9 Cara Pencegahan Tonsilitis Paling Aman

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tonsil atau juga bisa di kenal dengan nama amandel merupakan salah satu kumpulan jaringan limfoid yang terletak di bagian kerongkongan. Lokasinya berada di ujung lipatan, tepat belakang mulut. Setiap manusia memiliki tonsil dua, berada di kanan dan kiri. Warna tonsil kemerah merahan yang segar, sama dengan warna sekitar langit langit mulut. ( Baca : obat amandel alami )

Fungsi dari tonsil sebenarnya adalah sebagai sistem imun yang ada di bagian kerongkongan. Sebab biasanya makanan dan minuman atau berasal dari udara luar yang masuk ke dalam tubuh mengandung beberapa kuman. Tonsil ini berguna untuk mencegah kuman masuk dalam tubuh yang lebih dalam, serta mencegahnya untuk tidak menginfeksi ke organ tubuh. Kuman ini datang dari mulut, kerongkongan, dan hidung. (Baca juga : ciri-ciri amandel sehat )

Ketika kuman berhasil menginfeksi bagian tubuh, maka muncullah peradangan. Radang di bagian tonsil inilah yang di sebut dengan tonsilitis. Penyakit ini bisa sampai menjadi akut dan kronis. Biasanya menginfeksi tubuh dengan jangka waktu 4 sampai 6 hari untuk anak – anak yang memiliki rentang usia 5 sampai 10 tahun.

Kondisi radang ini bisa terjadi berulang – ulang waktunya dan dalam jangka waktu yang lama.Ketika kondisi radang ini semakin parah, maka amandel akan semakin membesar karena adanya pembengkakan. Bahkan makanan dan pernapasan susah masuk ke dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, maka tonsil harus di ambil atau di angkat agar tidak menghalangi jalannya pernapasan dan pencernaan.

( Baca : obat amandel bengkak )

Namun saat tonsil yang membengkak tidak terlalu parah. Misalnya tidak menghalangi jalannya pernapasan atau pencernaan, tidak terjadi komplikasi lain, maka sebaiknya tidak perlu di lakukan operasi. Karena tonsil sendiri merupakan getah bening limfoid. Jadi fungsinya agar tubuh tidak terkena penyakit yang berhubungan dengan infeksi.

Lantas apakah bisa di lakukan cara pencegahan tonsilitis ? Tentu saja bisa. Berikut adalah beberapa cara yang bisa di lakukan :

1. Menggunakan masker

Jadi tonsil yang menginfeksi atau menyebabkan radang  pada tubuh di sebabkan oleh kuman yang masuk. Kuman ini bisa berupa bakteri dan virus. Maka tentu saja bisa menular pada orang lain. Untuk melakukan pencegahannya adalah dengan menggunakan masker ketika anda berada di lingkungan orang yang sakit. Tujuannya untuk menghindari dari tertularnya penyakit

2. Hindari penularan berasal dari udara

Tonsil atau peradangan yang terletak di bagian tonsil merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh kuman. Baik itu berupa virus atau bakteri. Penularan yang di lakukan bisa melalui udara terbuka. Sebaiknya anda menghindari pasien tonsilitis saat ia mulai batuk – batuk dan bersin. karena udara adalah penghantar yang baik menularkan penyakit.

  1. Selalu mencuci tangan

Untuk menghindari terkena tonsilitis, sebaiknya anda semakin rajin mencuci tangan. Tujuannya adalah agar kuman – kuman yang ada di tangan bisa mati menggunakan anti septik yang berasal dari sabun. Terutama setelah kita batuk dan bersin, biasanya di tutup dengan tangan. Kedua aktivitas di atas adalah cara tubuh untuk melepaskan kuman. Maka sebaiknya mencuci tangan setelah batuk dan bersin.Ada  cara mencuci tangan yang benar

4. Gunakan alat sendok yang bersih

Selalu gunakanlah alat makan yang bersih. Terutama pada sendok, garpu, dan juga piring. Karena alat alat makan ini adalah tempat makanan sebelum masuk ke dalam tubuh. Jika kotor atau di letakkan di tempat yang kurang bersih, di khawatirkan membawa beberapa kuman jahat yang bisa menginfeksi tubuh.

5. Jangan gunakan peralatan yang sama dengan penderita

Jika anda khawatir tertular dengan penderita tonsilitis, sebaiknya anda menggunakan peralatan yang berbeda dengan penderita. Misal bedakanlah penggunaan alat makan, alat mandi, dan lain sebagainya pribadi. Sebab bekas alat yang di gunakan penderita di khawatirkan membawa virus yang bisa menularkan anda terkena radang tonsilitis.

6. Tidak mencium pasangan, jika ia sedang sakit

Jika pasien yang menderita tonsilitis adalah pasangan anda, maka tahan hasrat seksual anda. Misal untuk tidak mencium pasangan sampai ia benar – benar sembuh. Karena virus yang menyebabkan pasien terkena tonsilitis bisa juga menginfeksi tubuh anda. Melalui ciuman tersebut virus akan menular pada anda. Untuk itu tahan hasrat seksualnya.

7. Jangan merokok

Rokok merupakan aktivitas yang kurang baik jika di lakukan. Rokok membawa banyak dampak buruk untuk kesehatan. Aktivitas merokok ini menggunakan mulut untuk menghisap dan hidung untuk merasakan. Tentu saja rokok ini bisa menyebabkan masalah tonsilitis. Karena dapat mengiritasi bagian tenggorokan anda.

8. Konsumsi banyak air putih

Untuk menjaga kesehtaan tonsil, bisa di lakukan beberapa cara. Salah satunya dengan mengkonsumsi air putih banyak. Sebab air putih ini sangat baik untuk tubuh. Selain tidak memiliki rasa, bau, dan juga pengawet, air putih merupakan minuman yang kaya akan mineral. Sehingga bisa membantu membuang racun yang ada dalam tubuh

9. Selalu menjaga kebersihan

Kemudian, pastikan anda selalu menjaga kebersihan. Baik itu kebersihan diri maupun lingkungan. Ganti spresi, sarung bantal dan guling dalam waktu 2 minggu sekali. Ganti pula handuk yang anda pakai satu minggu sekali. Tujuannya agar kuman yang bersarang tidaklah banyak.

Itulah beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mencegah tonsilitis. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn