5 Bahaya Implan Gigi (No. 5 Paling Berbahaya)

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Merawat dan menjaga kesehatan gigi sangatlah penting agar terhindar dari kerusakan gigi yang akhirnya menyebabkan gigi tanggal. jika banyak gigi yang tanggal maka seseorang akan mengalami sensasi perubahan rasa ketika sedang mengunyah makanan, yaitu tidak lagi dapat merasakan citarasa dari makanan senikmat seperti saat kondisi gigi masih utuh, dengan kata lain semua makanan akan terasa lebih hambar.

Namun untuk memiliki gigi yang baru ada cara unik melakukan implan gigi atau tanam gigi yaitu metode memasukkan benda yang berbahan dasar titanium pada tulang rahang gigi yang nantinya dapat dijadikan pengganti akar gigi asli. Titanium tersebut telah diformulasikan khusus untuk penanaman didalam gusi dan penanaman yang muncul diatas permukaan gusi. Pemasangan implan relatif aman jika dilakukan oleh seorang dokter ahli gigi yang telah memiliki pengalaman dibidangnya dan gigi yang telah ditanam tersebut dapat bertahan hingga 25 tahun.

Apa yang dilakukan dokter ketika akan melakukan proses implan gigi?

  • Melakukan pemeriksaan kondisi tubuh pasien terlebih dahulu, kjka ditemukan menderita atekanan darah tinggi, penyakit diabetesa atau sering terserang stroke maka pemasangan impaln gigi dapat dibatalkan
  • Jika pasien memiliki mkondisi tubuh yang sehat maka dokter akan memeriksa kondisi gusi dan gigi pasien yang harus dicabut atau tidak.
  • Jika ternayat ada beberapa gigi yang harus dicabut maka dokter akan mengawalinya dengan pemberian suntukan anestesi yang fungsinya agar pasienn tidak merasakan sakit ketika dokter sedang melakuakan tugasnya.
  • setelah dokter memberikan suntikan anesti maka akan melakuakan aktifitas pengeboran pada lokasi gusiyang nantinya akan dipasangkan implan gigi.
  • Kemudian dokter akan memasang gigi yang sebelumnya telah disesuaikana dengan bentuk gusi pasien dengan sangat hati hati.

Penanaman implan gigi relatif aman karena penyangga gigi terbuat dari titanium yang tahan karat,dapat menyatu dengan tulang rahang gigi  dan setelah ditanam tampilan gigi terlihat natural dan kuat. sekilas tidak ada yang berbeda dengan deretan gigi asli.

Namun tidak semua orang dapat cocok menggunakan metode impan gigi, hal ini berhubungan dengan penyakit yang diderita pasien , berhubungan dengan daya tahan tubuh dan usia seseorang karena semakin tua seseorang maka akan sedikit rumit dalam penerapan implan gigi karena dapaat rentan terkena peradangan. seseorang yang tidak memiliki penyakit dalam harus mengetahui cara meningkatkan fisik agar meningkat kekebalan tubuhnya guna menunjang keberhasilan prosedur implan gigi itu sendiri.

inilah bahaya implan gigi yang terjadi jika tidak dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dibidangnya

1. Mengganggu saluran pernafasan hidung

Saluran pernafasan sekitar hidung akan tersendata jika impaln gigi yang ditaanam pada rahang gigi bagian atas mengalami penonjolan dimana kondisi tersebut dapat menjadi penyebab pilek tidak kunjung sembuh atau terganggunya rongga sinus.

2. Rongga mulut menjadi tidak nyaman

Penanaman impan gigi dapat menyebabkan sakit pada dagu dan daerah yang menjadi penyebab rongga mulut tidak nyaman ketika mengunyah makanan, karena makanan apapun menjadi tidak enak untuk dikunyah.

3. Terjadi peradangan

Jika lokasi penanaman implan gigi terjadi luka dan radang maka struktur gusi menjadi rusak dan anda terserang kesulitan untuk makan. kondisi ini tidak baik bagi orang orang yang memiiki penyakit gula, karena penderita diabetes cenderung memiliki masalah kesulitan pembekuan darah.

4. Menyebabkan sakit kepala

jangan heran mengapa jika seseorang sedang saakit gigi maka saraf menuju kepalapun ikut terganggu dan menyebabkan seseorang terserang sakit kepala, hal ini disebabkan saraf saraf dan pembuluh darah sekitar gigi adalah satu saluran dengan pembukuh darah menuju kepala. pemasangan implan yang tidak rapih atau kurang baik dapat menjadi salah satu penyebab  sakit kepala yang berkesinambungan.

5. Menimbulkan pendarahan

Seseorang yang telah ditanam iplan gigi sebaiknya memperhatikan jenis makanan yang akan dikonsumsi, karena makanan yang memiliki struktur keras dan panas jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan infeksi disekitar lokasaai peananaman implan. infeksi yang tidak segera diobati akan menjadi salah satu penyebab pendarahan yang dapat mempengaruhi kesehatan rongga mulut.

Selain itu juga pendarahan dapat terjadi karena material titanium yang ditanam pada tulang rahang secara otomatis akan bersinggungan langsung dengan aliran darah atau faali internal jaringan tubuh lain yang menyebabkan reaksi demam.

6. Menyebabkan penurunan berat badan

Tidak semua orang merasa nyaman pada minggu pertama usai pemasangan implan gigi. penanaman implan gigi awalnya akan terasa janggal ketika sedang mengunyah makanan karena semua makanan terasa hambar , kondisi itu membuat seseorang kehilangan nafsu makan dan menjadi salah satu penyebab berat badan menurun drastis

7. Menyebabkan bau mulut tak sedap

Setelah Pemasangan implan jika anda tidak konsisten merawat dan menjaga kebersihannya maka akan membuat peluang bakteri menumpuk dan menetap disela sela gigi. jika kondisi terus dibiarkan maka akan memicu bau mulut yang tak sedap, agar kondisi tersebut jagalah impaln gigi seperti merawat gigi asli anda, mulailah dengan mencari tahu tentang cara mencegah bau mulut  dari berbagai sumber.

Bagaimana cara merawat implan gigi agar kondisinya selalu berada pada keadaan yang sehat dan tak bermasalah?

Implan gigi memiliki struktur dan karakteristik yang sama dengan gigi asli, sehingga perawatannyapun sama dengan gigi asli, misalnya rajin menggosok gigi 2 kali sehari termasuk sebelum berangkat tidur malam dan dianjurkan tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin. Penggunaan obat kumur gigi dapat dilakukan setelah menggosok gigi untuk pencegahan penyebab penumpukan bakteri sisa dari makanan disela sela gigi.

Implan gigi dinilai lebih menguntungkan dari pemasangan gigi palsu

Pemasangan implan gigi lebih dinilai menguntungkan daripada pemasangan gigi palsu yang terlihat sederhana tetapi harus  mencopot dan rajin membersihkannya, bahaya gigi palsu juga dinilai lebih komplek dibandingkan implan gigi karena  ketika gigi palsu dilepas saat itu akan banyak bakteri yang singgah jika terlalu lama berinteraksi dengan udara bebas, sedangkan implan gigi dapat menjadikan penampilan yang empunya gigi tampil alami dan dapat mengunyah makanan sebebas seperti saat giginya masih utuh karena implan gigi didesain menyerupai gigi asli yang tertanam dalam gusi.

Namun perlu diperhatikaan jika ingin memutuskan memasang atau menanam gigi baru (implan ) sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter gigi yang terkait, karena tidak semua orang bisa dinyatakan boleh melakukan implan gigi. hanya orang orang yang dinyatakan tidak memiliki penyakit dalam termasuk penyakit stroke, diabetes dan hipertensi ortostatik yang diperbolehkan dokter untuk penanaman implan gigi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn