9 Pertolongan Pertama Serangan Stroke

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Serangan stroke bisa menyebabkan kondisi komplikasi yang fatal, seperti kehilangan kesadaran, kemampuan gerak dan melemahnya daya ingat. Stroke terjadi ketika aliran darah dan oksigen ke dalam otak berhenti selama beberapa detik. Kejadian yang sangat singkat ini akan menyebabkan bagian otak tidak mendapatkan nutrisi kemudian sel dalam otak akan mengalami kematian. Karena hal inilah maka biasanya setelah serangan stroke penderita akan mengalami beberapa komplikasi jangka panjang.

Stroke awalnya memang tidak mudah dikenali. Namun beberapa penyakit bawaan seperti penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabates bisa membuat penderita waspada. Bagian yang paling berbahaya adalah bahwa stroke membutuhkan bantuan perawatan medis dalam waktu yang sangat cepat. Jika bertemu dengan orang yang terkena serangan stroke, maka ikuti langkah pertolongan pertama berikut ini :

1. Mencari Bantuan Perawatan Medis

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari bantuan perawatan medis. Anda bisa menelpon rumah sakit agar mengirimkan ambulan atau perawatan rumah darurat. Jika mengenal orang yang terkena serangan stroke maka, bisa meminta bantuan keluarga untuk membawa ke rumah sakit.

2. Berikan Posisi yang Nyaman untuk Penderita

Jika Anda menghadapi penderita stroke dalam kondisi yang masih sadar dan bisa bernafas dengan normal maka bantu agar bisa duduk atau berbaring. Usahakan agar kaki lebih tinggi sehingga darah dan oksigen bisa mengalir ke bagian otak. Jika penderita dalam kondisi yang tidak sadar maka ada resiko seperti pembekuan darah dalam otak yang bisa menyebabkan bahaya yang lebih kompleks.

3. Longgarkan Pakaian

Jika membantu penderita stroke yang masih dalam kondisi sadar maka bantu agar pakaian menjadi lebih longgar. Lepaskan ikat pinggang atau kancing baju. Buah penderita agar bisa bernafas dengan baik dan bisa merasa lebih nyaman. Selain itu berikan selimut untuk menghangatkan tubuh penderita dan menjaga agar suhu tubuh tidak menurun dengan drastis.

4. Berikan Ketenangan untuk Penderita

Saat menunggu bantuan datang maka Anda harus mencoba agar penderita bisa merasa lebih tenang. Mereka mungkin khawatir dan merasa dalam kondisi yang sangat buruk. Anda bisa mencoba untuk tetap berbicara, membantu agar nafas penderita bisa teratur, dan membuat tubuh penderita menjadi lebih nyaman. Hal ini perlu dilakukan agar penderita tidak kehilangan kesadaran.

(Hal ini juga sama dilakukan pada : pertolongan pertama pada kecelakaan dan pertolongan pertama pada orang pingsan)

5. Memeriksa Respon Penderita Stroke

Beberapa penderita stroke langsung mengalami kondisi yang buruk setelah serangan pertama. Anda bisa menenangkan penderita dengan cara mengajak berbicara, bertanya mengenai nama, alamat, dan meminta penderita untuk menggerakan kaki atau tangan.

6. Periksa Nafas Penderita

Anda bisa memeriksa nafas penderita apakah dalam kondisi yang baik atau tidak. Jika masih bernafas dengan baik maka kondisi penderita mungkin tidak terlalu buruk. Namun jika nafas sudah tidak baik dan penderita kehilangan kesabaran maka perhatikan untuk terus menghubungi pihak medis.

(baca juga : penyebab dada sesak nafas dan penyebab dada sakit san sesak)

7. Bersihkan Cairan Mulut

Anda juga bisa membantu membersihkan cairan mulut yang keluar pada penderita serangan stroke. Hal ini bisa membantu mengurangi resiko infeksi. Ketika serangan stroke mungkin penderita akan kehilangan fungsi dari bagian anggota tubuh termasuk perubahan untuk wajah dan bibir. Fungsi dari syaraf di bagian ini juga akan berubah.

8. Remas Tangan Penderita

Jika penderita stroke tidak bisa berbicara atau kehilangan kemampuan bicara, maka harus membuat mereka tetap tenang. Anda bisa mencoba untuk meremas tangan penderita dan membuat hati mereka tetap tenang. Kepanikan pada penderita bisa menyebabkan serangan yang lebih buruk karena itu Anda harus membuat mereka bisa tenang.

9. Jangan Memberikan Makan atau Minum

Orang yang terkena serangan stroke sebaiknya tidak diberikan makan dan minum ketika sudah sadar. Biasanya orang yang terkena stroke mungkin akan mengalami kondisi yang berbeda pada bagian tenggorokan. Memberikan makan dan minum bisa menyebabkan penderita tersedak sehingga sangat berbahaya.

Hal penting ketika menolong penderita stroke :

  • Perhatikan apakah penderita stroke kaku atau sangat lemas ketika jatuh?
  • Perhatikan, apakah penderita stroke mencoba untuk berbicara, tersenyum atau memberikan isyarat?
  • Perhatikan, apakah penderita stroke bisa menggerakkan salah satu atau kedua tangan?
  • Perhatikan, apakah penderita stroke pernah mengalami serangan yang sama?

Gejala Stroke yang Perlu di Waspadai

  • Merasa sering kesemutan pada salah satu bagian tubuh atau hingga ke bagian kepala
  • Sering merasa mati rasa tiba-tiba pada salah satu kaki atau tangan dan menyebabkan anggota tubuh ini tidak bisa digerakkan.
  • Muncul masalah pada penglihatan seperti kabur atau tidak jelas.
  • Perubahan pada bagian wajah yang disebabkan karena otot wajah yang terus melemah.
  • Mual, muntah dan merasa tidak enak badan.
  • Sudah tidak bisa mengendalikan fungsi kandung kemih dan saluran pencernaan.
  • Sulit memahami kata-kata atau kalimat orang lain.
  • Sering sakit kepala.
  • Mulai kehilangan kesadaran dan sulit menjaga koordinasi atau keseimbangan tubuh.

Siapa yang Bisa Terkena Stroke?

  • Penderita diabetes
  • Penderita kelainan jantung dan penyakit jantung
  • Penderita penyakit tekanan darah tinggi
  • Orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol (baca juga : bahaya alkohol)
  • Orang yang memiliki kebiasaan merokok (baca juga : bahaya merokok)
  • Kebiasaan gaya hidup yang buruk.
  • Selalu kurang istirahat terutama untuk waktu tidur
  • Menerima tekanan, stres dan pekerjaan yang sangat berat

Bagaimana Cara Mencegah Stroke ?

  1. Usahakan untuk selalu memiliki gaya hidup yang baik seperti mendapatkan waktu istirahat dengan jumlah yang cukup. Hindari kebiasaan begadang yang bisa menyebabkan tubuh tidak bisa isirahat.
  2. Lakukan pola makan atau diet yang seimbang dan sehat seperti tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, mengkonsumsi makanan yang berlemak, dan mengkonsumsi makanan yang digoreng.
  3. Jika Anda menderita penyakit tekanan darah tinggi maka hindari mengkonsumsi garam berlebihan karena garam bisa meningkatkan tekanan darah. (baca juga : bahaya makanan asin)
  4. Jika Anda menderita diabates maka lakukan pemeriksaan gula darah secara teratur, batasi konsumsi gula, batasi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lembut dan sering makan sayuran atau buah-buahan.
  5. Jadikan menu makanan lebih sehat yang terdiri dari sayuran hijau, oat, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan.
  6. Jika pernah terkena serangan stroke pertama kali, maka waspada untuk terkena serangan selanjutnya. Perhatikan kondisi tubuh Anda ketika sudah menunjukkan beberapa gejala stroke.

Ketika stroke terjadi bisa menyebabkan perubahan fisik maupun mental. Beberapa orang juga bisa terkena stroke akibat pembuluh darah yang pecah. Kondisi ini sangat berbahaya dan membutuhkan perawatan yang cepat. Anda bisa memberikan pertolongan pertama pada penderita stroke dan tetap menghubungi bantuan medis atau keluarga.

fbWhatsappTwitterLinkedIn