6 Kebiasaan Penyebab Usus Buntu Yang Jarang Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Usus adalah bagian tubuh yang berguna sebagai alat membantu pencernaan. Tugas dari perut adalah mengolah makanan yang masuk menjadi nutrisi penting bagi tubuh. Misal menguraikan makanan menjadi karbohidrat, glukosa, vitamin, mineral, dan lain sebagainya. Kemudian hasil nutrisi ini di sebarkan ke seluruh tubuh.

Seringnya bersinggungan dengan makanan, menyebabkan usus harus menyesuaikan lingkungan. Kadang manusia yang suka pedas (kandungan asam tinggi), maka usus harus mengolah dengan keras agar makanan menjadi basa. Kenapa ? Karena di dalam usus, semua makanan harus bersifat basa agar bisa di olah. Tak jarang manusia mengkonsumsi makanan yang ada kuman. Sehingga harus di bersihkan.

Itulah yang menyebabkan usus memiliki beberapa gangguan atau penyakit. Misalnya usus buntu, radang usus, dan lain sebagainya. Penyebab penyakit ini juga beraneka ragam. Ada yang karena terjadi gejala usus buntu pecah, gejala usus bocor, gejala usus luka, gejala usus turun, penyebab infeksi usus, gejala infeksi usus, gejala radang usus besar,  peradangan, salah pola makan, dan lain sebagainya. Untuk artikel ini, kita akan fokus membahas usus buntu.

Apa itu usus buntu ?

Usus buntu merupakan salah satu penyakit yang cukup familiar. Kondisinya juga beraneka ragam, ada yang kronis dan ada yang tidak. Namun kebanyakan mereka terdiagnosis usus buntu setelah keadaan parah. Makanya menjadi berbahaya. Lantas, apa yang di maksu dengan usus buntu ?

Usus buntu merupakan organ yang bentuknya mirip dengan tabung. Ukurannya kecil dan tipis, hanya berkisar 5 sampai 10 cm. Letaknya berhubungan dengan usus besar, atau bagian di mana kotoran tinja terbentuk. Banyak penyebab yang membuat pasien menderita usus buntu. Misal karena di sebabkan adanya penyumbatan sisa makanan yang sudah mengeras.

( Baca : gejala usus buntu pecah, tanda-tanda usus buntu akut )

Penyebab lain adalah karena terjadi infeksi pada bagian virus. Ini di sebabkan karena virus gastrointestinal atau adanya pembengkakan. Bisa juga karena kebiasaan atau pola hidup yang buruk. Contohnya dengan makan tidak teratur, konsumsi makanan terlalu pedas, terlalu asam, terlalu asin, atau makan namun gizinya sedikit.

Penderita usus buntu akan merasakan sakit di bagian ulu hati. Kemudian bisa berpindah ke bagian bawah perut atau bagian tengah. Sehingga bagian ini jika di tekan akan terasa sakit. Pada perut juga di temui pembengkakan serta muncul rasa mual dan muntah. Beberapa orang juga mengalami diare. Pasien juga mengalami demam yang tinggi.

( Baca : operasi usus buntu dan efek samping operasi usus buntu )

Kebiasaan penyebab usus buntu

Usus buntu bisa di sebabkan karena pola hidup atau kebiasaan. Mereka yang suka makan sembarangan, terutama tidak menjaga kebersihan lebh rentan terkena usus buntu. Mereka yang tidak suka sayur juga beresiko terkena penyakit ini. Lantas seperti apa sajakah kebiasaan – kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan usus buntu ?

1. Banyak makan gorengan

Makanan yang di goreng memiliki kandungan zat yang di sebut dengan karsinogen. Zat ini adalah senyawa aktif yang bisa menyebabkan resiko penyakit kanker. Selain itu senyawa karsinogen juga bisa menjadi sel yang bertugas untuk merusak tubuh manusia. Orang – orang yang banyak makan gorengan lebih rentan terkena usus buntu. Lebih baik makanan yang pengolahannya dengan di rebus. Waspadai bahaya mengkonsumsi gorengan.

2. Suka konsumsi daging instan

Selain itu, makanan yang berasal dari bahan instan cenderung lebih berbahaya dari bahan langsung. Misalnya daging instan. Dalam kemasan daging instan ini memang tampak bersih dan higenis. Namun kandungannya banyak pengawet dan perasa buatan pabrik. Jika di konsumsi terus menerus bisa merusak tubuh. Kemudian bahan ini juga memicu karsinogen.

3. Suka daging unggas

Jika anda mengkonsumsi daging unggas biasa, itu tidaklah masalah. Namun jika unggas yang anda konsumsi adalah hewan yang sudah di suntik, berbahaya. Sebab vaksin yang ada di dalam unggas bertujuan agar unggas cepat besar secara tampilan. Selain itu, hewan juga tampak sehat. Namun kandungan vaksin ini sangat tidak baik jika masuk ke dalam tubuh. Bisa menyebabkan masalah lain.

4. Makanan yang di bakar

Makanan yang di bakar langsung menggunakan arang akan berbahaya bagi tubuh. Sebab zat kimia yang ada akan secara langsung meresap dalam makanan. Selain itu, makanan yang di bakar juga mengandung karsinogen yang tinggi. Hal ini bisa memicu kanker serta gejala usus buntu. Untuk itu, lebih baik menghindari sate dan ikan bakar.

5. Makan sembarangan

Usus buntu juga bisa di sebabkan kerena adanya infeksi bakteri. Misalnya bakteri jenis salmonela dan E. Coli. Bakteri ini biasanya hinggap pada makanan yang kurang di jaga kebersihannya. Oleh sebab itu, jika anda terbiasa jajan makanan sembarangan mudah terkena penyakit usus buntu. Sebab makanan yang di biarkan banyak debu dan polusi di hinggapi berbagai kuman dan bakteri

6. Jangan tahan kentutkebiasaan penyebab usus buntu

Jika anda merasa kentut, sebaiknya segera di keluarkan saja. Baik di mana pun dan kapan pun. Benar, kebiasaan kentut ini di nilai jorok dan memalukan bagi orang lain. Namun orang yang terbiasa menahan kentut justru lebih mudah dan beresiko terkena usus buntu. Kentut ini keluar karena gas yang ada dalam kotoran tubuh harus di keluarkan. Jika di tahan, akan membuat dinding usus tipis. Hal ini menyebabkan resiko sakit usus buntu.

Itulah beberapa hal kebiasaan yang menyebabkan seseorang terkena gejala usus buntu. Semoga bermanfaat ^_^

fbWhatsappTwitterLinkedIn