16 Penyebab Hidung Berdarah dan Cara Mengobatinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hidung merupakan anggota indera yang penting dalam tubuh yaitu untuk bernapas. Jika hidung kondisinya kurang sehat atau ada gejala lain maka akan mengganggu berlangsungnya proses pernapasan dalam tubuh. Padahal manusia hidup sangat bergantung dengan pernapasan, jika pernapasan manusia terganggu maka bisa menyebabkan hal-hal yang fatal terhadap kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian. (Baca : Jenis kelainan pada hidung manusiaBahaya akibat cabut bulu hidungMenjaga kesehatan dan  kebersihan hidung )

Gejala hidung berdarah sering disebut mimisan. Mimisan bagi orang yang belum pernah mengalaminya akan cenderung menakutkan karena darah keluar tanpa disebabkan hidung kena benda tajam atau terluka. Mimisan merupakan pendarahan yang terjadi pada rongga hidung. Proses terjadinya mimisan bermacam-macam, ada yang sampai beberapa menit dan terkadang ada yang hanya beberapa detik saja. Mimisan juga bisa terjadi saat seseorang sedang istirahat atau tidur. ( Baca : Pertolongan pertama mimisanCara mengatasi mimisanMimisan gejala penyakit apa? )

Hidung manusia mempunyai dinding bagian dalam yang penuh dengan pembuluh darah halus. Pembuluh darah halus tersebut terletak mendekati lapisan kulit sehingga akan mudah rusak. Pendarahan pada dinding hidung atau sering disebut mimisan bisa terjadi karena dua jenis lokasi di dalam hidung yaitu anterior atau bagian depan dan posterior atau bagian belakang. Pendarahan pada hidung kebanyakan terjadi pada lokasi hidung anterior dan jenis ini termasuk yang lebih mudah ditangani pengobatannya. Pendarahan pada hidung pada lokasi anterior kejadiannya hampir 90%. Pendarahan terjadi pada bagian depan hidung inilah yang dinamakan pendarahan hidung anterior.

Pendarahan yang terjadi berasal dari pembuluh darah yang terletak di bagian belakang hidung yaitu bagian antara langit-langit mulut dengan rongga hidung merupakan pendarahan hidung posterior. Pendarahan hidung ini jarang terjadi, tetapi saat terjadi akan mengeluarkan darah yang lebih banyak serta tingkat keparahannya lebih serius. Pendarahan psterior inilah yang sering dialami oleh orang dewasa dan lansia. Hidung mengalami pendarahan bukan karena tanpa penyebab, tetapi hal ini pasti terjadi karena ada beberapa faktor yang melatarbelakangi. Beberapa faktor pemicu hidung berdarah pada orang dewasa atau lansia yaitu sebagai berikut:

  1. Proses Membuang Ingus yang Terlalu Kencang

Cuaca atau kondisi badan yang sedang drop akan bisa menyebabkan flu serta menyebabkan tidak enak badan. Flu akan menyebabkan gangguan kesehatan pada bagian pernapasan yaitu di rongga hidung. Hal akan mengeluarkan gejala bersin dan ingusan. Ingus yang ada di dalam rongga hidung akan membuat anda risih sehingga ingin membuangnya dari hidung. Ketika membuang ingus dari hidung seseorang sering dengan cara yang terlalu keras sehingga dapat menyebabkan pendarahan pada hidung.

Baca : Ciri ciri fluPenyebab pilek tidak kunjung sembuhGejala flu

  1. Luka Hidung

Kebanyakan orang sudah terbiasa dengan kebiasaan mengorek hidung atau istilah yang lebih mudah dikenali yaitu mengupil. Mengupil merupakan proses pencarian kotoran yang ada didalam hidung yang sudah mengering karena merasa risih dengan keberadaan kotoran tersebut. Saat proses mengorek hidung terlalu dalam dan keras maka dapat menyebabkan dinding bagian dalam hidung terluka sehingga dapat menyebabkan pendarahan pada hidung. Maka hati-hatilah saat anda mengorek hidung, jangan sampai terlalu keras atau jangan sampai mengenai bagian dinding hidung dalam yang mudah terluka.

  1. Perubahan Tekanan Udara

Tekanan udara yang berubah menjadi terlalu panas atau terlalu dingin maka akan mempengaruhi kesehatan hidung. Hal ini dapat menyebabakan pecahnya pembuluh darah terutama pada bagian hidung sehingga akan menyebabkan pendarahan pada bagian hidung. Perubahan cuaca ini lebih sering terjadi pada saat umroh atau haji, ketika hidung kita terbiasa dengan kondisi udara yang lembab dan tropis di Indonesia maka di Arab Saudi udaranya lebih kering dan panas.

Maka untuk mencegah terjadinya pendarahan pada hidung bisa menggunakan masker penutup hidung yang lembab dengan dibasahi air sehingga akan membantu hidung menghirup udara yang tidak begitu kering karena air pada masker akan membantu melembabkan udara yang hendak dihirup.

  1. Penyakit Sinusitis

Penyakit sinusitas merupakan termasuk penyakit tergolong berbahaya. Penyakit ini bisa menggerogoti anggota badan anda sehingga semakin hilang dan menyusut. Penyakit ini juga bisa menimbulkan gejala pendarahan pada hidung seperti mimisan tetapi hal ini terjadi sebenarnya karena akibat dari adanya penyakit sinus tersebut.

Baca : Penyebab sinusitisGejala sinusitisCara mengobati sinusitis

  1. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Obat-obatan tentunya mengandung banyak bahan kimia baik yang aman untuk kesehatan ataupun yang berbahaya untuk kesehatan. Kandungan bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan inilah yang dapat menyebabkan pendarahan pada hidung. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat berpotensi untuk menyebabkan penderahan yaitu seperti aspirin, antikoagulan serta inhaler yang digunakan secara berlebihan. Maka ketika akan menggunakan obat-obatan bacalah aturan pakai serta efek samping sebelum mengkonsumsinya.

  1. Alergi

Tiap orang memiliki tingkat sensitif terhadap suatu hal yang berbeda. Alergi bisa jadi akibat tingkat sensitif seseorang terhadap suatu hal misalnya polusi atau udara. Udara yang kotor atau polusi bisa menyebabkan alergi yang masuk ketubuh melalui hidung secara tidak sengaja. Polusi atau udara kotor tersebut dapat menyebabkan hidung mengalami pendarahan. Beberapa polusi atau udara kotor yang dapat menyebabkan alergi yaitu seperti debu, pasir, asap kendaraan bermotor, asap rokok, bau yang menyengat, kapuk atau bulu.

Baca : Obat alergi gatal kulitCara mengatasi alergi –  Cara tes alergi

  1. Iritasi

Hal lain yang bisa menimbulkan bahaya pendarahan pada hidung yaitu iritasi. Iritasipada hidung dapat terjadi pada bagian depan dinding rongga hidung karena rongga hidung mengalami gatal dan pendarahan karena senyawa kimia atau bahan kimia yang terhirup oleh hidung tanpa disengaja. Untuk itu andawajib menjaga kondisi kesehatan hidung anda dan menggunakan masker jika anda berada diantara banyak senyawa atau zat kimia dan sebisa mungkin untuk bisa menghindari peralatan yang dapat menghasilkan atau menimbulkan senyawa kimia bisa terhirup oleh rongga hidung kita.

  1. Penggunaan Obat-Obat Terlarang

Obat-obatan terlarang yang dimaksud disini yaitu yang bisa membahayakan kesehatan yaitu seperti NAPZA. Jenis obat-obatan ini dapat menyebabkan iritasi jika masuk kedalam tubuh sehingga dapat menyebabkan pendarahan pada rongga hidung. Jenis Napza yang paling umum yaitu jenis kokain. Maka hindarilah penggunaan obat-obatan terlarang ini karena sangat merugikan kesehatan tubuh.

Baca : Jenis-jenis narkobaBahaya narkobaCara menghindari narkoba

  1. Operasi hidung

Orang dengan bentuk hidung pesek sering merasa kurang percaya diri sehingga banyak dari mereka yang melakukan operasi hidung. Padahal operasi bukan hal yang bisa dianggap sederhana. Selain mengeluarkan uang banyak juga mempunyai pengaruh bagi kesehatan jangka panjang. Hidung yang dioperasi dapat menyebabkan rongga hidung mengalami pendarahan sehingga jika anda akan mengambil jalan operasi untuk memancungkan hidung maka pikirlah terlebih dahulu dengan banyak pertimbangan.

  1. Tumor

Tumor bisa terjadi di bagian tubuh mana saja termasuk di rongga hidung. Tumor merupakan penyakit dengan bentuk benjolan. Tomur yang terletak pada rongga hidung maka dapat menyebabkan menutup saluran pernapasa serta dapat menekan pembuluh darah yang ada dalm rongga hidung sehingga dapat pecah dan menyebabkan pendarahan pada rongga hidung.

  1. Kelainan Pada Pembekuan Darah

Kelaianan pembekuan darah atau dalam dunia medis disebut dengan hemophilia merupakan kelainan yang dialami seseorang dengan kesulitan pembekuan darah. Pada normalnya orang saat mengalami luka akan cepat sembuh dan luka kering dengan waktu yang cepat. Tetapi pada penderita hemophilia akan mengalami keringnya luka dan mampet darah yang lama sehingga akan menyebabkan pendarahan pada rongga hidung.

  1. Pengkonsumsian Alkohol

Alkohol sudah terkenal merupakan zat yang berbaya untuk kesehatan serta ternyata berbahaya untuk kesehatan pernapasan karena dapat menyebabkan pendarahan pada rongga hidung atau yang disebut mimisan. Jangan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dan jika bisa maka hindarilah alkohol karena sangat merugikan bagi kesehatan serta keuangan anda.

Baca : Bahaya minum alkohol 70 persenPengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusiaBahaya alkohol

  1. Fraktur Nasal

Faktur nasal merupakan gejala fisik yang terjadi karena trauma fisik. Hal ini bisa terjadi karena kerusakan tulang rawan hidung akibat cedera selama melakukan olahraga, jatuh atau karena kecelakaan. Hal ini bisa menyebabkan rongga bagian dalam dinding hidung terluka sehingga mengalami pendarahan.

  1. Septum Menyimpang

Septum hidung merupakan dinding yang menisahkan antara lubang hidung kanan dan kiri. Septum ini berbentuk dinding dan tipis. Normalnya kondisi septum hidung memisahkan antara lubang hidung kanan dan kiri secara sama atau seimbang, tetapi jika septum ini menyimpang maka lubang hidung kanan dan kiri menjadi tidak sama yaitu salah satu lubang hidung ada yang lebih besar atau lebih kecil. Septum hidung ini bisa terjadi sejak awal kelahiran ataupun terjadi karena cedera hidung. Akibat septum hidung ini maka dapat menyebabkan pendarahan pada hidung.

  1. Penyakit von Willebrand

Penyakit von willebrand merupakan penyakit keturunan yang dapat meneyababkan darah sukar membeku. Dalam darah ada faktor yang disebut dengan koagulasi yang menjadikan darah lebih cepat membeku serta menghentikan pendarahan. Tetapi jika seseorang mengalami penyakit von willebrand maka tidak ada koagulasi dalam darah atau hilang sehingga jika terjadi luka susah membeku. Hal ini juga bisa menyebabkan pendarahan yang berlebihan pada rongga hidung.

  1. Gejala Psikosomatis

Gejala psikosomatis merupakan gejala yang terjadi pada tubuhakibat adanya gejala psikologis yang menyebabkan timbulnya gejala fisiologis. Beberapa gejala psikologis yang menyebabkan terjadinya gangguan psikomatis yairu seperti perasaan tertekan, stres, depresi, kecemasan akan sesuatu, takut serta phobia. Dengan gejala tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami dampak fisiologis yaitu seperti pendarahan pada hidung.

Cara Mengobati Hidung Berdarah

Pendarahan pada hidung memang tidak begitu sangat berbahaya tetapi jika dibiarkan saja maka akan menjadi semakin parah. Untuk itu jika terjadi pendarahan pada hidung maka lakukanlah beberapa langkah pengobatan dan penanganan di bawah ini:

  1. Posisikan Duduk Tegak dan Jangan Berbaring

Posisi duduk akan bisa mengurangi keluarnya darah adari rongga hidung sehingga darah yang keluar tidak semakin banyak. sedang posisi baring justru akan semakin menambah tekanan darah semakin kuat.

Baca : Bahaya duduk terlalu lama duduk di depan komputer – Bahaya kelamaan duduk

  1. Condongkan Tubuh ke Depan

Posisi tubuh condong kedepan untuk mengantisipasi darah yang keluar masuk ke dalam tenggorokan. Sehingga darah akan keluar dari hidung dan tidak masuk tenggorokan. Karena jika masuk tenggorokan maka akan semakin berbahaya untuk kesehatan.

  1. Bernapas Lewat Mulut

Bernapaslah lewat mulut karena hidung sedang mengalami pendarahan sehingga akan mengurnagi pendarahan yang keluar.

  1. Pencet Hidung dengan Ibu Jari dan Telunjuk

Lakukan pemencetan pada hidung dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk selama 10 menit. Hal ini akan membantu menekan pada sumber pendarahan sehingga akan menghentikan darah yang keluar.

  1. Kompres Hidung

Kompreslah ujung hidung dengan menggunakan air dingin, hal ini akan membantu memperlambat pendarahan.

Demikian beberapa hal yang dapat menyebabkan pendarahan pada rongga hidung orang dewasa. Karena sudah dewasa maka harus lebih bisa menjaga kesehatan tubuh. Jika tubuh sehat maka yang akan mendapatkan kebahagiaan dan kenyamanan siapa lagi jika bukan diri sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn