6 Penyebab Cacingan – Pencegahan dan Pengobatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

penyebab cacinganPenyebab cacingan banyak yang tidak diketahui oleh banyak orang, sehingga banyak orang yang tidak bisa menghindari penyakit cacingan ini. Penyakit cacingan biasanya menyerang anak-anak, sehingga orang tua yang memiliki anak sebaiknya mengetahui gejala, penyebab dan cara mengatasi cacingan.

Anak-anak banyak yang tidak mengetahui apa saja yang menyebabkan dirinya menjadi cacingan, oleh sebab itu orang tualah yang harus memperhatikan tumbuh kembang anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap anaknya.

Anak-anak suka bermain dengan kotor-kotoran terutama media tanah dan juga dengan kuman yang ada di tanah tersebut. Saat itulah peran orangtua dibutuhkan, bermain dengan kuman boleh saja asalkan kuman tersebut tidak menyerang anak dan masuk ke dalam tubuh anak.

Pengertian Cacingan

Banyak orangtua yang sering mendengar penyakit cacingan, namun orang tua tidak tahu apa itu penyakit cacingan yang sebenarnya. Penyakit cacingan merupakan parasit yang tumbuh di dalam tubuh manusia dan mengganggu tubuh manusia tersebut, akibatnya adalah semua nutrisi yang masuk ke dalam tubuh manusia itu terserap oleh parasit cacing tersebut. Oleh sebab itu, para orang tua perlu mengetahui apa saja penyebab cacingan yang dapat membahayakan anak.

Jenis Cacingan

Selama ini orang mengira penyakit cacingan hanya satu jenis saja, namun ternyata cacingan terdiri dari dua jenis. Berikut penyakit cacingan yang harus anda ketahui :

  • Cacing Kremi

Jenis penyakit cacing kremi sering dialami oleh anak-anak. Cacing ini memiliki ukuran yang kecil, yaitu sekitar seperempat inci. Cacing ini bisa menginfeksi usus anak, namun tidak akan menimbulkan gejala sehingga anak-anak tidak menyadarinya. Cacing kremi ini biasanya akan bergerak saat malam hari, cacing itu akan bergerak menuju ke anus dan kemudian bertelur. Anak biasanya tidak bisa tidur karena merasakan gatal pada ususnya.

  • Cacing Pita

Cacing pita bisa menyerang kaum dewasa, cacing pita biasanya dijumpai pada sejumlah daging babi.

  • Cacing Gelang

Penyakit cacingan yang disebabkan oleh cacing gelang bisa menembus pori-pori kulit dan bisa hidup di paru-paru. Jangan anggap remeh cacing gelang, hal itu dikarenakan penyakit cacing gelang bisa menimbulkan penyakit yang lainnya dalam tubuh.

Penyebab Cacingan

Yang harus diperhatikan adalah cacingan yang biasanya menyerang pada kaum anak-anak. Anak-anak tidak bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan sehingga orangtualah yang harus memberikan perhatian dan perlindungan ekstra terhadap anaknya. Berikut ini hal-hal yang bisa menyebabkan cacingan:

1. Kurang Memelihara Kebersihan

Anak-anak tidak bisa jika diharuskan menjaga kebersihan, banyak anak-anak yang merasa cuek dengan kebersihannya. Seperti setelah bermain tanah anak tidak cuci tangan dan dia memasukkan makanan menggunakan tangannya ke dalam mulut. Hal inilah yang menjadi penyebab utama mengapa anak-anak terkena cacingan.

2. Lingkungan Yang Kotor

Lingkungan yang kotor juga menjadi penyebab anak-anak terkena cacingan. Anak-anak bisa saja bermain di lingkungan yang kotor dan mengandung cacing di dalamnya sehingga anak bisa rentan untuk terkena cacingan.

3. BAB Di Sembarang Tempat

Anak jangan dibiasakan untuk membuang air besar di sembarang tempat, hal itu dikarenakan jika BAB di sembarang tempat anak rentan untuk terkena cacingan. Alasannya adalah penderita cacingan saat mengeluarkan tinja cacing itu akan ikut keluar, saat tinja mengering maka cacing itu akan hidup dan berkeliaran kembali. Alasan itulah yang tidak boleh membiarkan anak untuk BAB secara sembarangan.

4. Tidak Memakai Alas Kaki

Kebiasaan anak tidak memakai alas kaki juga dapat menyebabkan anak terkena cacingan. Cacing jenis gelang bisa menembus permukaan kulit dan pori-pori manusia. Cacing itu bisa bertelur dan kemudian menimbulkan cacingan. Oleh sebab itu biasakan kepada anak-anak anda untuk selalu memakai alas kaki saat memijak tanah. Tanah adalah sumber kuman dan tempat tinggal cacing penyebab cacingan.

5. Makanan

Cacingan juga bisa disebabkan oleh makanan yang tercemar oleh larva cacing. Larva itu saat berada di dalam usus kemudian bertelur dan kemudian berkembang biak. Hal itulah yang menyebabkan anak menjadi penyebab cacingan.

6. Minuman

Siapa sangka jika meminum air mentah secara terus menerus dapat menyebabkan telur cacing tumbuh dalam perut. Minum air mentah adalah salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari, teruatama untuk anak-anak yang belum mengerti bahaya minum air mentah. Sebab air yang masih mentah terdapat bakteri jahat yang dapat menumbuhkan telur cacing bersarang dan menyebabkan cacingan pada anak. Oleh karena itu biasakan pada anak untuk meminum air matang agar tidak ada kuman yang bersarang di dalam perut.

Mencegah Penyakit Cacingan

Cara Mencegah Cacingan

Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati, oleh sebab itulah perhatikan bagaimana caranya mencegah penyakit cacingan di dalam tubuh. Berikut ini adalah cara mencegah cacingan:

1. Cuci Tangan

penyebab cacinganSalah satu hal yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit cacingan adalah dengan mencuci tangan memakai sabun. Mencuci tangan dengan memakai sabun sebaiknya dilakukan saat ingin makan atau sehabis bermain, berkotor-kotoran, dan terapkan hal ini pada anak Anda juga.

Jangan memakai sembarangan sabun untuk cuci tangan, namun gunakanlah sabun yang sifatnya adalah antiseptik dimana sabun itu bisa digunakan untuk membunuh kuman dan penyakit. Sabun antiseptik memiliki kandungan yang dapat melindungi anak dari kuman yang menempel pada tangan yang kasat mata. Baca : Cara mencuci tangan yang benar dan steril

2. Menjaga Kebersihan Makanan

Menjaga kebersihan makanan juga bisa digunakan untuk mencegah cacingan. Jangan jajan sembarangan dan selalu tutupilah makanan dan minuman yang Anda miliki. Menutup makanan bisa menghindarkan dari larva lalat dan juga larva cacing.

3. Hindari Sumber Telur Cacing

Sebaiknya jauhi sumber dari telur cacing, sumber telur cacing ini adalah tanah. Untuk anak-anak, hindarkan anak-anak dari media tanah terutama anak yang belum mengetahui mana yang kotor dan mana yang bersih. Hal itu dikarenakan nantinya ditakutkan saat anak-anak memegang tanah, dia akan memasukkan tangannya ke dalam mulutnya.

4. Kuku Pendek

Biasakan pada anak untuk memiliki kuku yang pendek. Kuku yang panjang bisa menjadi media berlindungnya kuman dan penyakit. Saat bermain tanah atau menggaruk kulit, akan ada kuman yang menempel pada kuku tersebut sehingga menyebabkan kuman bisa masuk ke dalam tubuh.

5. Memakai Alas Kaki

Biasakan pada anak untuk memakai alas kaki. Jangan biarkan anak menginjak tanah tanpa alas kaki yang melindunginya.

6. Menjaga Sanitasi

Hal yang penting dalam mencegah penyakit cacingan adalah menjaga sanitasi lingkungan. Jangan sampai anak bermain di lingkungan yag kotor dan penuh dengan penyakit.

Cara Mengatasi Cacingan

Penyakit cacingan tidak boleh diaanggap remeh, cacingan harus segera diatasi. Berikut ini cara mengatasi atau mengobati cacingan yang harus djketahui:

1. Biji Pepaya

Salah satu cara untuk mengatasi cacingan adalah dengan menggunakan biji papaya sebagai media obat, caranya adalah:

  • Siapkan satu mangkuk dari biji papaya masak.
  • Keringkan biji pepaya tersebut.
  • Lembutkan biji pepaya tersebut.
  • Rebuslah biji pepaya tersebut sampai mendidih, kemudian campurkan dengan biji lamtoro. Tambahkan susu, kemudian minumlah secara teratur.

2. Obat-Obatan

Mengatasi cacingan juga dapat menggunakan obat-obatan. Berikut ini jenis obat yang bisa digunakan untuk mengobati cacingan:

  • Pyrantel Pamoat; Obat ini bisa digunakan untuk mengobati cacingan, dosis yang dianjurkan adalah 10 miligram dan dikonsumsi sehari sekali saat menjelang tidur.
  • Mebendazole; Obat ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit cacingan. Dosisnya pun 10 miligram per harinya.

3. Biji Lamtoro

Mengatasi penyebab cacingan bersarang pada tubuh kita adalah salah satunya, dengan menggunakan biji lamtoro, dengan cara:

  • Sangrai biji lamtoro kemudian ditumbuk halus.
  • Seduh biji lamtoro yang telah dihaluskan tersebut menggunakan air panas atau susu panas.
  • Minum dua jam sebelum tidur.

4. Ramuan Tradisional

ramuan wortelAlam telah menyediakan berbagai macam tumbuhan yang bisa digunakan untuk mengobati cacingan. Berikut ini ramuan tradisional yang bisa digunakan untuk mengobati cacingan:

  • Ramuan pertama; Ramuan pertama menggunakan bahan-bahan berupa wortel, santan kelapa, garam dapur dan juga air. Cara pembuatannya adalah dengan memarut wortel dan diambil airnya. Campurkan dengan santan kelapa dan beri sedikit garam, minum sebelum tidur.
  • Ramuan kedua; Ramuan kedua menggunakan bahan buah pinang dan air panas. Cara pembuatannya adalah dengan menyeduh buah pinang menggunakan air panas. Minum selama dua kali sehari yaitu setiap pagi dan juga sore hari.
  • Ramuan ketiga. Ramuan herbal yang ketiga adalah tanaman putri malu dan air. Caranya adalah dengan merebus tanaman putri malu menggunakan tiga gelas air, setelah itu rebus sampai mendidih dan sisakan air rebusannya menjadi setengahnya. Setelah itu minum pagi dan sore hari.

5. Kulit Mangga

Kulit mangga bisa digunakan untuk mengobati cacingan, oleh sebab itu kulit mangga jangan dibuang begitu saja. Daya antelimintik yang ada pada kulit mangga bisa dijadikan sebagai obat cacingan. Caranya adalah sebagai berikut ini:

  • Rebus kulit mangga yang bersih selama 15 menit.
  • Saring.
  • Minum secara teratur tiga kali sehari. Saat direbus zat antelmintik pada kulit mangga akan keluar dan bisa dijadikan sebagai obat cacingan.

6. Kelapa

Kelapa juga dapat digunakan untuk mengobati cacingan. Caranya adalah :

  • Siapkan seperempat kelapa dan satu buah wortel.
  • Parut semua bahan yang telah dibersihkan.
  • Seduh menggunakan air hangat.
  • Saring.
  • Kemudian minum air rebusannya secara teratur.

7. Akar Delima

Tidak hanya buah delima saja yang bisa digunakan untuk kesehatan, akar delima juga bsia digunakan untuk mengobati cacingan. Caranya adalah sebagai berikut ini:

  • Siapkan 7 gram akar delima.
  • Cuci bersih.
  • Potong kecil-kecil.
  • Rebus selama 15 menit kemudian saring dan minum secara teratur.

8. Biji Jeruju

Untuk mengobati cacingan anda bisa menggunakan biji jeruju. Caranya adalah sebagai berikut ini :

  • Siapkan biji jeruju sebanyak 6 butir.
  • Tumbuk biji jeruju sampai halus.
  • Seduh menggunakan air panas.
  • Diamkan sampai air menjadi hangat.
  • Minum sehari sekali.

9. Krokot

Daun krokot bisa digunakan untuk mengobati cacingan. Caranya adalah sebagai berikut ini :

  • Cuci daun krokot sebanyak 25 gram.
  • Rebus dengan 600 cc air.
  • Sisakan setengahnya.
  • Minum saat masih hangat dua kali sehari.

10. Daun Pepaya

Daun papaya tidak hanya bermanfaat untuk pembuatan jamu, namun daun papaya juga bisa digunakan untuk mengobati cacingan. Caranya adalah :

  • Siapkan 1 lembar daun pepaya.
  • Siapkan 15 gram akar bunga melati.
  • Rebus menggunakan 600 cc air, sisakan setengahnya menjadi 300 cc air.
  • Minum sebanyak dua kali sehari.

11. Bawang Putih

Bawang putih selain bisa digunakan untuk bumbu masakan, bawang putih juga bisa digunakan sebagai pengobat cacingan. Caranya adalah :

  • Siapkan 3 siung bawang putih.
  • Siapkan 30 gram akar papaya.
  • Gula merash secukupnya.
  • Caranya adalah dengan merebus semua bahan menggunakan 600 cc air kemudian sisakan menjadi 300 cc air saja.
  • Minum saat masih hangat dan diminum sebanyak dua kali sehari.

12. Bangle

tanaman bangleBangle selama ini dikenal sebagai tanaman obat, memang bangle adalah tanaman obat yang efektif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Cara pembuatan bangle untuk obat cacingan adalah sebagai berikut ini :

  • Siapkan 25 gram bangle.
  • 25 gram temu hitam
  • 10 gram ketumbar.
  • 5 tangkai daun sirih, iris tipis-tipis.
  • Cara pembuatannya adalah dengan merebus semua bahan yang telah dikupas dan dicuci bersih.
  • Merebusnya menggunakan 600 cc air.
  • Saat merebus sisakan menjadi 300 cc air.
  • Minum saat masih hangat, dua kali sehari.

Dari 5 penyebab cacingan ini semoga dapat menjadi pengetahuan untuk para orangtua agar selalu menjaga kebersihan, terutama untuk anak yang masih belajar dalam masa pertumbuhan dengan segudang aktivitas dan keinginan mereka. Semoga artikel ini bermanfaat 🙂

fbWhatsappTwitterLinkedIn