5 Penyebab Banyak Tahi Lalat di Tubuh dan Cara Mengatasinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembentukan tahi lalat di bagian tubuh manapun terjadi saat ada pertumbuhan sel melanosit secara berkelompok dan tidak ada penyebaran ke seluruh kulit. Fungsi dari sel melanosit sendiri adalah untuk memroduksi pigmen yang membuat kulit kita berwarna secara alami. Bentuk dan warna tahi lalat sangat bervariasi dan beberapa bahkan ada bulu yang menumbuhinya di bagian permukaan, namun pada beberapa orang, tahi lalat bisa tumbuh banyak di bagian tubuhnya. Apa penyebab banyak tahi lalat di tubuh sebenarnya?

(Baca juga: jenis-jenis penyakit kulit dan gambarnya)

  1. Faktor Genetik

Pada dasarnya orang-orang yang memiliki kulit teranglah yang biasanya memiliki tahi lalat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang memiliki kulit gelap. Tumbuhnya tahi lalat biasanya akan muncul selama 30 tahun masa awal kehidupan kita walaupun ada juga yang dari lahir sudah memiliki tahi lalat. Hal ini akan lebih besar kemungkinan terjadi pada seseorang yang anggota keluarganya juga mempunyai banyak tahi lalat dan rupanya memang hal ini bisa menurun.

(Baca juga: bintik hitam di mata bagian putih)

  1. Tinggal di Wilayah Beriklim Panas

Percaya atau tidak, orang-orang yang tinggalnya di daerah beriklim panas akan lebih tinggi risikonya memiliki tahi lalat yang banyak di tubuh. Menurut penelitian, timbulnya tahi lalat dikarenakan kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari sehingga tinggal di iklim yang panas akan otomatis membuat tahi lalat timbul dan tumbuh lebih mudah. Bagi Anda yang juga memiliki banyak kegiatan di luar ruangan, terpapar sinar matahari adalah risiko dan juga akan memperbesar kesempatan tumbuhnya tahi lalat. Itulah bahaya sinar matahari langsung apalagi secara terus-menerus.

  1. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Munculnya tahi lalat yang semakin bertambah terus di tubuh bisa jadi dipicu oleh konsumsi obat-obatan tertentu, seperti misalnya obat hormonal, antibiotik, dan antidepresan. Obat-obat tersebut akan membuat kinerja dari sistem kekebalan tubuh menurun sehingga sensitivitas kulit dapat meningkat terhadap cahaya matahari. Hal ini kemudian otomatis ada kaitannya dengan penyebab yang disebutkan sebelumnya dan risiko untuk memiliki tahi lalat lebih banyak pun naik. Ingat bahaya sinar matahari di siang hari ketika Anda berkegiatan di luar.

  1. Penyebaran Melanosit Tidak Merata

Diketahui bahwa adanya sel melanosit yang penyebarannya tidak merata maka akan memicu terbentuknya tahi lalat baru. Jadi, setiap kali Anda menemukan adanya tahi lalat baru pada beberapa bagian tubuh, hal ini kemungkinan disebabkan oleh terjadinya pendistribusian melanosit yang tidak merata. Namun, tetap selalu waspada karena tahi lalat yang terus tumbuh dan bertambah banyak bisa jadi tanda melanoma.

((Baca juga: penyakit yang tidak boleh terkena sinar matahari)

  1. Memiliki Sel-sel Kulit Muda

Ditunjukkan oleh sebuah penelitian terbaru, wanita yang memiliki tahi lalat paling banyak pada dasarnya karena mempunyai sel-sel kulit yang terbilang muda. Telah diteliti oleh para ilmuwan dengan melakukan perbandingan jumlah tahi lalat yang seorang wanita miliki dengan panjang sel telomere yang adalah DNA di ujung kromosom. Telomere akan menjadi lebih pendek saat sel menua dan wanita yang memiliki lebih banyak tahi lalat diketahui juga mempunyai sel dengan telomere lebih panjang. Hal tersebut otomatis juga menunjukkan bahwa artinya sel-sel kulit wanita ini lebih muda.

(Baca juga: makanan sehat untuk kulit)

Cara Mengatasi Banyak Tahi Lalat di Tubuh secara Alami

Banyak orang yang mengatakan bahwa memiliki tahi lalat akan membuat wajah tambah manis, tapi jika muncul terlalu banyak di tubuh, apakah akan menjadi indah? Bagi Anda yang kurang setuju dengan pernyataan tersebut dan merasa terganggu dengan adanya tahi lalat yang dapat menurunkan rasa percaya diri, cara mengatasinya bisa dilihat di bawah ini.

  • Menggunakan Madu

Cara mudah untuk menghilangkan banyak tahi lalat di tubuh adalah dengan mengoleskan madu murni ke bagian tahi lalat yang ingin Anda hilangkan, entah itu di wajah atau bagian tubuh lainnya. Untuk hasil terbaik, lakukanlah setiap hari 2 kali sehari karena cara ini begitu mudah tanpa harus membuang waktu lama. Selain bisa diandalkan menyembuhkan berbagai penyakit, manfaat madu sangat besar untuk secara alami mengusir tahi lalat yang tumbuh terlalu banyak sehingga mengganggu rasa percaya diri Anda.

(Baca juga: cara membedakan madu asli dan palsu)

  • Menggunakan Bunga Kol

Bunga kol memang adalah salah satu jenis sayuran yang sering dimasak dan sangat nikmat untuk menu sehari-hari, namun Anda juga bisa memanfaatkannya untuk mengatasi terlalu banyaknya tahi lalat. Untuk menghilangkan tahi lalat tanpa pengangkatan atau proses operasi, Anda bisa coba menyiapkan bunag kol yang sudah Anda cuci bersih yang kemudian Anda bisa blender (tidak usah ditambah dengan air). Setelah diblender, ramuan bunga kol bisa dioles ke bagian tahi lalat yang mengganggu dan lakukan ini setiap hari berturut-turut selama sekitar 1 minggu, buktikan hasilnya.

  • Menggunakan Bawang Putih

Bawang putih yang biasanya Anda gunakan untuk memasak ternyata tidak hanya bisa membuat sedap masakan tapi juga berguna dalam menghilangkan tahi lalat. Terlepas dari beberapa bahaya bawang putih mentah, cobalah untuk menggunakan bahan alami ini yang bisa disiapkan 2 siung saja. Lalu kupas dan bawang bisa ditumbuk sampai benar-benar halus.

Tempelkan bawang putih dengan menggunakan plester ke bagian tahi lalat selama semalamanl; jadi intinya, pakailah ramuan ini saat Anda akan berangkat tidur. Baru setelah pagi datang, plester bisa dicopot yang biasanya tahi lalat juga sudah ikut terkelupas. Hanya saja, bersiaplah untuk merasakan perih dan bau menyengat bawang putih ketika menggunakan cara ini.

(Baca juga: obat gatal-gatal)

  • Menggunakan Kapur Sirih dan Sabun Mandi

Sabun mandi rupanya sangat bermanfaat tak hanya untuk membersihkan tubuh dari bakteri, tapi juga untuk mengatasi tahi lalat yang tumbuh banyak di tubuh. Caranya sederhana, namun Anda perlu menyiapkan kapur sirih juga di mana keduanya bisa dicampur dan ditambahkan air sedikit saja supaya tidak begitu encer. Anda perlu mengaduknya sampai rata baru bisa dioles ke bagian tahi lalat; lakukan cara ini secara rutin dan tahi lalat akan berangsur-angsur memudar.

  • Menggunakan Lidah Buaya

Cara mengatasi banyaknya tahi lalat adalah dengan menggunakan tumbuhan alami yang bernama lidah buaya; ada banyak khasiat lidah buaya untuk kulit yang Anda harus tahu. Lidah buaya adalah cara aman untuk menghilangkan tahi lalat tanpa rasa perih karena efek gelnya yang begitu adem namun sangat berkhasiat. Untuk menghilangkannya, di manapun tahi lalat itu, cucilah lebih dulu area tahi lalat dengan air hangat dan keringkan dengan lembut terlebih dulu.

Setelah itu ambil gel dari lidah buaya yang sudah Anda iris dengan menggunakan cottonbud atau kapas lembut yang kemudian Anda bisa oleskan ke bagian tahi lalat yang ingin dihilangkan. Lindungi area yang diobati tersebut dengan kain kasa dan biarkan sampai gel benar-benar meresap hingga kurang lebih 3 jam. Lakukanlah hal ini 2 sampai 3 kali sehari setiap hari sampai tahi lalat mengelupas atau memudar yang perkiraannya bisa sampai 1 bulan baru terlihat hasilnya.

(Baca juga: macam-macam penyakit kulit)

  • Menggunakan Nanas

Nanas memang adalah buah yang nikmat, tapi rupanya di balik rasanya yang segar, ada banyak enzim berguna di dalamnya yang mampu menghilangkan tahi lalat dari tubuh Anda. Dalam penggunaannya, Anda bisa mencampurnya dengan garam laut di mana efeknya akan menjadi lebih efektif. Anda hanya memerlukan jus nanas dan garam laut secukupnya saja di mana keduanya dicampur dan ramuan siap untuk dioleskan ke bagian tahi lalat. Tinggalkan sejenak beberapa jam saja atau bahkan kalau bisa semalaman dengan ditutup kasa jika perlu untuk hasil maksimal.

(Baca juga: bahaya konsumsi garam berlebih)

  • Jus Bawang Merah

Setelah bawang putih dikenal ampuh dalam menghilangkan tahi lalat, sebagai alternatifnya Anda juga bisa mencoba jus bawang merah. Sifat asam pada bawang merah akan sangat efektif dalam menghilangkan tahi lalat dari tubuh Anda. Berbagai lapisan tahi lalat dapat disingkirkan secara aman dari kulit dan bahkan jus bawang ini diketahui mampu membuat warna kulit menjadi rata sehingga dijamin sangat baik untuk dicoba.

Caranya sederhana, jus bawang merah bisa diterapkan ke bagian tahi lalat yang Anda sangat ingin singkirkan. Untuk lebih mudahnya, silakan coba menggunakan cottonbud atau kapas. Tinggalkan dan bersabarlah sekitar 30 menit saja sebelum akhirnya Anda bisa membilasnya menggunakan air bersih. Melakukan perawatan ini setiap hari 3 kali sehari akan memberikan hasil terbaik; lihat hasilnya setelah 1 bulan.

(Baca juga: efek samping bawang putih)

Apakah Banyak Tahi Lalat di Tubuh Berbahaya?

Hal ini menjadi perhatian bagi beberapa orang yang takut bila tahi lalat yang tumbuh terus-menerus di tubuhnya adalah kanker dan bukannya tahi lalat biasa. Sebenarnya tahi lalat sebagian besar tidaklah berbahaya bagi kesehatan, namun tetap saja ada beberapa tahi lalat yang diketahui berisiko terhadap kesehatan dan bahkan bisa menjadi tanda adanya kondisi serius. Melanoma adalah kanker kulit yang dikenal sebagai hasil transformasi dari tahi lalat yang tadinya dikira tidak berbahaya.

Melanoma tidak boleh disepelekan karena kanker ini terbilang sangat berbahaya dikarenakan perkembangannya berpotensi agresif dan penyebarannya juga cepat apabila penanganan tidak diberikan dari awal. Dari fisik, tahi lalat yang merupakan tanda melanoma tidaklah sama dengan tahi lalat normal karena pada tahi lalat melanoma teksturnya tidaklah rata dan memiliki tepi kasar. Bentuknya pun jauh dari simetris dan memiliki diameter besar (lebih dari 6 milimeter) disertai kombinasi 2 atau 3 warna. Tahi lalat melanoma juga akan menimbulkan rasa gatal yang juga kadang bisa mengeluarkan darah.

Bagaimana Anda bisa tahu bahwa tahi lalat yang muncul banyak di tubuh Anda itu aman dan sama sekali bukan kanker? Tahi lalat yang muncul pada usia lebih dari 30 tahun bisa berbeda dari tahi lalat yang dijumpai pada umumnya dan ketahui betul apakah ada perubahan pada bagian bentuk, ukuran, dan juga warnanya. Jika memang ada, pergi ke dokter kulit untuk memeriksakannya jauh lebih baik daripada menebak-nebak sendiri.

(Baca juga: bahaya melihat matahari langsung)

Penyebab Melanoma atau Kanker Kulit

Ada beberapa hal yang sebaiknya diketahui dari awal tentang kemungkinan-kemungkinan yang bisa menaikkan risiko melanoma pada seseorang. Berikut ini adalah sejumlah faktor penyebab atau peningkat terkena melanoma:

  • Rambut yang pirang atau merah.
  • Mempunyai anggota keluarga yang dulunya punya riwayat kesehatan menderita melanoma.
  • Kulit memucat yang gampang terbakar sinar matahari.
  • Memiliki banyak bintik dan tahi lalat di tubuh, yaitu jumlahnya biasanya bisa di atas 50 buah.
  • Memiliki tahi lalat yang 5 milimeter lebarnya dengan tepi yang tak merata berjenis dyplastic nevus. Tekstur warna pun kelihatan seperti memudar di kulit yang mengelilinginya.
  • Terlalu sering terkena cahaya matahari atau radiasi UV (ultraviolet) sehingga jaringan kulit menjadi rusak dan risiko terkena kanker kulit pun menjadi otomatis meningkat; itulah bahaya sinar ultraviolet yang terkadang sulit dihindari.

(Baca juga: efek akibat terkena radiasi nuklir)

Cara Mencegah Melanoma

Penyakit kanker kulit memang mengerikan sama halnya dengan kanker jenis lainnya dan untuk mengurangi risiko mengalami penyakit melanoma, salah satunya adalah dengan melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari atau ultraviolet yang jahat meskipun Anda tidak dapat mencegah seutuhnya timbulnya melanoma. Menggunakan tabir surya sebelum pergi dan beraktivitas di luar ruangan juga akan lebih baik dan bahkan mudah untuk dilakukan. Pakaian lengan panjang atau jaket bisa dikenakan sehingga kulit bisa terlindung dari paparan matahari.

Apabila Anda menemukan adanya kejanggalan pada tahi lalat, seperti ukurannya yang menjadi tambah besar, terasa gatal, tepiannya menjadi tidak rata dan warnanya berubah, ini bisa menjadi tanda dari adanya melanoma yang Anda derita. Temui dokter sesegera mungkin dan periksakan sehingga risiko yang lebih parah dapat diantisipasi dan ditangani dari awal sebelum menjadi kanker mematikan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn