Lidah Tidak Bisa Merasakan Rasa Makanan – Penyebab dan Bahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lidah adalah salah satu panca indera, merupakan bagian dari sistem pencernaan. Terdiri dari serat otot rangka yang dapat kita kendalikan secara sadar. Lidah juga organ perifer rasa, salah satu yang membantu kita merasakan sensasi rasa dan merespon tekanan, panas, dan nyeri. Fleksibilitas lidah juga membuat kita mampu untuk berbicara. Lidah adalah satu-satunya indera yang membuat kita bisa mengecap semua rasa, baik dari makanan maupun minuman. Semewah dan seenak apapun makanan atau minuman yang tersaji dihadapan kita, tidak akan gunanya jika tak ada lidah yang mencecapnya. Tanpa lidah, semua rasa akan terasa hambar.

Nah, apa yang terjadi jika lidah sampai kehilangan kemampuan merasa ?

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terganggunya kemampuan lidah untuk merasakan rasa. Gangguan yang paling umum terjadi adalah timbulnya rasa hambar di mulut meski kita tidak sedang memakan apa-apa. Lebih lanjut, terjadi Hypogeusia, suatu keadaan di mana kita tidak bisa merasakan rasa pahit, manis, dan asin, bahkan asam.

Penyebab

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan hilangnya kemampuan merasa pada lidah, diantaranya :

  • Kerusakan pada kuncup pengecap lidah
  • Kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik
  • Konsumsi obat-obatan tertentu atau pasien kemoterapi
  • Infeksi jamur di dalam mulut
  • Xerostomia (mulut kering)
  • Bahaya merokok
  • Penyakit serius seperti Alzheimer dan Parkinson

Selain itu, bahaya gigi palsu yang pemakaiannya tidak baik juga bisa menyebabkan hilangnya kemampuan lidah untuk merasa. Biasanya terjadi pada orang yang memakai gigi palsu bukan dari dokter.

Dikutip dari www.klikdokter.com, ada sebuah laporan kasus mengenai hilanganya kemampuan perasa lidah akibat penggunaan gigi palsu. Pada umumnya, tukang gigi menggunakan bahan jenis akrilik auto-polimerasi berwarna merah muda menyerupai gusi dan ditempelkan langsung pada gigi atau gusi yang akan mengeras dengan sendirinya. Bahan ini mempunyai risiko besar memicu alergi dan rasa terbakar pada gusi atau lidah, terutama jika proses pencampuran tidak tepat. Ada kemungkinan sariawan yang terjadi juga berhubungan dengan reaksi alergi ini.

Penanganan Terhadap Lidah Mati Rasa

Kehilangan kemampuan indera perasa sebenarnya, bisa disembuhkan tergantung pada tingkat kerusakan dan penyebabnya. Jika disebabkan oleh mulut yang tidak bersih, maka Anda harus rajin membersihkannya.

Jika diakibatkan oleh obat-obatan, ada kemungkinan kemampuan lidah untuk merasa kembali jika Anda berhenti mengkonsumsi obat tersebut. Namun, jika Anda tidak mengetahui persis penyebabnya, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter karena ada kemungkinan disebabkan oleh penyakit yang serius.

Bahaya

Hal yang paling ditakutkan dari lidah yang kehilangan kemampuan merasa adalah kemungkinan adanya kanker lidah. Kanker lidah berkembang dari sel-sel skuamosa yang tadinya tumbuh normal menjadi tak terkontrol sehingga akan terus membelah dan membentuk massa jaringan yang tidak normal, disebut tumor lidah yang bersifat lokal dan tidak menyebar. Selanjutnya, tumor lidah yang mengganas dan menyebar akan menyebabkan kanker. Kanker lidah merupakan salah satu jenis oralcancer seperti kanker bibir, mulut bawah depan lidah, dan gusi.

Gejala kanker lidah :

  • Nyeri berkepanjangan pada lidah, biasanya menjalar rahang
  • Adanya benjolan atau penebalan lidah dan rongga mulut
  • Lidah jadi mudah berdarah
  • Bercak putih atau merah pada lidah, gusi, tonsil, atau lapisan mulut lain
  • Sakit tenggorokan atau perasaan mengganjal yang menetap
  • Kesulitan menggerakkan rahang, lidah mati rasa dan sulit digerakkan
  • Kesulitan menelan atau mengunyah

Penyebab :

Paling sering adalah akibat bahaya alkohol dan rokok. Rokok mengandung nikotin yang bersifat karsinogenik (zat penyebab kanker), sementara alkohol mengandung ethanol yang dapat mempermudah penyerapan zat karsinogenik. Juga bisa dipicu oleh virus HPV atau Human Paviloma Virus yang terkenal menyebabkan kanker leher rahim (serviks).

Faktor risiko :

  • Berisiko tinggi pada laki-laki dengan gaya hidup tidak sehat
  • Kebersihan mulut yang buruk
  • Adanya iritasi pada membran mukosa mulut
  • Daya tahan tubuh lemah terhadap HPV
  • Riwayat keluarga atau sariawan yang sering

Secara umum meliputi bedah atau operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Selalu menjaga kebersihan mulut dan tidak mengkonsumsi alkohol atau rokok. Apabila anda merasakan paling tidak satu saja gejala dari ketidaknyamanan pada lidah, jangan pernah sungkan untuk memeriksakan ke dokter. Lebih cepat untuk memeriksakan diri, lebih cepat pula penanganan yang bisa dilakukan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn