Kondisi yang menggambarkan hipotiroid adalah kelenjar tiroid yang dianggap tidak begitu aktif sehingga hormon tiroid yang terproduksi sangat rendah. Dalam proses pengaturan metabolisme, kelenjar tiroid akan membuat hormon keluar termasuk juga mengatur keluar dan tumbuhnya tenaga manusia. Gangguan tiroid semacam ini lebih cenderung terjadi pada wanita dengan usia di atas 65 tahun, pria pun sebenarnya juga dapat mengalami tapi persentasenya lebih rendah.
Untuk dapat mengatasi hipotiroid, tentu Anda perlu mengenali setiap gejala hipotiroid. Bila beberapa kondisi gejala dari yang disebutkan di bawah ini terjadi pada Anda, sebaiknya memang segera diatasi. Gejala hipotiroid tak dapat diremehkan karena berisiko fatal pada tubuh Anda.
(Baca juga: penyebab amandel)
1. Kenaikan Berat Badan
Mungkin Anda merasa tidak sedang dalam program menaikkan berat badan tapi berat badan justru naik cukup drastis tanpa disangka-sangka, ini bisa jadi pengaruh dari adanya kondisi hipotiroid atau hormon tiroid yang rendah. Kenaikan berat badan tanpa alasan yang jelas perlu Anda curigai, apalagi bila Anda merasa bahwa Anda tidak makan terlalu banyak.
2. Kerontokan Rambut
Rontoknya rambut jangan sekali-kali dianggap remeh karena ada bahaya rambut rontok berlebihan yang perlu Anda waspadai. Kurangnya vitamin atau nutrisi pada rambut ditambah dengan paparan zat kimia bisa saja menyebabkan rambut rontok, namun hipotiroid pun bisa menyebabkan hal ini. Baik hipotiroid maupun hipertiroid sebetulnya memunculkan gejala kerontokan rambut sebagai gejala awal, jadi segera periksakan kondisi hormon tiroid Anda.
(Baca juga: penyakit yang menyebabkan rambut rontok parah)
3. Gangguan Tidur
Gangguan tiroid semacam hipotiroid pun dapat memicu seseorang mengalami insomnia atau sulit tidur. Adanya gangguan tidur semacam ini biasanya diakibatkan oleh adanya rasa gelisah yang tanpa alasan. Jika pada hipertiroid Anda akan merasakan tubuh cepat lelah, justru pada hipotiroid, Anda akan sulit tidur karena kegelisahan berlebihan.
4. Kedinginan
Apabila penderita hipertiroid akan mengalami kepanasan atau mudah berkeringat, justru pada penderita hipotiroid akan muncul tanda-tanda kedinginan. Karena kelenjar tiroid termasuk rendah di dalam tubuh, ini akan turut memengaruhi kemampuan tubuh sebagai pengatur suhu tubuh. Rasa dingin yang muncul tiba-tiba walaupun udara tidak demikian, Anda bisa mencurigai adanya kondisi hipotiroid.
(Baca juga: menggigil tapi tidak demam)
5. Gangguan Siklus Datang Bulan
Bagi penderita hipotiroid, khususnya para wanita, salah satu tanda yang akan timbul adalah adanya gangguan siklus menstruasi atau haid. Bahkan pada proses atau masa datang bulan itu sendiri akan lebih menyakitkan dari biasanya. Jika hipertiroid menyebabkan datang bulan yang tidak teratur, hipotiroid justru membuat masa menstruasi begitu menyakitkan. Hati-hati bila sudah berpengaruh terhadap siklus menstruasi Anda.
6. Konstipasi
Sembelit atau istilah lainnya konstipasi dapat terjadi pada siapa saja, terutama ketika seseorang mengalami kekurangan asupan serat di dalam tubuh. Padahal konstipasi pun mampu terjadi disebabkan oleh hipotiroid atau rendahnya produksi hormon tiroid. Jadi periksakan segera ada tidaknya gangguan tiroid ketika konstipasi terjadi terus-menerus meski Anda sudah makan serat dan minum banyak air putih.
(Baca juga: penyebab hipertiroid)
7. Nyeri Otot
Rasa nyeri pada bagian sendi maupun otot perlu Anda curigai apabila Anda tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Otot yang tiba-tiba terasa sakit padahal Anda tidak begitu banyak berkegiatan bisa jadi menandakan adanya hipertiroid pada tubuh Anda. Rasa nyeri dapat terjadi pada otot, pergelangan kaki hingga tulang ketika tiroid terganggu dan mengalami ketidakseimbangan.
8. Kelelahan
Rasa lelah pada tubuh walaupun Anda bisa tidur dengan nyenyak di malam hari dengan kualitas normal, yakni 7-8 jam, ini bukan hal yang baik. Rasa lelah tersebut dapat menjadi gejala hipotiroid, apalagi ketika Anda juga sudah tidur siang dan banyak istirahat namun tubuh masih tetap mudah lelah. Periksakan untuk memastikan ada yang tidak beres pada hormon tiroid Anda.
(Baca juga: penyebab sering mengantuk)
9. Kulit Kering dan Kasar
Banyak yang mengira bahwa penyebab dari kulit yang kering serta kasar hanyalah bagian dari bahaya akibat kurang minum air putih saja. Banyak juga wanita yang merasa kurang merawat atau memberikan pelembab pada kulit sehingga terasa kasar dan kering, padahal ini bisa juga menjadi gejala hipotiroid di mana pada beberapa kasus pun terjadi kemerahan pada kulit.
10. Gondok
Kelenjar tiroid yang mengalami pembesaran disebut dengan penyakit atau kondisi gondok. Gondok ini dapat terjadi apabila hormon tiroid yang dihasilkan tubuh termasuk rendah atau bahkan berlebih. Jadi baik itu hipotiroid atau hipertiroid, gondok bisa muncul sebagai gejalanya, namun tak perlu khawatir karena gondok tidak berpotensi menjadi kanker.
(Baca juga: penyebab gondok)
11. Detak Jantung Lambat
Mungkin denyut jantung yang tiba-tiba melambat kerap dianggap sebagai masalah jantung yang lemah. Namun tak hanya jenis-jenis penyakit jantung saja yang memiliki gejala berhubungan dengan detak jantung, hipotiroid pun ada. Bila terus-menerus merasakan lambatnya denyut jantung, Anda bisa menempuh prosedur diagnosa untuk mengetahui penyebab sebenarnya.
12. Wajah Membengkak
Bengkaknya wajah padahal tidak ada masalah kesehatan yang sekiranya mengganggu Anda kemungkinan berpotensi menandakan adanya hipotiroid. Untuk wajah yang bengkak secara tiba-tiba dan membutuhkan waktu lama untuk kembali normal, Anda harus memeriksakan diri segera agar dapat diketahui penyebabnya. Dokter juga akan memberikan solusi untuk menangani masalah gangguan tiroid pada tubuh Anda.
13. Depresi
Anda sebaiknya tidak meremehkan depresi karena kondisi di mana suasana hati yang gampang berubah menjadi buruk dalam kurun waktu tertentu bisa saja dikarenakan oleh hipotiroid. Seseorang yang depresi lebih rentan untuk merasakan sedih yang terus-menerus, tak ada motivasi, gampang menyerah, menyalahkan diri sendiri dan putus harapan.
14. Sulit Berkonsentrasi
Sulit fokus pada suatu hal atau susah berkonsentrasi bisa jadi dikarenakan kurangnya cairan di dalam tubuh. Salah satu bahaya dehidrasi adalah kurangnya kinerja otak sehingga mudah bingung. Namun sulitnya seseorang dalam hal konsentrasi juga bisa disebabkan oleh hipotiroid. Gangguan tiroid di mana hormon tiroid terlalu sedikit akan berpengaruh pada tingkat konsentrasi seseorang.
(Baca juga: cara meningkatkan konsentrasi)
15. Libido Menurun
Salah satu penyebab dari penurunan libido seseorang adalah hipotiroid. Jadi, ketika merasakan adanya perubahan pada kondisi libido, sebaiknya segera memeriksakan diri untuk mengetahui apakah ini benar-benar dikarenakan oleh hipotiroid.
16. Peningkatan Kadar Kolesterol Darah
Kolesterol darah meningkat tak hanya dikarenakan pola hidup yang kurang sehat, seperti misalnya mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Hipotiroid atau hormon tiroid yang rendah pun ternyata berpengaruh terhadap kadar kolesterol dalam darah. Kabar buruknya, kadarnya bisa meningkat ketika ada gangguan pada tiroid, jadi cek secara rutin akan kadar kolesterol Anda untuk mencegah juga beberapa penyakit serius.
(Baca juga: gangguan akibat kekurangan yodium)
17. Suara Serak
Suara yang tiba-tiba berubah menjadi serak biasanya dikarenakan adanya radang tenggorokan atau semacam sakit batuk. Namun ketika Anda tak mengalami keduanya, ini bisa jadi merupakan gejala hipotiroid, apalagi bila Anda juga bukan tipe orang yang banyak bicara. Jika berkelanjutan, kondisi suara serak Anda perlu diperiksakan.
18. Cepat Lupa
Masih ada hubungannya dengan kurang berkonsentrasi dan sulit fokus, cepat lupa adalah bagian dari hal tersebut. Hormon tiroid yang sedikit rupanya juga berpengaruh terhadap memori seseorang dalam mengingat. Maka, pastikan bahwa Anda segera memeriksakan diri apabila hal ini tak dapat ditangani hanya dengan minum air putih banyak.
(Baca juga: penyebab orang jadi pelupa)
Itulah sejumlah gejala hipotiroid yang perlu Anda tahu dan waspadai. Dengan melihat segala gejalanya, akan lebih mudah untuk menemukan solusi atau pengobatan yang tepat.