8 Penyebab Nafas Tak Sedap dan Cara Menghindarinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mulut memiliki kegunaan yang begitu penting bagi manusia dimana salah satunya adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Ketika anda berbicara secara langsung di depan orang, dengan nafas yang tidak sedap, tentu acara berbincang anda akan terganggu.

Bau tidak sedap pada mulut bukan hanya disebabkan oleh dampak makanan yang dikonsumsi melainkan bisa pula disebabkan karena gangguan kesehatan akibat bakteri. Salah satu bentuk gangguan kesehatan yang acap terjadi adalah sariawan. Sariawan merupakan tanda jika area mulut anda tengah kurang sehat dan terinfeksi sehingga bau napas menjadi tidak enak. Bukan hanya sariawan, namun gigi berlubang serta tumpukan makanan di mulut merupakan faktor lainnya yang dapat menyebabkan nafas menjadi tidak sedap.

Baca Juga:

1. Jarang Membersihkan Gigi

Salah satu faktor penyedap nafas tak sedap adalah masalah jarangnya anda membersihkan gigi. Membersihkan gigi yang baik adalah dengan menggosok gigi sebanyak 2 kali dalam sehari. Gosok gigi merupakan kebiasaan yang harus anda lakukan untuk menjaga kebersihan sekaligus kesehatan area dalam mulut anda. Hal penting yang perlu diperhatikan saat menggosok gigi yaitu: (Baca juga: Obat Alami Sakit Gigi , Obat Sakit Gigi Berlubang)

  • Tidak terlalu keras atau agresif sehingga tidak menyakiti gusi
  • Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut
  • Gunakan pasta gigi yang cocok bagi mulut

Penggunaan sikat gigi yang terlalu agresif dapat menyebabkan gusi terluka serta dapat menghancurkan enamel pada gigi. Jika sudah demikian, maka gigi anda akan menjadi lebih mudah mengalami kerusakan. (Baca Juga: Penyebab Sakit Gigi Kambuh , Penyebab Sakit Gigi)

2. Tumpukan Makanan

Salah satu penyebab bau mulut tak sedap adalah adanya penumpukan makanan dalam mulut. Tumpukan makanan yang tidak segera dihilangkan dan bertahan lama di area mulut, akan menyebabkan terjadinya pembusukan. Pembusukan makanan itulah yang menyebabkan datangnya nafas tak sedap. Menghindari tumpukan makanan, bisa dilakukan dengan cara berkumur setelah anda mengonsumsi makanan terutama jenis makanan yang mudah melekat pada gigi.

Baca Juga:

Cara lain untuk menghindari tumpukan makanan pada gigi adalah dengan cara menggosok gigi sebelum anda tidur. Lakukan setiap hari menjelang tidur untuk memastikan tidak adanya makanan yang tersisa di dalam mulut anda.

3. Merokok

Bukan hanya menyebabkan gangguan kesehatan yang buruk, merokok juga dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. Hentikan kebiasaan merokok untuk pola hidup yang lebih sehat. Berhenti merokok memiliki begitu banyak keuntungan mulai dari :

  • Membebaskan tubuh dari penyakit akut
  • Menghindarkan anda dari bau mulut yang tidak sedap
  • Menghindarkan anda dari terpuruknya masalah keuangan

Meski berhenti merokok susah dilakukan, namun dengan tekat yang kuat serta dukungan penuh dari orang terdekat, berhenti merokok tentu bukan hal yang mustahil untuk dilakukan.

Baca Juga:

4. Konsumsi Alkohol

Satu lagi pola hidup kurang sehat yang banyak menimbulkan gejala penyakit mulai dari jenis penyakit ringan hingga yang serius sekalipun yakni kebiasaan mengonsumsi alkohol. Tidak hanya penyakit, namun mengonsumsi alkohol juga bisa membuat nafas anda menjadi tidak sedap. Alkohol dapat menyebabkan mulut menjadi kering karena memicu keringnya kelenjar ludah. Jika sudah demikian, maka saliva yang seharusnya ada dan digunakan untuk membersihkan mulut dari tumpukan makanan ataupun bakteri menjadi berkurang. Akibatnya bau mulut menjadi tidak sedap. (Baca Juga: Bahaya Pengaruh Alkohol bagi Penderita Diabetes , Bahaya Minum Alkohol 70 Persen)

5. Tubuh Mengalami Dehidrasi

Tahukah anda jika ternyata dehidrasi juga dapat memicu bau mulut tidak sedap?  Kekurangan air, dapat menyebabkan turunnya produksi saliva didalam mulut. Saliva sendiri merupakan cairan yang secara alami diproduksi oleh tubuh. saliva memiliki beberapa kegunaan dimana salah satunya adalah untuk membersihkan mulut dari bakteri. Jika produksi saliva berkurang maka kebersihan mulut anda dari bakteri juga akan akan berkurang. Cukupi kebutuhan air anda untuk menghindari dehidrasi. Hindarkan mulut anda dari kekeringan yang bisa memicu datangnya dehidrasi. (Baca Juga: Akibat Dehidrasi , Gejala Dehidrasi)

6. Makanan

Penyebab nafas tak sedap lainnya adalah makanan. Beragam jenis produk makanan yang berbahan susu ternyata dapat mengentalkan ingus serta menimbulkan bau layaknya bau sulfur. Jenis makanan yang berkarbohidrat tinggi juga dapat menarik perharian bakteri mengingat kandungan gulanya yang lumayan tinggi. Untuk mengimbangi jenis makanan berkarbohidrat tinggi, anda bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi pula untuk menghindari bau mulut.

7. Jarang Sarapan

Sarapan memiliki banyak sekali kegunaan dimana salah satunya adalah sebagai penambah energi untuk menjalankan aktivitas harian. Tidak hanya itu namun sarapan juga menjadi kebiasaan penting untuk proses pencernaan serta bagus bagi organ mulut kita. Ketika sarapan, produksi air liur akan bertambah sehingga bermanfaat untuk membersihkan lidah dari bakteri yang bisa menimbulkan bau tidak sedap dalam mulut.  Bagi anda yang jarang sarapan sebelumnya, mulai sekarang biasakan sarapan sebelum akhirnya berangkat beraktivitas.

8. Akibat Penyakit Gigi

Penyakit gigi tidak hanya menyebabkan gangguan kesehatan pada mulut melainkan dapat pula menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini sering terjadi pada area dalam gigi dimana kebersihannya kurang terjaga. Segera konsultasi ke dokter gigi untuk melakukan perawatan sekaligus untuk menghindari terjadinya infeksi yang lebih parah. Jaga pula kebersihan gigi anda dengan secara teratur menggosok gigi.

Baca Juga:

Ada banyak masalah kesehatan pada mulut yang dapat memicu datangnya nafas tidak sedap. Bukan hanya sariawan, namun gusi berdarah dan infeksi tenggorokan nyatanya dapat menyebabkan terjadinya pemecahan sel yang berada di dalam saluran bronkial dan penumpukan lendir sehingga aroma mulut menjadi tidak sedap.

Menghindari Bau Mulut

Bau mulut tidak sedap memang begitu menganggu namun anda bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa tips yang berikut ini:

1. Jaga kebersihan gigi

Membersihkan gigi bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti gosok gigi, kumur dan menggunakan benang gigi. (Baca Juga: Bahaya Membiarkan Gigi Berlubang)

  • Gosok gigi

Ada banyak cara membersihkan gigi seperti dengan menggosok gigi serta berkumur setelah makan. Menggosok gigi dapat dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yakni di pagi serta pada malam hari menjelang tidur. Hindari sikap malas gosok gigi karena tertekan rasa kantuk. Kebiasan jarang menggosok gigi saat malam, membuat kuman atau bakteri yang berada di dalam mulut dapat secara aktif menyerang dan membuat pembusukan sehingga berakibat pada timbulnya lubang pada gigi. Jika sudah demikian, bau mulut akan muncul. (Baca Juga: Cara Mengobati Mulut Pahit)

  • Kumur

Berkumur dapat membantu anda dalam menghilangkan kuman yang ada pada mulut. Terutama setelah makan, makanan yang lengket, sebaiknya anda biasakan untuk menggosok gigi sehingga makanan tersebut tidak bersisa dan membuat kuman aktif tumbuh di sana. (Baca Juga: Penyebab Gigi Kuning)

  • Benang gigi

Cara ampuh lainnya untuk menghilangkan tumpukan sisa makanan yang ada pada gigi adalah dengan cara menggunakan benang gigi.  Gosokkan benang gigi pada celah-celah gigi untuk menghilangkan sisi makanan pada area tersebut. (Baca Juga: Cara Mengatasi Abrasi Gigi )

2. Jalankan pola hidup yang sehat

Pola hidup sehat yang paling utama dalam menghindari beragam jenis penyakit serius maupun bau mulut yang tidak diinginkan adalah dengan  menghentikan kebiasaan merokok. Selain merokok konsumsi alkohol juga harus dihentikan. Kedua kebiasaan tersebut nyatanya dapat menimbulkan beragam jenis gejala kesehatan yang buruk serta memperburuk kondisi keuangan serta menyebabkan timbulnya bau tidak sedap. (Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Usia 40 Tahun , Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh)

3. Konsumsi banyak buah-buahan

Selain mengonsumsi permen karet, anda juga bisa mengonsumsi beragam jenis buah-buahan segar yang memiliki rasa manis layaknya buah apel atau bisa pula strawberry. Mengonsumsi beragam jenis buah-buahan tersebut dapat  mengurangi timbulnya bau mulut tak sedap. (Baca Juga: Bahaya Buah Tin  , Bahaya Buah Kelengkeng )

Beberapa jenis buah- buahan yang bisa anda coba yakni:

  • Strawberry

Strawberry merupakan jenis buah-buahan dengan rasa manis dan ada pula yang berasa asam. Strawberry bisa digunakan untuk membersihkan mulut dengan kandungan vitamin C yang berperan dalam menghilangkan bakteri atau kuman di dalam area mulut. (Baca Juga: Bahaya Kelebihan Vitamin C  , Akibat Kelebihan Vitamin C)

  • Lemon

Lemon merupakan salah satu jenis buah- buahan yang dapat digunakan untuk mengatasi bau mulut tidak sedap. Buah dengan rasa asam ini dapat digunakan untuk menetralisir bakteri yang menjadi penyebab bau mulut tak sedap. (Baca Juga: Makanan Sehat untuk Anemia)

  • Pir

Buah pir memiliki banyak kandungan air yang dapat memberantas sisa makanan yang menempel ataupun  terselip dalam gigi.

Memberbanyak konsumsi buah-buahan terutama yang memiliki banyak kandungan air dapat menghindarkan anda dari beragam masalah kesehatan mulut yang disebabkan oleh bakteri.

4. Hindari dehidrasi

Dalam menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh, anda bisa mengonsumsi banyak air putih atau secara rutin memperbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air di dalamnya. Dehidrasi dapat menyebabkan air liur dalam mulut menjadi berkurang sehingga menimbulkan bau nafas tidak sedap. Bukan hanya itu, namun dehidrasi juga dapat menyebabkan hilangnya daya fokus sehingga tingkat konsentrasi tubuh menjadi berkurang. (Baca Juga: Cara Mencegah Dehidrasi , Bahaya Dehidrasi)

Bagi anda yang mengalami bau mulut tak sedap dan tidak kunjung hilang entah karena infeksi atau adanya hal lain yang tidak diketahui, maka anda bisa bekunjung ke dokter. Bukan hanya untuk mengetahui penyebabnya namun anda juga akan diberikan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Mengunjungi dokter sebaiknya tidak hanya dilakukan ketika anda mengalami gangguan kesehatan pada mulut melainkan dilakukan secara rutin untuk mencegah datangnya sakit gigi atau bahkan beragam jenis infeksi dalam mulut yang lain.

fbWhatsappTwitterLinkedIn