Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah : Penyebab, Gejala, dan Penanganan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sakit perut merupakan salah satu gangguan kesehatan yang pernah dialami oleh semua orang. Salah satu bagian perut yang sering terasa sakit adalah perut sebelah kiri bawah. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan sakit perut tersebut. Kebanyakan sakit perut seringkali dianggap sebagai gangguan kesehatan yang wajar dan kebanyakan sering menganggap hal tersebut bukan gangguan yang serius.

Adapun salah satu penyebab mengapa perut sebelah kiri bawah terasa sakit ialah karena gangguan pada sistem pencernaan. Bahkan kebanyakan orang sering mengaitkan sakit perut dengan gangguan pada sistem pencernaan di dalam perut. Kebanyakan sakit perut sebelah kiri bawah memang tidak menandakan adanya penyakit yang berbahaya. Namun ada baiknya Anda memperhatikan gejala-gejala apa saja yang menyertai sakit perut tersebut. Bisa jadi gejala-gejala tersebut merupakan tanda bahwa sakit perut yang Anda rasakan merupakan penyakit yang berbahaya. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah beserta upaya apa saja yang bisa Anda upayakan untuk mengatasi dan mencegah sakit perut sebelah kiri bawah.

Penyebab

Ada beberapa kondisi atau faktor yang bisa menyebabkan munculnya rasa sakit pada perut bagian kiri bawah. Penyebab sakit perut kiri bawah tersebut bisa beraneka ragam, dari yang sifatnya ringan hingga yang parah. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah beserta gejala-gejala yang menyertainya.

1. Cedera

Faktor pertama yang menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah adalah cedera. Cedera yang dimaksud bisa dipicu oleh berbagai faktor, misalnya saja kecelakaan, terjatuh, dan lain sebagainya. Gejala yang dirasakan pada kondisi ini bisa beraneka ragam. Rasa sakit perut kiri bawah juga bisa bersifat ringan hingga parah. Biasanya tergantung pada cedera yang dialami, apakah hanya bersifat ringan atau berupa cedera parah.

2. Divertikulitis

Diverkulitis merupakan gangguan kesehatan di mana kantong pada kolon (usus besar) sedang mengalami radang atau infeksi. Adanya kantong atau benjolan kecil pada dinding usus sebenarnya merupakan sebuah kelainan yang disebut dengan divertikula. Umumnya divertikulitis dialami oleh orang-orang yang berusia di atas 40 tahun karena pada usia tersebut kondisi usus besar sudah melemah. Adapun beberapa gejala dari divertikulitis adalah sebagai berikut:

Beberapa gejala di atas bisa dialami dan bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari. Penyakit divertikulitis sendiri diduga disebabkan oleh berkembangnya bakteri di dinding usus. Kondisi itulah yang memicu terjadinya radang atau infeksi. Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko divertikulitis, yakni:

  • Faktor genetik, memiliki anggota keluarga yang pernah menderita divertikulitis.
  • Usia, semakin tuda usia seseorang maka akan semakin tinggi pula resikonya untuk terkena divertikulitis.
  • Mengkonsumsi obat-obatan seperti obat anti radang non steroid atau aspirin.
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
  • Sedang menjalani diet rendah serat dan tinggi lemak hewani.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Kurang melakukan aktivitas fisik.

3. Sembelit

Sembelit merupakan salah satu jenis kelainan pencernaan ketika seseorang mengalami pengerasan tinja yang berlebih sehingga menyebabkan tinja sulit dikeluarkan dari dalam tubuh dan menyebabkan rasa sakit pada penderitanya. Menurut penelitian, hampir 80% masyarakat pernah mengalami konstipasi atau sembelit. adapun beberapa faktor yang menyebabkan sembelit adalah:

  • Kekurangan cairan. (Baca juga: bahaya dehidrasi)
  • Menderita panas dalam. (Baca juga: cara mengobati panas dalam)
  • Stres akibat aktivitas yang terlalu padat.
  • Usus kurang elastis karena sedang hamil atau telah berusia lanjut.
  • Pola makan yang tidak teratur.
  • Mengkonsumsi banyak obat yang mengandung banyak kalsium atau aluminium seperti antasida, analgesik, dan antidiare.
  • Kurang mengkonsumsi makanan berserat dan mengandung vitamin C. (Baca juga: akibat kurang serat)
  • Kurang melakukan aktivitas fisik.
  • Terlalu banyak mengkonsumsi daging.
  • Mengkonsumsi sayur atau buah yang secara otomatis bisa memadatkan tinja, seperti buah pisang.

Ada beberapa gejala yang akan dirasakan oleh penderita sembelit. Selain rasa sakit pada perut sebelah kiri bawah, berikut ini beberapa gejala lain yang akan muncul:

  • Perut akan terasa begah, penuh, dan terasa kaku karena adanya penumpukan tinja di dalam perut.
  • Tekstur tinja menjadi lebih keras, panas, dan berwarna lebih gelap, dan ketika dikeluarkan biasanya jumlahnya hanya sedikit bahkan bisa berbentuk bulat-bulat kecil ketika kondisi sudah parah.
  • Tinja akan sulit dikeluarkan ketika buang air besar, terkadang penderitanya harus mengejan atau menekan perut terlebih dahulu agar bisa buang air besar.
  • Bagian anus akan terasa penuh.
  • Frekuensi buang angin menjadi lebih sering dan baunya biasanya lebih menyengat/lebih busuk.
  • Pada kondisi yang sudah parah penderita akan mengalami mual dan muntah.
  • Bau mulut.

4. Kolitis Ulserativa

Menurut banyak penelitian, kondisi inilah yang seringkali menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah. Kondisi tersebut bisa dirasakan oleh pria maupun wanita. Kolitis ulserativa merupakan inflamasi yang terjadi pada usus besar atau kolon dan juga rektum. Kondisi ini menyebabkan munculnya tukak-tukak pada dinding usus besar sehingga menyebabkan keluarnya kotoran yang disertai dengan darah. Umumnya penyakit ini sering dialami oleh orang-orang berusia di atas 30 tahun. Selain sakit perut sebelah kiri bawah, ada beberapa gejala yang dialami oleh penderita kolitis ulterativa, di antaranya:

  • Diare, kotoran biasanya disertai dengan darah atau nanah.
  • Perut terasa nyeri atau kram.
  • Sering muncul rangsangan untuk buang air besar, tetapi ketika buang air besar tinja cenderung tidak bisa dikeluarkan.
  • Tubuh cepat lelah.
  • Berat badan menurun. (Baca juga: cara menambah berat badan)
  • Demam.

Pada beberapa kasus, penderita biasanya hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak mengalami gejala awal sama sekali. Namun tiba-tiba penderita bisa mengalami gejala yang cukup parah. Penyakit kolitis ulterativa sendiri menurut peneliti disebabkan oleh gangguan dari sistem kekebalan tubuh. Adapun faktor yang bisa meningkatkan resiko penyakit ini adalah:

  • Faktor genetis. Resiko bagi Anda untuk terkena kolitis ulterativa akan meningkat jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit tersebut.
  • Usia. Semakin muda usia seseorang ketika menderita penyakit ini maka tingkat keparahan gejala yang dialami juga akan semakin meningkat.

5. Obstruksi Usus

Kondisi lain yang bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah adalah obstruksi usus. Obstruksi usus merupakan gangguan pada aliran normal isi usus yang terjadi pada sepanjang aliran usus. Kebanyakan kasus menunjukkan obstruksi usus lebih sering mengenai usus halus. Penyakit ini bisa bersifat kronis, parsial, maupun total. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan penyakit obstruksi usus, di antaranya:

  • Pelekatan atau adhesi yakni ketika lengkung usus menjadi melekat pada area yang sembuh secara lambat atau pada jaringan parut yang baru saja mengalami pembedahan abdomen.
  • Hernia yakni protrusi usus melalui area yang lemah di usus atau dinding dan juga otot abdomen.
  • Suplai saraf otonom yang mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak bisa mendorong isi sepanjang usus.
  • Faktor genetik, jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita obstruksi usus maka resiko bagi Anda untuk menderita penyakit yang sama akan meningkat.
  • Faktor usia, makin tua usia seseorang maka resiko menderita penyakit ini juga akan meningkat.
  • Obesitas atau kelebihan berat badan.

Selain sakit perut sebelah kiri bawah, berikut ini beberapa gejala obstruksi usus:

  • Perut kram dan terasa bertambah parah ketika digunakan untuk bergerak.
  • Tinja yang dikeluarkan disertai dengan mukus atau darah. (Baca juga: BAB berdarah)
  • Tubuh akan mengalami gejala dehidrasi.

6. Kanker Usus Besar

Kondisi selanjutnya yang bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah adalah kanker usus besar. Kanker usus besar merupakan jenis kanker yang menyerang bagian usus besar atau bagian terakhir pada sistem pencernaan manusia. Penyakit ini umumnya diderita oleh orang-orang yang berusia di atas 60 tahun, meski tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga bisa diderita oleh semua umur. Selain sakit perut sebelah kiri bawah, berikut ini beberapa gejala yang akan dialami oleh penderita kanker usus besar:

  • Buang air besar disertai dengan darah, bahkan bisa terjadi pendarahan di area anus.
  • Tekstur kepadatan kotoran mengalami perubahan.
  • Berat badan mengalami penurunan.
  • Tubuh terasa cepat lelah.
  • Perut terasa nyeri atau kram.
  • Perut terasa kembung.
  • Frekuensi untuk buang air besar akan meningkat. Penderita biasanya akan mengalami diare.
  • Mengalami konstipasi atau sembelit.
  • Nafsu makan mengalami penurunan.

Gejala paling umum yang akan dirasakan oleh penderita kanker usus besar adalah nyeri atau kram perut. Tidak semua gejala di atas akan dialami oleh penderita kanker usus besar. Bisa jadi hanya beberapa gejala saja yang akan dialami. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan di atas. Hingga saat ini belum diketahui pasti faktor apa yang menyebabkan kanker usus besar. Namun kebanyakan peneliti mengungkapkan bahwa faktor-faktor berikut ini bisa meningkatkan resiko untuk terkena kanker usus besar:

  • Terlalu banyak mengkonsumsi daging merah
  • Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung serat.
  • Terbiasa mengkonsumsi minuman beralkohol. (baca juga: bahaya minuman keras)
  • Memiliki kebiasaan merokok. (Baca juga: bahaya merokok bagi kesehatan)
  • Obesitas.
  • Berada di usia lanjut (di atas 60 tahun).
  • Memiliki riwayat gangguan pencernaan, yakni kolitis ulserativa.
  • Memiliki riwayat penyakit diabetes.
  • Kurang melakukan aktivitas fisik atau olah raga. (baca juga: akibat kurang olah raga)
  • Faktor genetis, memiliki anggota keluarga yang menderita kanker usus besar.
  • Menderita sindrom Lynch.
  • Memiliki masalah genetika familial adenomatous polyposis (FAP).

7. Batu Ginjal

Munculnya rasa sakit perut sebelah kiri bawah juga bisa disebabkan oleh penyakit batu ginjal. Rasa sakit perut sebelah kiri bawah akan muncul ketika batu ginjal melewati saluran kemih, mulai dari ginjal menuju kandung kemih. Rasa sakit yang muncul pada perut bagian kiri bawah bisa muncul secara mendadak dan bisa saja terasa sangat parah. Penyakit batu ginjal sendiri merupakan suatu kondisi ketika terdapat material keras yang menyerupai batu yang terbentuk di dalam organ ginjal. Penyakit ini umumnya diderita oleh orang-orang yang berusia 30 hingga 60 tahun. Selain sakit perut sebelah kiri bawah, berikut ini beberapa gejala lain yang bisa dialami oleh penderita:

  • Sering buang air kecil.
  • Muncul rasa sakit ketika buang air kecil.
  • Warna urin biasanya lebih keruh dari pada biasanya serta memiliki aroma yang tidak sedap dibandingkan biasanya. Adapun warna keruh atau kemerahan pada urin tersebut disebabkan oleh luka atau pendarahan ketika batu ginjal melewati saluran kemih.
  • Muncul gejala mual, dan terkadang disertai dengan muntah.
  • Gelisah.
  • Sulit beristirahat karena tubuh terasa tidak nyaman dan sulit menemukan posisi yang nyaman ketika beristirahat.

Adapun beberapa faktor yang bisa menyebabkan batu ginjal adalah:

  • Makanan. Beberapa jenis makanan yang bisa memicu pembentukan batu ginjal adalah daging, ikan, dan kerang-kerangan.
  • Kurang mengkonsumsi air putih.
  • Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit yang sama.
  • Memiliki berat badan berlebih (obesitas).
  • Mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan seperti diuretik, aspirin, antibiotik, antasida, serta beberapa jenis obat antiepilepsi dan antiretroviral.
  • Efek samping pembedahan atau operasi pada saluran pencernaan.

(Baca juga: penyebab batu ginjal dan pengobatannya)

8. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa Anda mengalami sakit perut sebelah kiri bawah. Infeksi saluran kemih juga sering ditandai dengan rasa nyeri yang muncul ketika buang air kecil dan juga frekuensi rangsangan untuk buang air kecil yang tergolong sering. Infeksi saluran kemih biasanya disebabkan oleh bakteri yang menyerang sistem ekskresi seperti pada kandung kemih, ginjal, serta ureter atau uretra.

9. Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal juga bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah. Adapun yang menyebabkan infeksi ginjal adalah berpindahnya bakteri dari kandung kemih menuju ginjal sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Selain sakit perut sebelah kiri bawah, berikut ini beberapa gejala infeksi ginjal:

  • Sering buang air kecil. Ketika buang air kecil muncul rasa sakit dan tidak nyaman seperti ketika mengalami infeksi saluran kemih. Bau urin biasanya juga tidak sedap.
  • Rasa sakit pada perut biasanya juga diikuti dengan rasa sakit pada punggung.
  • Cepat lelah.
  • Mual disertai muntah.
  • Diare.
  • Nafsu makan menurun.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko terkena infeksi ginjal, di antaranya:

  • Anatomi tubuh pada wanita, yakni saluran uretra pada wanita lebih dekat dengan anus sehingga mempermudah infeksi bakteri menyebar menuju uretra.
  • Kondisi medis tertentu pada anak-anak, misalnya karena bawaan lahir.
  • Obstruksi saluran kemih seperti penyakit batu ginjal dan pembengkakan kelenjar prostat.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya karena menderita penyakit tertentu yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh seperti HIV.
  • Prostatitis yakni infeksi pada kelenjar prostat yang selanjutnya bisa menyebar ke organ ginjal.
  • Wanita yang terlalu sering melakukan hubungan seksual.
  • Sering melakukan seks anal sehingga bakteri lebih mudah masuk ke saluran kemih.
  • Sedang hamil sehingga menyebabkan aliran urin di dalam tubuh menjadilambat sehingga bakteri lebih mudah menyebar ke organ ginjal.
  • Memakai kateter dalam jangka waktu panjang.

10. Kista Ovarium Kiri

Apabila sakit perut sebelah kiri dialami oleh wanita maka bisa jadi kondisi tersebut menandakan adanya penyakit kista ovarium kiri. Setiap wanita memiliki 2 ovarium, di sebelah kiri dan kanan. Jika kista mengenai ovarium sebelah kiri maka kondisi tersebut bisa memunculkan gejala sakit perut di sebelah kiri. Selain rasa sakit perut sebelah kiri, kista ovarium juga bisa ditandai dengan gejala:

  • Siklus menstruasi yang tidak teratur.
  • Nyeri pada tulang panggul beberapa hari sebelum dan sesudah menstruasi. (Baca juga: cara mengatasi nyeri haid)
  • Tulang panggul terasa nyeri saat berhubungan seks.
  • Sering buang air kecil.
  • Kesulitan buang air besar.
  • Gangguan dalam proses pencernaan.
  • Perut terasa kembung.
  • Perut terasa cepat kenyang.
  • Pusing.

(Baca juga: bahaya kopi bagi penderita kista ovarium)

11. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik juga bisa menjadi pemicu sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita. Kehamilan ektopik juga sering disebut dengan kehamilan di luar kandungan. Selain sakit perut sebelah kiri bawah, berikut beberapa gejala yang akan dialami ketika mengalami kehamilan ektopik:

  • Nyeri di bagian tulang panggul.
  • Terhentinya siklus menstruasi.
  • Pendarahan ringan pada vagina.
  • Pusing dan terasa lemas.
  • Mual disertai muntah.
  • Bahu terasa nyeri.
  • Muncul rasa sakit dan tekanan pada rektum ketika buang air besar.
  • Muncul pendarahan hebat bahkan kehilangan kesadaran jika tuba falopi sobek.

Adapun penyebab dari kehamilan ektopik adalah:

  • Penggunaan alat kontasepsi spiral atau IUD.
  • Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya.
  • Pernah mengalami inflamasi tuba falopi atau penyakit radang panggul.
  • Pengobatan untuk masalah kesuburan terkadang juga bisa memicu kehamilan ketopik.
  • Proses sterilisasi dan sebaliknya.

12. Endometriosis

Endometriosis merupakan kelainan yang menyerang sistem reproduksi pada wanita, lebih tepatnya penyakit yang muncul ketika jaringan pada lapisan pada dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Selain sakit perut sebelah kiri bawah, penderita endometriosis akan mengalami gejala:

  • Rasa nyeri di sekitar pinggul.
  • Muncul rasa nyeri saat berhubungan seksual.
  • Muncul rasa sakit saat buang air besar dan buang air kecil.
  • perut terasa kembung.
  • Pendarahan berlebih ketika menstruasi.
  • Terjadi pendarahan di luar siklus menstruasi.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan endometriosis adalah:

  • Faktor keturunan, memiliki anggota keluarga yang pernah menderita endometriosis.
  • Belum pernah melahirkan.
  • Memiliki riwayat pernah mengalami infeksi panggul.
  • Mengidap gangguan medis tertentu yang menyebabkan jalur pendarahan menstruasi terhalang.

(Baca juga: makanan untuk endometriosis)

Itulah 12 faktor yang bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah. Jika Anda mengalami sakit perut sebelah kiri bawah maka sebaiknya Anda memperhatikan berbagai gejala yang menyertai sakit perut tersebut. Setelah mengidentifikasi gejala yang menyertai maka segeralah lakukan pemeriksaan medis jika sakit yang dialami terasa semakin parah.

Penanganan

Untuk mengatasi sakit perut sebelah kiri bawah sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri jika rasa sakit yang dialami tergolong cukup ringan. Namun jika rasa sakit tergolong cukup parah dan diikuti dengan gejala lain seperti yang telah disebutkan di atas maka sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan medis. Apabila rasa sakit perut sebelah kiri cukup ringan, maka anda bisa mengatasi masalah tersebut melalui metode berikut:

1. Mengatur Pola Makan

Kebanyakan rasa sakit perut sebelah kiri bawah biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan. Untuk mengatasi masalah tersebut ada baiknya Anda mengatur pola makan harian. Pilihlah makanan yang mengandung banyak serat dan juga jangan lupa untuk makan secara teratur. Hindari berbagai jenis makanan yang bersifat panas seperti makanan bersantan dan makanan pedas. Jangan lupa juga untuk menghindari makanan yang mengandung banyak lemak jahat. Penuhi kebutuhan cairan dengan mengkonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari.

2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat bisa mencakup berbagai macam cara. Langkah pertama ialah dengan rutin melakukan olah raga. Olah raga akan membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya gangguan kesehatan. Selain itu, olah raga akan membantu mencegah obesitas. Pilihlah jenis olah raga yang bisa membantu menyehatkan perut Anda seperti yoga.

Itulah beberapa hal mengenai sakit perut sebelah kiri bawah. Jika sakit perut sebelah kiri bawah yang Anda rasakan tergolong ringan maka Anda bisa mengatasi rasa sakit tersebut melalui metode seperti yang telah disebutkan di atas. Namun jika gejala sakit perut semakin parah maka sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan medis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn