Tangan Kebas – Penyebab, Diagnosis dan Cara Mengobati

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tangan kebas atau kesemutan adalah suatu kondisi yang tidak boleh diabaikan apabila terjadi terlalu sering, di mana keluhan bisa terjadi pada satu sisi tangan saja (kiri atau kanan) maupun bisa juga kedua sisi tangan. Keluhan tangan kebas ini ada yang mengalaminya secara jarang-jarang, ada juga yang sesaat saja, namun ada juga yang terlalu sering kesemutan. Sebenarnya adanya gangguan saraflah yang menyebabkan kesemutan atau tangan kebas itu terjadi, namun selalu waspada karena tangan kebas pun bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu yang sedang Anda derita.

(Baca juga: bahaya kesemutan)

Penyebab Tangan Kebas

Perhatikan bahwa penyebab dari kondisi tangan kebas itu didasarkan pada 2 jenis keadaan, yakni tangan kebas yang terjadi pada kedua tangan, kebas yang berkelanjutan, dan kebas yang hanya berlangsung sesaat.

Penyebab Kedua Tangan Kebas

Ada yang memang kebas terjadi pada salah satu sisi tangan saja, namun ada juga yang terjadi secara simetris alias pada kedua sisi tangan bersama juga dengan kaki. Kondisi seperti ini lebih dikenal dengan istilah neuropati perifer atau kerusakan saraf tepi dan penyebabnya adalah gangguan kesehatan non-lokal alias yang bersifat sistemik.

  1. Kelainan Bawaan. Kebas di kedua tangan secara simetris bisa disebabkan oleh adanya penyakit kelainan bawaan, ambil contoh penyakit Charcot-Marie-Tooth yang memang sangat kurang familiar bagi kita.
  2. Keracunan. Dua sisi tangan yang kebas bisa juga dikarenakan tubuh memiliki racun; yang dimaksud racun di sini adalah logam berat. Beberapa bahan kimia industri serta lingkungan, termasuk juga talium, merkuri, arsen dan timbal mampu menciptakan efek kebas pada kedua tangan. Bahkan Anda bisa mengalami kondisi ini jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, apalagi obat kemoterapi yang biasanya diberikan dokter untuk mengobati kanker paru-paru. Sejumlah obat antibiotik dan antivirus juga wajib diwaspadai. (Baca juga: bahaya keracunan aflatoksin)
  3. Penyakit Autoimun. Pernah mendengar kondisi penyakit rheumatoid arthritis, lupus serta Guillain-Barre? Ketiga penyakit itu adalah penyakit autoimun yang bisa menyebabkan kedua tangan merasa kebas sewaktu-waktu. (Baca juga: jenis-jenis penyakit autoimun)
  4. Penyakit Sistemik. Jenis penyakit sistemik termasuk cukup banyak, seperti halnya peradangan kronis, gangguan jaringan ikat, amyloidosis, penyakit darah, kerusakan pada pembuluh darah, gangguan/penyakit ginjal, penyakit liver, kanker, tumor jinak pada saraf, serta hormon yang tidak seimbang atau hipotiroid. Apabila Anda mengalami kondisi penyakit tersebut, maka tangan kebas bisa terjadi dan dialami pada kedua sisi. (Baca juga: bahaya penyakit liver)
  5. Diabetes. Kondisi kadar gula darah yang tinggi pada tubuh dan bahkan sulit dikendalikan maka jika tak diobati segera, saraf perifer akan rusak. Inilah yang kemudian menjadi penyebab kemunculan dari rasa kebas pada kedua tangan. Tak hanya kebas, bahkan tangan juga akan terasa dingin, juga di bagian kaki.
  6. Alkohol. Para pecandu alkohol akan lebih mudah kekurangan vitamin penting, seperti vitamin B1. Namun bisa juga tangan kebas bukan dikarenakan asupan vitamin B1 yang kurang tersebut, melainkan memang karena efek alkohol secara langsung dapat memicu kerusakan pada saraf. Seperti kita tahu, para pecandu minuman keras memiliki perilaku dan cara berpikir yang kurang baik, itulah tanda bahwa alkohol bisa merusak saraf manusia.
  7. Kekurangan Asupan Vitamin. Untuk kesehatan fungsi saraf, tubuh memerlukan asupan cukup vitamin B12, B6, B1, niasin serta vitamin E. Pada kasus kedua tangan dapat terasa kebas, kemungkinan besar pemicunya adalah kekurangan vitamin B6. Tak hanya bagian tangan, kaki pun juga akan mendapatkan imbasnya juga.

(Baca juga: muka kesemutan)

Penyebab Tangan Kebas Sebelah Jangka Panjang

Kali ini pembahasan akan berfokus pada kondisi kebas atau kesemutan yang bisa terjadi pada salah satu sisi tangan saja. Ada sejumlah penyakit maupun kondisi yang dikaitkan dan dicurigai menjadi faktor peningkat risiko tangan kebas.

  1. Tumor Otak. Hampir mirip seperti stroke, ada anggota tubuh tertentu yang akan dilibatkan dengan mengalami kebas, dan pada kasus ini adalah tangan. Tumor tersebutlah yang bisa memicu kondisi kebas. (Baca juga: minuman penyebab pengerasan otak)
  2. Penyakit Jantung. Tangan yang kebas bisa juga disebabkan oleh penyakit jantung, khususnya komplikasi jantung berikut sarafnya. Pada proses operasi pemasangan klep pada penderita jantung, ada tertempel bekuan darah yang dapat ikut sirkulasi darah menuju otak sehingga muncul serebral embolik. Jika area yang mengatur sistem sensorik terkena sumbatan, tangan kebas sebelah bisa menjadi efeknya. Bahkan kebas atau kesemutan tersebut dapat menjadi lebih parah, yaitu disertai dengan kelumpuhan.
  3. Stroke. Tangan yang kebas biasanya pada satu sisi dan itu akan menjalar ke seluruh tangan tersebut di mana lengan pun akan terkena efeknya juga. Selain adanya kebas di bagian tangan dan lengan, anggota tubuh lainnya akan terasa lemah dan kesadaran pun akan menurun menandakan bahwa Anda mengalami stroke. (Baca juga: gejala stroke)
  4. Trauma. Trauma karena pernah terluka parah akibat kecelakaan pun bisa menjadi salah satu pemicu utama tangan kebas. Jika Anda pernah mengalami kecelakaan dan mengalami patah tulang, cedera akan terjadi di bagian saraf sehingga pada tangan yang cedera tersebut sarafnya akan rusak. Apabila lengan bawahlah yang mendapat kerusakan saraf, itu artinya area yang ada di bawahnya bisa menjadi kebas.
  5. Rematik. Kondisi ini juga sangat berkemungkinan besar menyebabkan tangan kebas atau adanya rasa tebal. Pada kasus ini, sendi engsel yang mengalami perubahan bentuk bisa menyebabkan saraf terjepit, contohnya adalah sendi pergelangan tangan. Bila rematik sudah sembuh, biasanya gejala tangan kebas pun akan ikut hilang.
  6. Saraf Terjepit. CTS atau Carpal Tunnel Syndrome merupakan salah satu penyebab munculnya tangan kebas di satu sisi, bisa kiri atau kanan. Selain ada rasa kebas, tangan juga akan mengalami nyeri, berikut juga di bagian jari-jarinya (jari manis, jari tengah, jari telunjuk dan ibu jari). Kondisi seperti ini dikatakan dapat lebih terasa saat di malam hari pada waktunya tidur. (Baca juga: urat terjepit)
  7. Herpes Zoster. Saraf akan terserang oleh virus varicela zoster lebih dulu yang kemudian dilanjutkan dengan kemunculan rasa nyeri pada kulit. Tak hanya itu, tangan pun bisa menjadi kesemutan atau kebas yang disebabkan oleh virus tersebut.

(Baca juga: ciri-ciri kolesterol tinggi dan cara mengatasinya)

Penyebab Tangan Kebas Sebelah Jangka Pendek/Sementara

Ada juga kondisi di mana tangan bisa mati rasa, kebas atau kesemutan yang tidak akan sampai bertahan lama. Pada umumnya, kondisi tangan kebas seperti ini adalah adanya gangguan pada peredaran darah yang memberikan suplai oksigen ke bagian saraf tangan. Apabila tangan dalam posisi tertindih anggota tubuh lainnya, seperti ketika Anda tidur miring, tangan menjadi kebas adalah hal yang normal dan umum dan akan hilang dengan cepat seketika tangan sudah tak tertindih.

(Baca juga: penyebab leher kaku dan tegang)

Diagnosis Tangan Kebas

Kebas pada kedua tangan secara sering atau bahkan meski hanya terjadi di salah satu sisi tangan namun terjadi terus-menerus, periksakan segera ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan, akan diketahui apakah Anda menderita suatu penyakit serius. Berikut adalah metode diagnosis yang akan perlu ditempuh oleh Anda saat menemui dokter.

  • Biopsi kulit supaya dapat terdeteksi apa yang terjadi pada ujung serabut saraf.
  • Biopsi saraf.
  • MRI Scan.
  • Pemeriksaan cairan serebrospinal yang bertujuan untuk mengetahui adanya antibodi kaitannya dengan neuropati perifer.
  • CT Scan.
  • NCV atau kecepatan konduksi saraf.
  • EMG atau pemeriksaan elektromiogram, atau bisa juga dianggap sebagai uji aktivitas listrik otot.

(Baca juga: lidah kesemutan)

Cara Mengobati Tangan Kebas

Pengobatan yang tepat bisa dilakukan dan diberikan apabila sudah diketahui apa yang menyebabkan tangan kebas. Kemampuan sel-sel saraf perifer akan dapat melalui proses regenerasi selama sel-sel saraf tersebut belum mati. Pengobatan di bawah ini kiranya bisa menjadi referensi Anda sekalian dalam menangani tangan kebas.

  1. Obat anti-inflamasi. Obat seperti ibuprofen dan aspirin adalah yang biasanya diberikan untuk menangani tangan kebas yang secara umum terjadi. Kedua obat ini pun adalah solusi yang lebih diperuntukkan bagi penderita tangan kebas ringan.
  2. Obat antidepresan. Jika kasus tangan kebas lebih serius, maka obat antidepresanlah yang akan diberikan, seperti amitriptyline di mana obat ini dengan dosis yang lebih rendah dari yang biasanya diberikan dengan tujuan mengatasi depresi. Dosis yang lebih rendah akan diberikan demi menangani tangan kebas dan dipercaya juga bahwa obat ini akan bekerja untuk memberikan perubahan persepsi tubuh.
  3. Obat turunan opium. Pada kasus yang terparah alias paling berat, kodein yang merupakan turunan opiumlah yang dokter akan resepkan bagi Anda dan ini terbukti mampu mengatasi kebas, baik pada tangan maupun kaki.
  4. Menggoyangkan tangan. Ketika Anda mulai merasakan kebas di bagian tangan, akan lebih baik bila tidak didiamkan, tapi justru digoyang-goyangkan supaya rasa kebas bisa mereda. Tak masalah jika rasanya justru bisa menjadi-jadi, karena tak lama setelah itu rasa kebas pun akan sembuh.
  5. Mengonsumsi vitamin. Seperti yang disebutkan, kekurangan vitamin tertentu bisa menjadi penyebab tangan kebas. Maka sebagai jalan keluarnya, konsumsilah sumber makanan dengan kandungan tinggi vitamin B1, B6, dan B12 apabila memang setelah diperiksa Anda benar kekurangan asupan vitamin tersebut. Metabolisme tubuh dapat menjadi lebih lancar setelah mengonsumsi vitamin-vitamin tersebut, bahkan fungsi saraf akan menjadi lebih baik, dan aliran darah pun akan lebih baik. (Baca juga: akibat kekurangan magnesium)
  6. Berhenti merokok. Suplai darah dapat menyempit karena rokok sehingga akhirnya pembuluh darah tak mendapatkan suplai darah yang cukup untuk dapat mengirimkan nutrisi ke bagian saraf perifer. (Baca juga: bahaya merokok bagi alat pernafasan)
  7. Membatasi atau kalau bisa menghindari alkohol.
  8. Melakukan diet sehat nan seimbang.
  9. Menjauhi paparan racun.

Tangan kebas bisa jadi menjadi masalah serius yang harus anda perhatikan, segera lakukan check up dengan segera jika mengalami gejala lain.

fbWhatsappTwitterLinkedIn