15 Bahaya Darah Rendah bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bila kasus tekanan darah tinggi atau hipertensi cukup sering terdengar, sebetulnya tekanan darah rendah atau hipotensi pun juga cukup banyak dialami. Ketika penderita hipertensi ditandai dengan kadar tekanan darah yang melebihi normal, maka tentu tekanan darah rendah adalah kondisi sebaliknya. Kondisi hipotensi jangan pernah disepelekan karena bahaya darah rendah bisa cukup mengganggu.

(Baca juga: obat tradisional darah rendah)

1. Pusing

Tekanan darah yang terlalu tinggi memang bisa berakibat pada sakit kepala yang cukup menghambat segala aktivitas kita. Namun, rupanya tekanan darah yang terlalu rendah pun bisa mengakibatkan sering sakit kepala. Sebelum tekanan darah kembali normal, maka rasa sakit kepala pun akan terus-terusan dirasakan dan bahkan bisa setiap hari.

Rasa sakit kepala bisa dialami dikarenakan pasokan oksigen yang seharusnya bisa dikirim ke otak menjadi berkurang. Otak pun memiliki kesulitan dalam bekerja sehingga rasa sakit pun muncul di bagian kepala. Usahakan untuk tidak sampai mengalami kadar tekanan darah yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi karena efek pusing ini bisa terjadi pada kedua kondisi.

2. Gangguan Mata

Bahaya selanjutnya yang perlu Anda waspadai ketika tekanan darah terlalu rendah adalah adanya gangguan pada penglihatan alias mata. Pandangan akan menjadi kurang jelas yang biasanya bakal dialami ketika seseorang dari posisi tidur atau duduk terlalu lama kemudian tiba-tiba berdiri atau bangun.

Mata akan sangat kabur pada kondisi demikian, untuk itu Anda patut untuk menjaga kondisi tubuh dengan rajin mengontrol tekanan darah. Bila terdeteksi tekanan darah begitu rendah, Anda bisa mulai mencoba memulai makan makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah. Tapi bukan berarti Anda bisa makan sepuasnya hingga berlebihan dan justru memicu tekanan darah tinggi.

(Baca juga: penyebab darah rendah dan cara mengatasinya)

3. Susah Fokus

Konsentrasi dan fokus sangat dibutuhkan ketika Anda sedang melakukan pekerjaan atau aktivitas apapun. Bagi Anda penderita tekanan darah rendah, fokus pada suatu hal yang sedang dikerjakan akan cukup sulit karena akibat darah yang rendah, kepala pusing dan menjadi kurang fokus. Hal ini berpengaruh terhadap otak dalam bekerja.

Otak akan kesulitan bekerja seperti normal karena oksigen yang dibawa oleh darah menuju otak menjadi kurang maksimal. Karena tekanan darah yang begitu rendah ditambah efek pusing yang dirasakan penderita, aktivitas apapun sekalipun yang ringan bakal membuat Anda kesulitan untuk berpikir. Pada kondisi ini, Anda seharusnya mengambil waktu untuk istirahat daripada meneruskan aktivitas.

4. Mudah Mengantuk

Selain pusing dan sulit fokus terhadap suatu hal yang sedang dikerjakan, penderita darah rendah bakal gampang mengantuk. Itulah mengapa sangat penting bagi penderita untuk mulai mengonsumsi makanan penambah darah rendah. Mengantuk akan membuat aktivitas yang kita lakukan menjadi kurang optimal.

Salah-salah, ketika kita bekerja dan tak fokus bisa berbahaya bagi performa pekerjaan kita. Konsentrasi amat dibutuhkan setiap hari, namun ketika seseorang tak lagi fokus, mudah menguap dan bisa-bisa tertidur saat bekerja, hal ini berdampak buruk. Carilah cara untuk memudarkan rasa kantuk tersebut dan cek tekanan darah Anda sebelum turun terlalu rendah.

(Baca juga: pantangan darah rendah)

5. Jantung Berdetak Lebih Kencang

Banyak orang mengira bahwa detak jantung yang lebih kencang dari biasanya adalah dikarenakan adanya penyakit jantung. Gangguan jantung memang kerap menimbulkan gejala seperti ini, namun Anda juga perlu tahu bahwa jantung berdebar cepat juga bisa terjadi akibat darah rendah. Anda patut curiga ketika jantung berdebar-debar meski tak gugup sekalipun.

Tekanan darah yang ada pada kadar rendah akan membuat jantung secara tak langsung dipaksa untuk bekerja secara lebih cepat. Jantung yang terbeban akan membuatnya berdebar lebih kencang. Untuk membedakan seperti apa jantung berdebar karena sakit jantung dan darah rendah, kenali jenis-jenis penyakit jantung berikut juga gejala penyakit jantung.

6. Nafas Lebih Cepat

Darah rendah bisa berbahaya bagi tubuh, dan salah satu bahayanya adalah nafas yang berubah menjadi lebih cepat dari biasanya. Pernapasan yang seharusnya stabil dan teratur, pada penderita darah rendah justru malah lebih cepat. Tak hanya itu, akibat yang juga ditimbulkan adalah nafas menjadi tidak teratur.

Ketidakteraturan nafas dan kecepatannya yang lebih dari normal disebabkan oleh kondisi jantung yang berdetak lebih kencang tadi. Jantung yang berdebar-debar otomatis menjadikan tubuh memberikan respon melalui nafas yang cepat. Itulah mengapa kesannya, penderita darah rendah akan mudah terengah-engah walau hanya beraktivitas sedikit dan tak begitu berat.

(Baca juga: manfaat kopi untuk darah rendah)

7. Berkeringat Dingin

Nafas menjadi lebih cepat, jantung juga berdebar-debar, lalu tubuh pun mulai mengeluarkan keringat dingin. Mungkin keringat dingin biasanya terjadi ketika seseorang mengalami demam, tapi rupanya kondisi ini termasuk di dalam bahaya darah rendah. Keringat dingin yang dikeluarkan tubuh pun tidak sedikit dan Anda bisa berkeringat lebih daripada normalnya.

Meski tak berolahraga atau melakukan kegiatan yang berat dan membuat berkeringat, keringat dingin muncul sebagai efek dari keadaan detak jantung. Karena detak jantung lebih kencang, keringat pun keluar dari tubuh secara berlebihan. Jenis keringat berlebihan itupun adalah keringat dingin sehingga Anda perlu mencegahnya dengan mengonsumsi makanan-makanan khusus penambah darah yang tepat.

8. Dehidrasi

Tak hanya sering dan mudah mengantung, penderita darah rendah juga harus mewaspadai bahaya dehidrasi sebagai akibat dari tekanan darah yang rendah. Mengalami dehidrasi artinya Anda akan sering merasa haus walau sudah minum air putih yang cukup. Jika demikian, tetaplah minum air putih yang banyak dan perbanyak konsumsi makanan tepat untuk menambah darah agar dehidrasi tak makin berbahaya.

(Baca juga: tanda-tanda darah rendah)

9. Sesak Nafas

Bila tadi sebelumnya sudah dibahas tentang nafas yang lebih cepat dan tak teratur, bahaya lain yang bisa dialami oleh penderita darah rendah adalah sesak nafas. Nafas yang pendek-pendek seperti seseorang yang terserang penyakit jantung atau asma berpotensi terjadi ketika tekanan darah terlalu rendah.

Sesak nafas ini merupakan bahaya yang bisa sering terjadi ketika tekanan darah yang rendah dibiarkan tanpa penanganan yang benar. Setidaknya, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan-makanan yang bisa membantu menambah darah agar tekanan darah bisa naik kembali. Jangan biarkan kenaikan terlalu drastis dan berlebihan, pastikan saja kadar tekanannya pada level yang stabil.

10. Tubuh Cepat Lelah dan Lemas

Karena tubuh berdarah rendah, otomatis jika dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan tubuh terasa lemas dan cepat lelah. Meski baru beraktivitas sedikit dan sebentar saja, tubuh sudah tak bisa diajak berkompromi untuk lebih semangat. Pada penderita darah rendah, kurang fokus dan nafas yang cepat atau sesak nafas bisa dikarenakan tubuh yang cepat lelah.

Ketidakmaksimalan suplai darah dan juga pasokan oksigen yang menurun menjadi penyebab utama dari tubuh yang begitu lemas dan tak bertenaga. Tambahlah darah Anda dengan makan makanan yang memang tepat sebagai penambah darah. Hindari makanan-makanan yang mampu menurunkan tekanan darah supaya tidak bertambah turun tekanannya.

(Baca juga: cara mengatasi darah rendah)

11. Mual Berkepanjangan

Kondisi darah rendah yang tak segera diatasi akan membahayakan tubuh, terutama bisa mengakibatkan rasa mual. Ketika tubuh tak ada tenaga dan terasa begitu lemas, otomatis rasa mual ini juga turut timbul. Terkadang seseorang hanya menganggap bahwa mual terjadi karena masuk angin biasa, tapi sebaiknya jangan sepelekan.

Ketika Anda mengecek tekanan darah dan kondisinya terlalu rendah, Anda sudah seharusnya mengambil tindakan dengan mengonsumsi makanan atau suplemen penambah darah. Bila tidak, mual berkepanjangan bisa menjadi bahaya yang harus ditanggung. Ketika penanganan pada penderita darah rendah cukup cepat, maka bahaya-bahaya seperti ini tak akan sampai terjadi apalagi hingga memburuk.

12. Hilang Keseimbangan

Bila tadi sempat dibahas tentang bagaimana pandangan mata bisa kabur ketika berdiri atau bangun dari posisi tidur atau duduk secara mendadak, ini ada kaitannya juga dengan kehilangan keseimbangan. Tubuh akan mudah goyah atau oleng ketika hendak berdiri atau bangun dari tempat tidur karena tekanan darah rendah.

Rasa pusing ditambah dengan mata yang kabur bisa menjadi alasan bagi seorang penderita darah rendah untuk mengalami kehilangan keseimbangan. Ketika dalam posisi berjalan atau berdiri saja bisa membuat tubuhnya goyah dan seperti hendak terjatuh. Hal ini perlu dicegah dengan mulai memeriksakan ke dokter, makan makanan penambah darah dan juga meminum suplemen yang tepat.

(Baca juga: penyebab pingsan)

13. Pingsan

Bahaya dari darah rendah salah satunya adalah pingsan dan hal ini merupakan yang tak terduga. Kondisi ini cukup buruk karena ketika Anda sedang berada di luar dan merasa benar-benar pusing, mata buram, nafas cepat atau malah sesak nafas, ini bisa kemudian berlanjut pada kondisi pingsan.

Karena darah bertugas membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, ketika tekanannya rendah, pasokan oksigen pun ikut menurun. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba untuk mencegahnya lebih dulu dengan pergi ke dokter. Atau, hindari makanan-makanan penurun tekanan darah bila memang tekanan darah sudah pada level yang rendah.

14. Kulit Pucat

Tekanan darah yang rendah bisa mengakibatkan kulit kelihatan pucat dan bahaya ini terjadi karena suplai darah serta oksigen yang kurang. Kulit tubuh bisa menjadi pucat yang biasanya disertai pula dengan kondisi tubuh berkeringat dingin. Sebelum bahaya ini terjadi pada Anda, cek segera tekanan darah dan tingkatkan tekanannya bila memang pada level yang teramat rendah.

15. Depresi

Ternyata depresi bukan hanya bisa disebabkan oleh masalah-masalah yang ada di sekitar kita saja. Kondisi tubuh yang mengalami tekanan darah rendah pun mampu berujung pada bahaya satu ini. Sebelum depresi benar-benar dialami, Anda bisa menghindarinya dengan mulai rajin check up ke dokter dan menjalani pola hidup sehat.

(Baca juga: bahaya akibat darah rendah)

Hipotensi sebetulnya bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan asalkan Anda tahu bagaimana cara mengendalikan tekanan darah untuk tetap stabil. Sebelum bahaya darah rendah dialami, cegahlah sebaik mungkin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn