14 Pencegahan Penyakit Flu Tulang

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Flu tulang adalah nama lain dari sebuah penyakit yang lebih terkenal dengan sebutan “chikungunya”. Penyakit ini cenderung menyerang pada penduduk di sebuah wilayah tertentu karena ada endemi dari virus yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini akan menyebabkan penderita merasakan nyeri yang sangat luar biasa untuk tulang dan sendi. Bahkan pada kondisi tertentu akan membuat penderita merasa sangat sakit saat tulang disentuh dan bisa membuat penderita sama sekali tidak bisa bergerak. Penyakit ini muncul pada awal tahun 1952 di sebuah daerah di Tanzania.

Kondisi Penderita Flu Tulang

Biasanya penyakit ini akan muncul ketika musim penghujan saat nyamuk penyebar virus berkembang biak dalam jumlah yang sangat besar seperti demam berdarah. Kondisi yang udara yang lembab akan menyebabkan virus mudah menyebar dengan cepat, sehingga bisa menyebabkan penyebaran yang lebih tinggi ke wilayah di sekitarnya.

Berikut ini adalah beberapa gambaran kondisi penderita flu tulang :

  • Pada tahap awal inkubasi dari virus maka penderita akan merasakan demam, nyeri pada sendi dan peradangan pada bagian tulang.
  • Setelah hari kedua dan kelima maka penderita akan merasakan nyeri yang sangat luar biasa pada bagian tungkai kaki. Tahap ini sering menyebabkan kelumpuhan.
  • Tahap selanjutnya maka penderita bisa mengalami ruam parah dan pendarahan dibawah kulit. Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat maka bisa menyebabkan gangguan pernafasan dan gagal jantung.
  • Penderita yang sudah sembuh bisa hidup normal dan tidak merasakan nyeri pada tulang, tapi tetap ada beberapa penderita yang merasa nyeri tulang hingga beberapa bulan atau tahun setelah terinfeksi.

Penyebab Flu Tulang

Penyebab utama dari flu tulang adalah infeksi virus dari nyamuk Aedes aegeyti dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk ini sangat suka dengan lingkungan yang lembab dan tropis seperti di Indonesia. Biasanya nyamuk akan menggigit pada siang hari ketika orang sedang lengah. Perkembangan flu tulang menjadi lebih cepat ketika ada nyamuk yang menggigit penderita dan virus berkembang dalam tubuh nyamuk. Nyamuk yang telah terinfeksi akan menularkan kembali ke manusia lewat gigitan. Kondisi inilah yang menyebabkan penyebaran flu tulang sangat cepat.

Gejala Flu Tulang

Banyak orang merasa bahwa gejala flu tulang dan gejala demam berdarah memang hampir sama dan terkadang sangat membingungkan. Gejala yang paling banyak ditemukan adalah rasa nyeri yang sangat sakit pada bagian sendi dan tulang. Semua gejala ini bisa muncul dalam waktu antara 7 hingga 12 hari, namun setiap orang bisa memiliki gejala yang berbeda. Beberapa gejala lain yang menyertai adalah :

  • Perasaan gelisah, tidak nyaman dan sedih tanpa sebab pada awal inkubasi
  • Rasa lelah yang tidak dapat dijelaskan meskipun tidak melakukan aktifitas yang berarti
  • Sakit kepala hingga tidak mampu bangun dari tempat tidur
  • Rasa sakit yang parah pada bagian otot dan tulang
  • Timbul gatal, bercak merah dan pendarahan dibawah kulit

Nutrisi memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh, terutama untuk membentuk sistem kekebalan alami dalam tubuh. Jika anda memiliki kekebalan alami dalam tubuh maka bisa membuat tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang infeksi dari bakteri maupun virus. Tapi jika kekebalan tubuh lemah maka akan membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.

Berikut ini adalah beberapa sumber kebutuhan nutrisi untuk pencegahan flu tulang :

  1. Air susu ibu bagi bayi yang baru dilahirkan atau dibawah umur dua tahun. Jika ada bayi yang tinggal di daerah endemi flu tulang maka air susu ibu bisa menjadi obat yang sangat ampuh. Air susu ibu mengandung kolostrum yang bisa melindungi bayi dari serangan penyakit termasuk virus penyebab flu tulang.
  2. Berbagai jenis buah yang mengandung vitamin A, vitamin B dan C bisa mencegah efek dari flu tulang. Buah juga bisa menjadi cadangan energi yang sangat baik untuk tubuh. Jenis buah yang sangat disarankan adalah seperti apel, pir, anggur dan pepaya. Namun hindari buah yang mengandung banyak air seperti jeruk, semangka, dan melon.
  3. Berbagai jenis makanan yang mengandung zat besi, magnesium, vitamin A, B, C dan E juga sangat penting. Selain itu konsumsi berbagai jenis sayuran yang mengandung folat juga disarankan. Sayuran yang baik dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit adalah seperti bayam, brokoli, kembang kol, wortel dan tomat.
  4. Berbagai jenis makanan yang mengandung protein, mangan, folat, omega 3, omega 6, dan vitamin E seperti kacang-kacangan. Semua jenis kacang bisa dikonsumsi tapi hindari makan kacang olahan atau kacang yang dikeringkan. Tapi lebih baik jika sering mengkonsumsi buncis, kacang polong, kedelai dan kacang hitam.
  5. Berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin B, seng, zat besi, magnesium, tembaga, dan selenium juga bisa membantu kesehatan tulang menjadi lebih baik. Beberapa jenis makanan yang sangat disarankan adalah seperti sarden, ikan salmon, tuna dan makarel.
  6. Hindari mengkonsumsi berbagai jenis minuman yang mengandung cafein seperti teh dan kopi karena bahaya kafein bisa menghambat penyerapan kalsium dan besi yang menyebabkan tulang menjadi semakin sakit.
  7. Konsumsi banyak air minum untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan rasa sakit semakin parah dan infeksi virus dalam tubuh bisa menjadi semakin parah. Selain itu konsumsi sup sayuran dari bayam dan brokoli sangat penting dikonsumsi untuk mencegah kekurangan nutrisi.
  8. Konsumsi berbagai jenis makanan termasuk buah, sayuran dan makanan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah yang kecil dan sering untuk membuat tubuh menjadi semakin kuat.
  9. Hindari semua jenis asupan gula yang berlebihan baik gula alami dari buah maupun gula untuk minuman. Gula bisa menyebabkan sakit pada tulang menjadi semakin parah karena tubuh akan merasa lebih cepat lelah.

Tindakan Pencegahan Flu Tulang

Hingga saat ini obat khusus untuk menyembuhkan flu tulang memang belum tersedia. Banyak penelitian yang dikembangkan untuk menemuka vaksin dan obat, namun selalu masih dalam tahap pengujian. Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah pencegahan agar tidak terkena flu tulang.

Dibawah ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah flu tulang :

  1. Menjaga lingkungan tetap bersih terutama dengan membersihkan semua bejana penampung air hujan seperti pot dan menjaga rumah dari sampah. (Baca juga : cara mencegah cacingan)
  2. Gunakan kain pelindung seperti korden atau kelambu di jendela atau tempat tidur terutama saat musim penghujan.
  3. Saat musim hujan maka lebih baik menggunakan pakaian panjang di siang hari untuk melindungi tubuh dari gigitan nyamuk.
  4. Jika Anda tinggal di lingkungan dengan penderita flu tulang yang lebih banyak maka hindari keluar rumah di siang hari.
  5. Gunakan obat nyamuk untuk kulit dan udara yang mengandung bahan senyawa khusus untuk membunuh nyamuk. (Baca juga : Bahaya obat nyamuk bakar dan semprot)

Ketika terkena flu tulang maka sangat dianjurkan untuk mengambil istirahat. Selain itu melindungi tubuh dari serangan nyamuk juga sangat penting. Sangat sulit bagi penderita untuk tinggal sendiri ketika terserang flu tulang sehingga, lebih baik untuk tinggal bersama keluarga.

fbWhatsappTwitterLinkedIn