Makanan dan Minuman Yang Mengandung Kafein Tinggi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda mengetahui apa itu kafein ? mungkin beberapa dari Anda mengetahui tentang kafein. Kafein merupakan senyawa dari alkaloid xantina. Kafein memiliki ciri berbentuk kristal dan mempunyai rasa yang pahit. Kafein pertama kali ditemukan pada tahun 1819 oleh orang Jerman bernama Friedrich Ferdinand Runge. Dalam beberapa tumbuhan, kafein ini dapat digunakan sebagai peptisida alami, dimana serangga yang menyerang tanaman tersebut dan memakan serbuk kafein maka serangga tersebut akan mati.

Kafein biasanya ditemukan di dalam kandungan kopi. Kopi merupakan salah satu minuman khas dari Indonesia. Hampir semua kopi yang berada di Indonesia memiliki kandungan kafein. Di Indonesia sendiri pecinta kopi sangatlah banyak, mulai dari orang tua, remaja, laki – laki, dan wanita. Sejak jaman batu, manusia sudah mulai mengkonsumsi kafein. Kafein merupakan salah satu zat alami yang berfungsi sebagai stimulan sistem saraf dalam tubuh manusia. Kafein merupakan zat stimulan yang legal dan tidak ada aturan hukum yang mengaturnya.

Kebanyakan orang mengetahui kandungan kafein hanya terdapat pada kopi saja, padahal minuman lainnya juga banyak yang mengandung kafein. Apa saja minuman yang mengandung kafein tinggi ?

1. Kopi (80-100 mg / 226,8 gram)

Mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa kopi mengandung kafein. Kopi juga merupakan minuman berkafein yang paling sering di konsumsi. Ternyata, dalam kopi seberat 226,8 gram mengandung 80 – 100 mg kafein. Minum kopi yang berlebihan tentunya tidaklah baik bagi kesehatan.

baca juga : bahaya kopi

2. Teh celup atau teh seduh (47 mg / 226.8 g)

Teh merupakan minuman yang sering dihidangkan dalam berbagai acara dan kodisi. Masyarakat Indonesia sudah sangat menggemari teh. Memang tidak semua teh mengandung kafein tinggi, hanya teh hijau dan teh hitam yang ternyata mengandung kafein cukup tinggi. Menurut penelitian dari US, teh hitam seberat 226,8 g memiliki kandungan kafein sekitar 47 mg. Sedangkan 8 ons teh hijau diperkirakan mengandung 25 mg kafein. Pada teh instan dengan berat 8 ons juga mengandung kafein sekitar 26 mg.

Baca juga : bahaya minum teh

3. Minuman ringan dan minuman bersoda (69 mg / 340 gr)

Minuman bersoda banyak sekali digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki rasa yang beraneka ragam, minuman bersoda juga menyegarkan. Tetapi siapa yang menyangka bahwa minuman bersoda mengandung cukup banyak mengandung kafein. Dalam 340 gram minuman ringan terdapat sekitar 23 – 69 mg kafein. Tetapi ada beberapa merek minuman ringan yang bebas dari kafein.

Baca juga : Bahaya minuman bersoda

4. Minuman berbahan dasar coklat

Coklat memang dipercaya mengandung kafein. Biji coklat yang belum diolah biasanya mengandung kafein yang cukup banyak. Saat ini semakin banyak minuman yang berbahan dasar coklat. Kandungan kafein pada biji coklat tentu saja masih terbawa hingga menjadi menjadi minuman.

5. Minuman berenergi (242 mg / botol)

Minuman berenergi yang beredar memang cukup digemari. Selain menyegarkan, minuman berenergi dipercaya dapat menambah energi kita dalam beraktivitas. Tetapi ternyata dalam minuman berenergi mengandung kafein yang setara dengan secangkir kopi atau sekitar 6 – 242 kafein per botol.

baca juga : bahaya minuman berenergi

6. Es Krim (45 mg/ 9.4 gr)

Tidak semua es krim mengandung kafein. Hanya es krim yang berbahan dasar kopi, coklat, dan teh saja yang mengandung kafein cukup banyak. Dalam 9,4 gram es krim biasanya mengandung 10 – 45 mg kafein.

Bahaya Kafein

Belum begitu banyak yang mengetahui bahwa kafein dapat menyebabkan beberapa penyakit. Mungkin pada umumnya, orang – orang hanya mengetahui bahwa kafein dapat membuat penyakit insomnia (sudah tidur) tetapi ternyata masih banyak penyakit yang dapat di timbulkan oleh kafein, antara lain yaitu :

  1. Insomnia. Kafein ini terkandung dalam kopi, dimana kopi berfungsi sebagai menahan rasa ngantuk. Tetapi apabila kita mengkonsumsi kopi atau kafein yang berlebihan maka akan mengakibatkan gangguan susah tidur atau insomnia.
  2. Denyut jantung yang cepat. Dalam beberapa penelitian menyatakan kafein pada kopi dapat membuat denyut janjtung berkerja lebih cepat. Hal ini tentu saja dapat membahayakan, karena jantung akan bekerja lebih ekstra dan dapat menimbulkan penyakit jantung.
  3. Keracunan. Orang meminum kafein secara berlebihan dapat mengalami keracunan kafein. Tanda – tanda dari keracunan kafein hampir sama dengan tanda – tanda keracunan pada umumnya. Penderita akan merasa pusing dan mual.
  4. Depresi. Depresi bisa saja terjadi karena karena kandungan kafein yang tinggi di dalam tubuh. Kafein yang berlebihan membuat orang menjadi sulit tidur. Hal itulah yang menyebabkan orang depresi. Kurang tidur dapat menyebabkan tingkat depresi menjadi meningkat.
  5. Mual – mual. Mual – mual yang timbul diakibatkan oleh kandungan kafein yang semakin lama semakin menumpuk di lambung kita. Dalam kondisi normal, lambung berfungsi untuk menyerap makanan yang masuk, tetapi apabila terdapat kandungan kafein yang cukup banyak maka akan menyebabkan kerja lambung terhambat dan menimbulkan rasa mual yang sangat terasa.
  6. Keguguran. Memang belum banyak kasus keguguran yang disebabkan oleh kafein, tetapi sebaiknya saat sedang hamil kita harus tetap waspada. Beberapa studi mengatakan bahwa kafein mempengaruhi penurunan berat badan janin saat di dalam kandungan, lebih parahnya lagi hal ini dapat menyebabkan keguguran.
  7. Menimbulkan luka di tenggorokan. Kafein yang dikonsumsi terlalu banyak dapat membuat tenggorokan menjadi luka. Luka ini dapat menimbulkan infeksi tenggorokan. Bila terus didiamkan luka di tenggorokan dapat semakin parah.
  8. Gangguan pada lambung. Kandungan kafein bisa saja membuat lambung menjadi luka. Perut bisa saja terasa perih bila kandungan kafein dalam lambung semakin banyak. Bila dibiarkan terus menerus luka ini bisa saja menimbulkan sel kanker lambung.
  9. Membuat jadi cepat marah. Hal ini memang masih dalam penelitian. Tetapi ada beberapa pendapat orang – orang mengkonsumsi kafein dalam dosis tinggi akan lebih mudah marah.
  10. Stroke. Kadar kafein yang tinggi pada tubuh bisa saja mengakibatkan penyakit stroke. Kafein dapat membuat tekanan darah menjadi tinggi dan selanjutnya bisa menjadi stroke.
  11. Mengganggu perkembangan janin. Kafein yang diminum oleh ibu hamil ternyata dapat mengganggu perkembangan janin. Mengapa demikian ? karena ternyata kafein dapat menembus plasenta yang melindungi janin dan kafein dapat mengganggu janin yang sedang berkembang.

Fungsi Kafein

Selain mempunyai beberapa bahaya, ternyata kafein juga mempunyai fungsi manfaat untuk tubuh kita. Manfaat dari kafein, yaitu :

  1. Menurunkan napsu makan
  2. Meningkatkan daya ingat
  3. Membantu pembakaran lemak
  4. Sebagai penambah stamina
  5. Konsentrasi meningkat
  6. Meredam rasa nyeri
  7. Menangkal radikal bebas
  8. Memperbaiki suasana hati
  9. Menimbulkan rasa relax
  10. Membantu mencegah osteoporosis
  11. Mempercepat respons
  12. Memperkuat konsentrasi
  13. Membantu mencegah penyakit batu empdu
  14. Menurunkan sakit migran
  15. Mengurangi sakit asma

Manfaat kafein yang begitu banyak memang menguntungkan bagi tubuh, tetapi hal itu harus diimbangi dengan dosis yang tepat. Konsumsi kafein yang berlebihan juga akan menyebabkan penyakit dalam tubuh. Sesuatu yang dikonsumsi berlebihan maka tidak akan baik untuk tubuh kita.

fbWhatsappTwitterLinkedIn