Telapak Tangan Sakit – Jenis Penyakit, Penyebab dan Pengobatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada beberapa orang yang bisa dengan mudah terkena gangguan di bagian telapak tangannya. Telapak tangan kita memiliki 34 otot secara total di mana 17 dari jumlah tersebut mampu menyambuhkan jari-jari yang terletak di telapak tangan. Ada serangkaian tendon yang menghubungkan otot-otot tersebut dengan kerangka tulang tangan kita.

Telapak tangan yang sakit tak selalu berhubungan dengan otot karena ada pula yang berkaitan dengan masalah kulit. Untuk mengenali segala jenis penyakit yang memicu sakitnya telapak tangan berikut juga segala faktor risiko, pengobatan serta pencegahannya, ada sejumlah informasi yang dapat disimak. Di bawah ini ada berbagai kondisi yang berkaitan erat dengan telapak tangan sakit.

(Baca juga: penyebab telapak tangan berkeringat – penyebab tangan mati rasa)

1. Kutil

Kutil seperti kita tahu adalah salah satu penyakit kulit di mana ini adalah sebuah kondisi kulit yang timbul sewaktu lapisan kulit paling atas kulit terkena infeksi olah HPV alias Human papillomavirus. Masuknya virus ini bisa dengan mudah ke dalam tubuh lewat kulit yang sedang dalam kondisi rusak, baik itu dikarenakan goresan, luka atau sayatan.

Kutil sendiri pun diketahui menjadi salah satu dari jenis penyakit menular karena mampu menyebar dengan cukup cepat. Media penyebaran dari kutil ini adalah melalui kontak kulit, apalagi yang didukung dengan berbagi pemakaian barang pribadi. Contoh barang pribadi yang dimaksud di sini adalah pisau cukur, sapu tangan, dan juga handuk.

Penyebab

Virus penyebab kutil mampu hidup, bertahan dan bahkan berkembang-biak pada lingkungan yang lembab serta hangat. Infeksi kutil berkemungkinan menyerang orang terutama di kamar mandi umum, kolam renang, serta kamar ganti. Hanya saja, sekalinya Anda terkena infeksi dari virus tersebut, bukan lantas berarti kutil langsung muncul di permukaan kulit.

Ada pula meski di lingkungan yang ada virus penyebab kutil pun seseorang tidaklah terkena infeksinya. Kutil tidak tumbuh pada beberapa orang sama sekali, dan hal itu dikarenakan orang termasuk tidak terlalu rentan terhadap kutil sehingga. Namun, ada beberapa faktor risiko pendukung seseorang untuk mengalami kutil, seperti:

  • Sering menggunakan kamar ganti dan juga kamar mandi umum.
  • Mengalami gangguan sistem daya tahan tubuh.
  • Sering meminjam barang pribadi orang lain dan menggunakannya.
  • Orang-orang yang usianya masih termasuk dewasa muda.

Jenis HPV sendiri cukup banyak, namun virus penyebab kutil pada umumnya tidaklah sama dengan virus pemicu kutil yang ada di telapak tangan dan kaki. Apapun yang menjadi faktor penyebabnya, ada baiknya untuk segera menanganinya.

Pengobatan

Kutil pada dasarnya merupakan jenis penyakit kulit yang bisa hilang sendiri tanpa adanya pengobatan khusus. Namun memang penderita hendaknya bersabar karena kutil dapat hilang setelah beberapa minggu atau bulan. Kesembuhan atau hilangnya kutil tergantung dari sistem daya tahan tubuh penderitanya.

Jika ingin membuat proses penyembuhannya jauh lebih cepat, pada umumnya penderita bisa menggunakan plester atau salep dengan kandungan asam salisilat tinggi. Dengan senyawa itulah lapisan atas kulit yang diserang kutil bisa terbakar. Tak hanya obat seperti itu saja, tapi obat yang berbentuk semprot dengan kandungan dimethyl ether propane juga sangat direkomendasikan.

Meski demikian, obat yang berkandungan asam salisilatlah yang paling efektif untuk mengobati kutil. Tapi kalau sampai plester dan obat berasam salisilat tidaklah mempan, maka Anda bisa coba untuk ke dokter, apalagi kalau:

  • Kutil berubah bentuk.
  • Kutil berubah warna.
  • Kutil mulai sampai muncul di wajah.
  • Kutil kambuh meski sudah sembuh.
  • Tidak yakin bahwa tumbuhnya daging merupakan kutil.
  • Tumbuhnya kutil membuat Anda tidak percaya diri.
  • Kutil sampai mengeluarkan darah.

Sinar laser, kuret, cryotherapy, serta electrosurgey adalah contoh penanganan yang bisa diperoleh oleh yang menderita kutil di telapak tangan dan terasa sakit tapi asam salisilat tidaklah efektif.

(Baca juga: penyebab tangan panas – tangan bergetar sendiri)

2. CTS atau Carpal Tunnel Syndrom

Sindrom terowongan karpal tentu sudah sering terdengar oleh Anda, tapi mungkin beberapa dari kita begitu kurang mengerti seperti apa kondisi penyakit ini. Biasanya, telapak tangan sakit atau bagian jari bisa saja terpengaruh oleh CTS ini sehingga akhirnya merasa mati rasa, nyeri, dan kesemutan.

Munculnya gejala bisa secara perlahan dan terus berkembang di mana rasanya akan begitu mengganggu terutama saat malam datang. Meski bagian jari adalah yang paling sering, tak menutup kemungkinan sakit di bagian telapak tangan juga adalah tanda bahwa Anda terkena CTS. Bahkan tak hanya bagian tersebut, seluruh lengan Anda juga bisa terasa begitu sakit dan tak nyaman.

Penyebab

Terjadinya CTS pada seseorang biasanya adalah dikarenakan tertekannya saraf median dan pada kasus CTS, penyebab asli dari saraf yang tertekan tidaklah diketahui hingga kini. Namun, selalu ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko seseorang dalam menderita CTS ini seperti yang bisa dilihat sebagai berikut:

  • Faktor genetik alias keturunan di mana keluarga ada yang punya riwayat CTS.
  • Hamil
  • Pekerjaan yang berulang-ulang dan berat di mana memakai tangan, seperti misalnya kegiatan mengetik.
  • Diabetes
  • Rheumatoid arthritis.
  • Cedera yang terjadi di bagian pergelangan tangan.

Pengobatan

CTS pada umumnya tak perlu diobati secara khusus karena pemulihannya bisa terjadi dengan sendirinya. CTS pada ibu hamil pun biasanya akan membaik hanya dalam waktu 3 bulan setelah proses persalinan. Untuk gejala yang ringan, biasanya tangan bisa cukup dibalut menggunakan papan kecil ditambah suntikan kortikosteroid. Apabila tak berhasil, maka proses operasilah pilihan satu-satunya, khususnya kalau dokter mencurigai adanya kondisi saraf yang mengalami kerusakan permanen.

CTS dengan gejala yang sudah termasuk parah biasanya akan memerlukan waktu lebih lama. Kabar buruknya, jika sebelumnya penderita sudah memperoleh penanganan sekalipun, biasanya gejala tak terlihat ada perkembangan. Kondisi CTS perlu dikonsultasikan dengan dokter sedetil mungkin dan jangan menunggu gejala menjadi jauh lebih parah.

(Baca juga: tangan kram dan kaku – cara mengobati tangan gemetar)

3. Psoriasis

Penyakit satu ini adalah sebuah peradangan kronis di mana memiliki sifat autoimun. Salah satu jenis penyakit autoimun yang mungkin sudah tak asing lagi bagi kita adalah psoriasis ini. Pada kulit, penyakit ini akan menimbulkan sejumlah tanda, seperti misalnya bercak putih atau merah yang juga disertai sisik tebal. Biasanya kulit bagian punggung bawah, kulit kepala, tangan, dan sikulah yang terkena.

Penyebab

Ada sejumlah faktor yang dipercaya mampu meningkatkan risiko seseorang terkena psoriasis, misalnya:

  • Faktor keturunan; jika orang tua pernah punya riwayat psoriasis, maka anaknya kemungkinan besar juga akan mengalami.
  • Sistem daya tahan tubuh terlalu aktif sehingga kulit baru dihasilkan dan berkembang secara lebih cepat.
  • Paparan sinar matahari langsung.
  • Virus HIV.
  • Infeksi streptokokus.
  • Cedera pada kulit.
  • Obat-obatan tertentu, termasuk beta-blocker.
  • Stres emosional.
  • Kebiasaan merokok.
  • Perubahan hormon.
  • Kebiasaan konsumsi minuman keras.

Pengobatan

Untuk mengobati psoriasis, biasanya dokter akan memberikan lebih dulu salep atau krim di mana fungsinya adalah sebagai pengurang inflamasi. Obat semacam ini sangat efektif bila digunakan untuk mengatasi psoriasis yang berada pada level ringan hingga sedang. Selain obat-obatan, terapi pun juga dibutuhkan, yakni seperti misalnya fototerapi alias terapi cahaya.

Terapi ini diperlukan penderita, khususnya kalau psoriasis tak mempan ditangani dengan obat sale atau krim. Ada dokter spesialis kulit yang akan membantu pasien mendapatkan penanganan melalui terapi ini, dan penggunaan sinar UV A dan B adalah fokusnya.

Selain fototerapi dan obat oles, dokter juga biasanya akan memberikan resep obat minum di mana pemberian obat ini akan dilakukan apabila memang metode lainnya tidaklah efektif. Obat minum yang dimaksud antara lain adalah methotrexate, acitretin dan ciclosporin. Namun, khusus psoriasis yang sudah sangat parah, obat lewat suntikan dan infus adalah solusinya.

(Baca juga: tangan kebas – penyebab tangan ngilu)

4. Eksim Tangan

Satu lagi kondisi telapak tangan sakit yang perlu diwaspadai, yakni eksim tangan. Tak hanya di tangan sebetulnya, eksim juga lebih umum terjadi di bagian telapak dan jari kaki. Peradangan kulit ini tidak menular namun tetap saja cukup mengganggu.

Penyebab

Sayangnya, penyebab pasti dari eksim tangan belum diketahui secara jelas, tapi seperti biasa ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko dari eksim, yaitu seperti:

  • Faktor lingkungan (seringnya menyentuh air).
  • Kondisi kulit yang kering.
  • Faktor genetik.
  • Kontak dengan alergen secara langsung.
  • Sistem imun mengalami gangguan.

Pengobatan

Untuk eksim tangan, sebetulnya pada tahap yang masih tergolong ringan dan masih bisa ditangani sendiri, penggunaan salep dan krim khusus untuk eksim adalah solusinya. Biasanya, salep dan krim ini sudah mengandung zat tertentu yang memang mampu mengurangi inflamasi sehingga kulit menjadi lebih cepat sembuh.

Tak hanya obat salep dan krim, sama halnya dengan psoriasis, terapi cahaya kemungkinan juga disarankan oleh dokter karena penderita memang membutuhkannya. Pengobatan lainnya adalah terapi obat-obatan baik dalam bentuk suntik atau minum. Tentu pemberian obat akan disesuaikan dengan seberapa serius dan parah kondisi dari eksim tangan penderita.

Tangan juga perlu diberi perlindungan ekstra agar tak mudah terkena paparan air maupun alergen atau faktor-faktor yang memicu iritasi. Jika kulit Anda masih dalam kondisi yang kering dan normal, body lotion adalah solusi yang cukup membantu, asalkan penggunaannya secara rutin.

(Baca juga: penyebab tangan kaku tangan sering gemetar)

Telapak tangan sakit bisa saja ada hubungannya dengan salah satu dari jenis penyakit yang telah dibahas tersebut. Setelah mengenali penyebab dan cara pengobatannya, Anda bisa lebih waspada dan kiranya bisa lebih cepat bertindak untuk mengatasi masalah tersebut sebelum menjadi tambah serius.

fbWhatsappTwitterLinkedIn