30 Obat Hipertensi Alami secara Cepat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hipertensi atau masalah darah tinggi memang bukan sembarang penyakit. Penyakit yang cenderung dialami oleh para orang dewasa yang sudah berada di usia 40 tahun ke atas ini memang merupakan penyakit serius. Salah satu penyebab dari penyakit darah tinggi tersebut adalah kadar kolesterol tinggi pada darah.

Para perokok aktif pun tak luput dari serangan hipertensi karena di dalam rokok ada kandungan nikotin. Kelenjar adrenal pun akan terstimulasi oleh nikotin ini sehingga akhirnya terjadi peningkatan sekresi adrenalin. Ada juga orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi dan ditemukan bahwa di dalam darah mereka ada kadar timah yang begitu tinggi.

Untuk menurunkan kadar tekanan darah yang tidak turun-turun, memang obat kimia atau penanganan medis diperlukan. Hanya saja masalahnya adalah obat-obatan tertentu penurun darah tinggi justru berefek samping buruk. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat hipertensi alami yang bisa dicoba di rumah.

(Baca juga: cara mencegah darah tinggi)

1. Teh Hijau

Tentu saat kita bicara soal obat alami dari tekanan darah tinggi, tak usah jauh-jauh mencarinya. Teh hijau yang gampang didapat dan penuh dengan kandungan antioksidan bakal sangat menolong. Seperti yang kita tahu, teh akan berpengaruh buruk bagi yang tekanan darahnya normal karena bakal memicu anemia.

  • Caranya: Untuk menurunkan kadar tekanan darah yang tinggi, cukup sediakan teh hijau dan segelas air hangat. Caranya hanya tinggal menyeduhnya saja dan setelah itu diminum hangat-hangat. Rutin dalam mengonsumsinya akan memberikan efek yang cepat terlihat.

(Baca juga: bahaya es teh manis bagi kesehatan)

2. Lidah Buaya dan Madu

Aloe vera mungkin lebih banyak diketahui sebagai penyubur rambut alami. Khasiat lidah buaya untuk kulit juga sudah tak dapat dipungkiri lagi. Namun ada satu lagi manfaat lidah buaya, yaitu menurunkan kadar tekanan darah kembali ke normal.

  • Caranya: Cukup siapkan saja daun lidah buaya yang masih segar dengan ukuran besar dan tebal. Lidah buaya tersebut perlu dicuci hingga bersih dulu setelah dipotong menjadi dadu. Gunakan air mengalir untuk proses pencucian, baru lanjutkan dengan larutan kapur sirih. Lidah buaya lalu bisa dicelup ke dalam air tersebut dan rendam hingga sejam. Cuci lagi menggunakan air mengalir agar kapur dapat hilang, setelah itu rebuslah sampai mendidih. Segelas air matang dapat ditambahkan, begitu juga madu murni 2 sendok makan. Ramuan tersebut bisa dikonsumsi setiap hari hingga hasil penurunan kadar darah tinggi terlihat.

3. Bawang Merah

Bawang merah memang dikenal sebagai sebuah bumbu dapur yang menyedapkan masakan. Terlepas dari efek samping bawang merah yang akan terjadi bila dikonsumsi berlebihan, bahan ini dapat dijadikan solusi ampuh penurun darah tinggi.

  • Caranya: Tak usah susah-susah, cukup sediakan bawang merah 30 gram dan bawang merah dapat diblender menggunakan sedikit air. Ini untuk membuat jus bawang merah ampuh sebagai penurun darah tinggi cepat. Bila mau, tambahkan madu sesuai selera, asalkan madu murni khasiatnya pasti dapat dirasakan. Minum saja sehari 2-3 kali per harinya sampai mendapatkan hasil terbaik. Cek tekanan darah setelah paling tidak 2-3 minggu konsumsi tanpa bolong.

(Baca juga: cara mengatasi hidung tersumbat)

4. Wortel

Tak hanya bagus untuk kesehatan mata karena kandungan vitamin A-nya, wortel pun rupanya memiliki keampuhan lain. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa wortel pun bisa menurunkan hipertensi.

  • Caranya: Sebagai obat hipertensi, kita hanya perlu menyiapkan setengah kilo wortel yang kemudian dikupas dan dicuci sampai benar-benar bersih. Sesudah itu potong-potonglah wortel untuk kemudian diblender. Blenderlah bersama air matang secukupnya hingga lembut sebelum disaring. Baru sesudah itu diminum jus tersebut 1 hari 3 kali secara rutin, dipastikan efeknya bakal cepat terlihat.

5. Seledri

Jenis sayuran ini biasanya kita masak ketika membuat sup, atau sebagai taburan pada bakso. Tak banyak orang yang menyukai seledri, tapi rasanya dijamin enak. Selain itu, rupanya seledri adalah obat alami bagi hipertensi yang tak akan sulit dicari.

  • Cara 1: Sediakan seledri secukupnya bersama dengan 2 gelas air. Seledri tentu harus dibersihkan dulu sebelum akhirnya kita rebus dalam air 2 gelas tersebut. Tunggu mendidih dan pastikan isinya tinggal ¾ gelas. Jangan lupa untuk mendinginkannya, lalu disaring. Ramuan ini bakal terasa efektifnya bila diminum 2 kali sehari setiap hari masing-masing 3/8 gelas.
  • Cara 2: Ambil daun seledri seperlunya dan juga air secukupnya. Cucilah dulu daun seledri tersebut sebelum diramu. Sesudah itu, mulailah dengan meremas-remas daun tersebut menggunakan tangan kita. Lalu peraslah dan saring agar airnya bisa diambil. Meminumnya secara rutin setiap hari 2 sendok makan 3 kali sehari akan memperlihatkan hasil yang luar biasa.
  • Cara 3: Bila suka dengan lalapan, sayuran seledri pun dapat dimakan langsung bila mau dan berani menyantapnya demikian. Kalau tak ingin repot merebusnya, memakannya adalah jalan pintas terbaik. Atau bila tak ingin mengonsumsinya secara langsung, buatlah sup seledri. 20 gram sehari sudah termasuk cukup dan bisa dimakan 2-3 kali per harinya, baik sebagai lalapan atau bahan sup.

(Baca juga: makanan yang mengandung kalium tinggi)

6. Daun Pepaya

Jenis daun ini mungkin sudah sangat terkenal akan rasa pahitnya. Namun jangan salah, karena dibalik rasanya yang kurang disuka, ada manfaat besar bagi para penderita hipertensi. Obat alami penurun darah tinggi cepat ini.

  • Cara 1: Siapkan daun pepaya yang sudah tua sebanyak 15 gram saja. Tak lupa juga kita bakal membutuhkan segelas air panas. Daun pepaya sebelum digunakan bisa dicuci sampai bersih dulu, tapi kemudian perlu dikeringkan juga. Sesudah daunnya kering, seduhlah daun ini bersama segelas air panas yang sudah disiapkan tadi. Meminumnya setiap hari sekali sehari setiap hari tanpa absen akan membantu kita melihat efektivitas dari obat alami ini.
  • Cara 2: Daun pepaya yang pahit ini bisa diambil 5 lembar saja yang kemudian dicuci dulu hingga bersih. Setelah mencucinya, tumbuk dan remas-remaslah. Peras agar airnya bisa diminum. Daun pepaya yang sudah diperas bisa diminum airnya 1-2 kali dalam sehari, dan masing-masing sebaiknya ¼ sampai ½ gelas. Mengonsumsinya secara rutin takkan membuat kita menyesal akan hasilnya.

7. Belimbing Wuluh

Belimbing jenis ini juga dikenal dengan nama belimbing sayur di mana memang jenis belimbing ini tak hanya bisa disayur. Khasiatnya sebagai sebuah obat alami menurunkan kadar darah tinggi juga telah terbukti baik.

  • Caranya: Ambil saja belimbing wuluh 5 buah dan jangan lupa untuk mencucinya lebih dulu hingga benar-benar bersih. Kemudian bisa dilanjutkan dengan memarutnya, memerasnya, lalu ambil airnya. Air perasan belimbing wuluh termasuk yang paling manjur untuk menurunkan kadar tekanan darah menjadi kembali normal dan stabil. Asalkan meminumnya setiap hari 1-2 kali dalam sehari, maka hasilnya bakal dapat dirasakan segera.

(Baca juga: cara mengobati batuk berdahak)

8. Ranting dan Daun Pulutan

Sebagian dari kita mungkin akan merasa bahwa bahan alami ini agak kurang begitu familiar. Namun jika ada yang mengenalnya, bahan alami yang juga bernama kapuahaku ini bisa menjadi obat alami hipertensi.

  • Caranya: Baik rantingnya, maupun daun dari pulutan ini benar-benar bisa bermanfaat dan kita hanya perlu memakai sebanyak 15 gram saja. Untuk membuatnya, daun serta ranting bisa direbus hingga mendidih. Ramuan air rebusannyalah yang bisa kita nikmati setiap hari. Hasil cepat akan mampu kita dapatkan asal sehari kita meminumnya 2-3 kali masing-masing 1 gelas atau paling tidak setengahnya saja.

9. Daun Alpukat

Satu lagi daun mujarab yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional solusi hipertensi. Tak banyak yang tahu mungkin bahwa daun alpukat bisa memberikan efek menurunnya kadar tekanan darah.

  • Caranya: Sediakan 4 lembar daun alpukat yang masih segar tentunya. Berikut juga jangan lupa segelas air. Sebelum menggunakannya, daun alpukat sebaiknya dicuci hingga bersih dengan menggunakan air mengalir. Baru setelah itu daun ini siap direbus di dalam segelas air tadi. Tak masalah bila ingin menambahkan gula batu karena ini juga cukup dianjurkan. Didihkan, angkat dan tunggu hangat; meminumnya sehari sekali dan rutin takkan mengecewakan.

(Baca juga: cara mengatasi darah tinggi)

10. Buah Mengkudu

Mengkudu adalah buah yang mempunyai nama lain, nama lain tersebut pun cukup populer, yakni noni. Asalnya sendiri adalah dari Asia Tenggara dan diketahui bernilai gizi tinggi. Tekstur daging buahnya yang lunak rupanya banyak mengandung air. Walau aromanya tak begitu sedap karena merupakan campuran asam kaprat, asam kaprilat dan asam kaproat, salah dua dari senyawa tersebut bersifat antibiotik.

  • Caranya: Dapatkan buah mengkudu yang sudah matang sebanyak 2 buah. Jangan ketinggalan pakai gula batu juga sebanyak 8 gram. Buah mengkudu perlu dicuci sampai bersih dan bisa ditumbuk sampai halus. Peraslah dan saringlah setelah itu demi mengambil airnya. Gula batu 8 gram tadi bisa ditambah sesudahnya. Konsumsi sehari sekali setiap hari sangat dianjurkan untuk hasil cepat nan efektif.

11. Kelopak Bunga Rosella

Bunga rosella, terutama pada bagian kelopaknya begitu kaya akan nutrisi. Tak hanya protein serta vitamin C saja, tapi ada juga anthocyanin gossipetin yang berkadar 2 persen serta asam sitrat dan malat yang kadarnya mencapai 13 persen. Kandungan sterol serta asam lemaknya pun juga tinggi sehingga bagus untuk kesehatan.

  • Caranya: Sediakan kelopak bunga rosella yang sudah mengering atau dikeringkan sebanyak 3 lembar saja. Tak lupa air panas secukupnya juga dibutuhkan untuk membuat ramuan obat hipertensi. Kelopak dari bunga rosella ini bisa diseduh bersama dengan air panas tadi. Tapi jangan sekali-kali menambahkan gula. Setelah mendidih, minumlah 2 kali dalam sehari paling tidak tanpa absen selama sebulan. Lihat hasilnya dengan cara mengecek kadar tensi setelah sebulan konsumsi.

(Baca juga: efek samping bunga rosella)

12. Daun Kaki Kuda

Meski nama tanaman ini agak kurang begitu familiar, banyak orang tua zaman dulu sudah memanfatakan daun ini. Dalam mengobati banyak penyakit, daun kaki kuda telah terbukti mantap. Kandungan besi, kalsium, natrium, kalium, serta magnesiumnya tinggi. Bahkan minyak atsiru, tanin, glikosida, steroid, alkaloid hidrotilin serta triterpenoida pun ada.

  • Caranya: Siapkan saja sebanyak 20 gram daun kaki kuda ini. Tak perlu sulit-sulit menggunakannya, tapi cukup dengan mengonsumsinya sebagai lalapan sehari 1-3 kali. Jangan bosan-bosan untuk mendapatkan penurunan kadar darah tinggi yang maksimal.

13. Daun Sintrong

Sepintas nama daun ini pun agak-agaknya masih asing bagi sebagian orang, namun banyak manfaat dari daun ini yang bisa didapat. Selain bisa menyembuhkan peradangan, sakit maag dan kram, mengatasi sakit kepala, dan menurunkan panas demam, daun ini pun menunjukkan khasiat sempurna bagi penderita hipertensi.

  • Caranya: Siapkan daun sintrong sebanyak 15 gram setiap hari. Dalam jumlah tersebut, pastikan untuk memakannya dengan menjadikan daun sintrong sebagai lalapan. Dimakan mentah jelas akan lebih bermanfaat, yaitu dengan aturan konsumsi sehari 1-2 kali.

14. Mentimun

Sudah tak diragukan lagi memang bila mentimun disebut sebagai salah satu bahan alami obat hipertensi. Kandungan airnya yang tinggi tentu tak salah untuk dijadikan menu diet. Bahkan untuk menurunkan kadar darah tinggi pun sangat terpercaya.

  • Cara 1: Sediakan mentimun 4 buah saja yang kemudian bisa dicuci dulu sebelum digunakan. Cara menggunakannya sebagai obat pun termasuk gampang karena kita bisa tinggal mengukus dan mendinginkannya. Mengonsumsi mentimun yang dikukus ini sehari satu kali asal rutin pasti kadar tekanan darah kembali stabil dengan cepat.
  • Cara 2: Mentimun dapat disiapkan sebanyak 2 buah beserta air secukupnya. Mentimun perlu dicuci dulu supaya bersih, lalu kemudian kita parut. Setelah selesai memarut, hasil parutan dapat diperas secara keseluruhan agar bisa memperoleh airnya. Meminum ramuan ini sebanyak 2-3 kali dalam sehari akan membuat kadar tekanan darah tinggi mampu diturunkan. Asal konsumsi dilakukan setiap hari, tak ada yang mustahil.

(Baca juga: khasiat timun)

15. Herbal Ciplukan

Sudah bukan rahasia lagi bahwa herbal ciplukan menjadi salah satu obat alami yang banyak digunakan. Tumbuhan ini memang tergolong liar karena bentuknya datang dalam semak yang rendah. Namun di dalamnya ada banyak kandungan baik, seperti vitamin C, kriptoxantin, tanin, alkaloid, asam sitrun, fisalin, serta asam malat.

  • Caranya: Kita hanya perlu memakai herbal ciplukan dalam keadaan kering sebanyak 5 gram beserta 110 ml air. Setelah dibersihkan, rebus herbal ciplukan tersebut dalam 110 ml air. Proses perebusan harus berjalan selama seperempat jam seraya mengaduk-aduknya. Jangan lupa untuk mengangkatnya lalu disaring. Dinginkanlah sebelum mengonsumsi; minum sebanyak 100 ml setiap 2 kali minum sehari bakal efektif. Tapi dengan catatan bahwa penggunaan tak boleh digunakan di atas 24 jam.

16. Daun Meniran

Mengandung banyak senyawa baik di dalamnya, seperti phyllantin, garlic acid, hinokinin dan masih banyak lagi. Semuanya dianggap baik untuk mengatasi masalah kesehatan, tak terkecuali hipertensi.

  • Caranya: Siapkan saja daun meniran banyaknya ¼ genggam bersama dnegan setengah cangkir air matang. Kita perlu menumbuk dan menggiling daunnya sampai halus sebelum ditambah air dan diperas serta disaring. Herbal meniran ini bisa diminum sehari 2-3 kali tapi harus sekali habis.

(Baca juga: cara mengobati eksim)

17. Bawang Putih

Seperti kita tahu, meski ada bahaya bawang putih mentah maupun efek samping bawang putih saat mengonsumsinya, bawang putih tetap bisa diandalkan untuk mengatasi hipertensi.

  • Caranya: Cukup dengan menyiapkan 2 siung saja dan kita kupas kulitnya, lalu kita bisa sedia segelas air matang hangat. Penggunaannya sederhana saja, karena kita hanya perlu mengunyah bawang putih dan menelannya. Setelah itu diminumi air hangat seperti kalau minum obat. Melakukannya sehari 3 kali bakal memberikan hasil maksimal.

18. Belimbing Manis

Bila sebelumnya kita memiliki belimbing wuluh. Kali ini belimbing manis dengan rasanya yang enak juga bisa dijadikan obat hipertensi alami.

  • Caranya: Tak usah susah-susah meramunya, karena buah belimbing bisa langsung dimakan. Mengonsumsinya sehari 2 kali masing-masing 2 buah akan membuahkan hasil yang luar biasa. Tapi dibuat jus juga tak masalah, sesuaikan dengan keinginan saja tentang bagaimana mengonsumsinya.

(Baca juga: pantangan darah rendah)

19. Air Kelapa

Untuk obat hipertensi, bahan lainnya yang masih termasuk alami tapi efektif adalah air kelapa. Kandungan magnesium dan kalium di dalamnya pun cukup tinggi.

  • Caranya: Cukup sediakan air kelapa organik yang segar sebanyak 8 ons. 8 ons air kelapa tersebut bisa langsung diminum tanpa harus diolah lagi. Aturan yang dianjurkan untuk meminumnya adalah sekali sehari, yaitu di pagi hari. Namun meminumnya pagi dan malam setiap hari juga tak ada masalah.

20. Melon

Buah penuh kandungan air satu ini tidak salah lagi bakal secara efektif juga menurunkan kadar tekanan darah. Ada senyawa organik juga yang diketahui ada pada buah ini, yakni citrulline yang merupakan asam a-amino.

  • Caranya: Cukup sediakan saja sebuah melon di mana ini bisa dikonsumsi setiap pagi dalam keadaan perut kosong. Cobalah untuk selama sebulan penuh, makan melon setiap hari seperti itu, dan pantau progresnya dengan mengecek tekanan darah setelah itu.

(Baca juga: buah yang mengandung vitamin e tinggi)

21. Buah Kesemek

Buah kesemek sebetulnya tanpa diolah atau diramu khusus pun tetap bisa dimakan dan dinikmati langsung. Tapi kalau mau, kita pun dapat membuat jus kesemek setiap hari agar hipertensi cepat membaik.

  • Caranya: Buah kesemek 2 buah saja bisa digunakan asalkan telah dikeringkan. Kemudian masukkan potongan buah kesemek ke dalam sebuah wadah panci yang ditambah air. Kukuslah sampai matang, sesudah itu haluskan dan tuang madu murni sesendok makan saja. Campurkan dan ramuan siap diminum; setiap hari dan rutin akan lebih bagus.

22. Kunyit

Kunyit tak hanya bagus untuk mengobati gangguan pencernaan saja. Hipertensi pun juga mampu diatasi oleh obat herbal ini.

  • Caranya: Sebagai anti hipertensi, rempah satu ini bisa disediakan secukupnya. Kemudian setelah itu kita bisa parut dan memeras airnya. Air perasan tersebut bisa dicampur bersama madu secukupnya. Sari kunyit plus madu ini dapat diminum sehari 3 kali.

(Baca juga: cara mengatasi jantung lemah)

23. Akar Pule Pandak

Obat herbal lainnya yang bisa diandalkan untuk mengatasi hipertensi adalah akar pule pandak. Tanaman satu ini pun sudah cukup populer di mana sering dibuat sebagai obat dalam bentuk pil, kapsul dan bubuk.

  • Caranya: Dalam mengobati hipertensi, siapkan 100 gram akar pula pandak dan juga air 2 gelas. Kemudian rebuslah sampai mendidih dan tunggu sampai airnya bersisa segelas. Air rebusan kemudian bisa diminum 2 kali dalam sehari, yakni pagi dan sore hari. Penyembuhan hipertensi secara alami dijamin afdol.

24. Lobak

Jenis umbi satu ini pada umumnya dikonsumsi sebagai sayuran dan dapat dijadikan salah satu bahan sup. Namun sebagai obat hipertensi pun juga afdol.

  • Caranya: Sediakan saja lobak secukupnya yang kemudian dicuci, dipotong-potong, lalu diblender. Jus lobak ini bila diminum setiap hari paling tidak 2 kali dalam sehari akan membuahkan hasil memuaskan bagi para penderita hipertensi.

(Baca juga: sayuran untuk diabetes)

25. Daun Salam

Jenis daun-daunan yang juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah beserta kolesterol tinggi adalah daun salam. Untuk kadar gula darah yang tinggi dan gejala diabetes pun mampu diatasi oleh daun salam ini.

  • Caranya: Ambil 10 lembar daun salam yang masih segar dan cucilah sebelum digunakan. Setelah bersih, rebus daun-daun tersebut bersama air 3 gelas sampai sisanya mencapai 1 gelas. Tunggu hangat, barulah saring airnya untuk kita minum. Meminumnya setiap malam setiap hari bakal menunjukkan hasil cepat nan maksimal.

26. Bawang Bombay

Tak banyak yang tahu mungkin bahwa bawang bombay pun mampu memberikan efek baik bagi tekanan darah tinggi. Penggumpalan darah yang menjadikan pembuluh darah terhambat dan menyempit akan diatasi.

  • Caranya: Mulailah dengan mengambil sesiung bawang bombay dan bersihkan lebih dulu. Kupas kulitnya, lalu iris kecil-kecil yang kemudian dapat dikonsumsi bersama nasi. Bila hal ini dijadikan kebiasaan rutin dengan konsumsi sehari 2 kali, maka dijamin hasil akan terlihat cepat.

(Baca juga: bahaya garam bagi penderita hipertensi)

27. Temu Hitam

Bahan alami satu ini juga bagus dalam membuat gumpalan darah mencair dengan cepat. Selain dari sirkulasi darah bakal lebih lancar, racun yang menumpuk di dalam tubuh pun akan menjadi netral kembali.

  • Caranya: Temu hitam yang diperlukan adalah sekitar 25 gram, bersama dengan daun dewa 30 gram, lalu juga bunga mawar dan bunga soka/siantan masing-masing 2 kuntum. Air sebanyak 600 cc kemudian bisa direbus bersama bahan-bahan tersebut, sampai akhirnya menjadi 200 cc. Saringlah dan minumlah. Melakukannya sehari 2 kali setiap hari tanpa bolong bakal sangat berguna.

28. Rumput Laut

Obat tradisional untuk hipertensi lainnya yang pas untuk dicoba adalah rumput laut. Bahan ini dapat membuat tekanan darah normal dan stabil kembali. Jadikan buah ini obat hipertensi karena selain itu, aterosklerosis serta kolesterol tinggi pun dapat dicegah.

  • Caranya: Nori dan kombu adalah jenis rumput laut yang cukup populer dan bahkan lebih gampang dijumpai di supermarket terdekat. Mengolahnya menjadi makanan sehat dan lezat di mana bisa dikonsumsi setiap hari akan menormalkan kembali tekanan darah. Wakame pun juga boleh dan kita bisa membuat sup miso untuk dinikmati.

(Baca juga: makanan yang mengandung iodium tinggi)

29. Blewah

Buah satu ini seperti mentimun karena banyak kandungan air dan juga kaliumnya. Tak hanya hipertensi, masalah kandung kemih dan ginjal juga dapat diatasi.

  • Caranya: Karena bentuknya adalah buah, silakan untuk dimakan langsung agar kesegarannya lebih terasa. Atau kalau ingin cara alternatif, buatlah jus blewah yang tak kalah segar bila diminum. Konsumsi rutin apalagi setiap hari akan memberikan hasil optimal.

30. Daun Pegagan

Banyak masalah kesehatan yang sudah terbukti mampu diatasi oleh daun pegagan ini. Daun ini rupanya juga dapat menjadi solusi bagi penderita hipertensi.

  • Caranya: Sediakan 20 lembar saja akan daun pegagan, tak lupa juga air 3 gelas. Setelah daun dibersihkan menggunakan air mengalir, cobalah untuk merebusnya. Meminumnya 3 kali dalam sehari yang dilakukan rutin setiap hari akan memberikan hasil efektif tak terduga.

(Baca juga: pantangan darah tinggi)

Demikianlah sejumlah obat hipertensi alami tradisional yang bahannya tak sulit untuk didapat. Dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita, kita bisa mengatasi hipertensi. Tak perlu lagi minum obat kimia yang bisa berefek samping berbahaya bagi tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn