10 Bahaya Cacing Kremi Pada Anak dan Orang Dewasa

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cacing kremi merupakan parasit yang jika jantan berukuran 2 sampai 6 mm X 0,1 sampai 0,3 mm dan betina 9 sampai 14 mm X 0,3 sampai 0,5 mm yang terbukti dapat menginfeksi jaringan tubuh manusia, Khususnya pada sistem pencernaan manusia melalui telur telurnya. Penyakit cacing kremi dapat menyerang anak anak dan dewasa dengan cara penularan yang sangat cepat.

Penularan Cacing Kremi

  • Cacing kremi dapat menular dengan cepat melalui air yang tidak bersih misalnya pada bak kamar mandi yang pernah atau telah dipakai oleh seseorang yang menderita cacing kremi. Jika penderita cacing kremi melakukan kegiatan menggaruk anus lalu langsung mengambil gayung maka kemungkinan telur telur cacing yang ada ditelapak tangan akan berpindah pada gayung dan air yang akan diambil.
  • Seseorang yang telah menderita cacing kremi pada anusnya maka akan menderita gatal gatal. Kondisi tersebut membuat sipenderita akan menggaruknya. Aktifitas menggaruk garuk dapat mempermudah penyebaran telur telur cacing pada baju, celana, sprei tempat tidur, handuk dan lain lain yang jika tanpa sengaja tersentuh tangan orang lain maka akan terjadi perpindahan telur cacing dan resiko penularan.
  • Lantai adalah media paling mudah untuk penyebaran dan penularan telur cacing kremi pada Anak anak yang suka bermain dan berinteraksi dengan benda atau mainan dilantai. Seorang anak menderita cacing kremi, ketika duduk atau menggaruk anusnya ketika gagal maka tanganya telah tercemari cacing kremi yang kemungkinan besar akan berpindah padaa lantai dan benda benda lain yang nantinya tersentuh oleh anak ank yang lain.
  • Makanan dan minuman yang telah disentuh langsung oleh penderita cacing kremi yang tidak membersihkan tangannnya dengan sabun atiseptik setelah menggaruk anusnya karena gatal gatal, Maka akan menularkan telur cacing yang ada pada jari jarinya ke makanan dan minuman. Jika makanan dan minuman tersebut disantapa orang lain maka penularan tidak daapat dihindari.
  • Seorang penderita cacing kremi yang memakai baju, handuk atau selimut secara bergantian dengan orang lain dan tanpa diketahui ada cacing atau telurnya yang menempel, Maka bisa dipastikan akan berpindah dan menularkan penyakitnya pada orang lain.

Infeksi yang disebabkan oleh telur cacing kremi dan cacing kremi dewasa pada sistem pencernaan dapat mengakibatkan masalah kesehatan tubuh yang bisa terjadi pada anak anak maupun dewasa, diantaramya adalah :

1. Insomnia

Jumlah cacing yang sudah banyak dan terus berkembang biak diadalm usus dapat menyebabkan perut merasa mual mual dan perih secara berulang dan berkesinambungan sedangkan Aktifitas cacing yang tidak mau berhenti didalam anus dapat menyebabkan rasa gatal yang terus berkelanjutan. Kondisi tersebut selalu terjadi saat seseorang sedang ingin beristirahat. Kegiatan cacing kremi yang tidak berhenti menyebabkan Seseorang akan merasa kesulitan untuk tidur, Jika kondisi ini terus terjadi setiap hari maka akan menyebabkan seseorang terserang penyakit insomnia.

Baca juga : dampak Insomnia bagi kesehatan

2. Berat badan berkurang

Anak anak atau orang dewasa yang terserang cacing kremi dan tidak segera mendapat pengobatan akan kehilangan nafsu makan yang akhirnya menyebabkan berat badan terus menurun. Hal ini disebabkan jaringan pencernaannya termasuk usus telah terjadi iritasi. Pada anak anak yang terserang cacing kremi selama berminggu minggu dapat menyebabkan tubuhnya semakin kurus dengan perut yang membuncit.

Baca juga : Cara menambah berat badan dengan cepat

3. Radang pada saluran tuba

Aktifitas cacing kremi didalam tubuh dapat menyebabkan peradangan luka yang parah pada saluran tuba yang menyebabkan banyaknya cairan nanah mengendap dalam saluran tuba, Kondisi tersebut mempermudah bakteri lain bergabung dan sama sama berjalan kearah pembuluh getah bening dan akan menyebabkan pembengkakan.

4. Merusak dinding usus, Arteri jantung dan paru paru

Untuk pencegahan agar terhindar dari penularan cacing kremi yang tertelan lewat mulut sebaiknya mencuci tangan adalah prioritas utama setelah dan sebelum melakukan aktifitas, Karena cacing yang telah masuk dalam usus halus dan lambung akan merusak dinding usus lalu menjalar kearah pembuluh darah dan akhirnya mengaklir kearteri jantung lalu kejaringan paru paru.

5. Pusing dan mual

Telur cacing kremi dan cacing kremi dewasa yang telah masuk pada sistem pencernaan akan menyebabkan iritasi dan peradangan yang semakin hari semakin parah diseputar pencernaan, Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang terserang mual mual yang di iringi muntah muntah. Jika kondisi tersebut dibiarkan saja tanpa adanya pengobatan dapat menyebabkan pusing kepala, Kondisi ini berhubungan dengan stres karena ketegangan saraf saraf bagian kepala.

Baca juga : kepala sering pusing dan mual

6. Perkembangan tubuh anak terhambat

Tubuh anak anak yang terserang bahaya cacing kremi dan tidak segear mendapat pengobatan maka perkembangan tubuhnya akan terhambat misalnya tubuhnya lambat untuk tinggi, tidak bisa gemuk dan mudah merasa lelah serta tubuh sering merasa lemas dan lesu. Pada kasus tertentu anak anak yang terserang cacingan oleh cacing kremi selama berbulan bulan maka akan sering mengalami kesulitan belajar yaitu sulit untuk mengingat sesuatu dan lambat dalam berfikir.

7. Radang usus buntu

Telur cacing dan cacing kremi dewasa dapat mengiritasi lalu membuat luka lebar pada umbai usus. Jika luka tersebut meradang dan menimbulkan usus menjadi pecah maka isi usus akan tumpah dan mencemari jaringan perut bagian bawah. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang menderita kesakitan pada perut sebelah kanan.

Baca juga : Fungsi usus buntu pada sistem pencernaan

8. Peradangan vagina

Seorang wanita yang menderita cacing kremi akan merasakan sekitar anus akan terasa gatal gatal terutama pada malam hari. Kondisi itu dapat menyebabkan seseorang tidak sadar untuk menggaruknya berulang ulang. Jika menggaruk lokasi gatal yang dipenuhi dengan cacing kremi menuju kelubang vagina maka bisa dipastikan cacing kremi atau telur cacing akan berpindah kearea vagina. Cacing yang ada pada vagina dapat menjadi penyebab gatal gatal dan peradangan yang bisa memicu kerusakan ringan pada dinding vagina.

Solusi dari Penularan Cacing Kremi

  • Membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan denagna sabun setelah dan sesudah melakuakn aktifditas diluar rumah, aktifitas didalam toilet, setelah dan sebelum makan atau minum.
  • Rajin memotong kuku yang dirasa telah memanjang agar terhindar dari penularan cacing kremi. Kuku yang panjang adalah tempat paling ideal baagi caacing menyembunyikan telur telurnya dan dapat menjadi tempat berkumpulnya cacing dewasa.
  • Seminggu 2 kali sebaiknya cuci dan membersihkan semua mainan anak ank yang ad didalam rumah untuk pencegahan penularan telur cacing kremi yang melekart akibat pergerakan udara, angin , debu dan tangan tangan orang yang telah menderita cacin kremi.
  • Membersihkan tempat tidur setiap hari dan mencuci seminggu sekali sprei, selimut sarun bantal atau guling untuk pencegahan perkembangan telur cacing yang mungkin tanpa sengaja ada telur cacingnya akibat temapt tidur tersebut pernah dipakai oleh orang atau teman yang menderita cacing kremi tanpa kita sadari.
  • Memperbanyak penggunaan bawang putih pada setiap menu masakan, Karena antiseptik dan antibiotik aktif yang ada didalaamnya mamapu membunuh pertumbuhan telur telur cacing kremi dan memblokir pergerakan cacing kremi dewasa yang telah telanjur berada didalam tubuh. Bagi orang yang tidak terserang cacing kremi, Bawang putih dapat mencegah penularan cacing kremi dengan sangat baik.
  • Rajin menguras dan membersihkan air dalam bak mandi setidaknya 2 kali dalam seminggu lalu meneteskan beberapa tes obat antiseptik yang diformulasikan khusus untuk air kamar mandi. Obat antiseptik itu berguna untuk meningkatkan kebersihan air dan membunuh telur telur cacing kremi.
  • Membersihkan lantai rumah setiap hari dengan bahan bahan anti bakteri khusus lantai adaah caeraa terbaik untuk mempersempit gerak kuman dan telur cacing kremi untuk semakin berkembang biak. Jangan biarkan anak anak keluar rumah tanpa alas kaki agar perpindahan telur cacing yang terbawa dari luar lingkungan tidak beralih pada lantai. Lantai adalah media paling mudah untuk telur cacing kremi bermigrasi dan berkembang biak. Perpindahan telur cacing pada tubuh anak anak biasanya terjadi ketika anak anak bermain dan berinteraksi dengan lantai.
  • Bagi orang dewasa setidaknya yang telah berusaia 18 tahun, Membiasakan untuk makan sayur pare seminggu sekali adalah kebiasaan yang baik. Buah pare walaupun pahit rasanya tetapi memiliki kemampuan menyembuhkan penderita cacingan, khususnya cacing kremi. Buah pare mampu mencegah, memblokir pergerakan cacing, menghentikan dan menghancurkan pertumbuhann telur cacing kremi dan cacing kremi dewasa.
  • Rajin mengkonsumsi buah semangka dan pepaya adalah kebiasaan yang baik, Karena kedua buah tersebut dapat menyehatkan sistem pencernaan yang biasanya paling sering diserang oleh sekumpulan cacing kremi. Agar cacing kremi mudah untuk dikeluarkan jika memang tubuh telah terinfeksi, maka makanlah semangka atau pepaya sesering anda bisa. kandungan vitamin A, lycopene dan serat yang tinggi dapat mengikat pergerakan cacing kremi dan mempermudah cacaing tersebut mengendap pada feses yang siap dikeluarkan.

Rekomendasi Obat Cacing yang Dianjurkan

Untuk mencegah penularann cacimg kremi pada orang dewasa dan anak anak yang terbuktin rentan terkena cacing kremi dapat mengkonsumsi obat cacing yang telah direkomendasikan dokter yang terkait. Diantaranya :

1. Jenis Piperazin

Obat cacing piperazin terdiri dari Asearzan, Combicitrine dan upixon. Kekuatan obat jenis Piperazin dapat memblokir aktifitas cacing kremi dalam usus dan mampu membunuh cacing kremi yang ada diarea anus (dubur).

Dosis yang dianjurkan : Anak anak usia dibawah 2 tahun adalah 0,3 sampai 0,6 mg/kgbb sedangkan untuk Dewasa adalah 2,25 gr/15 ml dimana keduanya dapat dikonsumsi satu kali sehari

2. Jenis Albendazol

Obat cacing Albendazol (helben) yaitu untuk mengatasi dan menyembuhkan penderita cacing kremi yang berlangsung cukup lama.
Dosis yang dianjurkan :Anak anak usia diatas 3 tahun dan dewasa adalah dengan penggunaan dosis tunggal 400 mg setiap hari satu kali.

3. Jenis Pirantel Pamoal

Obat cacing Pirantel pamoal (Combrantine) yang mampu menghentikan infeksi yang telah terjadi padaa jaringan pencernaan akibat serangan cacing kremi dewasa.

Dosis yang dianjurkan : Anak anak usia 6 bulan sampai 2 tahun adalah 250 mg perhari lalu aanak anak usia 6 sampai 12 tahun adalah 500 mg perharinya sedangkan anaka anak usia diatas 12 tahuaan adalah 750 mg perhari serta orang dewasa adalah 1000 mg perharinya.

4. Jenis Mebendazol

Obat cacing Mebendazol terdiri dari Gavox dan vemox yang mempunyai kemampuan menyembuhkan infeksi cacing kremi yang telah meradang pada bagian usus.

Dosis yang dianjurkan :Anak anak usia diatas 2 tahun dan dewasa adalah 100 mg perharinya dalaam dosis tunggal yang diberikan hanya satu kali sehari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn