9 Bahaya Bekam Lintah untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia bukanlah satu satunya makhluk yang di ciptakan oleh Tuhan. Masih ada beberapa makhluk lainnya yang hidup dan ada di bumi. Misalnya adalah hewan dan tumbuhan. Tapi di antara makhluk makhluk tersebut, hanya manusia makhluk yang paling berpotensi menguasai bumi. Mengapa? Karena manusia memiliki akal dan pikiran, dua hal yang tidak di miliki oleh hewan dan tumbuhan. Tak salah jika manusia menggunakan hewan dan tumbuhan untuk membantu setiap kegiatan dan aktivitasnya. Baik dalam memenuhi rasa aman, seperti menjadikan hewan sebagai penjaga rumah, membantu dalam pekerjaan seperti menjadikan hewan alat pembajak sawah dan pengantar perjalanan. Atau bisa saja hewan hewan tersebut berguna sebagai pemuas rasa lapar. Sampai menjadikan hewan sebagai salah satu obat tradisional yang mujarab. Memang banyak sekali kegunaan hewan yang ada di bumi.

Salah satu bentuk pengobatan yang menggunakan tenaga hewan adalah terapi bekam lintah. Seperti yang kita ketahui, bahwa lintah merupakan hewan darat, biasa muncul di tempat lembab. Mereka akan datang setelah hujan reda, di depan pekarangan rumah. meskipun lintah merupakan hewan yang kecil, tapi jangan ragukan kekuatannya. Mereka bisa menyerap darah anda. Sangat membahayakan. Tapi sejauh ini mengapa malah berkembang terapi bekam lintah? Bukankah hewan ini berbahaya jika sampai menempel tubuh? Bahkan jenis terapi bekam lintah ini lagi populer. Banyak orang yang sedang berusaha untuk mempelajari teknik terapi ini. Mereka rela merogoh kantong lebih dalam, demi menguasai keahlian ini.

Manfaat Terapi Bekam Lintah

Seperti yang anda ketahui, bahwa lintah memiliki keistimewaan  mampu menyedot darah manusia. Inilah yang akan di manfaatkan dalam terapi bekam lintah. Karena keistimewaannya lintah bisa digunaka untuk bekam, berikut ini manfaat bekam lintah :

Menghisap Darah Kotor pada Wanita

Pada dasarnya, manusia memiliki dua kandungan darah yang ada di dalam tubuh. Yakni darah bersih dan darah kotor. Nah, dari darah kotor inilah yang mengganggu dan tidak baik untuk tubuh. Sebaiknya memang di buang saja.

Maka sudah menjadi bentuk kesehatan diri, apabila wanita mengalami siklus menstruasi. Setiap bulan mereka akan mengeluarkan darah kotor yang ada di dalam tubuhnya, bersama dengan sel telur mati yang tidak di buahi. Darah ini tidak baik jika berada di dalam tubuh, apalagi dalam waktu lama.

Melancarkan Aliran Darah

Lalu bagaimana dengan nasib laki laki yang tidak memiliki siklus menstruasi? Mereka tidak akan mengeluarkan darah kotor yang ada di dalam tubuhnya. Untuk laki-laki bekam lintah tersebut berguna sebagai pelancar aliran darah di dalam tubuh sebab aliran darah yang kotor yang menghambat aliran darah bersih sudah dihilangkan. Laki-laki dengan wanita sama-sama memiliki darah kotor bedanya darah kotor laki-laki akan tetap berada di dalam tubuhnya dan tidak dikeluarkan. Daarah kotor yang terlalu banyak mengendap di dalam tubuh akan menyebabkan berbagai macam keluhan seperti sakit kepala, nyeri sendi lutut, badan terasa berat dan juga pegal-pegal.

Baca : Obat sakit kepalaSering sakit kepala Penyebab sakit kepala

Bahaya Bekam Lintah

Terlepas dari semua manfaat tersebut, bekam lintah memiliki berbagai macam bahaya. Berikut ini adalah bahayanya :

  1. Menimbulkan Rasa Sakit

Mengambil darah kotor yang ada di tubuh manusia bukan hal yang mudah. Mereka harus melewati beberapa tahap dahulu. Maka tidak bisa sembarangan membekam dan mengambil darah kotor tersebut. Sayangnya lintah yang ada di sekitar anda memiliki cara yang lebih kejam. Rasa sakit yang di berikan akan lebih terasa tersayat dari pada dengan menggunakan alat bekam.

  1. Darah Kotor tidak Keluar Secara Efektif

Tujuan menggunakan alat bekam adalah mampu mengambil darah kotor yang ada di dalam tubuh. Jika wanita mengalami siklus menstruasi, yang mana darah dari dalam rahim meluruh bersama sel telur. Sedangkan dalam laki laki, darah kotor tersebut akan di ambil melalui punggung dan dadanya. Sayang, lintah yang ada tidak mampu menjangkau darah kotor sedalam itu. Mereka mampu menembus kulit anda, menyayat. Tapi tidak untuk mengambil darah yang sedalam itu. Lagi pula darah kotor memiliki suhu lebih dingin atau lebih rendah dari darah yang ada di permukaan kulit anda. sehingga darah tersebut tidak akan naik.

  1. Kekurangan Darah

Bagi yang terkena anemia sangat tidak disarankan untuk melakukan bekam dalam bentuk apapun. Memang darah kotor akan keluar, namun berbeda kasusnya pada penderita anemia yang kekurangan sel darah merah. Volume darah yang dikeluarkan akan menyebabkan dirinya semakin kekurangan darah. Lintah adalah hewan yang biasanya kerap menyedot darah manusia. Maka ia akan menyerap sebanyak banyaknya. Kasus seseorang pingsan karena lintah terlalu mengambil banyak darah juga sudah menjadi salah satu efek sampingnya.

Baca : Ciri ciri anemiaGejala anemiaPenyebab anemia Bahaya anemia

  1. Terjadi Pendarahan

Cara hewan ini menyedot darah dengan membuka sayatan pada permukaan kulit. Maka sudah seharusnya jika nanti sayatan yang lintah buat bisa besar bisa juga kecil. Lintah nantinya di letakan pada punggung pasien, lalu di biarkan untuk menyayat kulit. Sudah menjadi hal yang wajar jika luka akan besar. Sebab efek dari enzim yang mengencerkan darah juga di butuhkan banyak. Biasanya terapist akan meminta pasien mengonsumsi banyak cairan. Pendarahan mungkin akan terjadi selama 1 sampai 48 jam setelah di lakukan terapi.

Baca : Pendarahan otak

  1. Luka Terasa Gatal

Lintah juga termasuk hewan serangga. Maka biasanya ia akan meninggalkan bekas luka yang sakit, juga gatal. Tak heran jika nanti setelah anda melakukan bekam lintah akan terasa gatal pada bagian bekas bekam lintah ini. Sebagai solusinya adalah dengan mengoleskan minyak penghilang rasa gatal.

Baca : Obat gatal gatalObat alergi gatal

  1. Adanya Bekas Luka

Sama seperti anda yang sudah selesai melakukan bekam dengan alat bekam. Menggunakan lintah sebagai media bekam juga sama sama meninggalkan bekas luka. Biasnaya bentuk luka bekas lintah ini akan berbentuk luka parut. Ada pasien yang terkena luka ini lama lama hilang. Namun ada pula yang tetap membekas lama.

  1. Resiko Terkena Alergi

Tidak semua zat yang ada dalam tubuh lintah bisa di terima oleh tubuh manusia. Beberapa kasus pasien yang sudah menjalani terapi bekam lintah mengalami alergi. Walaupun kasus ini sangat jarang terjadi, resiko tetap ada. Maka jika anda merasa alergi setelah melakukan terapi lintah, sangat di anjurkan untuk mengonsumsi air kelapa hijau. Jika tidak suka, boleh di ganti dengan minum susu.

Baca : Alergi telurCara tes alergi Penyebab alergi kulit

Itulah manfaat dan bahaya bekam lintah. Sebagai manusia kita harus bijak menimbang antara manfaat dan bahayanya, apakah anda benar-benar membutuhkan manfaatnya atau tidak. Namun bagi penderita anemia sebaiknya jangan terlalu mengambil resiko untuk melakukan segala macam bentuk bekam entah itu bekam tradisional biasa atau bekam lintah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn