12 Bahaya Susu Bubuk Untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Susu bubuk adalah jenis susu formula yang biasanya terbuat dari susu sapi dimana 80% memiliki kandungan protein yang cenderung menggumpal ketika berada didalam lambung dan nutrisinya lambat terserap oleh tubuh, Sehingga memicu munculnya beberapa dampak kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Bahaya susu bubuk

Susu adalah makanan tambahan yang menyehatkan dan baik bagi perkembangan pertumbuhan anak anak, Namun tidak dengan susu bubuk karena susu bubuk memiliki beberapa kelemahan yang dapat merusak kesehatan tubuh, Diantaranya:

1. usus luka Dan keracunan
Susu bubuk yang terbuat dari susu sapi mengandung lemak hewani tak jenuh yang mudah bereaksi dengan oksigen dan udara bebas (mudah megalami oksidasi).
Asam lemak pada susu bubuk mudah teroksidasi karena:
• Mudah absorbsi bau oleh lemak tak jenuh
• Reaksi dari enzim yang ada pada lemak susu
• Mudahnya masuknya mikroba
• Karena interaksi dengan atmosfer atau udara bebas.

Kondisi itulah yang menyebabkan hidrogen terlepas dari ikatannya yang utuh lalu terbentuklah radikal alkil atau radikal bebas. Yang mempercepat proses oksidasi tersebut adalah Ozon, Kalium permanganat, Perbenzoat logam dan asam perasetat. Senyawa yang ada pada asam lemak susu bubuk bersifat labil dan mudah pecah sehingga menghasilkan senyawa hidrokarbon, Adehid serta keton yang memicu perubahan rasa, Warna , Kualitas nutisi , Aroma dan struktur kimia dari susu itu sendiri.

Maka terjadilah susu bubuk mudah menjadi tengik dan mudah dihinggapi bakteri, Jamur, Mikroorganisme dan virus ketika tutup kemasannya lupa ditutup atau tidak tertutup dengan rapat. Kondisi ini dapat menyebabkan luka pada usus dan memicu munculnya keracunan pada bayi atau anak anak dengan gejala awal Mual, Muntah, Kepala nyeri dan kejang kejang.

2. Radang selaput otak
Bahaya susu bubuk atau susu formula cenderung terdapat pada zat hidrogen sulfida dan amonia yang mudah sekali tercemari oleh radikal bebas ketika susu yang telah dibuat tidak segera dihabiskan atau tidak disimpan dalam lemari pendingin atau justru terlalu lama dalam lemari pendingin (Lebih dari 24 jam) maka Bakteri yang paling mudah masuk adalah bacteri enterobacter sakazaki penyebab utama munculnya sepsis atau luka yang cepat melebar pada tubuh dan menjalar kearah jaringan otak, Dimana akan terjadi peradangan otak serius.

3. Menyebabkan alergi
Bahan bahan yang ada didalam Susu bubuk seringkali tidak cocok bagi sistem keseimbangan tubuh bayi atau anak balita yang masih sangat sensitif terhadap benda asing yang masuk didalam tubuhnya dan tidak mudah terserap dengan cepat oleh sistem pencernaannya, Akhirnya dapat menyebabkan munculnya bahaya susu bubuk yang seringkali menyerang bayi, Balita dan anak anak usia diatas 7 tahun yaitu dengan salah satu ciri ciri alergi misalnya gatal gatal.

4. Menyebabkan kanker
Ketika susu bubuk dimasukkan kedalam botol plastik dan ditambahkan air oanas guna untuk mengencerkan susu maka pada saat itulah terjadi pelepasan zat zat kimia yang ada didalam botol plastik yang dapat merusak sel DNA secara bertahap. Jika kebiasaan tersebut berlaku selama bertahun tahun maka dapat memicu bahaya susu bubuk berupa munculnya kanker.

5. Mengakibatkan diabetes
Susu bubuk atau susu formula sebelum melalui proses pengemasan lebih dahulu ditambahkan gula yang terbuat dari tebu. kandungan gulanya sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan munculnya bahaya susu bubuk yang tidak terduga yaitu peningkatan kadar gula dalam darah pada anak anak atau orang dewasa. Jika terus menerus dikonsumsi dapat menyebabkan munculnya penyakit diabetes.

6. Memicu Leukimia
Kebiasaan minum susu bubuk yang disiram air panas terus menerus selama bertahun tahun pada anak anak dapat memicu munculnya bahaya susu bubuk yang mengerikan yaitu berupa tumbuhnya sel kanker leukimia. Penyakit leukimia menyerang sumsum tulang belakang yang merupakan struktur dari penyakit kanker darah. Sumsum tulang belakang bisa mengalami kerusakan jika tubuh kekurangan zat folat.

Susu bubuk memiliki kandungan zat folat yang sangat rendah dibandingkan susu cair. Mengkonsumsi susu bubuk terlalu berlebihan dan jangka panjang dapat memicu munculnya kerusakan sel DNA dibagian darah yang nantinya menyebabkan kanker darah atau leukimia. Jika memang ingin memberikan anak anak usia diatas 3 tahun susu bubuk, Maka berikanlah sekedarnya saja dan imbangi dengan makanan yang memiliki zat folat tinggi misalnya Jagung, Bit merah, Brokoli, Bayam, Selada dan lain lain agar ketersediaan folat dalam tubuh tetap terpenuhi.

7. Nafsu makan hilang
Kandungan protein hewani, Lemak tak jenuh , Kalsium dan penambahan kadar gula pada susu bubuk dapat bergabung menjadi zat yang berbahaya bagi anak anak karena dapat mengakibatkan kehilangan selera makan. Bahaya Susu bubuk yang paling sering menyerang anak anak yaitu tidak mau makan makanan lain selain susu. Kondisi ini dapat memicu ketergantungan dimana dapat menyebabkan ketidakseimbangan gizi yang notabenya mereka masih dalam masa pertumbuhan dan justru membutuhkan nutrisi lengkap dari bahan bahan makanan yang berbeda yaitu yang memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna.

8. Pneumonia atau radang paru paru
Simpan dan rawatlah kardus atau kaleng susu bubuk dengan baik baik karena jika tidak maka akan menyusup bakteri dan virus melalui udara yang kerab masuk melalui bantuan angin, Asap dan berbagai jenis benda benda lain disekitarnya yang berdekatan dengan kemasan susu yang tanpa disadari ternyata telah terkontiminasi bakteri atau virus. Bahaya susu bubuk yang akan muncul adalah tumbuh dan berkembangnya bakteri serta virus.

Jenis bacterinya adalah :
• Streptococcus pneumonia
• Staphylococcus aureus
• E-coli

Jenis virusnya adalah:
• Virus influenza
• Adenovirus
• Respiratory syncytial virus

Gejala pneumonia awalnya tidak mengganggu aktivitas anak anak dalam belajar dan bermain, Namun lama kelamaan gejala umum yang cukup membuat anaka anak bisa kehilangan semangat belajarnya adalah yang paling sering ditimbulkan adalah berupa demam tinggi dan Sesak nafas sedangkan munculnya penyakit asma sering menyerang pada orang dewasa.

9. Terserang diare
Komposisi bahan dasar pembuatan susu bubuk kerab tidak cocok dengan sistem pencernaan bayi yang belum benar benar kuat menerima struktur dari komponen yang ada pada susu bubuk karena sulit dicerna didalam lambungnya. Bahaya susu bubuk yang muncul adalah kemungkinan ada bakteri didalam susu karena proses radikal bebas akibat susu telah kadaluarsa atau bisa juga dikarenakan lambatnya proses penghancuran makanan didalam sistem pencernaan bayi dapat menyebabkan luka pada dinding lambung, Mengagalkan pengerasan pada feses yang seharusnya normal dan meningkatkan asam lambung yang memicu diare.
Baca juga: Cara mengatasi diare secara cepat

10. Kualitas otak tidak meningkat
Bahaya susu bubuk yang paling klasik adalah karena susu bubuk memiliki nutrisi yang lengkap terdiri dari AA, DHA, Omega 3 dan 6. Komposisi itu dibuat dengan sengaja disetarakan dengan kandungan nutisi alami yang ada pada ASI agar bayi atau balita tercukupi nutrisinya. Namun kenyataannya nutrisi pada susu bubuk tidak seistimewa nutrisi yang ada pada ASI yang telah terbukti mudah dicerna tubuh dan baik bagi kesehatan bayi.
Komposisi nutrisi pada susu formula dapat maksimal baik diterima tubuh justru jika mendapatkan zat enzim seperti yang ada pada ASI dimana didalamnya memiliki nutrisi seimbang yang tidak mengalami oksidasi. Kondisi itulah memberikan susu formula pada bayi sebelum usia 2 atau 3 tahun dapat mengganggu kualitas otak atau otak bayi tidak akan mengalami peningkatan dari segi keaktifan dalam berfikir, Kemandirian motorik atau kepintaran menangkap visual atau obyek.

11. Mengalami Obesitas
Pada anak usia diatas 3 tahun bisa diberikan susu bubuk namun tidak terlalu kental karena anak bisa cepat menjadi gemuk dan terganggu pergerakan tubuhnya ketika beraktivitas. Jika terus menerus diberikan pada anak tanpa di imbangi makanan lain yang memiliki standar 4 sehat 5 sempurna maka dapat memicu kerusakan metabolisme yang mengakibbatkan anak anak terserang obesitas. Imbangilah dengan pemberian jus buah dan sayuran serta nasi beserta lauk pauknya. Pemberian susu bubuk lebih baik tidak terlalu kental dan tidak lebih dari 2 kali perharinya. Baca juga: Gejala obesitas yang wajib diwaspadai

12. Retak tulang panggul
Salah satu bahaya Susu bubuk yang menakutkan adalah karena susu bubuk terbuat dari susu sapi . Susu sapi memiliki kadar kalsium tinggi dan membuat konsentrasi kalsium dalam darah menjadi tiba tiba naik. Kondisi ini dapat mengakibatkan tubuh dipaksa bekerja keras untuk membuang kembali kelebihan kalsium dalam tubuh dari ginjal melalui urine, Namun sayangnya kondisi ini jika terus menerus terjadi menyebabkan anak anak terkena kelainan kepadatan pada tulang panggulnya. Tulang panggulnya akan mudah retak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn