11 Makanan yang Berbahaya bagi Anak Kecil dan Perlu Dihindari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Serba instannya kehidupan zaman sekarang benar-benar membuat seluruh manusia menjadi lebih termanjakan. Kebutuhan primer dan sekunder makin bervariasi dan anak-anak pun rata-rata bakal suka jajan di luar karena pilihan makanan maupun minuman yang semakin beragam. Para orang dewasa yang tahu apa bahaya dari makanan tertentu, anak-anak lebih baik diberi pengertian sedari awal.

Semakin banyaknya makanan yang lezat, belum tentu makanan-makanan tersebut sehat untuk dikonsumsi. Perhatikan setiap apa yang anak Anda konsumsi karena ia masih dalam tahap pertumbuhan sehingga memerlukan makanan dan minuman yang di dalamnya penuh nutrisi. Ketahui apa saja makanan yang berbahaya bagi anak kecil dan ketahui pula apa alasannya.

(Baca juga: makanan berbahaya yang beredar di masyarakat)

1. Burger

Hampir semua orang menyukai makanan satu ini, apalagi anak-anak karena selain memang makanan yang cepat saji, burger disajikan dengan berbagai varian, seperti misalnya cheese burger yaitu dengan keju. Meski lezat dengan isi daging sapi, makanan ini dianggap tidak sehat karena kita semua hanya tahu bagaimana mengonsumsinya tanpa menyelidiki tentang proses pembuatan daging tersebut.

Alasan Berbahaya: Pada proses pembuatan daging, ada risiko tinggi akan kontaminasi daging yang dapat berpotensi meningkatkan penyakit jantung dan menjadi penyebab obesitas. Tak hanya itu, fungsi otak dapat terpengaruh juga dan bisa-bisa membuat seseorang tidak lagi punya tenaga untuk melakukan kegiatannya. Makanan aditif tidak baik untuk anak karena kandungan disodium inosinate yang setara dengan MSG sehingga memberikan pengaruh buruk pada masa pertumbuhannya.

(Baca juga: makanan yang berbahaya bagi lambung – bahaya makanan yang dibakar)

2. Minuman Soda Kalengan

Anak-anak pasti akan suka dan senang sekali bila diberi minuman soda yang kalengan karena rasanya yang menyenangkan. Hanya saja, minuman soda kalengan sangat berbahaya apabila dikonsumsi terlalu sering oleh anak-anak. Sesekali saja tentu boleh, asal tidak berlebihan dan keseringan.

Alasan Berbahaya: Penyakit jangka panjang dapat ditimbulkan oleh minuman soda kalengan. Sekalipun masih anak-anak, penyakit-penyakit seperti diabetes dan sakit jantung yang biasanya diawali dari obesitas perlu dikhawatirkan karena kini banyak juga anak muda yang mengalami penyakit jantung dan diabetes dini. Risiko penyakit dapat terjadi karena ada sekitar 10 sendok teh gula yang digunakan pada minuman kalengan sehingga reaksi insulin pun dapat terjadi. Hati-hati juga karena pertumbuhan tulang anak pun bisa terhambat karena penyerapan kalsium yang terbatas oleh asam fosfat dari minuman tersebut.

(Baca juga: dampak bahaya minuman bersoda)

3. Permen Celup

Anak-anak sudah tak diragukan lagi tentu menyukai permen, ditambah kini ada semakin banyak jenis permen yang menggugah selera, termasuk permen celup. Tak hanya dari segi rasa yang bervariasi, kemasannya pun amat menarik sehingga anak akan langsung tertarik untuk membeli atau minta dibelikan. Para orang tua perlu menyadari apa permen yang baik dikonsumsi oleh anak.

Alasan Berbahaya: Permen dicelup memang tampak menarik dan kreatif karena ini adalah termasuk strategi pemasaran sehingga anak-anak akan gampang tertarik. Bahayanya adalah karena ada reaksi alergi ketika mengonsumsi jenis permen ini dan tidak akan bagus untuk kesehatan perut. Bahkan lebih bahayanya lagi, jenis permen tersebut akan mampu memicu timbul dan berkembangnya sel kanker.

(Baca juga: bahaya menelan permen karet)

4. Jelly Beans

Satu lagi jenis permen yang berbahaya untuk anak apabila dikonsumsi secara sering dan terlalu banyak, yakni jelly beans. Permen ini bentuknya elips seperti kacang di mana warna dan rasanya sangat bervariasi dan terbuat dari gula. Lapisan luar permen ini begitu lembut namun akan ada isi gel yang tebal di bagian dalamnya ketika kita menggigitnya, dan itulah yang disukai anak-anak.

Alasan Berbahaya: Jelly beans termasuk permen yang masuk dalam alergen di Amerika sebab diketahui bahwa faktornya adalah eksistensi bahan alergen yang dijumpai pada permen. Bahan-bahan alergen tersebut antara lain adalah kacang pohon, kedelai, kacang tanah, kerang, gluten, telur, ikan dan susu.

(Baca juga: bahaya junk food bagi kesehatan – contoh lemak jenuh pada makanan)

5. Nugget Ayam

Nugget ayam atau chicken nugget tentu bukan barang baru karena makanan ini adalah favoritnya anak-anak selama beberapa tahun terakhir. Daging ayam tanpa tulang dan datang dengan bentuk yang lucu serta menarik, belum lagi rasanya yang lezat pasti menggugah selera anak-anak. Kebanyakan anak susah makan dan chicken nugget ini bisa menjadi solusi supaya mereka mau makan, itulah yang dipikirkan banyak orang tua, padahal efeknya cukup berbahaya.

Alasan Berbahaya: Hati-hati ketika mengonsumsi nugget terlalu sering, apalagi anak-anak yang masih berkembang. Di tahun 2003, mungkin sebagian dari Anda masih ingat bahwa McDonalds pernah digugat sebab nugget yang dibuatnya bukan berbahan daging ayam asli, melainkan justru komposisi bahan sintetis, jagung, gula dan lainnya. Masakan rumah adalah yang paling tepat ketimbang memberikan chicken nugget yang instan.

(Baca juga: bahaya boraks pada makanan bagi kesehatan manusia)

6. Saus Tomat dan Saus Sambal

Anak-anak tentu juga akan menyukai mie ayam atau bakso kuah yang biasa dijajakan di pinggir jalan. Sebagian pun pasti akan menambah makanannya dengan saus tomat atau saus sambal, tergantung apa yang difavoritkan. Sayangnya, hal ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan sang buah hati.

Alasan Berbahaya: Saus tomat maupun sambal yang biasanya disajikan di warung-warung makan memang saat dinikmati akan terasa enak, tapi bisa jadi bahan cabai atau tomat yang digunakan bukan yang segar. Waspadai saus yang berkualitas buruk karena bahkan ada juga yang bahannya sudah busuk tapi masih dimanfaatkan membuat saus. Kebusukan dan bau akan tersamarkan oleh bahan-bahan penyamarnya, seperti obat kimia yang kebanyakan perusahaan pasti gunakan supaya biaya produksi dapat ditekan yang malah membuat pelanggan merasa tak aman.

7. Minuman Teh Siap Minum

Minuman teh kemasan yang sudah siap untuk diminum, seperti yang berbentuk botolan atau dengan sachet adalah jenis minuman favorit anak-anak. Sebagai orang tua tentu kadang akan merasa repot kalau harus membuat teh di mana hari itu juga perlu habis, sehingga anak pun dibolehkan membeli minuman teh kemasan yang bahkan bisa distok karena dapat bertahan lama. Padahal ini adalah cara instan yang tak baik untuk kesehatan anak maupun orang dewasa.

Alasan Berbahaya: Sudah bukan hal yang asing bahwa kebanyakan minuman teh kemasan pun jelas dapat bertahan lama karena mengandung bahan pengawet di dalamnya. Minuman teh kemasan memang menawarkan rasa yang bervariasi, ada rasa melati, rasa apel dan sebagainya, namun dibalik kesegaran dan kenikmatannya ada bahaya bagi kesehatan kita, apalagi anak-anak yang masih bertumbuh. Buah apel dan bunga melati yang dipakai pun belum tentu asli karena bisa jadi perusahaan menggunakan bahan-bahan kimia di mana kemiripan dengan aroma serta rasa melati dan buah apel sangat tinggi.

(Baca juga: dampak bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan)

8. Kue Basah Kemasan

Anak-anak pasti juga menggemari yang namanya kue basah, apalagi yang tersedia dalam bentuk kemasan. Ada berbagai kue basah yang sangat inovatif di zaman sekarang dengan isi dan rasa yang beragam dan menggoyang lidah kita. Namun, orang tua perlu tahu apa bahayanya kue basah model seperti itu dan perlu dicek juga berapa lama kue tersebut akan bertahan.

Alasan Berbahaya: Kue basah pada dasarnya sangat gampang rusak dan menjamur ketika lewat 2 hari saja. Namun beberapa produk kue basah kemasan ada yang dijual dengan daya tahan hingga beberapa minggu atau berbulan-bulan dan inilah yang bisa berbahaya bagi kita. Berjaga-jaga supaya kesehatan anak tidak terganggu karena kue basah semacam ini tidak ada salahnya sebab memang dalam pembuatan kue ini dipastikan banyak sekali bahan kimia yang ditambahkan supaya tak rusak. Membuat kue sendiri untuk si kecil jauh lebih baik dan aman, atau bisa juga order langsung ke toko kue yang terpercaya sebab bahan kimianya pasti lebih sedikit.

(Baca juga: bahaya pengawet makanan hingga menyebabkan kematian)

9. Makanan Ringan Kemasan

Berbagai warung tentu menjajakan bermacam-macam makanan ringan kemasan, dan anak akan menyukai snack-snack tersebut karena rasa dan macamnya yang banyak. Mulai dari rasa keju, rasa sapi panggang, jagung bakar, ayam bakar, BBQ, dan ayam bawang serta lainnya, snack semacam ini jelas menggoda bagi anak-anak. Hanya saja, sayangnya makanan ringan kemasan selalu lebih tinggi risiko bahayanya sehingga para orang tua perlu memerhatikan apa yang dibeli oleh si kecil.

Para orang tua pun juga jangan sampai terkecoh dengan snack yang katanya mengandung sari buah-buahan. Kelihatannya memang sehat karena ada sari buah yang bagus untuk pertumbuhan si kecil, tapi kemungkinan besar pun akan membahayakan kondisi kesehatan maupun perkembangan anak dengan sari buah yang bukan asli.

Alasan Berbahaya: Dalam industri makanan modern, bahan asli biasanya tidaklah digunakan karena rasa ayam, sapi dan keju tersebut sebenarnya adalah dari bahan kimia yang sama sekali tak dapat dikatakan alami. Bahan-bahan kimia ini bisa dibilang tak layak untuk dinikmati karena memang sangat berbahaya, khususnya jika sampai dikonsumsi anak-anak. Efeknya cukup banyak, dan beberapa antara lain adalah gangguan pencernaan, radang tenggorokan, bahkan sampai penyakit kanker yang mematikan.

(Baca juga: bahaya makanan ringan snack)

10. Kentang Goreng

Daripada sayuran, anak-anak pasti akan lebih memilih makan kentang goreng karena kentang goreng ini merupakan santapan nikmat. Sebetulnya tak hanya anak-anak, banyak orang dewasa pun menyukai kentang goreng yang padahal dampaknya bisa begitu mengerikan dan berbahaya.

Alasan Berbahaya: Jika dari kecil anak kita sudah diberi makan kentang goreng yang frekuensinya cukup sering, ada terlalu banyak kalori serta lemak yang akan masuk ke dalam tubuhnya. Efek samping kentang goreng tak begitu cepat, tapi tubuh buah hati kita akan merasakannya ketika ia beranjak besa, seperti obesitas, penyakit jantung serta kencing manis. Apabila ingin menyenangkan sang anak, cobalah untuk menggoreng kentang goreng sendiri dengan memakai bahan kentang yang segar di mana di dalamnya terkandung potasium, vitamin C serta serat yang lebih banyak.

(Baca juga: bahaya makanan lautbahaya makanan yang digoreng)

11. Sereal

Tentu sereal sudah menjadi menu sarapan yang biasa para orang tua sajikan di pagi hari untuk anak-anaknya sebelum berangkat ke sekolah. Para orang tua mengganggap makanan ini aman karena sereal diketahui bernutrisi dan penuh akan mineral serta vitamin. Tapi ingat juga, sereal masih tergolong dalam kategori makanan instan.

Alasan Berbahaya: Makanan instan jenis sereal tak luput dari kandungan serat yang terlalu rendah maupun gula yang terlalu banyak. Tips bagi orang tua, sereal yang kandungan gulanya tertulis di kemasan tidak lebih dari 10 gram plus serat paling tidak 3 gram adalah lebih baik untuk dibeli. Kandungan gula pada sereal lebih banyak ketika sereal datang dengan variasi rasa, yaitu mislanya rasa cokelat, stroberi atau rasa buah lainnya.

(Baca juga: makanan yang berbahaya bagi penderita kolesterol)

Itulah sejumlah makanan yang berbahaya bila dikonsumsi oleh anak-anak di waktu tumbuh kembangnya. Akan sangat berisiko jika orang tua membiarkan anaknya memakan dalam porsi besar atau dengan frekuensi yang sering, namun bila dapat membatasinya masih bisa ditolerir.

fbWhatsappTwitterLinkedIn