5 Bahaya Nasi Goreng bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di daerah Asia, nasi goreng merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh orang. Pada kawasan Asia memang orang-orangnya lebih suka dengan makanan yang dimasak dengan bumbu atau rempah dengan rasa yang kuat. Makanan berupa nasi goreng ini sangat banyak digemari terutama di Asia tenggara seperti Thailand dan juga Indonesia. Nasi goreng seringnya dimasak dengan berbagai kombinasi rempah dan bumbu yang akan semakin menambah rasa nikmat dari masakan ini.

Bumbu yang digunakan seperti bawang putih, bawang merah, merica, garam, kecap serta MSG. Untuk bahan tambahan biasanya akan ditambah dengan telur serta berbagai macam sayuran. Sayuran yang sering ditambahkan dalam nasi goreng seperti wortel, jamur, sawi, tomat serta timun. Bahan lain yang sering ditambahkan untuk menambah kelezatan nasi goreng seperti udang, daging serta sosis.

Dipandang sekilas dengan mata orang awam tanpa pengetahuan yang mendalam terhadap kesehatan dan gizi, nasi goreng merupakan makanan yang mengandung banyak gizi karena sudah lengkap dengan karbohidrat, sumber protein baik protein nabati ataupun hewani serta berbagai macam vitamin dan nutrisi dari berbagai macam bahan tambahan yang ada dalam sajian nasi goreng. Tetapi jika dipandang dari kacamata dan pandangan kesehatan, maka nasi goreng yang merupakan makanan lezat dan nikmat ini ternyata mempunyai beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh, apalagi jika sering dan rutin mengonsumsi nasi goreng, maka efek bahaya bagi kesehatan akan semakin nyata dan terasa. Beberapa efek buruk dan bahaya nasi goreng bagi kesehatan yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan berat badan

Bagi kaum wanita masalah berat badan yang berlebih merupakan salah satu yang menjadi masalah cukup rumit untuk diatasi. Seoarang wanita akan merasa kurang percaya diri jika mengalami berat badan yang berlebih, karena memang pandangan banyak orang bahwa wanita yang cantik yaitu salah satu kriterianya adalah memiliki berat badan yang ideal.

Nasi goreng merupakan makanan yang terbuat bahan-bahan yang banyak mengandung kalori tinggi seperti nasi putih, minyak atau terkadang sering menggunakan mentega, telur, daging kecap, serta bahan lainnya yang mengandung kalori tinggi sehingga dapat menyebabkan berat badan seseorang yang sering mengkonsumsinya akan bertambah banyak. apalagi jika sering mengkonsumsi nasi goreng pada malam hari maka efek kenaikan berat badan akan semakin cepat dan mudah terjadi.

Bagi orang yang telah mempunyai berat badan yang lebih bisa saja menjadikan orang tersebut dalam kondisi obesitas. Obesitas ini merupakan kondisi kelebihan berat badan yang terlalu berlebihan sehingga menjadikan tubuh tidak sehat dan lebih mudah terserang penyakit dari pada orang yang memiliki berat badan yang ideal.

2. Darah tinggi

Darah tinggi lebih sering disebabkan karena kebanyakan mengonsumsi natrium. Natrium merupakan zat yang banyak terdapat dalam garam. Nasi goreng merupakan makanan yang banyak mengandung garam karena untuk menyeimbangkan rasa pada nasi goreng karena banyak ditambahkan bahan dengan rasa manis seperti gula dan kecap, sehingga perlu ditambahkan banyak garam yang akan menambah kandungan natrium tinggi dalam nasi goreng. Selain itu nasi goreng juga mengandung minyak sayur yang berubah menjadi lemak trans.

Lemak trans ini dalam kondisi panas maka akan menyebabkan penyempitan pada pembuluh arteri yang selanjutnya akan meningkatkan resiko terkena darah tinggi.

3. Jantung

Jantung merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap remeh dan enteng. Penyakit ini sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa jika dibiarkan saja, apalagi jika sampai kondisinya parah.

Penyakit jantung ini bisa berisiko timbul pada orang yang sering mengkonsumsi makanan dengan kandungan tinggi lemak jenuh. Lemak jenuh atau secara medis sering disebut dengan lemak trans merupakan jenis lemak yang susah dicerna oleh tubuh sehingga memicu efek buruk bagi kesehatan salah satunya yaitu jantung.

Nasi goreng merupakan makanan yang mengandung banyak lemak jenuh karena menggunakan minyak sayur yang dipanaskan dengan suhu yang tinggi, sehingga minyak sayur tersebut akan berubah menjadi lemak yang tidak sehat. Nasi goreng mengandung lemak trans yang akan menambah kadar kolesterol buruk dalam tubuh dan akan menurunkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh.

4. Stroke

Penyakit stroke merupakan penyakit yang sangat menakutkan karena dapat menimbulkan otot-otot tubuh menjadi tidak bisa digunakan dengan baik bahkan tidak bisa digerakan. Penyakit stroke parah dapat mengakibatkan otot-otot tubuh mati sehingga tidak lagi bisa bekerja bahkan tidak bisa digerakkan seperti sebelumnya saat sehat.

Nasi goreng merupakan makanan yang mengandung lemak jenuh yang susah untuk dicerna oleh tubuh, bahkan merupakan lemak yang terkenal sebaik lemak buruk. Terlalu sering mengkonsumsi nasi goreng maka akan bisa memicu mudahnya seseorang terkena stroke.

5. Kanker

Nasi goreng merupakan makanan dengan bahan pokok nasi putih yang mengandung karbohidrat tinggi. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, singkong, kentang, ubi, roti dan makanan lainnya dengan kandungan karbohidrat inggi jika dimasak dengan cara digoreng akan memberikan efek negatif terhadap kesehatan yaitu akan merangsang pembentukan senyawa karsinogenik.

Senyawa karsinogenik ini disebut dengan akrilamida. Senyawa ini merupakan senyawa yang bersifat racun dan akan memicu timbulnya kanker dalam tubuh. Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi akan mengandung sedikit mengandung senyawa racun tersebut jika dimasak dengan cara direbus atau dikukus.

Senyawa akriamida ini sangat berbahaya efeknya bagi kesehatan tubuh yaitu dapat memicu timbulnya penyakit kronis seperti kanker, gangguan kesuburan, tumor, keguguran, kerusakan syaraf serta dapat mengganggu kesehatan kehamilan yang dapat menyebabkan kelahiran bayi cacat.

Kanker ada bermacam-macam jenisnya,, kanker yang disebabkan karena terlalu sering mengkonsumsi nasi goreng yaitu seperti kanker kelenjar tiroid. Kanker ini cenderung karena disebabkan penggunaan minyak goreng yang berulang kali. Saat memasak nasi goreng kerap kali orang menggunakan minyak bekas yang telah digunakan untuk memasak yang lain. hal lain yang dapat memicu kanker ini yaitu karena nasi goreng yang ditambah dengan mentimun. Kandungan minyak yang terdapat pada nasi goreng jika tercampur dengan getah irisan mentimun maka akan bereaksi menjadi zat racun. Hal inilah yang sangat berbahaya memicu timbulnya kanker kelenjar tiroid.

Jenis kanker lain yang disebabkan terlalu sering mengkonsumsi nasi goreng yaitu kanker hati. Hal ini disebabkan karena nasi goreng yang telah dimasak didiamkan sampai beberapa jam baru dimakan, atau menyiman nasi goreng untuk dimakan di lain waktu. Nasi goreng yang tidak langsung dikonsumsi setelah dimasak atau didiamkan berjam-jam baru dimakan maka akan berbahaya untuk kesehatan karena kandungan zat akrilamid yang ada dalam makanan yang digoreng akan bereaksi sehingga akan memicu terjadinya kanker hati.

fbWhatsappTwitterLinkedIn