16 Gejala Sakit Pinggang yang Wajib Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sakit pinggang merupakan sebuah kondisi nyeri yang timbulnya di area panggul dan biasanya juga terjadi pada bagian perut tepat di bawah pusar. Pria justru lebih jarang mengalami sakit pinggang dan itu artinya penyakit ini malah lebih cenderung menjangkiti para wanita. Ada beberapa bagian memang yang bisa terjangkit nyeri, yaitu pinggang sebelah kiri, pinggang sebelah kanan dan juga tengah.

Gejala sakit pinggang sendiri sebenarnya ditentukan oleh sumber penyebabnya dan juga penyebaran di titik-titik tertentu atau seluruh pinggang. Sifatnya pun bisa sementara, tapi juga banyak kasus yang menunjukkan adanya sakit pinggang jangka panjang. Ada yang sifatnya begitu ringan, tapi ada juga ada beberapa kasus sakit pinggang pada tahap menengah maupun parah.

(Baca juga: ciri-ciri penyakit ginjal)

Rasa nyeri pinggang juga dapat menyebar dan penyebarannya sendiri bakal menyerang bagian bawah punggung, bokong, dan bahkan menjalar hingga paha. Penyebab dari sakit pinggang sendiri sangat beragam, begitu juga gejalanya. Untuk itulah kita perlu mengetahui apa saja gejala yang kiranya dapat diwaspadai:

  1. Nyeri dengan Sifat Kolik

Salah satu gejala yang bakal timbul dan dirasakan oleh penderita adalah rasa sakit atau nyeri yang sifanya kolik. Sifat kolik ini adalah nyeri yang datangnya secara mendadak atau tiba-tiba pada kondisi berat. Rasa nyerinya pun lebih sakit dari nyeri biasanya dan bisa sampai membuat penderitanya berguling-guling saking tak bisa ditahan.

  1. Air Seni Berubah Warna

Sakit pinggang juga dapat memengaruhi kinerja kandung kemih dan juga air seni yang dikeluarkan. Buang air kecil dengan urine yang berubah warna harus selalu diwaspadai karena paling umum warna urine adalah kuning dan bening saja. Bila warnanya merubah coklat, merah muda atau merah, ini tandanya ada yang tak beres.

Warna merah pada air seni yang keluar bisa juga menandakan bahwa itu adalah darah yang menyertai saat buang air kecil. Maka memang sekalinya gejala ini terjadi, lalu kemudian terulang kembali, Anda patut curiga. Segeralah memeriksakan diri agar tahu benarkah ini gejala sakit pinggang saja atau ada penyakit serius lainnya.

(Baca juga: bahaya akibat kurang minum air putih)

  1. Air Seni Berorama Tak Sedap

Buang air kecil lalu mengeluarkan urine yang berbau tak sedap bisa juga menjadi gejala dari sakit pinggang, terutama sakit pinggang yang hubungannya dengan ginjal. Ginjal yang mengalami gangguan ada hubungannya erat dengan sakit pinggang. Sakit pinggang sendiri dapat disebabkan oleh penyakit ginjal.

Maka ketika air seni berubah warna, kemudian ditambah pula adanya bau tak sedap, ini dapat menandakan adanya penyakit lain. Sakit pinggang bukan satu-satunya yang perlu dikhawatirkan bila sudah begini. Memeriksakannya ke dokter bakal memperjelas kondisi dari pinggang dan bagian tubuh lain milik Anda sehingga dapat ditangani dengan sempurna.

  1. Nyeri pada Waktu Buang Air

Bila ada kaitannya dengan ginjal, maka gejala pada sakit pinggang yang bakal muncul adalah rasa sakit pada kandung kemih saat buang air kecil. Mungkin sekali dua kali saja masih dapat diabaikan karena mungkin Anda menganggapnya bukanlah hal serius. Tapi bila sudah berlangsung berkali-kali dan sering, Anda bisa secepatnya bertindak.

(Baca juga: obat sakit pinggang)

  1. Demam

Sakit pinggang juga mampu menyebabkan gejala seperti demam di mana suhu tubuh tiba-tiba mendadak meningkat. Penyebab demam tinggi biasanya ada hubungannya dengan keadaan tubuh yang terserang masuk angin, tapi sakit pinggang pada kondisi kronis pun bisa membuat penderitanya mengalami demam. Pada umumnya, demam terjadi ketika seseorang mengalami sakit pinggang karena batu ginjal dan sudah terkena infeksi.

  1. Nyeri Sendi Lutut

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa rasa sakit dari punggung dapat menjalar. Tak hanya ke bagian bawah punggung, bagian lutut pun dapat merasakan nyeri yang sama. Kondisi ini disebut juga dengan istilah nyeri lutut dan bila tak secepatnya mendapatkan pengobatan, hasilnya nyeri bisa menjalar lebih jauh lagi.

(Baca juga: ciri-ciri sakit pinggang karena ginjal)

  1. Nyeri Kaki

Kondisi yang lebih jauh lagi dari lutut adalah nyeri yang dirasakan pada sekujur bagian kaki. Dari pinggang, rasa sakit akan berjalan dan menyerang bagian punggung bawah, tapi kemudian mengenai lutut juga. Dari lutut, bila tak ada penanganan yang tepat maka ini bakal menjalar ke seluruh bagian kaki sehingga penderita makin merasa tak nyaman.

  1. Nyeri Punggung Persisten

Salah satu gejala nyeri atau sakit pinggang lainnya adalah rasa sakit yang muncul di bagian punggung dan ini bersifat persisten. Persisten di sini artinya tak kunjung sembuh dan nyeri bertahan cukup lama walaupun sudah istirahat dan berbaring terus-terusan. Intinya, mengurangi aktivitas tak dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terjadi di bagian punggung tersebut.

(Baca juga: cara mencegah sakit buah pinggang)

  1. Pembengkakan pada Punggung

Punggung yang membengkak dapat juga dianggap sebagai gejala dari sakit punggung. Bila Anda merasakan sesuatu yang cukup berbeda di bagian punggung Anda, seperti tampak atau terasa membesar, hal ini bisa dipastikan terjadi pembengkakan.

  1. Inkontinensia Urin

Gejala satu ini juga terjadi pada penderita sakit punggung di mana kondisi ini adalah ketika Anda buang air kecil tapi dengan secara tak sengaja. Bahkan urin yang keluar saat buang air kecil tersebut pun jumlahnya terbilang sangat sedikit. Ini bisa menjadi tanda penyakit lain, maka cobalah untuk lebih waspada dan sigap untuk memeriksakannya apabila terjadi berkali-kali.

(Baca juga: penyebab encok)

  1. Kehilangan Kendali pada Usus

Usus yang kehilangan kendali di sini dapat menyebabkan terjadinya buang air besar secara mendadak dan tak dapat dikontrol. Keadaan seperti ini mempunyai istilah, yakni fecal incontinenc. Ini merupakan keadaan di mana memang Anda telah kehilangan kontrol usus sehingga buang air besar pun bisa terjadi secara tidak disengaja atau saat Anda tak memiliki niatan untuk buang air besar.

  1. Bokong Mati Rasa

Sakit pinggang sebaiknya tidaklah disepelekan karena kondisi seperti ini pun mampu menyebabkan bokong mengalami mati rasa. Mati rasa tentunya adalah sebuah keadaan di mana kita tak lagi bisa merasakan sentuhan sehingga tak bisa memberikan respon yang tepat. Hal ini berhubungan erat dengan sistem saraf.

(Baca juga: bahaya konsumsi jeroan bagi kesehatan)

  1. Alat Kelamin dan Anus Mati Rasa

Tak hanya bagian bokong saja yang mengalami mati rasa, bahkan alat vital pun juga ikut terkena imbasnya. Kondisi mati rasa pun terjadi pada bagian anus dan alat kelamin bila sakit pinggang sudah cukup serius dan tak segera diobati.

  1. Sering Buang Air Kecil

Pada kasus sakit pinggang yang menjadi akibat dari gangguan ginjal, buang air kecil lebih sering merupakan salah satu gejalanya. Namun bila disertai keluarnya darah, lalu warna urine juga tak seperti biasanya, belum lagi berbau tak enak dan terasa sakit saat berkemih, Anda jangan menunggu terlalu lama untuk mememeriksakan ke dokter.

(Baca juga: sakit punggung sebelah kiri)

  1. Mual dan Muntah

Mual dan muntah adalah dua hal yang mungkin sangat berhubungan dengan kondisi masuk angin atau asam lambung yang naik. Tapi pada penyakit sakit pinggang, mual serta muntah ini biasanya mengikuti rasa nyeri yang muncul di bagian pinggang, punggung dan bagian tubuh lainnya.

  1. Penurunan Berat Badan

Anda tidak melakukan diet tapi berat badan turun dengan cukup drastis? Berat badan turun tanpa alasan dan penyebab yang jelas juga mampu menjadi bagian dari gejala sakit pinggang. Maka bila ini juga terjadi, datanglah ke dokter untuk mendiagnosanya.

(Baca juga: penyebab tubuh bungkuk)

Kapan Perlu Memeriksakan Diri ke Dokter?

Waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter tentunya saat gejala sudah mulai bermunculan dan Anda memang merasa ada yang tak beres dengan itu semua. Gejala-gejala tersebut memang tidak lantas dialami seluruhnya, tapi biasanya bakal ada 3-4 atau lebih gejala yang terjadi. Saat mengalaminya, silakan langsung ke dokter untuk menempuh jalur diagnosa agar diketahui seberapa parah sakit pinggang Anda dan apakah ada penyakit serius lain.

  • Hubungi dokter apabila pinggang tak kunjung sembuh dan reda nyerinya walau telah lewat dari seminggu sejak perawatan yang dilakukan di rumah.
  • Bila sakit pada pinggang begitu intens dan malah semakin konstan, terutama ketika malam dan Anda dalam posisi berbaring, jangan tunda untuk ke dokter.
  • Bagian bawah tubuh yang sudah terasa nyeri, lemah dan terasa mati rasa hendaknya tidak diabaikan dan langsung diperiksakan ke dokter. Baik itu terjadi pada satu kaki atau dua-duanya, Anda tetap harus tahu keadaan apa yang sebetulnya terjadi pada pinggang Anda hingga menyebar ke bagian kaki.
  • Ketika sudah terjadi penurunan berat badan, apalagi secara drastis, padahal Anda tidak sedang melakukan cara menurunkan berat badan, ini sangat mencurigakan. Turunnya berat badan disertai serangkaian gejala-gejala lainnya tersebut sangat menunjukkan bahwa sakit pinggang mulai parah.
  • Adanya pembengkakan dan kemerahan pada bagian punggung seperti yang disebutkan di atas tadi juga merupakan tanda bahwa Anda perlu langsung ke dokter. Pembengkakan selalu menjadi tanda adanya hal serius yang terjadi pada tubuh, maka sebaiknya Anda tidak menunda pemeriksaan ke dokter.
  • Saat rasa sakit juga sudah menyebar hingga ke lutut serta bawah lutut, di mana sekujur bagian kaki merasakan sakit, ini juga menjadi waktu tepat untuk Anda periksa ke dokter. Rasa sakit yang menyebar tentu bukan pertanda baik, jadi sebaiknya ditangani secepatnya.

(Baca juga: cara agar badan tidak bungkuk)

Posisi Tubuh dan Aktivitas Penyebab Sakit Pinggang

Ada beberapa posisi tubuh yang kiranya dapat menjadi perhatian Anda karena posisi serta aktivitas-aktivitas inilah yang menjadikan pinggang mudah nyeri.

  • Bersin
  • Batuk
  • Otot tegang.
  • Membungkuk pada waktu yang cukup lama.
  • Berdiri terlalu lama.
  • Bergerak memutar.
  • Mengangkat sesuatu.
  • Membawa sesuatu.
  • Menarik sesuatu.
  • Mendorong sesuatu.
  • Membungkuk dalam posisi canggung dan tak nyaman.
  • Duduk dalam waktu yang lama dan pada posisi yang kurang mengenakkan, contohnya ketika berkendara pada perjalanan jarak jauh.
  • Mengemudi terlalu lama karena perjalanan jauh.
  • Melakukan peregangan secara berlebihan.

(Baca juga: kelainan tulang belakang)

Itulah serangkaian info mengenai gejala sakit pinggang dan keterangan kapan sebaiknya Anda perlu ke dokter. Tak ketinggalan juga Anda bisa mencegah sakit pinggang dengan menghindari aktivitas dan postur tubuh tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn