Amankah Madu Untuk Penderita Darah Tinggi ?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap manusia pasti tidak mungkin tidak terhindar dari masalah kesehatan. Dari mulai masalah kesehatan yang paling ringan, hingga masalah kesehatan yang membahayakan nyawa. Meskipun begitu semua penyakit yang dialami oleh manusia pasti ada obatnya. Dalam artikel kali ini saya akan membahas mengenai khasiat madu untuk penderita darah tinggi. Madu memang memiliki khasiat yang banyak sekali. Tapi apakah madu baik untuk penderita darah tinggi? Berikut penjelasannya.

Hipertensi

Hipertensi adalah sebuah kondisi yang kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri atau pembuluh darah bersih meningkat. Kondisi seperti ini dikenal dengan “pembunuh diam-diam” karena tidak memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah anda memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah dengan rutin mengukur tekanan darah anda. Beberapa penelitian menganjurkan bahwa setiap orang dewasa harus memeriksakan tekanan darah mereka setidaknya setiap lima tahun sekali. (baca juga: makanan untuk penderita darah tinggi dan asam urat)

Ketika tekanan darah anda mencapai 140/90 mmHg atau di atas itu maka anda telah terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ketika anda mengetahuinya, anda bisa segera melakukan pemeriksaan lanjutan dan perawatan lanjutan pada dokter yang anda percaya. (baca juga: cara mencegah darah tinggi)

Meskipun penyebab hipertensi belum bisa dipastikan, ada beberapa faktor yang diperkirakan mampu mempengaruhi peningkatan resiko hipertensi. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa jadi menyebabkan hipertensi.

  • Usia yang sudah berada di atas 65 tahun sangat mungkin terkena hipertensi.
  • Terlalu banyak mengkonsumsi garam pun menjadi indikasi bahwa mungkin anda bisa terkena hipertensi. (baca juga: bahaya konsumsi garam berlebih)
  • Penyebab Obesitas atau kelebihan berat badan pun bisa menyebabkan hipertensi.
  • Ada keturunan yang memiliki hipertensi. Faktor genetik juga bisa mempengaruhi apakah anda terkena hipertensi atau tidak.
  • Kurang makan sayur dan buah-buahan. Sayur dan buah-buahan adalah pemasok gizi paling baik dan menjadi “pelindung” kesehatan anda. Jika anda sendiri jarang makan sayur dan buah, maka anda memiliki kemungkinan terkena hipertensi. (baca juga: pantangan darah tinggi)
  • Jarang melakukan kegiatan olah raga.
  • Terlalu banyak meminum kopi atau hal-hal yang mengandung kafein. (baca juga: 20 efek bahaya kafein bagi tubuh)
  • Terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras. (baca juga: bahaya minum alkohol 70 persen)

Madu untuk Penderita Hipertemsi

Penyakit ini bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Hipertensi bisa dihindari dengan banyak cara. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membunuh “pembunuh diam-diam” ini. salah satunya adalah dengan mengkonsumsi banyak makanan sehat dimana salah satu dari banyak makana sehat itu adalah madu.

Madu merupakan salah satu minuman yang memiliki efek melenturkan pembuluh darah sehingga ia mampu membantu mengurangi tekanan darah dari jantung. Mengkonsumsi madu membantu anda untuk meratakan ketidak seimbangan yang kemudian bisa menyebabkan hipertensi. Madu ini memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah dari gula.

Madu juga memiliki rasa manis dari gula dan bisa anda gunakan sebagai pemanis untuk makanan anda. Para peneliti pun menemukan bahwa mengkonsumsi madu secara berkala adalah cara yang efektif untuk menjaga adar gula darah agar tetap stabil. Anda bisa mengkonsumsi madu 1 atau 2 sendok perhari dan mengkonsumsinya ketika perut sedang dalam keadaan kosong. Atau anda bisa mencampurnya dengan ramuan lain yang juga bisa membuat tubuh anda semakin sehat. (baca juga: makanan penyebab darah tinggi naik dengan cepat)

Cara Menyembuhkan Hipertensi Alami Lainnya

Berikut penjelasan singkatnya :

  • Bawang putih

Bawang putih adalah salah satu sayuran yang mengandung beberapa senyawa yang baik untuk tubuh jika dikonsumsi dalam dosis yang benar. Salah satu senyawanya adalah senyawa aliin yang menurut para peneliti mampu mengatasi hipertensi. Senyawa ini mampu membuat pelebaran pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah pun ikut turun. Selain itu, bawang putih sendiri juga mampu mengencerkan darah dan mencegah penggumpalan darah. (baca juga: makanan untuk darah tinggi)

  • Pisang

Pisang adalah salah satu buah yang bisa mempengaruhi tekanan darah. Dengan anda memakan satu atau dua buah pisang tiap harinya, anda bisa menjaga tekanan darah anda. Hal ini terjadi karena pisang memiliki kandungan kalium yang cukup yang kadarnya bisa membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, pisang juga mengandung natrium yang rendah dan sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah. (baca juga: 21 makanan penurun darah tinggi super cepat)

  • Seledri

Sayuran yang satu ini mengandung salah satu senyawa yang memiliki nama butylphthalide yang merupakan fitokimia yang mampu membantu untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Selain itu seledri juga mampu membantu mengurangi hormon stres yang berpotensi untuk menyempitkan pembuluh darah. (baca juga: cara mencegah darah tinggi)

  • Lemon

Lemon merupakan salah satu solusi alami yang baik untuk mengontrol hipertensi. Hal ini memungkinkan karena lemon membuat pembuluh darah menjadi lembut dan flesibel sehingga tekanan di dalam darah menjadi turun dan kembali normal. Ketika anda memiliki tekanan darah tinggi, anda bisa meminum jus lemon sebanyak mungkin. (baca juga: cara menurunkan darah tinggi)

  • Jus bawang merah

Bawang merah juga merupakan sayuran yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bawang merah mengandung zat yang bernama quercetin, yaitu antioksidan yang kuat yang terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Anda bisa mengkonsumsi jus bawang merah yang anda campur dengan madu. Itu sangat baik bagi kesehatan. (baca juga: bahaya darah tinggi)

Demikian adalah beberapa penjelasan singkat mengenai hipertensi dan manfaat madu bagi penderita hipertensi. Madu ternyata juga bisa digunakan sebagai salah satu zat yang bisa mengontrol tekanan darah. Semoga bermanfaat!

baca juga:

fbWhatsappTwitterLinkedIn