13 Obat Infeksi Lambung Tradisional Mujarab

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Infeksi pada lambung adalah sebuah kondisi di mana lapisan lambung mengalami peradangan dan ini biasanya terjadi karena mikroorganisme bernama bakteri Helycobacter pylori. Istilah lain untuk menyebut infeksi lambung adalah gastritis yang kalau dibiarkan dalam waktu lama akan memicu kerusakan lapisan lambung. Akhirnya akan terbentuk yang namanya tukak lambung atau luka pada lambung, perdarahan dan perforasi atau kebocoran lambung.

Gejala infeksi lambung paling umum yang terjadi pada penderitanya antara lain adalah:

  • Rasa mual.
  • Muntah-muntah
  • Perut kembung.
  • sering bersendawa berlebihan.
  • Berat badan turun secara tak jelas.
  • Tidak selera makan.

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa rekomendasi obat infeksi lambung di bawah ini yang dapat Anda pertimbangkan sekaligus Anda coba.

1. Soda Kue

Walau mungkin Anda pernah mendengar akan bahaya baking soda untuk tubuh, baking soda atau soda kue tetap punya manfaat segudang. Untuk meredakan ciri-ciri infeksi lambung serta mengatasinya, baking soda dapat diandalkan untuk menurunkan potensi mulas, mual dan muntah.

  • Caranya: Ambil baking soda sebanyak setengah sendok teh bersama dengan gula 4 sendok makan, air 1 liter, serta garam setengah sendok teh. Campurkan semua bahan dan minumlah ramuan sehari paling tidak 2 kali. Namun resep obat ini tak dianjurkan bagi yang memiliki tekanan darah tinggi karena ada kandungan sodium di dalam soda kue.

(Baca juga: penyebab radang lambung)

2. Kemangi

Obat tradisional lainnya yang bagus untuk mengatasi adanya ciri-ciri luka lambung adalah daun kemangi. Adanya sifat antispasmodic di dalam daun yang kerap dijadikan lalapan ini, lambung akan dijadikan lebih kuat. Dengan obat ini jugalah, Anda dapat mencegah gejala muncul kembali.

  • Caranya: Ambil sari kemangi dan juga sari jahe untuk dicampurkan yang masing-masing takarannya dibuat sama. Konsumsilah sehari 2-3 kali untuk meredakan rasa mual maupun nyeri. Atau, bisa juga Anda rebus daun kemangi sejumlah 15 lembar dalam secangkir air di mana ramuan ini dapat Anda konsumsi sehari 2 kali selama beberapa hari. Tambahkan madu juga tak masalah karena akan menambah khasiatnya.

3. Probiotik

Karena asal dari infeksi lambung adalah dari bakteri, untuk mengusir bakteri jahat, Anda memerlukan bakteri baik. Oleh karena itulah probiotik diperlukan dalam mengobati infeksi lambung untuk menggantikan bakteri jahat dengan bakteri baik supaya pencernaan lebih lancar.

  • Caranya: Kefir serta yogurt adalah dua makanan yang mengandung probiotik tinggi sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari, terutama selama sakit lambung. Hanya saja, jangan pilih yogurt dengan pemanis buatan, tapi justru plain yogurtlah yang perlu dinikmati. Tak masalah bila ingin mengambil suplemen probiotik, asalkan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter. Probiotik inilah yang bakal mengembalikan sistem pencernaan ke jalur yang benar dan meringankan rasa mual.

(Baca juga: gastritis pada lambung)

4. Pisang

Buah ini tampaknya bakal selalu ada dalam setiap program diet karena pisang adalah salah satu buah atau makanan baik untuk menurunkan berat badan. Namun rupanya pisang juga adalah buah yang efektif dalam mengobati infeksi lambung karena adanya magnesium dan kalium di dalamnya. Pati amilase pada pisang pun cukup tinggi sehingga akan menurunkan gejala serta membantu proses penyembuhan.

  • Caranya: Makanlah bersama dengan yogurt dengan menambahkan potongan-potongan pisang pada yogurt Anda; konsumsilah sehari 3 kali. Pisang matang juga bisa dimakan langsung karena sebetulnya buah ini sangat mudah dicerna sehingga tak akan memberatkan lambung serta usus.

5. Bunga Kamomil

Bersifat anti-inflamasi, infeksi lambung bakal dapat teratasi dengan baik oleh kamomil. Selain itu, kandungan karminatif serta antimikrobanya pun tinggi sehingga gangguan pencernaan karena infeksi pada lambung dapat ditangani. Rasa kembung, mual dan rasa ingin muntah bakal dapat diredakan oleh bahan satu ini.

  • Caranya: Sediakan bunga kamomil yang masih segar 1 sendok makan atau yang telah dikeringkan sebanyak 2 sendok teh yang kemudian bisa dicampur dalam secangkir air panas. Seduhlah selama 15 menit dan baru boleh disaring. Opsional, Anda dapat menambahkan madu serta jus lemon ke dalamnya secukupnya saja. Mengonsumsinya sehari 2-3 kali sangat baik untuk lambung asalkan rutin selama beberapa hari.

(Baca juga: gejala tukak lambung)

6. Peppermint

Bersifat antimikroba, peppermint adalah bahan ampuh yang bisa Anda gunakan dalam mengobati infeksi lambung. Rasa kembung, mual, sendawa, rasa ingin muntah dan gejala lainnya dapat menjadi lebih ringan dengan bantuan sifat antispasmodic dari peppermint ini juga.

  • Caranya: Sediakan daun peppermint kering sebanyak 1 sendok teh yang Anda bisa tambahkan ke secangkir air panas mendidih. Tutuplah dan biarkan terseduh secara sempurna setidaknya 10 menit, baru lanjutkan dengan menyaringnya. Untuk penambahan rasa, jangan gunakan gula, tapi tambahkan madu saja secukupnya. Mengonsumsi ramuan ini sehari 3 kali di antara waktu makan Anda akan benar-benar terasa efektivitasnya hanya dalam beberapa hari.

7. Cuka Sari Apel

Mungkin bahan satu ini lebih dikenal sebagai obat hipertensi atau obat yang bisa menurunkan gejala kolesterol. Padahal cuka sari apel tak hanya baik untuk kondisi-kondisi tersebut saja, karena infeksi lambung juga mampu diatasinya. Rasa sakit di perut, mual serta kembung dapat ditenangkan oleh kandungan pektinnya.

  • Caranya: Sediakan air hangat segelas saja dan tambahkan cuka sari apel organik sesendok teh ke dalamnya. Campurkan dan minumlah setengah jam sebelum Anda makan. Anda akan merasa lebih baik dalam beberapa hari saja. Atau, daripada air hangat biasa, Anda juga bisa menambahkan sesendok teh cuka sari apel ke dalam segelas jus anggur untuk dikonsumsi sehari 2 kali.

(Baca juga: penyebab luka di lambung dan cara mengatasinya)

8. Ekstrak Biji Jeruk

Untuk meredakan dan menangani tuntas infeksi lambung, obat dari ekstrak biji jeruk termasuk yang terbaik karena adanya sifat antimikroba di dalamnya. Selain infeksi lambung, infeksi usus juga bisa diobati dengan bahan yang sama. Pada ekstrak bijinya juga bermanfaat dalam mencegah pertumbuhan dan perkembangan organisme berbahaya di dalam lambung dan usus.

9. Asafetida

Berkandungan tinggi akan antivirus, antibakteri serta antioksidan, asafetida dapat membasmi segala jenis bakteri serta virus yang menyebabkan infeksi lambung. Secara efektif dan aman, segala bentuk gangguan pada pencernaan dapat diatasi dan saluran pencernaan pun bakal dijadikan lebih kuat.

  • Caranya: Sediakan bubuk asafetida setengah sendok teh saja ke dalam segelas air hangat yang kemudian bisa dicampur secara merata. Selama beberapa hari, minumlah ramuan ini sehari 2 kali hingga infeksi lambung sembuh. Untuk pencegahan, bahan ini juga dapat digunakan dengan menambahkannya ke makanan Anda. Asafetida ini adalah penambah rasa yang biasanya mampu mengurangi gas dan kembung di dalam perut.

(Baca juga: makanan untuk penderita asam lambung)

10. Jahe

Meski diketahui adanya efek samping jahe, rempah satu ini tetap sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk mengobati infeksi lambung dikarenakan sifat antibakterinya, belum lagi juga ada kandungan antioksidan, antivirus dan tak ketinggalan anti inflamasi lengkap. Rasa mual yang disertai muntah pun mampu diobati dan dicegah dengan sempurna.

  • Caranya: Sediakan jahe segar yang sudah dicincang sebanyak 1 sendok teh, lalu campurkan ke dalam secangkir air mendidih. Seduhlah hingga 15 menit dan saringlah setelahnya. Sesuai selera Anda, Anda bisa menambahkan madu sebelum menikmatinya. Sehari 2-3 kali adalah aturan konsumsi yang dianjurkan supaya lambung cepat sembuh dari infeksi. Atau bila berani, Anda juga bisa langsung menikmati jahe segar yang sudah dikupas secara langsung. Namun bagi yang punya tekanan darah tinggi, obat ini tidak dianjurkan bagi Anda.

11. Biji Rami

Pada bahan ini, ada kandungan antioksidan tinggi yang siap melancarkan sistem pencernaan, termasuk juga mengatasi gangguan pada lambung. Adanya infeksi lambung serta usus juga dapat diatasi maupun dicegah dengan mengonsumsi langsung biji rami ini. Tak ada cara khusus untuk menikmatinya, karena Anda dapat secara sederhana menambahkan biji rami ke masakan atau makanan Anda setiap harinya.

(Baca juga: penyebab usus bocor)

12. Daun Salam dan Temulawak

Infeksi lambung juga dapat ditangani dengan mengonsumsi ramuan yang terbuat dari temulawak serta daun salam. Kedua bahan tradisional ini tak sulit untuk dijumpai karena bisa dibeli di mana-mana asalkan keduanya masih dalam kondisi segar.

  • Caranya: Sediakan daun salam 15 lembar berikut juga temulawak sebanyak 3 ruas saja. Cucilah sampai bersih lebih dulu daunnya dan tumbuklah temulawak tadi. Selanjutnya, rebus kedua bahan bersama air sebanyak 3 gelas sampai matang atau mendidih. Sehabis diangkat, tunggu hingga dingin sebelum akhirnya bisa Anda saring. Air rebusan siap diminum setiap sebelum makan dan sebaiknya Anda meminumnya sehari 2 kali, yaitu sebelum makan siang dan sebelum tidur malam hari.

13. Garam

Infeksi lambung juga dapat diatasi dengan garam karena kandungan natriumnya. Natrium ini adalah elektrolit yang bagus untuk mengatasi dehidrasi akibat dari mual dan muntah. Garam sendiri adalah bahan tepat yang mampu melawan segala bentuk infeksi dan mampu menjaga tingkat pH di setiap saluran pencernaan manusia. Namun bagi penderita darah tinggi, obat ini sebaiknya tidak dicoba.

  • Caranya: Siapkan 1 liter air yang kemudian bisa ditambah dengan garam sebanyak 1 sendok teh, tak ketinggalan juga Anda perlu menambahkan gula 2 sendok makan yang kemudian dicampur dengan baik. Ramuan yang sudah jadi dapat langsung diminum sedikit-sedikit sepanjang hari.

(Baca juga: cara mengatasi tukak lambung secara alami)

Obat infeksi lambung tradisional akan jauh lebih mujarab ketimbang obat kimia. Dengan bahan tradisional, ini juga bakal melindungi Anda dari bahaya zat kimia berefek samping berbahaya. Semoga bermanfaat dan selamat membuktikan keefektifan obat-obat alami sederhana tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn