13 Ciri Ciri Gula Darah Rendah – Ringan dan Kronis

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit mengenai masalah gula darah mungkin menjadi salah satu momok bagi sebagain orang dan memang penyakit ini sangat berbahaya karena tubuh membutuhkan kadar glukosa yang seimbang di dalam plasma darah. Saat ini banyak yang mengetahui bahwa penyakit gula darah memang berbahaya namun lebih ditekankan pada kondisi penyakit gula darah tinggi. nah, ternyata selain gula darah tinggi juga ada kondisi yang sebaliknya yaitu penyakit gula darah rendah. Dalam keadaan normal seharusnya di dalam tubuh terdapat gula darah pada kisaran 70 hingga 110 mg / dl. Nah pada penderita kurang gula darah atau yang juga disebut sebagai penyakit hipoglikemia kadar gula dala darahnya lebih rendah dari batas normal. Adanya kekurangan gula darah ini bisa mengakibatkan organ tubuh mengalami kelainan fungsi sehingga bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit yang cukup serius hingga bisa mengakibatkan kematian.

Salah satu bagian organ tubuh yang akan mengalami dampak dari penyakit gula darah rendah ini adalah bagian otak. Hal ini disebabkan karena otak sangatlah peka terhadap kadar gula darah, tentunya ini menjadi kondisi yang lumrah karena energi utama yang digunakan oleh otak adalah glukosa. Jika otak merasakan adanya kekurangan gula dalam darah maka otak akan merespon melalui sistem sarafnya yang kemudian merangsang kelenjar untuk melepaskan hormon adrenalin dimana hormon ini merupakan hormon yang berperan penting dalam timbulnya stres. Ini dilakukan oleh otak supaya kadar gula dalam tubuh tetap terjaga namun jika tubuh mengalami kekurangan gula darah dalam jangka waktu yang cukup lama maka bisa mengakibatkan penurunan kinerja otak dan mengalami gangguan otak.

Gula Darah Rendah Tahap Ringan

Pada awalnya tubuh akan merespon adanya kekurangan gula dalam darah ini dengan cara melepaskan adrenalin melalui sistem saraf sehingga membuat tubuh memproduksi gula lebih banyak untuk mencukup kebutuhan energi. Namun saat adrenalin atau epinefrin ini melakukan kerjanya akan membuat beberapa gejala yang akan dirasakan oleh tubuh. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan tentang gula darah yang rendah :

  • Pada kondisi hipoglikemia yang sudah cukup parah akan mengakibatkan kurangnya pasokan gula ke dalam otak sehingga menyebabkan penderitanya akan mudah merasakan sakit kepala, bingung, cemas, lelah, lemas, gangguan penglihatan, perubahan perilaku yang tidak biasa, pingsan, kejang, sakit kepala, bahkan bisa membuat penderitanya koma. Jika kekurangan gula darah ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama maka bisa membuat penderitanya mengalami gangguan otak secara permanen. ( Baca : Obat sakit kepala  – Sering sakit kepala )
  • Yang harus diperhatikan mengenai gejala kurangnya gula darah ini adalah terkadang gejala yang muncul bisa datang secara tiba-tiba atau tidak bisa diprediksi. Inilah yang terkadang membuat para penderitanya merasa tersiksa. Hal ini terutama akan lebih dirasakan pada penderita yang menggunakan pengobatan insulin atau obat-obatan hipoglekemia yang bersifat pre-oral.
  • Jika penderita juga mengalami kelainan di organ pankreasnya dimana pancreas ini adalah penghasil insulin gejalanya akan makin terasa saat pagi hari setelah penderita melakukan puasa semalaman. Hal ini terutama akan terjadi jika tubuh sudah kehabisan gula darah sebelum penderitanya melakukan sarapan pagi. Gejala awal yang akan dirasakan memang tidak berat namun jika sudah cukup lama maka gejala yang akan dirasakan menjadi lebih berat sesuai dengan tingkat keparangan hipoglekimia itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang akan terjadi pada ciri ciri gula darah rendah tahap ringan :

  1. Tubuh Gemetaran

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa tubuh gemetaran merupakan salah satu petunjuk yang memberitahukan anda bahwa tubuh anda sedang mengalami kekurangan gula dalam darah. Gula termasuk sebagai salah satu sumber energi utama di dalam tubuh jadi jika sampai kehadirannya tidak mencukupi akan membuat tubuh menjadi gemetaran serta diikuti dengan munculnya keringat dingin. Tubuh gemetaran ini akan mudah anda jumpai ketika anda merasakan lapar, saat lapar pasokan gula darah menjadi menurun drastis sehingga anda akan mudah sekali merasakan kepala berkunang-kunang, pusing dan juga badan gemetaran.

Baca : Penyebab cepat lapar  – Penyebab mata berkunang-kunang dan sempoyongan  – Mata kunang-kunang kepala pusing

  1. Denyut Jantung Menjadi Cepat

Denyut jantung juga akan menjadi relatif lebih cepat seperti halnya ketika anda meminum kopi. Denyut jantung yang menjadi cepat ini merupakan respon dari jantung yang juga kekurangan energi di dalam darahnya. Awalnya denyut jantung akan menjadi cepat namun seiring dengan berjalannya waktu justru akan melambat bahkan bisa membuat denyut jantung berhenti. Saat gula darah menurun, hal itu akan diikuti dengan pasokan darah ke seluruh tubuh yang menurun akibatnya jantung pun fungsinya akan menjadi terganggu.

Baca : Gejala jantung koroner Bahaya jantung koroner  – Ciri-ciri penyakit jantung

  1. Pusing atau Sakit Kepala

Organ yang paling dipengaruhi oleh adanya kadar gula yang rendah di dalam darah adalah organ otak. Otak menggunakan gula sebagai bahan bakar energi utama jadi jika bahan bakarnya saja kurang maka otak pun akan mengalami gangguan kerja yang bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala yang cukup hebat. Gejala ini bisa datang dengan cara tiba-tiba tidak peduli anda sedang dalam keadaan apapun.

Baca : Sering sakit kepala  – Penyebab sakit kepala

  1. Gugup

Orang yang menderita kurang gula darah akan cenderung merasa gugup dan hilang fokus konsentrasi karena kinerja otak terganggu. Hal ini biasanya diliputi dengan rasa cemas serta gelisah yang tak kunjung berhenti serta jantung yang bedebar-debar cukup kencang.

  1. Munculnya Keringat Dingin

Selain gugup dan muncul detak jantung yang cepat juga disertai dengan munculnya keringat dingin pada orang yang sedang menderita penyakit kurang gula darah. keringat dingin ini akan muncul terutama di bagian telapak tangan, telapak kaki serta dahi. Jika anda mengalami hal ini sebaiknya segera lakukan pemeriksaan atau konsumsi obat yang telah diberikan oleh dokter.

Baca : Keringat dingin

  1. Pingsan

Setelah anda merasakan beberapa hal yang telah disebutkan di atas, jika memang kondisinya sudah cukup parah bahkan tubuh sudah tidak bisa menanganinya lagi maka penderitanya dapat pingsan seketika saat itu juga. Hati-hati jika penderita kurang gula darah sudah mengalami hal ini karena bisa jadi anda akan sulit terbangun atau masuk dalam tahap koma jika memang tahap keparahan penyakit gula darah sudah cukup parah.

Baca : Pertolongan pertama pada orang pingsan

  1. Lapar

Para penderita gula darah rendah biasanya juga akan cepat merasakan lapar sebagai salah satu respon tubuh untuk segera diberi asupan energi berupa gula. Jika anda mengalami gula darah rendah sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung banyak gula namun tetap harus dijaga kadarnya supaya tidak menjadi kelebihan gula darah. untuk hal ini sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan para ahlinya atau dokter yang menangani masalah gula darah rendah supaya asupan yang anda konsumsi tepat dan membuat kondisi anda menjadi lebih baik.

Hipoglikemia Tahap Kronis

Selain beberapa gejala yang sudah di paparkan di atas, ada beberapa efek samping lainnya yang akan dirasakan oleh para penderita gula darah rendah dalam tahap kronis. Efek samping ini akan teru berlanjut sampai dia bisa menstabilkan gula darah yang ada di dalam tubuhnya. Efek samping ini akan dialami oleh penderita anoreksia dimana dia membiarkan dirinya kelaparan dan tidak ada makanan yang diubah menjadi gula darah. Berikut ini adalah ciri ciri hipoglikemia kronis:

  1. Perubahan Perilaku

Salah satu efek samping dari adanya gula darah rendah ini adalah berubahnya perilaku kepribadian dari para penderitanya. Hal ini tidak lain berkaitan dengan terganggunya kinerja otak sehingga membuat perilaku menjadi terganggu. Orang yang berada di sekitarnya mungkin akan merasa heran pada perubahan perilaku serta kepribadian ini. namun, inilah yang memang terjadi. jadi bagi anda yang memiliki teman atau kerabat memiliki gula darah rendah sebaiknya untuk maklum jika ada perubahan perilaku ini. Orang yang mengalami anoreksia akan memliki perubaha perilaku 180 derajat.

  1. Kebingungan

Para penderita gula darah rendah juga akan merasakan kebingungan pada apa yang sedang dikerjakan dan tidak tahu harus berbuat apa. Ketika otak mengalami gangguan yang cukup parah juga bisa membuat pikun dini bagi para penderitanya. Hal serupa akan dialami oleh orang yang terkena alzheimer  sebab penyakit itu merusak organ otak atau sel otak yang ada di kepala.

Baca : Bahaya alzheimer  – Penyebab alzheimer  – Gejala alzheimer

  1. Tidak Sabar

Salah satu efek samping yang akan dirasakan oleh penderita gula darah rendah adalah menjadi tidak sabaran dengan hal-hal yang berada di sekitarnya. Hal ini disebabkan karena terjadinya disorientasi waktu dan target yang sudah terjadi pada otak sementara otak sendiri mengalami gangguan.

  1. Mati Rasa di Bibir dan Lidah

Kurangnya gula di dalam darah juga bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh menjadi mati rasa atau kelu dan biasanya terjadi pada bibir serta lidah. Hal ini membuat penderitanya menjadi kesulitan dalam bicara atau tiba-tiba menjadi gagap. Namun ini akan terjadi jika kondisi penyakit gula darah rendah anda sudah cukup parah. Hal serupa akan dialami oleh penderita stroke sebagian atau stroke total dimana penderitanya menjadi kesulitan bicara atau bicara dengan nada yang tidak jelas.

  1. Penglihatan Menjadi Kabur

Adanya gangguan pada otak juga membuat sistem saraf terganggu sehingga dapat membuat penglihatan menjadi kabur. Penglihatan kabur ini tentu saja akan membuat penderitanya menjadi terganggu saat melakukan aktivitas sehari-harinya dan membuat penderitanya bisa saja kehilangan pekerjaannya terutama pada pekerjaan yang membutuhkan penglihatan yang cukup baik.

  1. Kejang

Pada penderita gula darah rendah beberapa kasus bahkan menyebabkan kejang-kejang. Hal ini akan dirasakan penderitanya saat penyakit yang dirasakan sudah cukup parah.

Pengobatan Gula Darah Rendah

Jika anda mengalami beberapa gejala yang sudah dipaparkan di atas maka sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan supaya anda bisa mendapatkan diagnose yang tepat pada penyakit anda. Bisa saja anda mengalami gejala tersebut namun ternyata anda memiliki penyakit lain yang lebih serius. Jadi, diagnose yang tepat sangat diperlukan untuk bisa mengambil langkah pengobatan selanjutnya yang tepat pula. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa anda lakukan untuk mengobati gejala yang muncul akibat gula darah rendah :

  1. Minum Obat Sesuai Dengan Waktu Yang Ditentukan

Sebagian besar orang yang mengalami gula darah rendah ini biasanya hanya mengandalkan obat saja yang diminum secara rutin atau pada saat gejalanya muncul saja. Namun perlu untuk diketahui bahwa pengobatan penyakit gula darah rendah ini memerlukan waktu yang cukup panjang atau tidak instan yang harus dibersamai dengan gaya hidup sehat serta asupan makan yang tepat.

  1. Bahan Herbal

Saat anda merasakan gejala gula darah itu muncul, ada beberapa bahan herbal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi gula darah rendah yaitu :

  • Gula pasir / gula merah. Anda bis dengan segera mengkonsumsi 2 hingga 3 sendok gula pasir atau gula merah.
  • Soda. Anda juga bisa meminum soda biasa ½ gelas saja. Soda di dalamnya mengandung gula yang sagat tinggi sehingga tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes.
  • Permen karet. Anda bisa juga dengan mengunyah permen karet yang keras. Ada baiknya bagi penderita hipoglekimia untuk membawa permen kemanapun dia pergi karena gejala gula darah rendah bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Sedangkan untuk para penderita gula darah yang sudah cukup parah sebaiknya untuk selalu membawa glucagon sebagai insulin pengganti gula yang tidak diproduksi oleh pancreas karena organ tersebut terganggu.
  1. Gaya Hidup Sehat

Selain tindakan yang harus dilakukan di atas jika gejala gula darah rendah muncul sebaiknya para penderitanya juga harus melakukan gaya hidup sehat dan diet pada makanan tertentu. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari diet rendah gula dalam jangka waktu yang cukup panjang serta usahakan jangan sampai telat makan. Telat makan merupakan hal yang sangat berbahaya bagi para penderita gula darah rendah. Bahkan sangat dianjurkan bagi penderita gula darah rendah untuk makan sebanyak 5 hingga 6 kali dalam sehari supaya gula darah tercukupi dengan baik. Asupan makanan yang harus dikonsumsi pun sebaiknya mendapatkan resep dari ahli gizi atau dokter anda supaya gula darah menjadi normal.

  1. Konsultasi Dokter

Jika penyakit gula darah sudah masuk dalam tahap yang cukup parah sebaiknya jangan menggunakan cara pengobatan mandiri yang berdasarkan dari hasil pengalaman orang lain saja. namun sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis supaya gula darah dapat cepat naik. Pemeriksaan secara teratur juga sangat diperlukan oleh para penderitanya karena untuk mengontrol apakah diet yang anda lakukan sudah berhasil apa belum.

Demikian informasi mengenai ciri ciri gula darah rendah atau hipoglekemia. Semoga bisa menjadi pengetahuan bagi anda dan bisa menjadikan tindakan preventif bagi anda yang beresiko mengalami gula darah rendah. Terima kasih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn