15 Cara Mengobati Cacar Air Dengan Cepat Secara Alami

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cacar air merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela. Penyakit ini umumnya diderita oleh anak-anak dan biasanya tidak akan tertular lagi ketika mereka dewasa. Kalaupun mereka tertular oleh virus penyebab cacar air lagi biasanya orang dewasa akan mengalami penyakit cacar api atau herpes zoster. Adapun gejala yang menandakan penyakit ini adalah munculnya ruam merah yang bisa menyebar ke seluruh permukaan tubuh. Biasanya sebelum muncul ruam, akan timbul beberapa gejala berikut:

  • Demam sebagai akibat perkembangan infeksi virus di dalam tubuh.
  • Muncul rasa mual yang menyebabkan penurunan nafsu makan.
  • Sakit kepala atau pusing.
  • Tubuh cepat lelah.
  • Tubuh terasa nyeri atau lebih tepatnya pada otot-otot tubuh.

Beberapa gejala tersebut akan dirasakan sebelum munculnya ruam di seluruh permukaan tubuh. Jika cacar air diderita oleh orang dewasa maka gejala di atas akan terasa lebih parah. Setelah munculnya ruam, biasanya beberapa gejala di atas akan reda. Ruam yang muncul di seluruh permukaan tubuh akan melalui 3 tahap:

  • Ruam yang menjadi bentol-bentol kecil dan terasa gatal. (Baca juga: obat gatal)
  • Setengah hari kemudian bentol-bentol tersebut akan berisi cairan dan rasanya akan bertambah gatal.
  • Bentol-bentol berisi air tersebut akan mengering setelah 1 sampai 2 hari kemudian akan menjadi koreng dan mengelupas sendiri.

Pada beberapa kasus, gejala cacar air bisa lebih parah. Jika Anda merasakan gejala berikut ini maka sebaiknya Anda segera menghubungi dokter:

  • Dada terasa sakit. (Baca juga: penyebab dada sakit)
  • Sesak napas.
  • Kulit yang berada di sekitar bintil-bintil terasa sakit akibat terjadinya infeksi.
  • Muncul gejala dehidrasi seperti mulut yang terasa kering dan jarang buang air kecil. (Baca juga: bahaya dehidrasi)

Cara Mengobati Cacar Air

Meskipun pada beberapa kasus yang tergolong jarang cacar air bisa menunjukkan gejala yang cukup parah, namun umumnya cacar air akan menunjukkan gejala yang tidak begitu membahayakan penderitanya. Perawatan cacar air biasanya juga tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit. bahkan Anda juga bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah dengan beberapa bahan alami berikut ini.

1. Temulawak

Temulawak termasuk salah satu tanaman obat yang sejak dulu dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Temulawak mengandung berbagai senyawa kimia dan juga nutrisi yang terkandung di dalam rimpangnya. Beberapa di antara kandungan kimia di dalam temulawak terdapat kurkuminoid dan minyak atsiri. Kurkuminoid merupakan senyawa kimia yang memiliki sifat menetralkan racun, meredakan nyeri, antibiotik, serta antioksidan. Berbagai sifat dalam kurkuminoid tersebut membuat temulawak efektif untuk menetralkan racun pada cacar air sekaligus membunuh virus yang menginfeksi cacar air sehingga cacar air mudah sembuh. Selain itu, sifat kurkuminoid juga efektif untuk meredakan gejala nyeri pada bintil-bintil serta mencegah infeksi lebih lanjut karena adanya kandungan antioksidannya. Tidak hanya itu saja, temulawak juga mengandung minyak atsiri yang berguna untuk mencegah pembengkakan jaringan sehingga kemungkinan untuk menyebarnya bintil-bintil pada cacar air dapat dihindari. Untuk mengobati cacar air menggunakan temulawak, Anda cukup menyediakan 25 gram temulawak kemudian temulawak tersebut direbus bersama dengan air sebanyak 600 cc. Kemudian air rebusan tadi bisa diminum 2 sampai 3 kali sehari.

2. Buah Mengkudu

Untuk mengobati cacar air menggunakan buah mengkudu Anda terlebih dahulu menyiapkan buah mengkudu yang sudah matang. Caranya sangat mudah. Anda cukup membuat jus dari buah mengkudu kemudian jus tersebut Anda minum seperti halnya pada ramuan nomor 1 di atas. Lalu kenapa buah mengkudu efektif untuk menyembuhkan cacar air? Berikut beberapa kandungan buah mengkudu yang disinyalir mampu mempercepat proses penyembuhan cacar air:

  • Terpenoid, senyawa ini membantu proses sintesis organik serta pemulihan sel-sel tubuh. Luka koreng yang disebabkan oleh ruam pada cacar air akan cepat sembuh bahkan kembali ke bentuk kulit seperti semula dengan bantuan senyawa ini.
  • Senyawa anti bakteri. Luka yang disebabkan oleh ruam pada cacar air sangat rentan terkena infeksi bakteri. Dengan mengkonsumsi buah mengkudu yang mengandung senyawa anti bakteri niscaya infeksi dapat dihindari sehingga penyakit cacar air tidak bertambah parah.
  • Scolopetin, senyawa ini efektif mencegah peradangan dan anti alergi. Bagi penderita cacar air, scolopetin tentu sangat berguna untuk mencegah terjadinya peradangan pada luka ruam dan juga meringankan reaksi alergi gatal yang disebabkan oleh cacar air.

3. Daun Pegagan

Daun pegagan merupakan bahan herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Untuk menyembuhkan penyakit cacar air, Anda bisa merebus daun pegagan kemudian meminum sarinya. Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan membuat jus dari daun pegagan. Anda bisa mencampurkan madu untuk mengurangi rasa pahit pada jus daun pegagan. Daun pegagan mengandung glikosida triterpenoida yang disebut dengan asiaticoside. Senyawa tersebut merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Untuk itu, daun pegagan diduga dapat menyembuhkan luka dan juga ruam pada cacar air dengan sangat efektif.

4. Jagung Muda

Jagung muda selain untuk perawatan menyembuhkan cacar air ternyata juga berguna untuk perawatan pasca cacar air. Jadi khasiat jagung muda tidak sebagai obat saja, tetapi juga untuk memaksimalkan proses penyembuhan. Untuk menyembuhkan luka cacar air, Anda cukup menghaluskan jagung muda kemudian mengoleskannya pada kulit yang terkena penyakit. Biarkan hingga kering kemudian basuh menggunakan air. Jagung muda memiliki kandungan senyawa bernama prokaroten yang efektif untuk menyembuhkan dan menghilangkan bekas luka pada cacar air. Tidak hanya pada cacar air saja, jagung muda juga efektif untuk mengobati dan menghilangkan bekas jerawat.

5. Kacang Hijau

Untuk mengobati cacar air menggunakan kacang hijau Anda cukup merendam kacang hijau di dalam air hingga mengembang. Setelah itu, tumbuh kacang hijau hijau hingga halus kemudian gunakan tumbukan kacang hijau tersebut sebagai masker. Kacang hijau kaya akan kandungan vitamin E yang efektif sebagai antioksidan alami dan juga mempercepat proses penyembuhan cacar air. Kandungan vitamin E dalam kacang hijau juga berkhasiat untuk menghaluskan kulit sehingga resiko kulit mengalami masalah setelah cacar air dapat dihindari.

(Baca juga: kacang hijau bagi penderita kista)

6. Kacang Polong

Manfaat kacang polong ternyata tidak hanya sebagai makanan camilan saja. Anda bisa memanfaatkan kacang polong untuk menyembuhkan penyakit cacar air yakni dengan menggunakan air rebusan kacang polong. Anda bisa menggunakan air rebusan kacang polong tersebut untuk dioleskan pada kulit yang terkena penyakit agar kandungan nutrisi dan senyawa dalam kacang polong meresap dan mencegah terjadinya iritasi pada kulit akibat cacar air. Kacang polong memiliki kandungan anti inflamasi sehingga berguna untuk mencegah terjadinya nyeri dan peradangan akibat ruam pada cacar air. Kacang polong juga mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan alami sehingga efektif mencegah radikal bebas serta terjadinya infeksi oleh bakteri.

7. Baking Soda

Baking soda selama ini banyak dimanfaatkan untuk bahan tambahan membuat kue. Namun bagi Anda yang terkena cacar air bisa memanfaatkan baking soda untuk mempercepat proses penyembuhan cacar air. Baking soda bisa Anda gunakan sebagai masker untuk mengobati cacar air. Perlu Anda tahu kalau baking soda merupakan exfoliant alami yakni agen pengelupasan sel-sel kulit mati yang sangat efektif. Jadi penggunaan baking soda akan mempercepat proses pengeringan luka koreng dan mempercepat proses pengelupasan sel-sel kulit mati pada cacar air sehingga cacar air maupun luka bekas cacar air akan cepat hilang. Namun ada beberapa kondisi yang perlu Anda perhatikan ketika menggunakan baking soda sebagai penyembuh cacar air. Jika ketika menggunakan pasta baking soda kulit Anda terasa perih maka sebaiknya hentikan pemakaian sebab kemungkinan baking soda tersebut tidak cocok bagi jenis kulit Anda. Namun jika penggunaan baking soda tidak menyebabkan rasa perih maka Anda bisa melanjutkan pemakaian.

(baca juga: efek samping baking soda bagi kesehatan)

8. Bubuk Lada

Cara ini memang sedikit menakutkan karena mungkin saja bubuk lada akan menyebabkan rasa perih dan panas pada cacar air. Namun nyatanya bubuk lada efektif untuk menyembuhkan cacar air. Bagaimana caranya? Caranya Anda cukup membersihkan kulit yang terkena cacar air menggunakan air bersih. Kemudian taburkan bubuk lada pada kulit yang terkena penyakit. Diamkan beberapa saat kemudian basuh lagi menggunakan air bersih. Lada memiliki senyawa anti bakteri dan anti jamur sehingga berguna untuk mencegah infeksi di mana infeksi tersebut bisa memperparah cacar air Anda. Lada juga mengandung vitamin E yang berguna untuk meningkatkan kesehatan kulit pasca cacar air.

9. Madu

Khasiat madu untuk kesehatan tubuh dan juga kesehatan kulit memang tidak perlu lagi diragukan. Madu mengandung zat yang bersifat anti detoksifikasi sehingga racun-racun yang menyebabkan cacar air semakin parah bisa dihindari. Kandungan antioksidan, anti jamur, dan anti mikroba pada madu juga sangat efektif untuk menyembuhkan luka ataupun ruam pada kulit. Bahkan setelah cacar air sembuh pun madu tetap bisa Anda manfaatkan sebagai masker tubuh untuk memperoleh kulit yang sehat dan kenyal.

Madu bahkan dipercaya sebagai salah satu bahan yang mampu mencegah penuaan dini. Selain beberapa kandungan senyawa yang telah disebutkan, madu juga memiliki esensi gula yang seimbang untuk menyembuhkan luka cacar air. Madu yang dioleskan di kulit juga berguna sebagai antiseptik alami. Karena itulah, madu tidak hanya meningkatkan kesehatan kulit tetapi juga mencegahnya dari infeksi bakteri, jamur, ataupun berbagai jenis mikroorganisme lainnya.

(Baca juga: khasiat madu bagi penderita diare – madu bagi penderita penyakit lambung – khasiat madu bagi penderita TBC)

10. Cendana

Bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati cacar air selanjutnya adalah cendana. Untuk mengobati cacar air, haluskan cendana kemudian campurkan dengan sedikit air. Balurkan campuran cendana dengan air tersebut pada kulit yang terkena cacar air. Diamkan hingga kering dan meresap. Cendana berguna untuk mempercepat proses penyembuhan cacar air karena cendana mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai anti inflamasi dan antiseptik. Kandungan minyak atsiri tersebut berguna untuk meredakan peradangan dan juga nyeri pada cacar air. Kandungan antiseptik berguna untuk membunuh virus penyebab cacar air serta mencegah terjadinya infeksi dari luar seperti bakteri dan jamur.

11. Daun Jarak

Banyak yang tidak mengira kalau daun jarak bisa dimanfaatkan sebagai obat. Daun jarak sebenarnya tidak hanya berguna untuk mengobati cacar air. Bagi Anda yang memiliki kulit berjerawat maka daun jarak bisa menjadi solusi jitu tanpa harus mengeluarkan banyak biaya perawatan. Untuk mengobati cacar air, gunakanlah air rebusan daun jarak untuk mandi. Berbagai senyawa yang terkandung di dalam daun jarak dan telah larut di dalam rebusan tentu sangat efektif untuk menyembuhkan cacar air. Beberapa kandungan senyawa di dalam daun jarak yang bermanfaat untuk kulit meliputi quercetin, kaemperol, nocotiflorin, serta astragalin.

Beberapa kandungan senyawa tersebut efektif untuk menyembuhkan luka cacar air. Tidak hanya cacar air saja, penelitian juga membuktikan bahwa kandungan senyawa dalam daun jarak berguna untuk mengatasi masalah kulit lainnya seperti penyakit kurap dan menghilangkan bekas luka. Jadi penggunaan daun jarak sebagai obat cacar air tidak hanya berguna saat masih menderita cacar air saja, tetapi juga bermanfaat pasca cacar air sebab daun jarak juga bisa menghilangkan bekas luka pada cacar air.

12. Kulit Pisang

Anda sedang makan pisang? Tunggu dulu, jangan buang dulu kulitnya. Jika Anda menderita cacar air, kulit pisang ternyata juga bisa menjadi solusi. Kulit pisang mengandung berbagai macam senyawa seperti karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, dan vitamin C. Untuk mengobati cacar air, Anda cukup menempelkan atau mengusapkan bagian dalam kulit pisang pada kulit yang terkena cacar air. Ternyata kulit pisang tidak hanya berguna sebagai obat cacar air saja. Kulit pisang juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit, mencegah radikal bebas karena bersifat antioksidan alami, meredakan rasa gatal akibat cacar air atau karena gigitan nyamuk, bahkan untuk mengobati kutil.

13. Bengkoang

Untuk mengobati cacar air menggunakan bengkoang, Anda cukup menggunakan bengkoang sebagai masker seperti ketika menggunakan ekstrak bengkoang sebagai masker wajah. Bengkoang mengandung beberapa macam senyawa yang baik untuk proses penyembuhan cacar air, seperti vitamin C, riboflavin, fosfor, dan kalsium. Selain menyembuhkan cacar air, bengkoang juga berguna untuk menghilangkan bekas luka cacar air maupun bekas luka lainnya, bahkan juga untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya.

14. Kunyit

Selain temulawak, kunyit juga menjadi rempah alami selanjutnya yang bisa mengobati cacar air. Anda cukup menghaluskan kunyit kemudian mengoleskannya pasta kunyit tersebut ke seluruh permukaan kulit yang terkena cacar air. Kandungan senyawa pada kunyit bersifat anti inflamasi, antiseptik, serta antioksidan. Ketiganya berguna untuk mencegah atau meredakan peradangan, mencegah infeksi, serta menyembuhkan luka. Dengan kata lain, kunyit akan meredakan rasa nyeri akibat cacar air sekaligus mempercepat proses penyembuhan. Untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan dan juga untuk meningkatkan kesehatan tubuh, Anda juga bisa meminum ekstrak kunyit saat menderita cacar air.

15. Air Kelapa Muda

Untuk menyembuhkan cacar air menggunakan air kelapa muda, Anda bisa mengoleskannya ke seluruh kulit serta meminum air kelapa muda. Jadi perawatannya meliputi perawatan dari dalam dan dari luar tubuh. Air kelapa memiliki sifat sebagai penetral racun sehingga virus penyebab cacar air bisa dinetralkan dari dalam tubuh dan cacar air akan segera sembuh. Air kelapa muda juga bersifat antibiotik sehingga terjadinya infeksi ketika cacar air bisa dihindari.  Jangan menghentikan pengobatan meskipun cacar air sudah sembuh. Tetap lakukan perawatan menggunakan air kelapa muda meskipun cacar air Anda sudah sembuh sebab air kelapa muda sangat efektif untuk menghilangkan bekas cacar air dan juga menyehatkan kulit.

(Baca juga: bahaya air kelapa)

Itulah beberapa bahan alami yang memiliki berbagai akndungan senyawa yang begitu efektif untuk mengobati cacar air. Saat menggunakan bahan-bahan di atas perhatikan pula reaksi yang terjadi pada kulit Anda. Jika terjadi iritasi atau rasa nyeri justru bertambah parah maka sebaiknya pengobatan dihentikan dan segera konsultasi dengan dokter. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir melakukan pengobatan dengan bahan-bahan di atas. Karena bahan-bahan di atas kebanyakan adalah bahan alami kemungkinan besar terjadinya reaksi alergi sangatlah kecil.

(Baca juga: cara menghilangkan cacar air)

Cara Mencegah Penularan Cacar Air

Cacar air merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus. Karena itu penyakit ini sangat mudah menular kepada orang lain, terutama ketika melakukan kontak fisik dengan penderita. Karena itulah melakukan pencegahan penularan adalah tindakan paling tepat agar cacar air tidak merambah kepada banyak orang. Adapun tindakan pencegahan untuk menghindari penularan cacar air adalah sebagai berikut:

1. Isolasi

Yang dimaksud dengan metode isolasi di sini adalah mencegah penderita cacar untuk bepergian dari rumah agar virus penyebab cacar air tidak menular kepada orang lain. Bagi anak yang masih sekolah sebaiknya untuk sementara waktu anak tersebut tidak masuk sekolah agar teman sekolahnya tidak menderita penyakit yang sama. Sementara itu bagi orang dewasa yang telah bekerja sebaiknya minta izin cuti beberapa hari. Tinggallah di rumah selama 5 sampai  7 hari agar lepuhan cacar air pecah dan telah mengempes dengan sendirinya.

Penderita cacar air juga harus menjauhkan diri dari orang-orang yang rentan terkena resiko tinggi akibat cacar air, seperti ibu hamil, bayi, serta orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.

2. Menjaga Kebersihan

Bagaimanapun menjaga kebersihan sudah tentu akan menghindarkan diri Anda dari berbagai macam jenis penyakit, termasuk penyakit cacar air. Salah satu metode penyebaran virus cacar air ialah melalui benda-benda yang terkontaminasi virus dari penderita cacar air. Karena itu rajin-rajinlah menyeka benda-benda di rumah jika anggota keluarga Anda ada yang menderita cacar air. Sebaiknya penderita cacar air juga berada di kamar yang terpisah dengan anggota keluarga yang tidak terkena cacar air untuk mengurangi resiko penularan.

3. Vaksinasi

Vaksinasi bisa jadi adalah metode paling efektif untuk mencegah penyakit cacar air. Bahkan para ahli mengungkapkan bahwa vaksinasi mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai macam virus hingga 90%. Jika seseorang yang telah divaksinasi tetap terkena cacar air atau infeksi virus lainnya setidaknya gejala yang ia rasakan tidak akan terlalu parah. Vaksinasi ini ternyata tidak hanya diberikan kepada balita saja. Anak-anak yang berusia di atas 5 tahun dan juga orang-orang dewasa juga bisa memperoleh vaksinasi. Bisa dikatakan bahwa tidak ada kata kadaluarsa untuk memperoleh vaksinasi. Sayangnya kesadaran orang Indonesia untuk memperoleh vaksinasi belum bisa merata hingga ke seluruh pelosok negeri. Karena itulah banyak penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus masih menjangkiti anak-anak Indonesia dan seringkali menyebabkan kematian.

Itulah beberapa hal terkait pengobatan dan juga pencegahan penyakit cacar air. Jika anak Anda terkena cacar air maka Anda bisa menerapkan beberapa metode alami di atas. Jika gejala yang dialami tidak kunjung membaik maka segeralah melakukan pemeriksaan medis. Bagi Anda yang tidak sedang menderita cacar air namun memiliki anggota keluarga yang sedang menderita cacar air maka segeralah lakukan tindakan pencegahan untuk menghindari penularan virus cacar air. Selain ketiga metode di atas, metode pencegahan juga harus dilakukan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan yang bergizi, rutin berolah raga, serta mengkonsumsi banyak air putih.

(baca juga: cara mencegah cacar air)

fbWhatsappTwitterLinkedIn