9 Ciri-Ciri Sinusitis Akut dan Kronis

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda pernah mengalami pilek yang berkepanjangan ? Bahkan sampai berbulan-bulan Anda merasakan ada hal yang aneh pada hidung Anda? Dan juga Anda melihat bahwa selama Anda merasa pilek tersebut ingus yang keluar itu berwarna kuning atau hijau? Lantas selain itu, Anda sering merasakan sakit kepala dan terasa demam? Jika Anda pernah merasakan itu semua, maka hal itu adalah beberapa ciri dari penyakit sinusitis.

Pengertian Sinusitis

Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar tentang sinusitis ini. Sinusitis merupakan salah satu penyakit yang dialami oleh hidung. Terdiri atas dua kata yakni sinus yang berarti rongga udara yang terletak di belakang tulang wajah yang terhubung dengan hidung dan juga itis yang secara sederhana berarti peradangan. Secara sederhana, sinusitis berarti peradangan pada rongga udara yang terhubung dengan hidung tersebut. Jika ditelaah lebih dalam, sinusitis adalah kondisi dimana terjadi inflamasi di dalam rongga udara yang terhubung dengan hidung, akibat adanya lendir yang berlebihan dari jumlah normalnya, sehingga hal tersebut menyebabkan lendir tidak bisa keluar seutuhnya dan mengakibatkan peradangan.

Kemudian dari peradangan tersebut, lapisan mukosa yang berada di dalam rongga udara tersebut semakin menebal dan kemudian menghasilkan banyak lendir yang tidak bisa keluar dengan baik. Sehingga, dari menumpuknya lendir yang berada di rongga udara itu, mengakibatkan banyak bakteri yang tumbuh dan menyebabkan beberapa gejala sinus yang sudah saya sebutkan sedikit di atas.

Artikel terkait : Penyebab Sinusitis dan Cara Pencegahannya

Gejala

Penyakit sinusitis ini memiliki beberapa gejala yang muncul ketika ia menyerang penderitanya. Sinusitis sendiri dibagi menjadi dua, yakni sinusitis akut dan sinusitis kronis.

Sinusitis Akut

Sinusitis akut biasanya menyerang anak-anak dan memiliki gejala antara lain seperti :

  • Batuk
  • Hidung tersumbat
  • Keluar ingus berwarna hijau tanpa disertai demam
  • Beberapa ciri yang lain mirip dengan flu

Pada umumnya, sinusitis yang dialami oleh anak ini berlangsung selama tujuh sampai sepuluh hari. Biasanya jika terjadi selama sepuluh hari, di hari ke tujuh keadaannya akan semakin memburuk, akan tetapi berangsur membaik hari berikutnya. Apabila si buah hati keadaannya tidak kunjung membaik, maka Anda sebaiknya segera membawanya ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Sinusitis Kronis

Selain sinusitis akut yang biasanya menyerang anak-anak dengan gejala-gejala yang sudah saya sebutkan di atas, ada juga sinusitis kronis yang pada dasarnya memiliki gejala yang sama, hanya saja waktu dari munculnya penyakit ini jauh lebih lama, bisa sampai berbulan-bulan. Sinusitis kronis diperparah dengan munculnya rasa nyeri. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai gejala-gejala itu antara lain adalah sebagai berikut :

  • Lendir atau dahak yang keluar dari hidung atau bagian belakang tenggorokan Anda berwarna kuning atau hijau
  • Hidung tersumbat yang dapat membuat Anda kesulitan bernafas
  • Nyeri yang terjadi di sekitar daerah mata, pipi, hidung, atau pun dahi
  • Munculnya permasalahan pada indra pengecap dimana Anda kesulitan mencium bau

Itu adalah beberapa gejala dari munculnya sinusitis akut. Jika gejala-gejala tersebut terjadi terus menerus, maka Anda perlu mewaspadai munculnya polip hidung ( baca : Kelainan pada Hidung Manusia ) yang bisa membahayakan pernafasan Anda.

Artikel terkait :

Ciri-ciri

Selain sinusitis akut dan kronis dengan gejala-gejalanya yang sama, ada juga sinusitis akut kambuhan. Sinusitis ini memiliki gejala yang benar-benar mirip dengan sinusitis akut yang sering terjadi pada anak-anak. Akan tetapi, yang menjadi pembeda adalah gejala-gejala itu sering kambuh dan tidak pernah sembuh total. Biasanya, periode kambuh dari penyakit sinusitis kambuhan ini adalah empat kali dalam setahun. Selain itu, untuk menambah pengetahuan Anda mengenai gejala dan ciri-ciri sinusitis yang lain, berikut saya paparkan beberapa gejalanya dengan penjelasan yang sederhana :

1. Ingus yang berwarna Hijau atau Kuning

Gejala pertama yang muncul ketika penyakit sinusitis ini menyerang adalah ingus yang berwarna hijau atau kuning. Meskipun begitu, tidak semua ingus yang berwarna hijau atau kuning bisa menjadi gejala dari sinusitis itu sendiri. Pada dasarnya, ingus yang berwarna hijau atau kuning ini terjadi karena adanya sel-sel darah putih yang disebut neutrofil, yang dikirimkan oleh tubuh ketika tubuh sedang mengalami influenza atau common cold. Sel-sel darah putih tersebut mengandung enzim yang berwarna kuning kehijauan. Apabila neutrofil yang dikirimkan dalam jumlah besar ke hidung, maka dengan jelas akan mempengaruhi warna ingus tersebut. Maka dari itu, gejala munculnya ingus yang berwarna hijau atau kuning ini, jika kemudian disertai gejala lain, maka kita patut mewaspadainya sebagai sinusitis. Jika tidak,maka bisa dipastikan, itu hanyalah penyakit flu biasa. ( baca : Ciri-ciri Flu )

Artikel terkait : Penyebab Pilek Tidak Kunjung Sembuh

2. Sakit Pada Dahi dan Wajah

Hal kedua yang menjadi salah satu ciri utama dari sinusitis adalah adanya rasa sakit pada dahi dan wajah Anda. Biasanya ciri ini paling sering muncul. Hal ini karena pada area ini lah sinus itu berada. Sehingga, ketika ada sesuatu yang tidak beres yang terjadi pada area sinus Anda, maka wajah dan dahi Anda akan terasa sakit semacam nyeri yang kadang hilang kadang timbul. Scara garis besar memang timbul di dahi dan wajah, akan tetapi, jika dirinci rasa sakit ini juga muncul di antar mata, kedua sisi hidung, rahang atas, nyeri di belakang mata, di bagian rahang atas depan, di puncak kepala dan di sekitar tengkuk.

3. Hidung Tersumbat

Ciri-ciri berikutnya dari penyakit sinusitis ini adalah hidung tersumbat. Selain keluarnya ingus yang berlebihan itu, sinusitis ini juga memiliki gejala hidung tersumbat. Terjadinya hidung tersumbat ini adalah karena infeksi atau peradangan yang terjadi lantaran ingus yang kemudian menyebabkan pembengkakan pada sinus dan hidung di bagian dalam.

Artikel terkait : Cara Menjaga Kesehatan Hidung

4. Sakit kepala

Mungkin ciri ini secara garis besar sudah di ungkapkan di poin kedua. Akan tetapi, pada poin ini akan coba dijelaskan secara lebih terperinci. Sakit kepala yang muncul akibat dari sinusitis ini adalah sakit kepala yang hadir karena tekanan yang tinggi dan pembengkakan yang terjadi pada sinus terus menerus yang kemudian dapat bergema di seluruh bagian tengkorak sehingga kemudian menyebabkan sakit kepala . Dari sakit kepala itu sendiri juga kemudian bisa muncul sakit yang lain di tempat yang tak terduga, misalnya di bagian telinga, gigi, rahang, dan pipi. Biasanya, sakit kepala yang muncul karena efek dari penyakit sinusitis ini sering kambuh dan menjadi sangat sakit di pagi hari karena cairan telah berkumpul sepanjang malam.

Artikel terkait :

5. Batuk

Salah satu gejala sinus yang lain adalah terjadinya batuk. Gejala ini muncul akibat ingus yang mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Apabila hal itu terjadi, maka bisa menyebabkan iritasi utamanya jika hal tersebut terjadi terus menerus. Hal itulah yang kemudian bisa menyebabkan batuk terus menerus dan menjengkelkan bagi sang penderita. Biasanya, batuk yang muncul arena sinusitis ini menjengkelkan karena ia muncul pada malam hari dan membuat sang penderita menjadi kesulitan untuk tidur. Lantas, untuk mengurangi rasa sakit karena batuk ini dan mengurangi intensitas batuknya, Anda dapat tidur dalam posisi setengah duduk dengan kepala tegak. Hal ini bisa mengurasi intensitas dari batuk itu sendiri.

Artikel terkait :

6. Sakit Tenggorokan

Ciri berikutnya dari penyakit sinusitis ini adalah sakit yang terdapat di bagian tenggorokan Anda. Sakit tenggorokan ini muncul akibat postanal grip atau keluarnya ingus yang dapat menyebabkan tenggorokan menjadi meradang dan terasa sakit. Biasanya, pada awal sakit tenggorokan ini hanya terasa gatal saja di tenggorokan, akan tetapi, jika dibiarkan selama berminggu-minggu, maka bisa menyebabkan tenggorokan menjadi iritasi dan membuat tenggorokan menjadi semakin sakit.

Artikel terkait : Penyebab Sakit Tenggorokan saat Menelan

7. Berkurangnya Daya Pengecap

Ciri selanjutnya dari sinusitis adalah berkurangnya daya pengecap dari sang penderita. Hal ini terjadi karena ingus yang kemudian membuat beberapa bagian dalam tengkorak meradang, terutama di sekitar bagian wajah, kemudian juga membuat indera perasa menjadi meradang juga dan membuatnya kekurangan sensitivitas dalam mengecap rasa. Hal ini terjadi karena peradangan yang terjadi di sekitar bagian indera pengecap.

Artikel terkait : Penyebab Lidah Terasa Pahit saat Sakit

8. Berkurangnya Daya Penciuman

Selanjutnya adalah berkurangnya daya penciuman dari sang penderita itu sendiri. Biasanya, ketika peradangan terjadi terus menerus dan mengganggu bagian sinus, hal itu kemudian juga akan mengganggu bagian hidung, seperti menyumbat hidung yang kemudian menyebabkan daya penciuman, yang utamanya berada di hidung.

9. Demam

Ciri ini sebenarnya jarang terjadi. Akan tetapi, pada beberapa kasus sinusitis akut, demam menjadi hal yang patut Anda perhatikan. Demam ini muncul karena perjuangan tubuh untuk melawan penyakit sinusitis ini, yang kemudian menyebabkan seluruh tubuh bereaksi dan salah satu bentuk dari reaksinya adalah demam. Mulai dari munculnya sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, sakit pada wajah dan dahi, yang kemudian, semuanya itu bisa menyebabkan demam pada sang penderita.

Baca juga :

Demikian adalah beberapa penjelasan yang sangat singkat mengenai ciri-ciri sinusitis itu sendiri. Ketika Anda sudah mengetahui tentang ciri dari sinusitis itu sendiri, alangkah baiknya Anda mencegah supaya diri Anda tidak sampai terkena penyakit yang sebenarnya tidak membahayakan, akan tetapi sangat mengganggu. Semoga artikel ini bermanfaat!

fbWhatsappTwitterLinkedIn