19 Pantangan Cacar Air – Aktivitas dan Makanan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit cacar air atau dalam ilmu medis disebut dengan varisela merupakan suatu penyakit yang lebih umum diderita anak-anak yang berusia dibawah 10 tahun, tetapi kenyataannya penyakit ini juga banyak di derita oleh orang dewasa dan faktanya hampir semua orang pernah mengidap penyakit cacar air ini. Kebanyakan orang pasti sudah tahu apa itu penyakit cacar air yaitu muncul bitnik merah atau ruam pada kulit. Penyakit yang menyebabkan ruam melepuh pada kulit, disertai dengan gatal, kelelahan, demam bahkan tubuh menjadi lemas. ( Baca : Obat cacar airCiri ciri cacar air )

Penyakit satu ini terlihat seperti penyakit yang tidak berbahaya, tetapi sebenarnya penyakit ini adalah penyakit yang mematikan dengan periode inkubasinya berjalan 10-12 hari. Dalam masa seperti itu sebaiknya penderita dirawat secara intensif dan benar-benar diperhatikan asupan gizinya. Dalam artikel ini akan membahas pencegahan atau pantangan bagi orang yang sedang menderita penyakit cacar air agar penyakit tersebut tidak semakin parah. Selain beberapa makanan, ternyata ada juga aktivitas yang tidak boleh dilakukan oleh penderita cacar air, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tidak Boleh Keluar Rumah

Bagi Anda yang sedang mengalami gangguan kulit atau cacar air ini sebaiknya jangan melakukan aktivitas yang begitu berat apalagi sampai keluar rumah. Jika penderita cacar air sering keluar rumah maka akan menimbulkan alergi pada cacar dan menambah bintik-bintik cacar semakin banyak sehingga penyembuhannya nanti akan semakin lama. Salah satu cara yang bisa dilakukan jika Anda harus terpaksa keluar rumah maka gunakanlah pakaian panjang atau payung tebal yang dapat menutupi tubuh yang terkena cacar atau sebaiknya Anda meminta bantuan anggota keluarga lain untuk mengantarkan bepergian.

Baca : Cara mencegah cacar airPerawatan cacar airPenyebab cacar air

  1. Hindari Hawa Dingin

Selain dapat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh, ternyata hawa dingin juga akan membuat virus cacar air akan lebih mudah menyerang dan akan berkembang lebih banyak dalam melumpuhkan tubuh. Bagi orang yang sedang mengalami cacar, hawa dingin akan membuat bintik pada kulit semakin bertambah banyak, tidak kunjung kering dan semakin lama sembuhnya. Oleh karena itu, jika ingin bepergian dalam keadaan masih terkena cacar air sebaiknya siapkan segala keperluannya agar penyakit ini tidak semakin parah.

Baca : Penyebab tubuh tidak tahan dinginCara mengatasi alergi dinginCara mencegah alergi dingin

  1. Jangan Berdekatan Dengan Orang Lain

Bukan maksudnya mengurung penderita penyakit cacar air tapi hal ini bisa menjadi pantangan bagi si penderita maupun orang-orang yang berada di dekatnya. Tipe penyakit cacar air ini adalah sangat mudah menular, jadi untuk kamu yang tidak mendapatkan penyakit cacar air sebaiknya menjaga jarak atau menjauhkan diri dari orang yang menderita penyakit ini agar tidak tertular. Bagi penderita, hal ini juga menjadi pantangan meski hal ini tentu membutuhkan kesadaran dari penderita sendiri agar orang-orang terdekat penderita tidak ikut mengalami penyakit cacar air.

Baca : Gejala cacar air – Cacar air pada anak

  1. Jangan Bergantian Pakaian

Hindari pemakaian baju dan pakaian lainnya yang sama dan sudah dipakai oleh penderita penyakit cacar air. Hal ini biasanya umum dilakukan oleh anak kembar seperti menggunakan handuk yang sama, sapu tangan yang sama dan semua benda yang yang sama. Menghindari memakai pakaian yang sama yang sudah dipakai penderita penyakit ini ini adalah untuk menghindari penularan penyakit tersebut.

Bila perlu, pakaian yang dipakai oleh penderita sebaiknya dipisah dengan pakaian lain saat akan menyucinya karena jika virus ini menempel pada pakaian lain maka penularannya semakin cepat.

  1. Jangan Terlalu Sering Terkena Air

Ruam atau luka yang disebabkan oleh penyakit cacar air akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengering jika ruam tersebut sering terkena air. Oleh karena itu, untuk penderita penyakit cacar air sebaiknya jangan terlalu sering mandi agar tidak menimbulkan iritasi yang lebih parah pada luka-luka akibat penyakit tersebut.

Baca : Penyakit menular melalui airTelinga kemasukan air

  1. Hindari Angin

Sama halnya dengan air, jika luka cacar air sering sering terkena angin menimbulkan gatal yang berlebih dan akan memperlambat proses penyembuhan.

Baca : Angin duduk mematikanBahaya angin duduk

  1. Hindari Memecah Bintil Cacar

Jika cacar air yang masih menggelembung dipecahkan secara paksa maka akan menimbulkan infeksi dan komplikasi. Biarkan luka itu pecah dan mengering sendiri, karena air yang terdapat pada bintik-bintik cacar juga akan menyebarkan virus lebih luas.

  1. Jangan Menggaruk Bintil Cacar

Ruam atau bintik-bintik akibat cacar air jangan pernah digaruk, jika digaruk dengan tangan yang kotor malah memicu penyakit baru yaitu iinfeksi, dan infeksi tersebut sembuhnya akan lama. Namun saat Anda kuat untuk tidak menggaruk maka luka akan sembuh dengan sendirinya tanpa ada bekas.

Baca : Cara menghilangkan parut kudis

  1. Jangan Memakai Pakaian Ketat

Kenakanlah pakaian yang longgar dan berbahan katun agar gatal yang dirasakan akibat cacar air berkurang dan kulit terhindar dari keringat.

Makanan Pantangan

Penyakit yang disebabkan virus varicella zoster (VSV) ini bisa menyerang siapapun baik balita hingga orang dewasa. Bagi orang yang sedang mengalami cacar air, tidak hanya aktivitas yang dibatasi tetapi makanan juga menjadi salah satu tantangan utama. Jika ingin lekas sembuh dari penyakit cacar ini maka harus bisa memilah dan memilih makanan yang cocok dan mana makanan yang tidak baik dikonsumsi. Makanan yang paling utama harus dihindari adalah makanan yang berbau amis dan yang mengandung lemak berlebihan, sedangkan makanan yang baik untuk penderita cacar air adalah sayuran dan buah-buahan segar. Berikut ini beberapa makanan yang pantang dikonsumsi atau harus dihindari oleh penderita penyakit cacar air:

  1. Makanan Gorengan dan Berminyak

Makanan berminyak seperti kacang tanah, gorengan, opor, dan lain sebagainya tidak baik dikonsumsi oleh penderita penyakit cacar air karena dapat menimbulkan ruam pada kulit semkain parah. Sebaiknya penderita cacar air mengkonsumsi menu yang dikukus atau direbus, sayur-sayuran atau buah-buahan saja. Mengkonsumi makanan seperti gorengan akan membuat kondisi kulit yang terkena cacar air akan semakin parah, oleh sebab itu sebaiknya menghindari makanan yang diolah dengan digoreng.

Baca : Efek samping makanan yang digorengBahaya makanan yang digoreng

  1. Produk Susu

Saat sedang terserang penyakit cacar air sebaiknya menghidari semua produk makanan yang mengandung susu, seperti es krim, keju, mentega, ogurt dan lain sebagainya. Produk-produk makanan yang mengandung susu menyebabkan kondisi kulit menjadi berminyak sehingga akan menimbulkan masalah kulit lainnya atau membuat kondisi kulit yang terkena cacar air akan semakin parah.

  1. Makanan Berbau Amis

Makanan ini contohnya seperti ikan, ayam, daging sapi, dan lain-lain. Konsumsi daging merah dapat membuat tubuh menjadi panas. Sedangkan saat terkena penyakit cacar air biasanya orang akan mengalami demam sehingga sebaiknya menu ini dihindari agar tubuh tetap dingin dan tidak terkena infeksi. Tubuh yang dingin akan membuat penyakit tidak semakin parah.

Baca : Cara kompres yang benar untuk demamMakanan untuk orang demam

  1. Junk Food

Memang tidak ada hal yang akan memperparah sakit cacar Anda saat mengkonsumsi makanan siap saji tetapi makanan siap saji ini jelas tidak akan mencukupu kebutuhan nutrisi anda sehingga lebih baik jika dihindari daripada membuat perut terasa mual dan tidak nyaman.

Baca : Bahaya junk food

  1. Buah Citrus

Meski penderita cacar air disarankan mengkonsumsi serat dari buah-buahan tetapi untuk aneka buah jeruk dan sejenisnya lebih baik dihindari terlebih dahulu. Buah yang kaya akan kandungan asam tinggi akan memicu reaksi iritasi dan membuat kulit menjadi semakin gatal.

  1. Makanan Pedas

Makanan-makanan pedas selain membuat kulit semakin gatal juga membuat peradangan semakin parah dan kering sehingga akan memicu reaksi iritasi. Jika kondisi kulit seperti Anda rasakan maka kesembuhan dari penyakit cacar ini akan lebih lama.

Baca : Bahaya makanan pedas

  1. Makanan Asin

Tidak hanya makanan pedas yang akan memicu rasa gatal berlebih, dan menciptakan bekas luka tetapi makanan asin juga akan menimbulkan hal ini. Oleh karena itu, orang yang terserang penyakit cacar air tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan seperti ini.

  1. Cokelat

Kandungan cokelat akan menjadi asam di dalam tubuh ketika dikonsumsi. Asam dalam tubuh inilah yang akan mengakibatkan kulit menjad iritasi

  1. Kopi

Untuk anak balita sudah pasti dilarang mengkonsumsi kopi meski dalam keadaan sedang tidak terserang penyakit cacar air. Tapi, bagaimana untuk orang dewasa yang sudah kecanduan dengan kopi. Bagi orang dewasa yang sedang terserang penyakit cacar air sebaiknya hindari terlebih dahulu konsumsi kopinya karena kopi memiliki dampak yang sama seperti cokelat.

Baca : Kopi untuk penderita anemiaKopi bagi penderta liver

  1. Olahan dari Terigu atau Gandum

Makanan olahan dari terigu atau gandum tidak baik untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit cacar air. Selain itu, makanan yang terbuat dari bahan terigu atau gandum akan membuat badan terasa ngilu-ngilu.

Tips Mempercepat Penyembuhan Cacar Air

Dengan disiplin terhadap pantangan penderta cacat air yang ada, kesembuhan akan lebih cepat didapat. Meski tergolong penyakit menular tetapi jangan pernah khawatir cara cara berikut ini bisa mempercepat penyembuhan cacar air anda :

  • Memperbanyak istirahat.
  • Menjalani pola makan yang sehat serta mematuhi beberapa pantangan di atas agar penyakit ini cepat sembuhnya.
  • Menjaga asupan nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan proses penyembuhan dari penyakit cacar air akan berjalan lebih lancar dan lebih cepat.
  • Penyakit cacar ini karena infeksi virus. Sebenarnya yang namanya infeksi virus itu dapat sembuh dengan sendirinya tergantung dengan daya tahan tubuh seseorang, tetapi seringkali disertai infeksi sekunder. Antibiotik tidak dibutuhkan dalam penyakit ini cuma jika infeksi sekunder terjadi, antibiotik akan dibutuhkan. ( Baca : Cara meningkatkan antibodiBahaya antibiotik tanpa resep dokter )

Perawatan Bintil Cacar

Ketika masa penyembuhan penyakit cacar air, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengkonsumsi air mineral dan juga mengkonsumsi vitamin C. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengobatan bintil penyakit cacar air ini, yaitu berikut ini:

  • Periksa dokter. Untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik maka segeralah periksakan ke dokter. Umumnya dokter akan memberikan beberpa obat saat orang menderita cacar air seperti obat penurun panas untuk mengatasi demam, vitamin untuk menambha daya tahan tubuh, dan antivirus cacar air berbentuk obat maupun salep seperti asiklovir.
  • Sabun antiseptik. Saat mandi coba gunakan sabun yang mengandung antiseptic yang bisa didapt dibeberapa toko atau dengan resep dokter yang bisa dibei di apotik.
  • Menjaga kebersihan. Segera bersihkan jika bintik-bintik cacar pecah agar tidak menular ke bagian kulit yang lain. Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya Anda mencuci kulit dengan air dan sabun antiseptic, jagalah kebersihan tangan, potonglah kuku Anda agar saat menggaruk tidak terjadi infeksi, gunakan pakaian yang tetap kering dan bersih
  • Hindari bedak tabur. Saat bitnik-bintik atau gelembung pecah hindari pemakaian bedak tabur. Pemberian bedak akan menambah perluasan penyebaran cairan dari cacar air yang berisi virus ke kulit yang sehat. Lebih baik anda gunakan salep yang telah diresepkan dokter agar luka cepat kering dan tidak menyebabkan penularan. Agar luka tidak berbekas, Anda dilarang menggaruk luka cacar air.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat terserang penyakit cacar air. Untuk mencegah penyakit ini anda bisa melakukan vaksin terhadap penyakit ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn