70 Jenis Penyakit Fobia dan Penyebabnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah anda memiliki rasa takut? Takut akan kematian mendadak, takut akan hewan hewan buas, takut di tinggal oleh orang tersayang, takut di copet, takut tidak lulus sekolah, takut gagal dalam ujian, dan banyak ketakutan lainnya. Jika memang anda merasa berani, tanpa memiliki rasa takut sedikitpun. Pada apapun, pada siapapun, dalam kondisi bagaimana pun. Mungkin, bisa jadi anda adalah salah satu orang yang tidak normal. Sebab 1 dari 4 orang yang ada di dunia adalah gila. Bisa jadi itu anda!

Ketakutan menjadi suatu hal yang normal. Setiap orang yang sehat, wajib memilikinya. Entah takut pada apapun, karena setiap obyek ketakutan itu berbeda. Tentu saja mereka yang biasa berada di kandang macan, memberi makan macan, menjadi pawang macan, tidak akan takut pada macan. Boleh jadi ia menakutkan hal lain. Misal takut pada hewan jenis lain, buaya salah satunya.

Jika anda memiliki rasa takut yang beralasan, ini menjadi hal yang wajar. Takut pada macan karena hewan ini bisa melukai, bahkan sampai membunuh diri anda. wajar bukan jika anda merasa takut? Atau boleh jadi anda takut melajukan motor dengan kecepatan tinggi. karena ini akan beresiko pada keselamatan jiwa anda, jika tiba tiba ada pengendara lain yang ceroboh. Maka anda akan menjadi korban. Hal ini juga di pandang wajar.

Namun ada orang yang mengalami rasa takut berlebihan. Sehingga hal ini di pandang tidak wajar. Bahkan termasuk dalam suatu kelainan.

Fobia, apakah itu?

Setiap rasa takut yang beralasan di pandang menjadi suatu yang wajar. Namun ada pula orang yang takut pada obyek, tanpa memiliki alasan yang jelas. Mereka merasa takut pada hal yang umumnya itu bukan hal yang berbahaya, mematikan, atau bisa membunuh. Obyek tersebut baik baik saja, sama sekali tidak akan menimbulkan kecelakaan atau musibah pada dirinya.

Dan dia sadar bahwa yang di takutkan itu salah. Namun ia tetap saja merasa takut pada hal tersebut. Mungkin karena rasa geli yang berlebihan, atau karena barang tersebut di rasa sangat mengganggu dirinya. Namanya adalah fobia, yakni rasa takut yang berlebihan pada sesuatu atau situasi tertentu. Padahal ia tidak memiliki alasan yang mendasar dan jelas. Tentu saja ini akan membuat si pengidap phobia menghindari obyek atau situasi tertentu. Boleh jadi ini akan menghabat aktifitasnya.

Jenis fobia yang ada di dunia

Ada banyak sekali jenis fobia yang ada di dunia. Jenisnya bahkan sampai ratusan. Karena setiap hal yang kecil ataupun besar mampu menimbulkan rasa takut tersendiri bagi seseorang. Juga situasi tertentu pun mampu memicu ketakutan tersendiri. Apalagi semakin maju jaman dan berkembanganya era globalisasi. Fobia pun juga akan terus berkembang, sesuai dengan apa yang terjadi pada sekarang ini.

Namun menurut kategorinya, fobia ini di bagi dalam bentuk 3 kategori umum. Apa sajakah?

  1. Fobia khusus

Merupakan bentuk ketakutan berlebihan oleh si pengidap phobia pada suatu objek atau keadaan situasi tertentu. Misalnya ia merasa takut saat digigit anjing, kucing, ruang sempit, ketinggian, bulu, gelap, tikus dan lain sebagainya.

  1. Fobia sosial

Merupakan suatu fobia atau ketakutan ketika berada di suatu tempat. Biasanya si pengidap phobia akan menghidari serta tidak mau berada di tempat keramaian. Hal ini di sebabkan karna ia merasa takut menjadi pusat perhatian. Mereka juga takut pada penilaian orang lain yang di tujukan kepadanya.

Biasanya penderita fobia sosial akan membutuhkan orang lain di sampingnya. Ketika terpaksa berada di tempat ramai, ia akan mengajak orang lain berada di sampingnya.

  1. Fobia kompleks

Merupakan jenis penyakit fobia yang terjadi pada seseorang, namun bukan hanya ada satu jenis saja. Ini merupakan bentuk komplektisitas fobia yang menyerang pada dirinya. Seperti agoraphobia, yang merasa takut di tempat terbuka dan keramaian. Pada fobia ini, penderita juga sekaligus merasa gangguan panik.

Fobia spesifik yang menyerang manusia

  1. Ablutophobia : ketakutan untuk mencuci tubuh, seperti mandi.
  2. Acarophobia : ketakutan terhadap rasa gatal, termasuk serangga yang menyebabkan gatal.
  3. Acerophobia : ketakutan pada rasa asam.
  4. Achluophobia : ketakutan pada suasana kegelapan.
  5. Acousticophobia : ketakutan pada suara.
  6. Acrophobia : ketakutan pada ketinggian suatu tempat.
  7. Bacillophobia : ketakutan pada mikroba.
  8. Bacteriophobia : ketakutan terhadap bacteria.
  9. Ballistophobia : ketakutan pada peluru.
  10. Bolshephobia : ketakutan terhadap Bolsheviks.
  11. Barophobia : ketakutan pada gaya tarik bumi.
  12. Basophobia / Basiphobia : ketidakmampuan untuk berdiri, karena takut ketika berjalan akan terjatuh.
  13. Bathmophobia : ketakutan pada tangga, termasuk pada tempat sempit.
  14. Cacophobia : ketakutan pada keburukan.
  15. Cainophobia / Cainotophobia : ketakutan terhadap sesuatu yang baru, termasuk pada kesenangan baru.
  16. Caligynephobia : ketakutan kepada wanita yang cantik.
  17. Cancerophobia / Carcinophobia : rasa takut pada penyakit kanker.
  18. Cardiophobia : rasa takut pada organ hati atau jantung.
  19. Carnophobia : rasa takut terhadap daging.
  20. Catagelophobia : ketakutan jika di tertawakan.
  21. Catapedaphobia : ketakutan untuk melompat dari tempat tinggi serta tempat yang rendah.
  22. Cathisophobia : rasa takut untuk duduk.
  23. Catoptrophobia : rasa takut pada cermin.
  24. Cenophobia / Centophobia : ketakutan terhadap pemikiran atau ide baru.
  25. Ceraunophobia / Keraunophobia : ketakutan pada adanya guntur dan petir.(Astraphobia, Astrapophobia)
  26. Chaetophobia : rasa takut terhadap rambut.
  27. Cheimaphobia / Cheimatophobia : rasa takut terhadap hawa atau suasana dingin.(Frigophobia, Psychophobia
  28. Decidophobia : ketakutan dalam mengambil keputusan.
  29. Defecaloesiophobia : rasa takut terhadap pergerakan isi perut yang terasa menyakitkan.
  30. Deipnophobia : rasa takut pada makan malam,termasuk dengan obrolan yang terjadi pada saat makan malam.
  31. Dementophobia : rasa takut terhadap kegilaan.
  32. Demonophobia / Daemonophobia : ketakutan pada iblis.
  33. Demophobia : ketakutan terhadap kerumunan banyak orang. (Agoraphobia)
  34. Dendrophobia : rasa takut terhadap pohon.
  35. Dentophobia : ketakutan terhadap doktor gigi.
  36. Dermatophobia : ketakutan terhadap luka kulit.
  37. Dermatosiophobia / Dermatophobia or Dermatopathophobia : ketakutan terhadap penyakit kulit.
  38. Dextrophobia : ketakutan pada obyek yang ada terletak di sebelah kanan tubuh.
  39. Emetophobia : ketakutan untuk muntah, serta pada muntahannya.
  40. Enetophobia : ketakutan terhadap peniti.
  41. Enochlophobia : ketakutan terhadap kerumunan banyak orang.
  42. Enosiophobia / Enissophobia : ketakutan jika berbuat dosa yang tidak termaafkan, termasuk pula takut pada kecaman.
  43. Entomophobia : ketakutan terhadap serangga.
  44. Eosophobia : ketakutan terhadap waktu senja atau subuh.
  45. Ephebiphobia : ketakutan terhadap anak muda.
  46. Epistaxiophobia :ketakutan pada hidung berdarah.
  47. Epistemophobia : ketakutan terhadap ilmu pengetahuan.
  48. Equinophobia : ketakutan akan kuda.
  49. Geliophobia : ketakutan jika tertawa.
  50. Geniophobia : ketakutan terhadap dagu.
  51. Genophobia : ketakutan tehadap sex.
  52. Genuphobia : ketakutan terhadap lutut.
  53. Gephysrophobia : ketakutan saat lewati jembatan.
  54. Germanophobia : ketakutan terhadap bangsa, termasuk pula pada kebudayaan jerman.
  55. Gerascophobia : ketakutan jika menjadi tua.
  56. Harpaxophobia : ketakutan jika dirampok.
  57. Hedonophobia : ketakutan jika melakukan kebahagiaan, termasuk mendapat kesenangan.
  58. Heliophobia : ketakutan terhadap matahari.
  59. Hellenologophobia : ketakutan terhadap istilah istilah yunani, termasuk pada terminologi ilmu pengetahuan yang sifatnya kompleks.
  60. Helminthophobia: rasa takut jika dikerubuti oleh cacing.
  61. Hemophobia / Hemaphobia or Hematophobia : ketakutan terhadap darah.
  62. Hierophobia : rasa takut terhadap pendeta, termasuk pada hal yang di anggap keramat.
  63. Hippopotomonstrosesquippedaliophobia : ketakutan terhadap kata kata panjang.
  64. Hobophobia : rasa takut terhadap gelandangan dan pengemis.
  65. Hodophobia : ketakutan ketika melakukan perjalanan darat.
  66. Hormephobia : rasa takut terhadap goncangan atau getaran.
  67. Homichlophobia : ketakutan terhadap kabut.
  68. Homilophobia : rasa takut terhadap khotbah atau nasehat.
  69. Hominophobia : rasa takut terhadap laki-laki.
  70. Homophobia : ketakutan terhadap kesamaan, monotony, termasuk homoseksual atau menjadi homoseks.

Penyebab Seseorang Menderita Fobia

Berdasarkan referensi yang ada, banyak hal yang bisa menyebabkan penyakit phobia. Mulai dari hal yang kecil sampai yang kompleks. Lalu apa sajakah yang bisa menimbulkan seseorang menderita fobia?

Karena adanya pengalaman buruk dengan suatu hal atau obyek, yang mana menimbulkan kenangan dan masa lalu tidak menyenangkan. Misalnya waktu kecil pernah di tinggal di pasar. Sehingga menimbulkan trauma yang amat dalam. Sampai peristiwa ini mendapat tekanan bawah sadar. Maka ke depannya, ia akan merasa tidak aman, takut, jika berada di tempat ramai sendirian.

Bisa jadi jenis penyakit fobia tersebut berasal dari nenek moyang. Maksudnya adalah di turunkan dari orang tua, atau keluarganya. Seperti ibu yang mengidap fobia pada debu. Maka setiap ada debu, ia merasa ketakutan. Sikap dan perilaku ini di pelajari oleh anak yang melihatnya. Kemudian di rekam dalam alam bawah sadarnya. Kemudian suatu hari nanti, ketika si anak melihat debu ia akan memunculkan respon yang sama seperti ibunya dahulu. Fobia juga bisa muncul karena adanya rasa bersalah dan juga malu.

Info kesehatan jiwa lainnya yaitu seperti berikut :

fbWhatsappTwitterLinkedIn