9 Jenis Terapi Syaraf Kejepit Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Syaraf kejepit adalah sebuah kondisi tubuh yang tak dapat disepelekan karena ketika bertambah serius, kelumpuhan adalah salah satu risikonya. Ada beragam pilihan untuk mengatasi bahaya syaraf terjepit dan hal ini akan ditentukan dari kondisi dari setiap penderitanya. Mungkin untuk seseorang, satu cara tertentu dapat begitu efektif menyembuhkan, namun bagi yang lain belum tentu.

Itulah mengapa perlu pengetahuan yang lebih untuk mengenal beberapa pilihan terapi syaraf kejepit untuk dapat dipilih sesuai dengan kecocokan dan selera penderitanya. Apapun yang menjadi penyebab syaraf terjepit, ada 2 kategori terapi yang bisa dipertimbangkan untuk ditempuh. Yang satu terapi fisik dan lainnya adalah terapi medis seperti di bawah ini.

(Baca juga: makanan yang baik untuk syaraf kejepit)

1. Akupuntur

Seperti yang mungkin sudah diketahui oleh kita semua bahwa akupuntur merupakan sebuah terapi pengobatan kuno yang berasal dari Cina di mana kini sudah mendunia. Untuk syaraf yang terjepit, akupuntur adalah salah satu terapi fisik yang tepat karena memang meskipun kelihatannya memakai jarum, akupuntur tidaklah sesakit yang orang-orang bayangkan.

Walau tetap ada efek samping akupuntur bagi kesehatan yang harus Anda perhatikan, asalkan dosisnya tepat dan dil akukan oleh yang memang sudah ahli dan profesional maka pasien tak perlu khawatir. Pada terapi fisik ini, tingkat energi serta kimia di dalam tubuh pasien bakal diseimbangkan. Dan dengan jarum khusus ditancapkan ke titik-titik tertentu tubuh itulah caranya bekerja.

2. Chiropractic

Mungkin sebagian dari Anda sudah pernah mendengar atau mengenal terapi fisik chiropractic di mana terapi ini merupakan sebuah pengobatan alternatif yang cukup umum. Sangat efektif untuk mengobati nyeri kronis seperti sakit punggung, chiropractic ini juga bisa menyembuhkan syaraf kejepit dengan sempurna.

Terapisnya akan berfokus pada penyesuaian tulang belakang pasien sehingga otomatis mobilitas antara tulang belakang meningkat. Cara menyesuaikan yang dilakukan oleh terapis akan menolong agar tulang dapat kembali ke posisi semula atau paling tidak lebih normal. Dengan terapi ini jugalah pasien akan dapat merasakan rasa sakitnya hilang secara berangsur secara efektif.

(Baca juga: cara meningkatkan daya tahan tubuh)

3. Stimulator KWD

Pilihan terapi fisik lainnya yang telah terbukti efektif adalah dengan stimulator KWD di mana ini merupakan sebuah alat fisioterapi TENS yang bisa didapat dengan harga yang murah. Biasanya, terapi ini juga disebut TENS KWD di mana TENS tersebut merupakan singkatan dari Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation.

Alat terapi fisik ini sangat baik juga dalam menyembuhkan syaraf yang kejepit karena memang fungsi utamanya adalah sebagai stimulator di bagain pangkal jarum akupuntur. Dari situlah akhirnya ada beragam jenis getaran rangsangan yang dihasilkan. Dari getaran-getaran tersebutlah titik akupuntur pada tubuh pasien akan distimulasi sehingga jauh lebih baik. Melakukan terapi semacam ini secara rutin akan membantu kesembuhan jauh lebih cepat.

4. Fisioterapi

Ketika ciri-ciri syaraf kejepit mulai dirasakan, jangan anggap enteng dan malah terus melanjutkan aktivitas yang berat. Hal ini dapat berdampak buruk bagi tubuh secara keseluruhan sehingga nantinya malah mengakibatkan Anda tak mampu beraktivitas normal. Fisioterapi adalah salah satu tindakan atau terapi medis yang bisa memelihara fungsi tubuh.

Salah satu kegunaannya adalah untuk membuat gerak tubuh yang tadinya terbatas menjadi jauh lebih fleksibel karena pulih dengan baik. Penanganan ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan peralatan maupun secara manual. Fisioterapi bahkan juga sudah sering digunakan untuk mengatasi kelainan tulang akibat posisi duduk yang salah secara efektif.

(Baca juga: jenis kelainan saraf)

  • Stimulasi Listrik

Terapi dengan menggunakan alat pada fisioterapi adalah dengan memanfaatkan stimulasi listrik di mana ini adalah bentuk yang paling umum. Penggunaan ini merupakan sebuah manajemen nyeri saraf stimulasi listrik atau TENS seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Jadi, perangkat khusus ini akan memberikan stimulasi atau rangsangan saraf lewat permukaan kulit pasien.

TENS ini sudah banyak dan sering digunakan pada zaman sekarang dan merupakan salah satu alat fisioterapi yang akan membantu mengurangi rasa nyeri akibat syaraf kejepit. Dari aliran listrik tersebutlah nyeri akan menjadi jauh berkurang. Termasuk di dalam terapi listrik, Anda juga perlu tahu apa saja bahaya terapi listrik sebelum mencoba.

  • Traksi Tulang

Pengobatan traksi tulang ini masih berada dalam kategori fisioterapi di mana pada prosedurnya, sang ahli bakal memakai kekuatan tarikan yang digunakan di satu bagian tubuh pasien. Sementara itu, untuk bagian tubuh lainnya bakal ditarik secara berlawanan. Cara ini terbilang cukup ampuh untuk mengatasi masalah syaraf kejepit.

(Baca juga: urat terjepit)

  • Ultrasound

Terapi medis satu ini juga masih merupakan bagian dari fisioterapi di mana akan memanfaatkan getaran mekanik gelombang suara. Frekuensi yang digunakan bakal di atas 20000 Hz. Pada fisioterapi, yang digunakan pada umumnya adalah 0,5-5 MHz supaya ada efek terapeutik yang ditimbulkan lewat proses tertentu.

  • Stretching

Apabila terapi medis fisioterapi menggunakan cara manual, maka stretching inilah yang perlu dilakukan. Ketika Anda kurang olahraga, maka otot pun pasti akan menegang sehingga bakal butuh peregangan lebih, khususnya pada area otot yang terserang syaraf kejepit. Stretching merupakan sebuah terapi yang akan membuat tekanan pada saraf menurun atau berkurang dengan baik.

(Baca juga: manfaat pemijatan dan akupuntur bagi kesehatan)

5. Terapi Obat

Terapi medis berikutnya adalah dengan menggunakan obat-obatan yang tentunya diresepkan oleh dokter untuk dikonsumsi oleh pasien penderita syaraf kejepit. Minum obat jelas merupakan salah satu cara menyembuhkan syaraf kejepit dan berikut ini merupakan beberapa jenis obat yang perlu diketahui oleh para pasien.

  • Suntikan

Pada pengobatan medis satu ini, suntikan yang dimaksud adalah suntikan kortikosteroid di mana dokter akan menyuntikkannya pada area tubuh yang terserang syaraf kejepit. Dengan obat ini, pasien pasti akan merasakan bahwa peradangan dan rasa sakitnya berkurang secara bertahap. Obat ini sudah cukup banyak diberikan pada pasien yang ingin mengobati saraf kejepit dengan obat.

Kortikosteroid sendiri diketahui merupakan sebuah kelas obat yang masih ada hubungannya dengan kortison, steroid, di mana memang tujuan penggunaan obat ini adalah sebagai pengurang rasa sakit. Obat-obatan inilah yang bisa secara efektif mengurangi peradangan pada banyak penyakit, sehingga tak salah bila dokter memberikan obat semacam ini supaya penderita syaraf kejepit merasa lebih baik.

  • Analgesik

Obat analgesik akan membantu juga mengurangi rasa sakit serta peradangan yang menyerang bagian saraf penderita. NSAID adalah yang paling umum diberikan oleh dokter dan dosisnya pun cukup tinggi apabila memang sudah termasuk parah. Perlu diketahui bahwa obat analgesik seperti NSAID bukanlah jenis narkoba.

(Baca juga: cara mengobati syaraf kejepit)

Itulah jenis-jenis terapi syaraf kejepit yang kiranya dapat membantu Anda dalam memulihkan diri. Baik itu pilihan terapi medis atau fisik secara alternatif, lebih baik Anda mencari tahu dulu akan efek samping atau bahayanya sebelum melakukan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn