8 Berkeringat Saat Tidur yang Membahayakan Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berkeringat saat tidur sering disebut sebagai sleeping hiperhidrosis. Bagi sebagian orang, kondisi ini akan sangat mengganggu karena akan membuat tubuh menjadi lengket dan tidak nyaman. Seseorang yang sering berkeringat di malam hari atau ketika tidur akan terus mengalaminya meskipun pada cuaca dingin sekalipun. Bahkan pada beberapa orang, mereka akan basah kuyup karena keringat. Berkeringat saat tidur kebanyakan tidak akan mengganggu kualitas tidur. Namun, Anda juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan Anda, karena bisajadi Anda menderita penyakit atau gangguan medis tertentu. (baca : Penyebab Tubuh Sering Berkeringat Berlebihan )

Kapan Harus Memeriksakan Diri?

Untuk mengatasi keringat saat tidur Anda dapat melakukannya dengan menerapkan pola hidup sehat dengan cara sehat terhindar dari penyakit, melakukan pengobatan secara herbal, dan juga pengobatan secara medis oleh dokter. Ketiganya tidak dilakukan secara bersamaan, artinya pengatasan dilakukan dengan menyesuaikan kondisi medis yang melatarbelakangi timbulnya keringat saat tidur. Anda juga tidak harus memeriksakan diri ke dokter. Jika berkeringat saat tidur hanya Anda alami satu dua kali atau dalam jangka waktu yang tidak tentu maka Anda tidak perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. Namun, jika Anda berkeringat saat tidur hampir setiap malam, maka Anda wajib melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi yang melatarbelakangi munculnya keringat saat tidur.

Dari berbagai penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa berkeringat saat tidur bisa menandai gejala tertentu. Kondisi psikis dan juga gejala medis tertentu merupakan dua hal yang memungkinkan Anda berkeringat saat tidur. Untuk mencegah ataupun mengatasinya, Anda dapat menerapkan pola hidup sehat dan juga melakukan pemeriksaan.

Jika Anda sering berkeringat saat tidur maka Anda patut waspada dan jika berada pada taraf yang Anda anggap sudah parah maka ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter. Berikut ini beberapa jenis gangguan medis yang ditandai dengan adanya berkeringat saat tidur :

1. Idopathic Hiperdrosis

Idopathic hiperhidrosis adalah gangguan keringat berlebih pada seseorang. Cairan akan keluar dari tubuh dalam bentuk keringat dan dalam jumlah yang berlebih. Orang-orang yang terkena gangguan ini akan berkeringat saat tidur meskipun cuaca sedingin apapun. Kondisi idopathic hiperhidrosis disebabkan oleh gangguan medis yang belum pasti. Namun kebanyakan orang yang mengalaminya dilatarbelakangi oleh kondisi psikis atau kondisi di dalam ruangan seperti stres atau ruangan yang bersuhu tinggi.

2. Menopause

Menopause akan ditandai dengan hot flashes. Hot flashes biasanya akan hadir di malam hari disertai dengan keringat berlebih. Kondisi paling umum yang menyebabkan gejala ini adalah stres. Untuk menghindari keadaan tersebut usahakan agar Anda tidak stres, hindari pula konsumsi kafein, alkohol, dan juga makanan terlalu pedas. Berbagai upaya tersebut dapat mengurangi keringat Anda di malam hari.

artikel yang berhubungan dengan menopause

3. Kadar Gula Darah Rendah

Kadar gula darah rendah atau yang sering disebut dengan hipoglikemia merupakan penyebab munculnya keringat saat tidur. Selain berkeringat saat tidur, hipoglikemia juga akan ditandai dengan gejala pusing dan sakit kepala saat bangun tidur. Selain itu, penderita hipoglikemia juga sering mengalami mimpi buruk.

artikel yang berhubungan dengan kadar gula darah rendah

4. Gangguan Saraf

Keluarnya keringat dari tubuh seseorang sepenuhnya dikontrol oleh saraf. Jadi apabila keringat keluar dari tubuh pada saat tidur kemungkinan besar ada gangguan pada sistem saraf. Beberapa jenis gangguan sistem saraf yang dimaksud bisa jadi seperti penyakit stroke dan juga saraf yang terluka (autonomic neuropathy) dan akan mengganggu kesehatan sistem saraf otak. Stroke terjadi karena adanya pemecahan pembuluh darah atau penggumpalan darah. Kondisi seperti itu akan menghalangi jalannya darah ke otak, akibatnya saraf yang berada di otak akan mengalami gangguan.

5. Terkena Infeksi

Berkeringat saat tidur juga bisa disebabkan karena tubuh Anda terkena infeksi penyakit tertentu. Beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan keringat saat tidur adalah TBC, peradangan pada katup jantung, HIV, peradangan pada tulang, dan juga berbagai jenis peradangan lain lain yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus tertentu.

6. Kanker

Berkeringat saat tidur bisa jadi merupaka tanda awal penyakit kanker. Tubuh yang berkeingat saat tidur bisa jadi pertanda dari membelahnya sel darah putih terlalu cepat dan bertahan lebih lama daripada yang seharusnya, akibatnya kondisi tersebut akan mengarah kepada penyakit kanker. Selain berkeringat saat tidur, kanker juga akan ditandai dengan gejala penurunan berat badan dan juga demam.

7. Konsumsi Obat-obatan

Mengkonsumsi obat-obatan juga bisa memicu tubuh Anda berkeringat saat tidur. Jenis obat yang dapat menyebabkan keringat saat tidur biasanya obat-obatan penurun demam. Beberapa jenis obat penurun demam akan menyertakan label efek samping, salah satunya efek samping berkeringat pada saat tidur.

8. Kelainan Hormon

Berkeringat saat tidur bisa jadi merupakan tanda kelainan ppada hormon Anda. Beberapa jenis kelainan hormon tersebut meliputi Pheochomocytoma, Hyperthyroidisim dan Carcinoid Syndrome. Pheochomocytoma merupakan kelainan yang dialami oleh kelenjar adrenal. Hyperthyroidisim merupakan kelainan yang terjadi pada hormon tiroid, biasanya produksi hormon tiroid berlebih. Carcinoid Syndrome merupakan kelainan hormon yang disebabkan karena paru-paru memproduksi hormon dalam jumlah yang berlebih atau karena adanya tumor usus. Carcinoid Syndrome merupakan salah satu jenis kelainan yang sangat jarang terjadi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn