Akibat Kurang Darah : Penyakit & Keluhan Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akibat kurang darah atau yang biasa dikenal dengan istilah anemia merupakan suatu kondisi tubuh, dimana kandungan sel darah merah atau trombosit pada tubuh mengalami penurunan. Biasanya menurunnya kandungan darah ini disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi ke dalam tubuh. Selain itu ada pula faktor keturunan yang dapat mempermudah seseorang mengalami anemia atau kurang darah. Selain kurangnya produksi sel darah merah, anemia juga dapat disebabkan oleh terlalu banyaknya sel darah merah merah yang hilang terlalu banak.

Anemia sendiri memiliki banyak jenis dan tipe, yaitu :

  • Iron Deficiency Anemia, terjadi ketika tubuh memiliki zat besi yang terlalu rendah hingga tidak mendukung pembentukan sel dara merah.
  • Anemia of Chronic Disease, sebuah jenis kurang darah yang diakibatkan karena tubuh tidak memiliki sel darah merah yang sehat.
  • Aplastic Anemia, terjadi ketika tubuh tidak lagi memproduksi sel darah merah.
  • Anemia with Bone Narrow Disease. Terjadi ketika sel sel induk di sum sum tulang yang akan menjadi sel darah merah berhenti berproduksi.
  • Hemolytic Anemia, suatu kondisi dimana sel darah merah di matikan oleh aliran darah sebelum berakhirnya masa hidup mereka.
  • Sickle Cell Anemia, kelainan produksi sel darah merah dimana berbentuk sabit.

Berikut ini merupakan faktor – faktor resiko mereka yang mengalami anemia atau kurang darah :

  • Rendahnya asupan gizi, terutama zab besi
  • Gangguan pada bagian usus
  • Kehamilan
  • Kanker
  • Faktor genetic

Akibat Kekurangan Darah

akibat kurang darahAnemia atau kurang darah memliki banyak sekali efek buruk bagi tubuh. Berikut ini beberapa efekburuk yang ditimbulkan oleh kurang darah atau anemia :

  1. Pucat pada bagian kelopak mata. Bagian dalam kelopak mata merpakan salah satu bagian yang dapat dengan mudah anda deteksi ketika anda mengalami anemia atau kurang darah. Bagian dalam kelopak mata ini biasanya berwarna merah darah, yang menandakan anda tidak mengalami kekurangan darah. Namun tentunya, ketika anda mengalami kurang darah, bagian kelopak mata ini akan terlihat pucat, karena kurangnya sel darah merah pada tubuh anda.
  2. Sering merasa lelah. Kekurangan darah memiliki ciri – ciri lan, yaitu anda akan merasakan kelelahan, seperti mengerjakan sesuatu yang ringan saja dapat membuat tubuh menjadi lelah. Hal ini disebabkan oleh oksidasi dari sel darah merah yang berkurang, sehingga akan berpengaruh pada kekuatan tubuh, yang mengakibatkan :
    • Tubuh terasa lemas
    • Merasa letih
    • Sepertinya tidak mampu untuk bangun dan beraktivitas secara normal
  3. Mual. Mual – mual merupakan salah satu gejala yang dapat menunukkan anemia. Biasanya mual – mual ini terjadi pada pagi hari atau biasa disebut dengan istilah morning sickness ketika anda baru bangun tidur.
  4. Sakit kepala. Darah memiliki fungsi untuk mengalirkan dan mengedarkan oksigen ke seluruh anggota tubuh. Ketika anda mengalami kekurangan darah, maka secara otomatis peredaran oksigen di dalam tubuh pun akan ikut terhambat. Hal ini menyebabkan pasokan oksigen ke bagian otak juga akan terhambat, dan akan menyebabkan gejala – gejala seperti :
    • Pusing
    • Sakit kepala
    • Vertigo
    • Migrain
    • Konsentrasi menurun
  5. Pucat pada bagian ujung jari. Sering anda lihat, ujung jari anda? ujung jari yang normal biasanya berwanra kemerahan atau berwarna pink. Hal ini disebabkan oleh sel darah merah yang berkumpul pada ujung – ujung jari anda. kekurangan sel darah merah dapat dilihat dari bagian ujung jari anda, apabila terlihat putih pucat, maka dipastikan anda mengalami anemia atau kurang darah.
  6. Sesak napas. Sesak nafas memiliki kaitan yang erat dengan fungsi darah dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan kurangnya darah, maka transportasi oksigen akan tidak lancer, yang dapat menyebabkan gangguan pada pernapasan, seperti:
    • Sesak nafas
    • Asma
    • Batuk – batuk
    • Nyeri pada bagian dada
    • Mudah mengantuk
    • Mudah merasa lelah
  7. Denyut jantung tidak teratur. Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah agar dapat tersalurkan ke selurh tubuh. Namun, apabila mengalami kekurangan darah, maka kerja jantung akan menjadi tidak optimal. Hal ini berpengaruh kepada detak jantung yang tidak normal dan teratur.
  8. Pucat pada bagian wajah. Salah satu gejala anemia atau kurang darah yang juga mudah untuk dikenali adalah wajah yang berubah pucat. Sama seperti sebelumnya, pucat pada bagian wajah disebabkan oleh berkurangnya kandungan darah merah, yang akan menyebabkan wajah menjadi pucat dan tidak segar.
  9. Menurunnya imunitas tubuh. Sel darah merah juga dapat berpengaruh terhadap menurunnya imunitas tubuh anda. dengan menurunnya imunitas tubuh, maka penyakit – penyakit lain kemungkinan akan hadir ke dalam tubuh, karena imun tubuh tidak sanggup menahannya. Penyakit tersebut dapat berupa penyakit yang ringan, hingga penyakit yang kronis, antara lain :
    • Flu
    • Batuk
    • Demam
    • Demam Berdarah
    • Pegal – pegal
    • Dan berbagai jenis penyakit lainnya yang disebabkan oleh menurunnya imunitas tubuh.

Menjaga Produksi Sel Darah Merah

Apabila anda termasuk ke dalam faktor resiko dari anemia atau kurang darah, anda dapat melakukan hal – hal berikut ini agar tubuh anda dapat memproduksi sel darah merah secara optimal :

  1. Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah, antara lain yang mengandung :
  2. Melakukan transfusi darah
  3. Olahraga secara teratur
  4. Selalu lakukan pola hidup sehat

Bahaya Kelebihan Sel Darah Merah

Terlalu banyak kandungan sel darah merah juga dapat berpengaruh buruk bagitubuh. Berikut ini adalah efek – efek butuk dari terlalu banyaknya sel darah merah di dalam tubuh :

  1. Kerja jantung yang tidak optimal. Salah satu dampak buruknya adalah kerja jantung yang tidk optimal dan malahan bertambah berat. hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan sel darah merah, sehingga jantung harus bekerja ekstra dalam memompa darah. Hal ini dapat menyebabkan :
    • Jantung berdetak lebih cepat
  2. Pendarahan. Tingginya kandungan darah juga akan menyebabkan terjadinya pendarahan di beberapa titik tertentu, seperti kelopak mata, dan beberapa bagian tubuh lain. yang paling terlihat adalah bola mata menjadi merah tanpa sebab, dan bukan karena iritasi mata.

Makanan Penambah Darah

Makanan di bawah ini dapat membantu anda yang mengalmi kurang darah, karena mengandung zat besi, folat, vitamin B – 12, dan vitamin C :

  • Kacang – kacangan
  • Sayuran yang berwarna hijau gelap
  • Jeruk
  • Pisang
  • Daging
  • Susu
  • Buah beri

Itulah akibat dari kurang darah pada tubuh, dan bagimana cara mengatur kandungan darah di dalam tubuh. Semoga bermanfaat.

Baca juga :

fbWhatsappTwitterLinkedIn