7 Cara Mencegah Parkinson Non Medis Secara Alami

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cara mencegah parkinson perlu diketahui oleh masyarakat awam. Saat ini pencegahan penyebab parkinson hanya sekedar hipotesis saja. Beberapa dokter menyebutkan beberapa hipotesis yang bisa menyebabkan  parkinson berhubungan dengan syaraf otak yang terganggu sehingga pencegahannya pun berhubungan dengan otak pula. Menjaga keseimbangan syaraf pusat yang ada di otak menjadi hipotesis yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit ini.

Pencegahan parkinson ini akan efektif jika dilakukan ketika dalam usia muda, saat usia tua pencegahan dirasa kurang efektif. Alasannya adalah ketika muda sel syaraf pusat masih dalam kondisi prima dibandingkan saat usia tua. Berikut ini ada beberapa hal yang diduga bisa menghindarkan atau cara mencegah parkinson :

  1. Hindari Pestisida

Salah satu hal yang bisa digunakan untuk menghindari penyakit parkinson adalah mencegah terjadinya kontak langsung antara pestisida dengan tubuh kita. Alasannya adalah di dalam pestisida terdapat banyak sekali zat-zat berbahaya, dimana jika zat berbahaya itu terpapar lanssung dengan tubuh bisa menyebabkan berbagai macam gangguan dan menyebabkan kerusakan syaraf pusat atau otak.

baca juga: zat aditif pada makanan contoh bahayanya

  1. Makanan Organik

Untuk mencegah tubuh kita terpapar langsung dengan zat-zat berbahaya pestisida kita bisa mengkonsumsi makanan organik yang lebih sehat. Makanan organik sepeti sayur dan buah organik tidak mengandung pestisida tanaman. Seperti yang kita ketahui bahwa petani banyak menggunakan pestisida untuk membasmi hama tanaman. Sedangkan untuk menanam makanan organik petani tidak akan menggunakan pestisida, mereka mengganti pupuk nya dengan pupuk organik sehingga lebih sehat.

baca juga: makanan untuk kesuburan

  1. Mencuci Sayur Dan Buah

Bagi anda yang terpaksa tidak bisa membeli sayuran atau makanan organik sebaiknya anda selalu mencuci sayur dan buah anda. Jangan memakan buah bersamaan dengan kulitnya misalnya saja adalah buah pir dan apel.  Cuci menggunakan air bersih yang mengalir agar pestisida yang menempel pada buah dan sayur tersebut hilang bersamaan dengan air yang mengalir.

baca juga: 20 gaya hidup sehat untuk awet muda bebas dari penyakit

  1. Hindari Polusi Udara

Polusi udara ada di sekitar kita dan polusi tersebut akan mudah sekali masuk ke dalam tubuh kita melalui organ pernafasan. Organ pernafasan hidung akan berhubungan dengan otak, jika zat berbahaya di dalam polusi udara itu masuk ke dalam tubuh melalui hidung dia akan mudah masuk ke otak dan menyebabkan berbagai macam gangguan di sel otak.

baca juga: bahaya polusi udara

  1. Hindari Racun

Cara lainnya untuk menghindari penyakit ini adalah menghindari racun yang bisa merusak sel syaraf otak, racun yang masuk ke dalam tubuh akan mudah sekali masuk ke jaringan sel otak sehingga menyebabkan berbagai macam gangguan dan kerusakan sel otak. Racun yang bisa mudah sekali masuk ke dalam tubuh dan mengganggu sel otak adalah racun dari logam  seperti besi, mangan, tembaga dan masih banyak lagi lainnya.

baca juga: bahaya keracunan aflatoksin

  1. Hindari Trauma Di Kepala

Kepala merupakan tempat sel syaraf pusat otak sehingga jika kepala mengalami trauma maka besar kemungkinan syaraf di kepala mengalami gangguan. Trauma otak itu bisa disebabkan oleh benturan sehingga neuron yang ada di otak menjadi terganggu. Neuron itu yang berfungsi sebagai penyampai pesan dari otak ke bagian syaraf tubuh lainnya.

baca juga: kesehatan sistem saraf otak

  1. Hindari Stress

Stress dan emosi hanya akan menciptakan ketegangan di bagian otak, oleh sebab itu orang yang mudah stress dan mudah emosi mudah sekali terkena penyakit. Tidak jarang orang yang sering marah-marah beberapa tahun kemudian mengalami jenis-jenis stroke.  Hal itu dikarenakan saat emosi dan stress, syaraf di bagian otak menjadi tegang.

baca juga: cara menghindari stres

Waspadai Gejala Parkinson

Setelah megetahui penyebab parkinson ada baiknya anda mengetahui apa saja yang menjadi gejala dari penyakit ini. Ketika anda menemukan gejala ini pada orang di dekat anda, segeralah ajak dia mengunjungi dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Memang gejala awal dari parkinson tergolong ringan dan penderitanya sering mengabaikan gejala tersebut, barulah saat penyakit parkinson sudah masuk ke dalam tahap serius dia baru menyadari kalau dirinya terkena penyakit ini. Berikut ini tanda dari gejala penyakit parkinson yang harus kita waspadai :

  1. Tremor

Tanda dari penyakit parkinson yang paling utama adalah tremor berupa gemetaran yang ada di tangan dan tubuh tidak bisa menegndalikannya. Gemetaran ini bukan diakibatkan oleh perasaan gugup dan cemas karena suatu hal namun gejala ini adalah gejala parkinson. Gejala tremor biasanya baru muncul pada bagian tubuh tunggal saja berupa tangan maupun jari. Ketika sedang berdiam diri, tiba-tiba tangan dan jari bergerak dengan sendirinya tanpa bisa dikendalikan oleh tubuh.

  1. Gerakan Lambat

Gejala lain yang harus diwaspadai adalah melambatnya gerakan tubuh. Ketika parkinson sudah menyerang tubuh sejak lama akibatnya sel tubuh menjadi kurang koordinasi. Kurangnya koordinasi ini membuat gerakan pada tubuh anda menjadi melambat. Hal yang biasanya anda lakukan dengan mudah pun menjadi tidak bisa anda lakukan setelah mengidap penyakit ini. Penyakit ini bisa membuat penderitanya tidak bisa berjalan lama dan jarak tempuh menjadi lebih pendek, penderita parkinson juga akan merasakan kesulitan ketika hendak beranjak dari tempat tidurnya. Akibat gejala ini penyakit parkinson bisa membuat hidup penderitanya menjadi menurun sama halnya dengan peyakit stroke.

  1. Otot Kaku

Otot kaku adalah tanda atau ciri dari penyakit parkinson. Kekakuan otot ini terjadi pada bagian otot besar maupun kecil. Otot akan selalu terasa tegang. Akibat kekakuan otot ini membuat pergerakan yang dilakukan oleh penderitanya menjadi terbatas. Orang yang menderita parkinson berat kebanyakan akan menghabiskan waktunya di tempat tidur saja.

baca juga: penyebab leher kaku dan tegang

  1. Kram

Penderita parkinson akan sering merasakan sakit pada bagian ototnya dan terkena kram. Hal ini dikarenakan otot besar dan juga otot kecil mengalami kaku sehingga penderita sering merasakan sakit otot dan juga kram.

baca juga: 12 penyebab kram perut normal dan pada wanita hamil

  1. Keseimbangan Terganggu

Saat otak sudah terserang maka efeknya bisa kemana-mana, penderita vertigo akan mengalami gangguan keseimbangan dikarenakan syaraf otaknya terganggu begitupula dengan penyakit parkinson. Penderita penyakit ini akan merasakan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuhnya. Mereka akan sering jatuh dan tubuh cenderung miring pada salah satu sisi baik itu sisi kanan maupun sisi kiri. Perbedaannya dengan penyakit gejala vertigo adalah penderita parkinson tidak disertai dengan sakit kepala yang dahsyat.

  1. Sel Motorik Terganggu

Ciri atau tanda penyakit parkinson lainnya adalah penderita akan merasakan sel motoriknya terganggu sehingga gerak reflek atau pergerakannya menjadi berkurang. Misalnya saja adalah ketika terkena sesuatu yang bersifat panas, gerak refleknya akan menurun. Penderita parkinson sedikit demi sedikit juga akan kehilangan gerakan yang terjadi tanpa adanya kesadaran misalnya saja adalah kedipan mata di kedua bola mata dan kehilangan gerakan ayunan tangan ketika dirinya sedang berjalan.

  1. Cara Bicara

Syaraf otak yang terganggu akan berpengaruh pada syaraf yang dibawahinya. Syaraf yang ada di lidah berhubungan dengan syaraf yang ada di otak, akibatnya ketika sel syaraf pusat terserang penderita parkinson akan mengalami perubahan cara berbicara misalnya bicara menjadi tidak jelas, cara bicara lebih lembut, bicara dengan emosi, intonasi lebih cepat dan kadang sebelum bicara sudah ragu dengan apa yang akan dibicarakan.

baca juga: penyebab bicara gagap

  1. Depresi

Tanda orang yang terkena parkinson adalah sering mengalami depresi dengan hidupnya sendiri. Meski teknologi kedokteran sudah semakin maju namun obat untuk parkinson belum ditemukan sehingga bisa dikatakan bahwa belum ada obat pasti yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit ini. Hal inilah yang bisa membuat penderita parkinson akan merasakn depresi atau takut dengan kehidupannya di masa yang akan datang.

baca juga: ciri-ciri depresi

  1. Insomnia

Tidur juga berhubungan dengan sel syaraf pusat sebab mengantuk merupakan sinyal yang dikirimkan otak untuk tubuh agar tubuh bisa beristirahat. Sayangnya gangguan yang ada pada sel syaraf pusat membuat penderita parkinson akan mengalami gangguan tidur berupa insomnia. Insomnia ini akan diperparah dengan depresi yang dialami oleh penderita parkinson tersebut.

baca juga: penyakit akibat kurang tidur

  1. Halusinasi

Dalam istilah kedokteran halusinasi disebut dengan demensia. Halusinasi ini disebabkan oleh adanya gangguan ingatan di dalam otaknya, gangguan pada otak akan membentuk suatu halusinasi yang bisa membuat perilaku penderitanya menjadi berubah dalam kehidupan sehari-harinya.

  1. Kemampuan Indera Penciuman Hilang

Gejala awa dari penyakit parkinson adalah indera penciuman kehilangan fungsinya. Bahkan gejala ini bisa muncul sebelum gejala tremor datang dan menyerang tubuh. Indera penciuman yang kehilangan fungsinya bisa menjadi suatu sinyal bahwa sel syaraf pusat sedang mengalami gangguan. Hal itu dikarenakan sel syaraf hidung berhubungan langsung dengan sel syaraf pusat. Ketika suatu saat anda mengalami gejala ini segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter.

  1. Inkontinensia Urin

Gejala lainnya orang yang mengalami parkinson adalah dia akan mengalami inkontinensia urin. Hal ini merupakan suatu kondisi dimana kandung kemih menjadi tidak terkendali sehingga penderita parkinson akan sering buang air kecil tanpa dikendalikan. Inkontinensia urin juga sering terjadi pada penderita penyakit lainnya seperti diabetes, infeksi pada bagian kandung kemih, ginjal dan masih banyak lagi lainnya.

  1. Masalah Syaraf

Tanda seseorang terkena penyakit parkinson adalah dirinya mengalami masalah [pada bagian syarafnya. Syaraf merupakan penggerak tubuh manusia, syaraflah yang bisa merasakan berbagai macam sensasi. Pada orang yang menderita parkinson dia akan mengalami masalah syaraf berupa perasaan terbakar, perasaan dingin dan juga syarafnya mengalami mati rasa.

  1. Kesulitan Menelan

Tanda penyakit parkinson lainnya adalah dia akan mengalami kesulitan menelan. Kesulitan menelan ini merupakan tanda adanya gangguan syaraf pada tenggorokan dan juga otot. Kebanyakan penderita parkinson mengalami masalah pada syarafnya akibat dopamine yang berkurang sehingga efek dari kekurangan dopamine itu bisa berpengaruh terhadap berbagai syaraf di bagian tubuh.

Penyakit parkinson merupakan penyakit seperti stroke dimana kualitas hidup penderita menjadi menurun. Mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati, oleh sebab itu selagi masih muda lakukanlah berbagai cara mencegah parkinson.

fbWhatsappTwitterLinkedIn