampilan karena uban merupakan simbol penuaan. Apalagi pada orang-orang dengan usia yang relatif muda, uban bisa dianggap sebagai aib yang memperburuk penampilan. Karena itu, banyak pula yang melakukan pewarnaan rambut untuk menghilangkan warna putih pada rambut tersebut. Melakukan pencegahan merupakan hal yang dapat dilakukan untuk menghindari munculnya uban di usia muda. Berikut berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya uban.

1. Menjaga Pola Makan

Menjaga pola makan dilakukan untuk menjaga asupan gizi ke dalam tubuh. Pola makan yang baik akan membuat kesehatan terjaga sekaligus berbagai zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan melanin tetap terpenuhi. Akibatnya, munculnya uban dapat dicegah atau setidaknya dapat ditunda. Konsumsilah berbagai makanan seperti buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin A, B, C, dan E. Semua vitamin tersebut baik untuk menunjang produksi melanin agar rambut terlihat tetap sehat dan hitam. Vitamin A sangat penting untuk mencegah kerapuhan rambut dan juga mencegah pergantian warna rambut. Vitamin B berfungsi untuk menjaga jumlah produksi minyak kulit kepala untuk menjaga kelembaban rambut. Sedangkan vitamin C dan vitamin E berguna untuk antioksidan alami yang mencegah masuknya berbagai racun akibat radikal bebas yang menyebabkan menurunnya produksi melanin rambut.

Berikut ini ada berbagai jenis asupan makanan yang baik untuk mencegah munculnya uban, di antaranya wortel, bayam, aneka buah yang mengandung vitamin C, daun plantago, dan daun pegagan. Selain berbagai asupan makanan yang tinggi vitamin tersebut, asupan makanan yang mengandung protein juga baik untuk menunjang produksi melanin rambut. Beberapa asupan yang kaya akan protein meliputi kacang-kacangan, telur, daging, dan susu.

Baca juga : Makanan Sehat untuk Penderita Stroke

2. Menghindari Stres

Stres merupakan salah satu faktor internal yang menyebabkan munculnya uban. Stres yang berlebihan akan menurunkan produksi melanin sehingga uban lebih cepat muncul. Untuk menghindari stres maka usahakan agar pikiran Anda selalu rileks. Anda bisa melakukan refreshing dengan kegiatan yang Anda sukai, sehingga stres bisa dihindari. Menjaga kondisi pikiran tetap rileks juga akan meningkatkan kesehatan tubuh Anda karena produksi hormon adrenalin juga menurun.

Baca juga :

3. Istirahat yang Cukup

Mengapa istirahat sangat diperlukan? Istirahat bermanfaat untuk proses regenerasi sel. Dengan istirahat yang cukup, proses regenerasi sel melanin akan meningkat sehingga rambut tidak mudah beruban. Istirahat akan membantu menjaga kesehatan rambut. Selain itu, istirahat akan membuat pikiran Anda beristirahat dan membuatnya menjadi rileks sehingga stres dapat dihindari.

4. Menggunakan Minyak Kelapa dan Kemiri

Kelapa dan kemiri mengandung nutrisi penting yang dapat menyehatkan rambut. Minyak yang diekstrak dari kelapa dan kemiri dapat Anda gunakan untuk melakukan pemijatan pada kulit kepala. Pijatan akan membuat kepala menjadi rileks sehingga regenerasi sel di kulit kepala juga baik. Dengan pijatan yang baik, peredaran darah di kulit kepala menjadi lebih lancar, akibatnya perkembangan sel melanin lebih baik. Dengan bantuan nutrisi pada minyak kelapa dan kemiri, rambut akan lebih hitam dan sehat.

5. Menggunakan Jus Lemon dan Minyak Almond

Jus lemon dan minyak almond dapat digunakan untuk memijat kepala. Jus lemon dan minyak almond, keduanya mengandung banyak vitamin C dan vitamin E. Vitamin C dan vitamin E baik untuk menjaga kesehatan rambut. Keduanya dapat mempersubur pertumbuhan rambut dan mencegah berbagai racun yang menurunkan produksi melanin rambut.

6. Melakukan Pemijatan pada Kepala Secara Berkala

Pemijatan dapat dilakukan ketika perawatan rambut. Jika malas melakukan perawatan rambut di salon, Anda dapat melakukan pemijatan kepala saat keramas. Pemijatan sangat penting untuk memperlancar peredaran darah. Saat aliran darah lancar, oksigen akan diterima oleh rambut dengan baik sehingga produksi melanin akan meningkat. Pemijatan juga baik untuk membuat kondisi pikiran menjadi rileks sehingga stres dapat dihindari.

7. Hindari Merokok

Merokok sama saja sebagai tindakan memasukkan racun ke dalam tubuh. Agar tubuh tetap sehat dan rambut juga sehat, jangan pernah merokok. Bagi Anda perokok aktif, mengurangi merokok tidak bisa menjadi solusi. Tidak merokok adalah pilihan paling tepat agar uban tidak cepat muncul. Untuk Anda yang tidak merokok, usahakan untuk selalu menghindari lingkungan perokok. Meskipun Anda tidak merokok, menghirup asap rokok juga dapat menurunkan produksi melanin, selain itu kesehatan juga akan menurun seiring dengan banyaknya racun yang masuk ke dalam tubuh.

8. Menjaga Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala

Kebersihan rambut dan kulit kepala dapat dijaga dengan melakukan pencucian secara rutin. Cucilah rambut 2 sampai 3 kali tiap minggu. Jangan lupa untuk memilih jenis sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Jangan memilih sampo yang tidak sesuai dengan jenis rambut, karena memilih sampo yang salah dapat menyebabkan rambut rusak dan juga membuat kulit kepala berketombe. Hindari juga mencuci rambut terlalu sering. Dengan mencuci rambut terlalu sering, nutrisi alami pada rambut akan terkikis sehingga rambut menjadi rusak dan uban lebih cepat muncul. Untuk menjaga kesehatan rambut, hindari juga mengeringkan rambut dengan hair driyer dan juga hindari penggunaan catokan terlalu sering agar rambut tidak mudah rusak.

9. Melakukan Pengecatan

Pengecatan merupakan solusi terakhir yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya uban. Warna putih pada rambut dapat dihilangkan melalui pengecatan. Solusi ini merupakan metode terakhir namun tetap harus terkontrol,karena pengecatan yang terlalu sering justru dapat merusak rambut sebab berbagai zat kimia pada pewarna rambut bersifat merusak.

Itulah berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya uban. Berbagai upaya tersebut dapat dilakukan, selain untuk mencegah timbulnya uban, kesehatan rambut juga tetap terjaga. Dari semua hal yang telah dijelaskan di atas, pola hidup yang sehat dan juga menjaga kondisi psikis adalah 2 hal utama yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan rambut dan mencegah timbulnya uban.

Artikel terkait :

fbWhatsappTwitterLinkedIn