Pembuluh Darah Pecah di Otak – Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Otak merupakan organ vital bagi manusia sebab di dalam otak banyak sekali pembuluh darah dan syaaf yang menaungi syaraf-syaraf indera yang ada di tubuh manusia. Otak juga terdiri dari berpuluh juta neuron sehingga jika satu neuron saja tidak berfungsi maka otak tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Pembuluh darah sendiri memiliki tugas dalam mengirimkan pasokan oksigen menuju ke seluruh tubuh termasuk otak, pembuluh darah yang ada di otak pun memiliki fungsi untuk menyalurkan oksigen dan juga nutrisi menuju ke otak. Yang mengejutkan ialah jika pembuluh darah yang ada di dalam tubuh manusia ditarik maka panjangnya bisa mencapai 96 ribu kilometer. 96 ribu kilometer itu jika dihitung akan setara dengan mengelilingi bumi. Jika tidak berhati hati, manusia bisa terkena pembuluh darah pecah di otak. Pembuluh darah pecah di otak tidak boleh disepelekan sebab sangat berbahaya.

Penyebab

Kita tidak boleh menyepelekan pembuluh darah yang ada di dalam tubuh kita, hal itu dikarenakan pembuluh darah yang ada di dalam tubuh kita memiliki tugas yang berat. Tugas pembuluh darah dikatakan berat sebab pembuluh darah itu harus mampu mengangkat darah sebanyak 6800 liter banyaknya setiap hari. Selama manusia itu hidup, pembuluh darah yang ada di dalam tubuhnya bisa mengangkut bermiliar-miliar liter darah.

Sayangnya ada berbagai hal yang bisa menyebabkkan pembuluh darah ini menjadi rusak. Jika rusak, maka tugas atau fungsi pembuluh darah itu menjadi terganggu akibatnya pasokan darah menuju seluruh tubuh manusia tidak bisa berjalan lancar. Berikut ini adalah berbagai macam penyebab pembuluh darah rusak bahkan bisa sampai pecah di otak :

  1. Tekanan Darah Tinggi

Salah satu penyebab pembuluh darah pecah di otak adalah tekanan darah yang tinggi. Bagi orang yang mengalami tekanan darah tinggi sebaiknya jangan pernah menyepelekan penyakit yang satu ini. Tekanan darah tinggi atau hipertensi diduga sebagai pemicu berbagai macam penyakit kronis seperti jantung dan stroke. Oleh sebab itu penting sekali bagi orang yang sering mengalami hipertensi tahu cara menurunkan tekanan darah tinggi yang ada di dalam tubuhnya. Jika tekanan darah tidak segera diobati maka hal pertama yang akan terserang adalah jantung, jika jantung terserang maka pembuluh darah yang ada di otak bisa berpotensi mengalami pecah.

Baca : Cara mencegah darah tinggiPantangan darah tinggiBahaya darah tinggi

  1. Cidera

Penyebab pembuluh darah pecah di otak lainnya adajah cidera. Cidera merupakan hal paling umum penyebab seseorang mengalami pembuuh darah pecah di otak. Cidera ini bisa terjadi akibat kecelakaan yang menyebabkan benturan di kepala akibat terjatuh. Cidera otak bisa terjadi pada siapa saja tidak peduli wanita maupun pria, muda maupun tua. Saat pembuluh darah pecah di otak, hal itu bisa menyebabkan pendarahan otak bahkan menyebabkan penggumpalan di otak. Sehingga dibutuhkan operasi untuk mengangkat gumpalan darah yang ada di otak tersebut.

Baca : Akibat kelebihan cairan otakPertolongan pertama pada kecelakaan

  1. Aneurisma

Tahukah anda apa itu aneurisma?, aneurisma merupakan penyebab seseorang mengalami pembuluh darah pecah di otak. Aneurisma merupakan semakin lemahnya dinding pembuluh darah takibat pembengkakan yang dialaminya. Jangan pernah menganggap enteng penyakit yang satu ini sebab penyakit ini merupakan penyebab dan pemciu timbulnya penyakit stroke dengan pendarahan otak jika sudah parah. Pembuluh darah yang mengalami penyakit ini bisa meledak kemudian membanjiri bagian otak kepala manusia sehingga penyakit stroke bisa timbul.

Baca : Bahaya aneurismaBahaya makan ati ampela

  1. Angiopati

Angiopati juga merupakan kelainan yang ada di dinding pembuluh darah manusia. Angiopati ini biasanya terjadi di bagian dinding pembuluh darah. Bedanya angiopati ini disebabkan oleh usia yang semakin menua dan diperparah oleh tekanan darah tinggi yang dialami oleh orang tersebut. Orang dengan umur di atas 50 tahun beresiko mengalami kelainan pembuluh darah ini sehingga bagi orang dengan usia di atas 50 tahun harus berhati-hati dalam menjaga kesehatannya.

  1. Tumor Otak

Pecahnya pembuluh darah di otak lainnya disebabkan oleh tumor yng muncul di otak. Tumor otak merupakan sel abnormal di otak dan membentuk gumpalan seperti daging padat di dalam otak. Jika tumor ini ada di otak akibatnya peredaran darah di otak menjadi tidak lancar. Karena terlalu lama tersumbat akibatnya pembuluh darah yang dilewati darah tersebut bisa pecah diakibatkan tertahan oleh masa tumor itu.

Baca : Kepala kesemutanMetionin

  1. Malaformasi Arteriovenosa

Jenis kelainan genetik yang bisa menyebabkan pembuluh darah pecah di otak adalah malaformasi arteriovenosa. Kelainan itu merupakan melemahnya pembuluh darah yang ada di dalam otak khususnya di otak dimana lemahnya pembluh darah itu didapatnya sejak dia lahir.

  1. Penyakit Hati

Jangan pernah meremehkan penyakit hati, sebab penyakit hati bisa menyebabkan pembuluh darah di otak menjadi pecah. Penyakit hati seperti fatty liver, penyakit sirosis hati dan penyakit liver lainnya meningkatkan resiko pendarahan yang ada di otak manusia.

Baca : Penyebab sakit ulu hatiPenyebab hati bengkakPenyakit akibat gangguan fungsi hati

  1. Kelainan Darah

Hal yang bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak lainnya adalah kelainan darah. Banyak sekali penyakit kelainan darah yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pembuluh darah yang pecah. Contoh penyakit kelainan darah yang bisa menyebabkan perpecahan pembuluh darah di otak adalah penyakit hemofilia dan juga anemia jenis sel sabit. Hemofilia merupakan penyakit kelainan darah akibat darah sukar membeku sedangkan anemia sel sabit adalah penyakit kurangnya darah di dalam tubuh manusia.

Anemia sel sabit merupakan penyakit yang sangat serius, meski jarang dialami namun penyakit ini bisa sangat mematikan. Penyakit ini merupakan suatu kondisi serius akibat sel-sel darah merah yang ada di dalam tubuh membentuk sel sabit atau seperti huruf C. Bentuk sel darah merah yang normal seperti donat sehingga sel darah merah itu bisa dengan mudah dialirkan ke seluruh tubuh. Penyakit anemia sel sabit ini membutuhkan perawatan seumur hidup dan termasuk dalam penyakit yang kronis. Orang yang mengalami anemis sel sabit biasanya diturunkan dari orangtua ke anaknya.

Baca : Bahaya kopi untuk penderita anemiaGejala anemiaPenyebab anemia

Gejala

Kadang orang yang mengalami pembuluh darah pecah di otak tidak menyadari bahwa mengalami hal tersebut. Sehingga penanganan yang dilakukan cenderung terlambat. Hal itu sering dialami oleh orang yang mengalami cidera otak akibat terjatuh atau terbentur. Karena tidak menyadari gejala pembuluh darah pecah di otak orang tersebut tidak langsung memerisakan diri atau melakukan CT Scan teradap otaknya. Sehingga setelah beberapa jam atau beberapa hari setelah kejadian tersebut, orang yang mengalami pembuluh darah pecah di otak merasakan kejanggalan di dala dirinya. ( Baca : Cara menjaga kesehatan alat peredaran darahPenyebab ingus berdarah kental )

Oleh sebab itu alangkah pentingnya bagi masyarakat luas untuk mengetahui apa saja gejala pembuluh darah pecah di otak. Semakin tanggap kita menyadari gejalanya, maka pengobatan akan semakin cepat dilakukan. Pengobatan yang semakin cepat dilakukan maka hasilnya pun lebih maksimal dibandingkan dengan orang yang mengobatinya terlambat. Berikut ini adalah gejala pembuluh darah pecah di otak yang harus diwaspadai :

  1. Sakit Kepala yang Hebat

Hal pertama yang mejadi pertanda seseorang mengalami pembuluh darah pecah di otak adalah dia mengalami sakit kepala yang hebat secara mendadak atau secara berkelanjutan. Maksudnya disini adalah orang dengan pembuluh darah yang pecah awalnya hanya merasakan sakit kepala biasa namun sakit kepala itu tidak kunjung hilang bahkan lama kelamaan sakitnya semakin menjadi-jadi.

Baca : Penyebab sakit kepalaCara menghilangkan skit kepala

  1. Kesemutan, Kelumpuhan di Wajah Lengan atau Kaki

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah orang tersebut akan merasakan kesemutan secara terus menerus. Kesemutan itu lama kelaman diikuti dengan kelumpuhan yang terjadi di bagian wajah, lengan dan bahkan di bagian kakinya. Kelumpuhan itu disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah yang ada di otak sehingga syaraf motorik otak terganggu.

  1. Panca Indera Bermasalah

Orang yang mengalami pembuluh darah pecah di otak adalah dia akan mengalami panca indera yang bermasalah. Panca indera yang sering bermasalah itu adalah mata. Bagian mata berhubungan langsung dengan syaraf otak dan pembuluh darah yang ada di otak. Oleh sebab itu matalah yang pertama kali terkena imbasnya ketika pembuluh darah di otak pecah.

Baca : Makanan yang baik untuk mata minusGejala mata silinder

  1. Hilang Keseimbangan

Orang yang kehilangan keseimbangan bisa jadi orang tersebut mengalami masalah dengan otaknya. Misalnya saja adalah vertigo. Saat ada masalah di bagian syaraf otak, orang tersebut akan kehilangan keseimbangan terutama jika sedang berjalan di atas tanah. Orang yang vertigo akan merasakan bumi ini bergoncang padahal dirinya sendirilah yang merasakan guncangan tersebut. Begitupula dengan orang yang mengalami pembluh darah pecah di otak, dia akan tidak bisa menyeimbangkan dirinya sendiri sebab syaraf di otak terganu akibat pecahnya pembuluh darah tersebut.

  1. Hilangnya Kesadaran

Orang yang mengalami pembuluh darah pecah di otak biasanya akan mengalami hilang kesadaran. Alasannya adalah otak merupakan usat kesadaran manusia, pusat konsentrasi, pusat daya ingat. Jika otak mengalami masalah maka orang yang menglaminya akan mengalami kehilangan kesadaran.

Baca : Cara menangani orang pingsan mendadakPertolongan pertama pada orang pingsan

  1. Muntah-muntah

Muntah-muntah merupakan sinyal yang diberikan otak jika otak sedang mengalami masalah. Muntah-muntah ini juga sering menjadi gejala orang yang mengalami masalah dengan otaknya misalnya saja stroke, vertigo, gegar otak dan masih banyak lagi lainnya. Muntah-muntah ini biasanya diikuti dengan sakit kepala yang luar biasa.

Baca : Jenis-jenis strokeCiri ciri strokePenyebab stroke hemoragik

Pengobatan

Pengobatan bagi orang yang mengalami pembuluh darah pecah di otak harus secepat mungkin agar tidak mengalami komplikasi kesehatan yang serius. Jika tidak segera diatasi akan berakibat fatal bagi orang yang mengalami pembuluh darah pecah di otak. Oleh sebab itu diperlukan pengobatan yang tepat dan cepat agar tidak terjadi komplikasi. Berikut ini adalah pengobatan yang tepat bagi pederita pembuluh darah pecah di otak :

  1. Bawa ke Rumah sakit

Jika anda menemukan orang sehabis kecelakaan dan dibagian kepalanya dia mengeluarkan darah, sebaiknya segera bawa dia ke rumah sakit sesegera mungkin. Pendaraha yang ada di kepalanya bisa jadi akibat pembuluh darah yang ada di otak yang pecah. Tidak hanya itu saja, bagi pasien penderita pembuluh darah pecah di otak lainnya seerti stroke juga harus segera di bawa ke pihak medis.

Baca : Cara mengatasi kekurangan darahBahaya kekurangan darah putih

  1. Menstabilkan Tekanaan Darah dan Pernafasan

Bagi orang yang mengalami pendarahan di otak akibat pembuluh darah yang pecah penting sekali untuk menstabilkan tekanan darah dan juga pernafasan yang ada di dalam dirinya. Mengapa hal itu penting untuk dilakukan?, alasannya adalah saat pembuluh darah pecah, tekanan darah yang ada di dalam tubuh pasien bisa sangat rendah sebab kehilangan pasokan darah akibat pecahnya pembuluh darah tersebut. Pernafasan pun juga menjadi tidak stabil sebab aliran darah menuju ke jantung tidak berjalan dengan lancar sehingga pernafasan menjadi tidak stabil.

  1. Ventilator

Pengobatan selanjutnya adalah dengan menggunakan bantuan ventilator. Ventilator ini bisa digunakan sebagai pemantauan otak apakah aliran darah menuju ke otak normal kembali. Tidak hanya itu saja, ventiltor juga bisa digunakan sebagai pemantau apakah otak dan tubuh mendapatkan aliran oksigen yang cukup dan memadai. Darah dan oksigen itu sangat penting bagi otak agar otak bisa kembali menjalankan fungsinya dengan baik.

  1. Obat-obatan

Langkah pengobatan lainnya yang bisa digunakan adalah dengan memberikan obat-obatan dan juga cairan. Fungsi dari obat-obatan dan cairan tersebut adalah untuk memantau irama jantung, memntau oksigen dalam darah dan melihat tekanan di dalam tengkorak ketika dibutuhkan.

  1. Operasi

Tidak semua orang yang mengalami pembuluh darah pecah di otak langsung di operasi. Operasi hanya akan dilakukan jika dilihat dari kondisi fisik pasien sudah stabil minimal dilihat dari tekanan darah, pernafasan dan juga dari irama jantung pasien. Jika kondisi pasien belum stabil operasi tidak bisa dilakukan. Operasi yang diakukan untuk mengangkat gumpalan darah yang ada di otak pasien selain itu menghentikan pendarahan yang ada. Operasi di kepala bukan tanpa resiko, operasi itu nantinya akan mengakibatkan berbagai macam komplikasi  terutama di bagian sensorik otak.

Baca : Makanan yang cepat menyembuhkan luka operasiBahaya operasi plastik

Pencegahan

Mengingat otak merupakan organ yang vital bagi manusia, oleh sebab itu mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Meskipun ada banyak pasien yang bisa bertahan hidup seteah mengalami pembuluh darah pecah di otak. Namun angka keselamatan dan peluang hidup itu akan menurun mengingat seberapa parah pendarahan otak yang terjadi. Tidak hanya itu saja, pendarahan yang terjadi di otak juga bisa menyebabkan komplikasi yang parah bahkan bisa megancam nyawa jika yang rusak pembuluh darahnya adalah bagian vital otak. Pasien dengan pembuluh darah pecah di otak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sekedar pemulihannya.Oleh sebab itu bagi kita yang masih memiliki otak yang sehat ada baiknya tahu apa saja yang bisa menghindarkan kita dari pembuluh darah pecah di otak. Berikut ini adalah pencegahannya :

  1. Olahraga

Hal pertama yang bisa anda lakukan aalah dengan berolahraga Olaraga mampu menyehatkan jantung. Jika jantung sehat maka jantung bisa menjalankan fungsinya dengan baik sehingga aliran darah menuju ke otak pun menjadi lancar. Penyumbatan aliran darah di otak bisa memicu pecahnya pembuluh darah di otak. Oleh sebab itu dengan olahraga diharapkan penyumbatan itu tidak terjadi.

Baca : Faktor penyebab mual setelah olahraga –  Akibat kurang olahraga

  1. Mengatur Tekanan Darah

Hal selanjutnya yang bisa digunakan untuk mencegah pembuluh darah pecah di otak adalah dengan mengatur tekanan darah yang ada di dalam tubub kita. Jangan sampai kita menderita hipertensi. Jangan muda stres dan emosi agar tekana darah selalu stabil.

  1. Hati-hati dalam Berkendara

Tahukah anda jika angka kecelakaan di jala semakin bertambah?, angka kecelakaan itu tidak memakan korban jiwa yang sedikit. Cukup banyak korban yang harus meregang nyawa di jalanan. Oleh sebab itu untuk menghindari benturan yang ada di kepala akibat kecelakaan sebaiknya kita berhati-hati dalam mengendarai motor maupun mobil.

  1. Pola Makan

Mengatur pola makan yang sehat bisa menghindarkan diri kita dari resiko penyakit kolesterol dimana kolesterol tinggi merupakan pemicu berbaga macam penyakit yang menakutkan seperti penyakit jantung, stroke dan juga darah tinggi.

Baca : HDL RendahCara mengatasi kolesterol tinggiTanda kolesterol tinggi

  1. Hidup Sehat

Pola hidup sehaat juga bisa diterapkan mulai sekrang. Pola hidup sehat itu bisa dilakukan dengan menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang. Alkohol bisa meningkatkan anda terkena penyakit jantung dan berbagai acam penyakit kronis lainnya.

Baca : Bahaya minum alkohol 70 persenPengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia

  1. Waspada Bagi Penderita Hipertensi dan Jantung

Bagi orang yang mengalami penyakit jantung dan hipertensi sebaiknya waspada dengan penyakitnya tersebut. Mengobati kedua penyakit tersebut secara efektif bisa dipercaya menghindari pembuluh darah pecah di otak.

Itulah beberapa informasi yang membahas tentang pembuluh darah pecah di otak. Semua orang beresiko mengalami pembuluh darah pecah di otak oleh sebab itu pecegahan sangat diperlukan bagi masyarakat luas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn