12 Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah pada Wanita dan Pria

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

 Nyeri perut pada bagian bawah dalam dunia medis sering disebut pula dengan nyeri panggul. Rasa nyeri tersebut dapat menyerang siapa saja entah laki-laki maupun wanita. Meski demikian, rasa nyeri yang timbul lebih banyak dirasakan oleh wanita dibandingkan dengan laki-laki. Nyeri perut bagian bawah oleh wanita, biasanya berhubungan organ reproduksi layaknya ovarium, vagina, serviks atau bisa pula  berhubungan dengan tuba falopi. (baca juga : cara menghilangkan nyeri haid secara alami)

Pada tiap organ pencernaan, organ reproduksi ataupun saluran kemih memiliki potensi yang bisa menyebabkan rasa sakit ketika ada masalah pada bagian organ terkait. Lokasi nyeri tersebut dapat digunakan untuk menentukan organ mana yang tengah mengalami masalah. Sekaligus sebagai penentu penyebab sakit yang tengah anda derita.

Sistem Reproduksi

Rasa nyeri perut bagian bawah bisa berasal dari ovarium, tuba falopi atau mungkin berasal dari rahim. Meski demikian, rasa nyeri yang datang biasanya berkaitan dengan adanya gangguan pada indung telur atau ovarium. Sementara rasa sakit yang berasal dari rahim, dapat lebih menyiksa terutama saat seorang wanita tengah haid atau menstruasi. Penyebab nyeri perut bagian bawah bisa pula terjadi karena hal lain seperti fibroid, radang panggul,  kista ovarium, endometriosis atau mungkin penyakit yang berhubungan dengan keguguran atau kehamilan ektopik. (baca juga : ketahui bahaya endometriosis pada wanita)

Beberapa penyebab nyeri perut di bagian bawah yang disebabkan oleh organ reproduksi antara lain yaitu:

1. Kram mentruasi

Ada banyak wanita yang beresiko merasakan nyeri haid berlebihan karena faktor-faktor yang berikut ini:

  • Volume darah yang keluar begitu banyak
  • Kelebihan berat badan (obesitas)
  • Mengalami mentruasi sebelum menginjak usia 11
  • Belum pernah hamil
  • Mengonsumsi minuman keras dan merokok

Selain mengonsumsi obat pereda rasa sakit, anda juga bisa meredakan rasa sakit haid dengan cara mandi menggunakan air hangat, berbaring dengan kaki yang diangkat, pijat atau dengan menempelkan koyo pada bagian tubuh yang terasa sakit. Bagi anda yang mengalami nyeri haid berlebihan dengan volume darah yang banyak disertai demam, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Sebagai pencegahan, anda bisa mengonsumsi makanan dengan banyak kandungan karbohidrat kompleks seperti sayuran, olahraga teratur dan hindari rokok juga minuman keras. (baca juga : bahaya minum kopi saat haid – makanan ini dilarang untuk wanita haid)

2. Prostitis

Prositis merupakan salah satu jenis penyakit yang muncul saat kelenjar prostat mengalami peradangan atau mungkin infeksi. Rasa sakit yang muncul, akan lebih terasa saat anda buang air kecil. Bukan hanya menimbulkan rasa sakit pada perut bagian bawah melainkan juga menimbulkan rasa sakit pada area testis.

3. Peradangan pelvis

Penyebab nyeri perut bagian bawah, bisa pula disebabkan oleh infeksi pada organ pelvis. Jika tidak ingin infeksi menyebar, sebaiknya lekas periksakan diri supaya bisa dilakukan diagnosis lebih awal.

4. Fibroid

Fibroid yang dikenal pula dengan sebutan batu rahim merupakan jenis penyakit yang terjadi karena adanya pertumbuhan otot pada rahim secara tidak normal. Penyakit tersebut muncul layaknya bola keras pada bagian dinding rahim wanita. Jaringan tersebut selanjutnya akan  membelah dan tumbuh secara perlahan. Bagi anda yang mengalami rasa sakit perut di bagian kiri serta pendarahan yang berlebihan saat menstruasi terlebih siklus menstruasi tidak teratur, maka ada kemungkinan anda mengidap fibroid.

5. Salpingtis

Salpingtis merupakan penyakit yang terjadi pada wanita yang gemar bergonta-ganti pasangan. Saat tube terinfeksi, ada kemungkinan timbul rasa nyeri dan mengakibatkan munculnya keputihan yang diiringi dengan demam dan rasa nyeri saat melakukan hubungan badan.(baca juga : penyebab keputihan dengan bercak darah)

6. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik merupakan kondisi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim. Adapun gejala kehamilan ektopik disertai dengan rasa sakit pada perut sebelah kiri dan selama awal kehamilan ibu mengalami pendarahan.

Sistem Pencernaan

Gangguan pencernaan biasanya disebabkan oleh adanya iritasi usus. Dalam hal ini penderita biasa mengalami gejala seperti diare, sembelit serta perut kembung. Gejala utama dari iritasi usus adalah rasa nyeri pada perut bagian kanan bawah. Rasa sakit tersebut akan semakin terasa ketika anda sedang berjalan. Gejala lainnya yang menyertai adalah  mual dan muntah. Jika sudah demikian, mengunjungi dokter merupakan pilihan yang tepat sehingga dokter bisa memberikan solusi atas sakit yang tengah anda derita. Ada beberapa penyebab nyeri perut bagian bawah yang disebabkan oleh adanya gangguan pencernaan seperti:

1. Sembelit

Proses pencernaan dalam tubuh, tidaklah selalu lancar terlebih jika konsumsi makann kita tidak teratur dan tidak pula sehat.  Salah satu jenis gangguan yang banyak terjadi adalah sembelit. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh sembelit biasanya berupa kram yang sebentar muncul dan sebentar hilang.

2. Usus buntu

Penderita usus buntu biasanya akan mengalami nyeri pada perut bagian bawahnya. Rasa sakit tersebut akan menjadi ketika usus buntu mengalami peradangan dan terinfeksi. Ketika usus buntu seseorang bermasalah, penderita akan mengalami rasa sakit yang begitu menusuk yang parah pada bagian perut bawah bagian kanan. Keadaan penderita akan semakin diperparah dengan gejala mual, muntah serta demam. (baca juga : inilah ciri-ciri usus buntu – ada cara untuk mencegah usus buntu)

3. Kanker usus

Jenis penyakit ini merupakan tipe kaker yang jarang ditemukan dan biasanya lebih banyak terjadi pada orang tua. Gejala kanker usus adalah perubahan kebiasaan buang air besar serta penyebab berat badan yang turun drastis karena penderita yang kehilangan nafsu makan.

4. Hernia

Hernia dapat memicu rasa nyeri pada perut disertai dengan tumbuhnya tonjolan pada dinding lambung di bagian kanan. Gejala hernia adalah perut kembung, muntah, pembengkakan pada perut serta obstruksi usus. (baca juga : cara atasi perut kembung secara alami – penyebab muntah darah pada dewasa dan anak)

5. Divertikulitis

Diverkulitis merupakan salah satu gangguan pencernaan yang terjadi pada usus besar akibat radang kantong yang berada di sisi luar usus besar. Bagi anda yang berusia 60 tahun ke atas dan mengalami rasa sakit pada perut bagian kiri, maka ada kemungkinan jika anda terkena jenis penyakit ini.

6. Ulcerative Colutis

Merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang usus besar. Adapun gejalanya adalah turunnya berat badan, darah pada tinja serta rasa nyeri pada perut di sebelah kanan bawah dan bisul yang muncul di sekitar anus.

Bagian perut atau abdomen seringkali disebut oleh para ahli medis sebagai pandora box. Hal ini dikarenakan, rasa sakit yang timbul pada perut bisa disebabkan oleh begitu banyak alasan. Dalam hal ini, dokter sering mengalami kesulitan dalam menentukan penyebab munculnya rasa sakit tersebut. (baca juga : cara menjaga kesehatan lambung dan usus – konsumsi makanan kaya serat alami)

fbWhatsappTwitterLinkedIn