11 Bahaya Operasi Plastik Bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semenjak drama korea, boy dan girl band korea masuk ke lingkungan Indonesia, semangat melakukan operasi plastik semakin meningkat pula. Bagaimana tidak, kaca mata kecantikan kebanyakan orang sekarang ini adalah mereka yang memiliki hidung mancung, kulit putih, mata besar, serta bibir sexy semakin mendewa. Berbagai produk kecantikan dari bahan alami sampai buatan, baik yang beresiko rendah sampai tinggi banyak dilakukan. Menuhankan kecantikan memang tiada hentinya.

Operasi Plastik Banyak Menjadi Pilihan

Inilah yang menjadi kegalauan luar biasa para wanita. Mereka berbondong bonding pergi ke rumah sakit atau klinik kecantikan demi sebuah operasi plastic. Impian memiliki kulit yang mulus, hidung mancung, bibir sexy, serta mata yang bulat besar di depan mata. Menjadi ratu tercantik di daerah akan segera di raih. Jabatan dan label kembang desa akan segera dikenakan.

Lalu apakah setelah anda keluar dari klinik kecantikan tersebut, anda mendapatkan impian anda? Mungkin iya. Namun bisa jadi tidak. Tidak sama sekali. Operasi plastik bukan perkara operasi yang mudah. Hal ini rumit. Serumit efek samping dan resikonya. Mungkin memang setelah keluar dari klinik tersebut, anda menjadi kembang desa, gadis tercantik, namun kegagalan dalam operasi juga bisa terjadi.

Berikut adalah beberapa bahaya operasi plastik, yang hendaknya anda pikirkan sebelum melakukannya :

1. Timbul rasa nyeri

Operasi plastik pasti akan menimbulkan efek rasa sakit yang cukup menyiksa. Baik melakukan operasi plastik di wajah maupun di tubuh. Salah satu jenis operasi plastik yang paling menyakitkan adalah operasi plastik dibagian perut atau biasa di sebut abdominoplasty.

2. Meninggalkan bekas luka

Melakukan operasi sudah jelas sekali akan dilakukan pembedahan. Setelah itu, juga akan di jahit kembali. Nah dari situlah muncul bekas jahitan yang meninggalkan luka. Meskipun dilakukan teknik pengobatan untuk menghilangkan bekas luka, tentu tidak akan 100 % hilang. Layaknya kertas yang di remas, sebaik apapun anda menghaluskannya juga tetap meninggalkan bekas dan jejak remasan. Begitu pula kulit tubuh anda.

beberapa hal lainnya yang bisa meninggalkan bekas luka yakni :

3. Selulit yang tak menghilang

Bahaya operasi plastik yang difungsikan untuk menghilangkan selulit sebenarnya tidak akan bekerja. Meskipun anda sudah melakukan liposuction atau sedot lemak, hal ini tidak efisien. Justru malah membuat diri anda semakin berkerut dan selulit menjadi buruk. Untuk menghilangkan selulit, anda bisa melakukan olahraga yang membakar kalori dengan teratur.

4. Sedot lemak beresiko kematian

Operasi plastik sama saja dengan operasi lainnya. Human error dan resiko kematian juga pastilah ada. Ketika anda melakukan liposuction, dokter akan mencoba menyedot lemak di dalam tubuh anda. Sehingga secara tidak langsung, bahaya sedot lemak ini dokter juga menyedot dan mengambil darah anda. Menurut American Society of Plastic Surgeons, hanya boleh mengambil 6 pons lemak tiap kali sedot.

Jika melebihi batas tersebut, dikhawatirkan pasien akan mengalami dehidrasi yang menyebabkan kekurangan cairan serta darah menuju ke jantung dan otak. Hal ini mampu menyebabkan shock tubuh yang berujung pada kematian mendadak. Untuk itulah anda harus konsultasi dengan dokter untuk melakukan hal ini.

5. Rasa pusing dan sakit kepala

Bekas operasi memang sangat menyakitkan, misalnya seperti terjadinya sakit kepala yang berkepanjangan. Hal ini bisa disebabkan karena terjadi masalah pada bagian tubuh atau organ yang anda lakukan operasi plastik tersebut. Kondisi kepala sering pusing juga bisa terjadi jika melakukannya.

6. Resiko terjadi peradangan

Salah satu efek samping dalam melakukan operasi plastik adalah terjadinya peradangan. Bahaya operasi plastik tentu akan meninggalkan luka. Jika ia tidak di tangani dengan baik bisa menyebabkan infeksi dan peradangan, Hal ini akan memperburuk keadaan tubuh paska operasi. Sejumlah kondisi peradangan bisa juga terjadi karena :

7. Meningkatnya ’Body Dysmorphic Disorder’

Body dysmorphic disorder merupakan salah satu gangguan psikologis yang menyebabkan penderita mengembangkan persepsi tersendiri yang aneh dan menyimpang terhadap tubuhnya. Mereka tidak akan puas dengan hasil dan bentuk apapun pada tubuhnya. Hal ini akan menjumpai para wanita yang melakukan operasi plastik demi penampilannya.

Biasanya mereka yang melakukan operasi kecantikan, cenderung merasa kurang puas terhadap hasil operasinya. Maka beberapa pekan kemudian, akan kembali memperbaiki penampilannya. Inilah yang akan cenderung mereka lakukan. Beberapa penyimpangan kondisi ini juga menyebabkan gangguan seperti bulimia dan anoreksia.

8. Biaya yang mahal

Biaya yang harus anda keluarkan demi operasi plastik tentu tidak sedikit. Banyak hal yang harus anda penuhi, seperti pencangkokan kulit dan beberapa procedural yang rumit. Belum lagi anda juga harus siap menanggung segala komplikasi yang timbul pasca operasi. Sebab operasi ini juga memiliki kemungkinan untuk melakukan operasi tindak lanjut

9. Resiko kelumpuhan pada bekas organ operasi

Operasi meski membuat bentuk tubuh anda menjadi cantik dan indah, ternyata malah mampu menjadi petaka. Meskipun dari luar tampak sempurna, siapa sangka dalamnya menyakitkan. Hal ini serupa ketika anda mencoba untuk operasi rahang. Berbagai resiko akan terjadi, salah satunya operasi rahang. Memang membuat rahang menjadi tampak lebih dramatis akan membuat anda tampil cantik.

Namun hal ini mungkin justru menjadi petaka. Sebab mampu meningkatkan masalah dan komplikasi wajah. Tak terelakan terjadi mati rasa pada wajah dan kelumpuhan permanen.

10. Reaksi dari silikon

Operasi plastik seperti pembentukan payudara atau pantat memerlukan implant dari silicon. Tidak semua orang bisa tahan dan cocok dengan silicon tersebut. Jika hal ini terjadi penolakan, maka tubuh akan membentuk jaringan granuloma. Ini akan berakibat tubuh anda terlihat bengkak kemerahan yang tidak rata. Sayangnya dampak ini akan mulai terlihat setelah beberapa bulan bahkan beberapa tahun kemudian.

11. Rentan terhadap masalah baru

Melakukan operasi plastik, sama halnya anda harus memperhatikan tubuh anda secara seksama. Mereka akan lebih mudah terkena alergi, seperti bintik merah yang berkepanjangan. Hal ini di khawatirkan akan menjadi masalah baru pasca operasi.

12. Efek paling ringan adalah bengkak

Anda pernah mengalami bengkak? Apakah enak? Tentu tidak. Bengkak karena apapun apalagi pasca operasi sangat menyakitkan. Padahal bengkak adalah efek paling ringan setelah operasi. Bisa anda bayangkan, jikalau saja operasi yang anda lakukan tidak sesuai dengan harapan?

Operasi Plastik Bukan Satu-satunya Cara untuk Menjadi Cantik

Menjadi cantik memang impian. Tapi jika cantik itu malah menyiksa, sebaiknya anda pikirkan! Di dunia ini cantik saja tidak perlu. Satu hal yang harus anda peroleh dalam dunia adalah kebahagiaan. Apa gunanya kalau cantik tidak bahagia? Apa gunanya kalau cantik tapi malah menyiksa? Hal ini bukan berarti pemojokan pada operasi plastik. Hanya saja, jika anda berniat operasi karena kecantikan, kepuasan pribadi banyak hal yang lebih aman bisa dilakukan seperti dengan mengkonsumsi herbal tradisional yang alami.

Sebaliknya, jika anda tak punya pilihan lain kecuali hanya dengan operasi plastic, maka lakukanlah. Misal karena luka bakar yang amat parah. Maka solusinya untuk mencegah bakteri masuk ke dalam daging langsung, harus di lakukan operasi plastik. Meskipun itu berbahaya, namun hanya itulah satu satunya hal yang menyelamatkannya.

Satu hal yang anda tahu. Lakukanlah apapun sesuai dengan kebutuhan. Bukan keinginan. Kebutuhan selalu saja penting dan benar. Tapi keinginan, meski kadang penting, tapi tidak selalu benar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn