Premenopause : Pengertian , Gejala, Faktor Lamanya Premenopouse

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkan anda mendengar istilah ini, Premenopause ? Sebenarnya ini adalah peristiwa alamiah yang pasti akan terjadi pada semua wanita. Premenopause merupakan suatu keadaan di mana wanita sudah muncul tanda – tanda akan memasuki tahap menopause. Kemudian, selanjutnya ada masa pasca menopause. Semua ini akan di alami wanita yang sudah berusia dewasa akhir. (Baca Juga: Penyebab Menopouse , Sakit Perut Bagian Bawah Tengah)

Namun, sebenarnya maksud dari menopause sendiri apa ? Menopause adalah keadaan di mana seorang wanita sudah tidak lagi mengalami masa haid atau menstruasi. Jadi ia tidak lagi mendapatkan datang bulan pada setiap bulan sekali. Jika ia melakukan hubungan intim, ia sudah tidak bisa lagi untuk hamil. Sebab, telur – telur atau ovum sudah tidak lagi di hasilkan oleh ovarium. Ada banyak gejala menopause yang perlu anda ketahui.

Perlu anda ketahui, semua wanita yang ada di dunia hanya memiliki sedikit teiur saja. Berbeda dengan laki – laki yang memiliki banyak ‘kecebong’ atau sperma. Produksi telur yang di miliki oleh wanita hanya satu bulan sekali saja. Sehingga, kuantitasnya sangat sedikit dan sangat kecil. Jangan heran, jika wanita hamil sangat di nanti-nantikan. Makanya, kesehatan dan kehidupannya benar-benar di jaga. Bahkan dari makanannya. Seperti larangan makan yang pedas, sebab ada bahaya makan pedas bagi ibu hamil. Kandungan makanan juga di perhatikan, karena bahaya akibat kekuarangan yodium bisa mempengaruhi anak. Makanan juga tidak bisa sembarangan, misal beli kentang goreng. Sebab bahaya kentang goreng siap menghantui anda. Larangan menggunakan sandal yang ribet, sebab ada bahaya high heels bagi ibu hamil

Jika ia sudah memasuki masa menopause, maka ovariumnya sudah tidak bisa lagi memproduksi sel telur. Meskipun wanita tersebut melakukan hubungan intim, ia tidak bisa untuk hamil. Selain itu, wanita tersebut juga tidak lagi mengalami datang bulan.  Beberapa organ kewanitaanya juga sudah tidak sebaik dulu saat ia belum menopause. Misal sepert bagian payudara sudah mulai mengendur. Bagian vagina sudah tidak se – kenyal dahulu pula. (Baca Juga: Efek Samping Bustilicious)

Pengertian Premenopouse

Sebelum seseorang memasuki masa menopause, ia akan masuk pada masa – masa pre menopause. Kemudian, ia akan mengalami masa menopause. Setelah itu, baru ia akan menjalani masa pasca menopause. Pre menopause sendiri merupakan suatu masa di mana muncul tanda – tanda seorang wanita yang akan memasuki masa menopause.(Baca juga: Makanan yang Memperlancar Menstruasi)

Pada wanita normal, biasanya masa ini akan berlangsung  dalam kurun waktu sepuluh (10) sampai dengan lima belas (15) tahun sebelum wanita itu memasuki  masa menopause. Apa bila anda menghitung dengan kalkulasi perhitungan matematika, biasanya masaa menopause wanita yang normal kebanyakan berada pada usia lima puluhan tahun ke atas. Maka, masa  pre  menopause berada pada kurun waktu usia tiga puluh lima tahun sampai dengan empat puluh tahun an. Hal ini di nilai sangat penting untuk di ketahui oleh setiap wanita. Tujuannya adalah  agar mereka siap untuk memasuki masa menopause. Selain itu, dengan mengerti  kapan ia memasuki masa menopause, sehingga bisa memperkirakan sampai kapan masa suburnya berhenti. (Baca Juga: Obat Sakit Pinggang Belakang)

Untuk mengetahui kapan datangnya masa pre menopause ini, maka setiap wanita harus tahu seperti apa gejala yan akan muncul. Dengan mengetahui gejala dan tanda – tanda  yang mampu mengindikasikan bahwa dia sudah masuk masa pre menopause. Cukup banyak gejala yang menunjukan bahwa ia memasuki masa pre menopause. Secara garis besar, setiap wanita ini akan menunjukkan gejala fisik dan juga perubahan mental. Seperti apakah ? (Baca Juga: Perbedaan Sakit Fisik dan Sakit Mental)

Gejala dan Tanda-tanda Masa Premenopause

Untuk mengetahui kapan anda memasuki masa – masa pre menopause, maka harus mengerti seperti apa tanda – tanda yang akan muncul. Dengan begitu, anda bisa memahami pada usia berapakah masa subur anda berhenti. Hal ini bisa di buat pertimbangan untuk melakukan hubungan intim yang beresiko munculnya anak. Lantas, seperti apakah tanda – tanda yang muncul ? Simak ulasan berikut ini :

  1. Perubahan masa dan lama menstruasi

Merupakan salah satu tanda atau gejala yang cukup nyata dan tampak. Adanya perubahan pada masa atau periode menstruasi. Biasanya, bagi wanita biasa atau normal mengalami masa menstruasi biasanya wajar setiap bulannya dan rutin. Namun,  jika sudah masuk masa pre menopause, mereka akan terjadi perubahan periode menstruasi. Misalnya dengan mengalami masa menstruasi  berlangsung lebih lama atau bisa jadi malah lebih pendek dari waktu biasanya. Bahkan beberapa orang sama sekali  tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan. Selain itu, kadang kala mereka juga bisa saja akan mengalami perdarahan ringan sampai  berat selama periode mnestruasi. (Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah)

  1. Muncul keringat dingin

Keringat dingin bisa menjadi pemicu masalah kesehatan. Ada banyak alasan seseorang berkeringat. Misal ada alasan telapak tangan dan kaki berkeringatpenyebab kepala berkeringat banyakpenyebab tangan berkeringatpenyebab kaki berkeringatKeringat dingin atau biasa di sebut dengan hot flashes adalah salah satu gejala yang di alami oleh wanita yang mengalami masa pre menopause. Pada saat malam hari, mereka merasa muncul keringat dingin yang tidak tahu alasan kenapa bisa muncul (tanpa sebab). Sebenarnya,  bentuk gejala keringat dingin yang termasuk gejala umum  bagi mereka yang mengalami masa  pre menopause.

  1. Kondisi mental yang berbeda

Selain itu, perlu di waspadai oleh wanita ketika ia memasuki masa pre menopause. Yakni adanya perubahan mental yang cukup berpengaruh pada kehidupannya. Misalnya  seperti merasa sering terjadi stress sampai depresi. Kadang ia juga mudah merasa  kecewa dengan hal yag ringan. Perubahan  suasana hati atau mood sangat mengganggu hari – harinya. Selain itu, ia menjadi lebih mudah merasa  kecemasan dan mudah jengkel. Jangan khawatir, ada beberapa cara mengatasi stress super ampuh dan harus di ketahui. Yang penting, anda tahu penyebab stress tersebut

  1. Bagian Miss V menjadi lebih kering

Tanda atau gejala yang muncul ketika seseorang mengalami  atau memasuki masa masa  pre menopause adalah vagina menjadi lebih kering. Hal ini bisa terjadi karena pada saay masa  pre menopause, terjadi penurunan produksi estrogen. Hal ini akan meng akibatkan vagina mejadi lebih  kering. Langkah yang paling baik  jika hal ini terjadi adalah dengan menggunakan obat pelumas vagina.  Atau  anda juga bisa  melakukan konsultasu dengan dokter, supaya mendapat penanganan dengan cepat dan tepat. (Baca Juga: Ciri-ciri Rahim Sehat , Gejala Sakit di Bawah Perut)

  1. Merasa susah untuk tidur

Gejala yang muncul pada wanita yang sedang mengalami masa pre menopause selanjutnya adalah mengalami masalah tidur. Kadang kala, mereka bisa tidur namun akan sangat mudah untuk terbangun pada malam hari. Wanita ini kerap merasa bahwa tidur nya sangat tidak lelap. Hal  seperti ini akan muncul pada wanita yang mengalami masa pre menopause. Sebab mereka berada pada fase di mana fluktuasi hormon dan hot flashes atau keringat dingin sedang muncul. Penting untuk ketahui penyebab susah tidur. Jadi anda bisa tahu, bagaimana cara mengatasi susah tidur.

Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Pre Menopause

Lamanya seseorang mengalami menopause itu berbeda – beda. Ada yang hanya 7 tahun, ada pula yang 10 tahun, sampai ada pula yang 15 tahun. Semakin lama masa menopause, maka wanita tersebut semakin memiliki tingkat kualitas kesehatan yang baik. Dengan waktu yang lama masa pre menopause, berati organ kewanitaan yang di miliki perempuan tersebut juga di jaga dengan baik. Sebab ada beberapa faktor yang membuat masa pre menopause seseorang menjadi lebih lama. Seperti apa ?

  1. Tidak merokok

Kesehatan wanita bisa di lihat dari pola hidupnya. Seorang wanita yang memiliki kebiasaan yang baik, ia  juga memiliki kesehatan yang baik pula. Bagi wanita yang tidak merokok atau tidak terkena radiasi rokok akan lebih lama memiliki masa pre menopause. Sebab nikotin yang ada rokok menyebabkan perusakan tubuh dan kesehatan kewanitaan atau organ reproduksi. Jika anda ingin memiliki masa subur yang lama, maka jauhilah rokok. Meskipun sekarang banyak jenis rokok yang lebih menarik, seperti rokok eletrik. Jangan tergiur, sebab ada bahaya menggunakan rokok elektrik. Sehingga efek samping rokok elektrik juga perlu di perhatikan. Tenang, ada beberapa cara mengatasi kecanduan rokok.

  1. Faktor herediter wanita

Penyebab seseorang mengalami masa pre menopause atau masa subur lebih lama adalah karena faktor keturunan. Jika ibunya dan nenek memiliki masa subur lama, maka anda juga berpotensi untuk memiliki masa subur lebih lama. Hal ini berkaitan dengan tingkat kromosom seseorang yang masih sama. Namun biasanya, jika anda tidak memiliki waktu pre menopause yang lama, bisa jadi ini di sebabkan karena faktor lingkungan anda.

Baca Juga:

  1. Melahirkan atau memiliki keturunan

Perlu anda ketahui, bahwa melahirkan adalah salah satu upaya yang bisa di lakukan agar masa subur anda lebih lama. Sebab, dengan melahirkan anda membutuhkan produksi hormon – hormon kewanitaan berlebih. Itulah yang menyebabkan bahwa wanita yang memiliki keturunan  atau anak cenderung memiliki hormon kewanitaan yang lebih subur. Hormon tersebut antara lain esterogen dan progesteron. Tapi jangan salah, karena akibat kelebihan esterogen juga tidak baik untuk tubuh. Perlu anda ketahui juga, bahwa banyak efek kelebihan dan kekurangan hormon preogesteron

  1. Belum pernah mendapatkan kemoterapi atau radiasi

Bagi wanita yang sehat, ia cenderung memiliki hormon – hormon kewanitaan lebih subur. Selain itu, ia juga cenderung memiliki masa pre menopause lebih lama. Terutama, bagi mereka yang belum pernah melakukan kemo terapi atau terapi tapi menggunakan radiasi. Sebab, terapi menggunakan radiasi atau sinar X ini sangat keras obatnya. Sehingga bisa membunuh tumor – tumor dan menurunkan kadar hormon esterogen dan progesteron pada wanita. Itulah mengapa, wanita yang memiliki penyakit kronis cenderung memiliki masa menopause lebih cepat.

Baca Juga:

  1. Tidak melakukan operasi pengangkatan kandungan atau ovarium

Wanita yang tidak pernah mengalami operasi, terutama peroperasi pengangkatan kandungan juga di perkirakan memiliki masa subur lebih lama. Sebab, wanita yang pernah mengalami pengangkatan kandungan atau ovarium berarti ia sudah tidak pernah bisa memproduksi sel telur waktu itu juga. Inilah mengapa, kebanyakan wanita yang sudah melakuakn pengankatan rahim seperti ovarium di takutkan untuk tidak bisa memiliki anak.

  1. Adanya stress atau depresi

Faktor selanjutnya mengenai lama atau tidaknya seseorang mengalami masa subur di sebabkan karena stress. Bagi wanita yang lebih mudah stress atau cenderung stress memiliki masa subur lebih singkat. Sebab wanita yang mudah stress dapat memicu penurunan hormon kewanitaan seperti esterogen dan progesteron. Meskipun juga ada akibat kelebihan esterogen yang tidak baik untuk kesehatan. (Baca juga: Ciri Ciri Stres  , Makanan Sehat untuk Menghilangkan Stres)

Itulah artikel dan ulasan mengenai pre menopause. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn