4 Jenis Vitamin yang Larut dalam Lemak Beserta Fungsinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Vitamin yang bisa larut dalam lemak adalah jenis vitamin yang jika sudah masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan sulit dikeluarkan lagi dari tubuh. Sejumlah vitamin yang bukan larut lemak bakal dengan mudah untuk keluar melalui urin maupun keringat. Jadi, sudah bisa Anda tangkap bahwa intinya vitamin larut lemak tak akan mampu Anda keluarkan lewat urin dan keringat.

Bahkan diketahui pula bahwa vitamin larut lemak itu biasanya akan hilang sedikit saja ketika sudah melewati proses pengolahan, seperti misalnya dimasak. Sifat toksik dari vitamin yang larut dalam lemak pun juga memiliki tingkat yang tinggi. Tak semua dari vitamin yang kita tahu adalah bertipe larut lemak.

1. Vitamin A

Vitamin yang dikenal mendukung dan meningkatkan kesehatan mata ini ditemukan oleh Mc. Collum dan Davis di tahun 1913. Vitamin ini dikenal sebagai jenis vitamin antioksidan dan diketahui mampu larut di dalam minyak.

Fungsi

Vitamin A adalah nutrisi yang sama sekali tak bisa dilewatkan oleh setiap manusia karena ada peran penting yang diperankannya, yakni:

  • Mendukung terbentuknya kembali sel-sel dalam tubuh.
  • Mendukung proses metabolisme protein dalam tubuh.
  • Mendukung kesehatan penglihatan atau mata karena mampu memroduksi rodopsin.
  • Sebagai pemelihara sel kornea dan epitel.
  • Mendukung pertumbuhan gigi dan tulang selain menjadi tugas kalsium.

Jenis

Berdasarkan sifat dari vitamin A, ada 4 jenis atau bentuk yang Anda juga perlu ketahui:

  • Retinoic acid atau vitamin acid.
  • Reninaldehid vitamin A atau vitamin A aldehid.
  • Retinyl ester vitamin A atau vitamin A ester.
  • Retinol vitamin A atau vitamin A alkohol.

(Baca juga: efek kekurangan vitamin A)

Susunan Kimia

Bagi yang belum tahu, vitamin A ini merupakan kristal alkohol di mana bentuknya yang asli adalah larut dalam lemak dan mempunyai warna putih. Pada umumnya, pada sumber makanan bervitamin A tinggi dapat dijumpai dalam bentuk ester retenil. Bentuk tersebut adalah yang terikat pada asam lemak rantai panjang.

Gejala Kekurangan

Ada konsekuensi serius yang memang perlu Anda waspadai ketika kekurangan vitamin A yang pada umumnya kekurangan zinc dan protein ikut menyertai. Gejala yang kiranya bisa menjadi lebih serius antara lain adalah:

  • Pandangan menjadi tak jelas ketika malam hari sudah tiba.
  • Penurunan fungsi kornea dan menyebabkan kebutaan.
  • Pertumbuhan tulang yang terhambat.
  • Perubahan bentuk tulang.
  • Kerusakan pada gigi.
  • Kelumpuhan
  • Anemia
  • Kulit menjadi kasar.
  • Menderita penyakit mata xeroftalmia.
  • Terjadi peradangan mata.

Sumber Makanan

Untuk memperoleh vitamin A untuk memenuhi asupannya dalam tubuh, buah-buahan serta sayur-sayuran cukup banyak yang mengandung vitamin A. Kalau Anda perhatikan, kebanyakan makanan berkandungan vitamin A rata-rata memiliki warna permukaan atau kulit yang cerah walaupun memang tidak semuanya. Melon, bayam, labu kuning, ubi, serta wortel adalah yang bervitamin A tinggi, namun telur, mentega, keju dan susu yang kaya protein dan lemak pun mengandung vitamin A.

(Baca juga: makanan yang mengandung vitamin A)

2. Vitamin D

Jenis vitamin ini sangat berbeda dari vitamin yang lain dan yang menjadikannya lebih istimewa adalah karena sinar matahari dapat menghasilkannya. Dengan demikian, kesimpulan sudah kita dapat, yaitu bahwa seseorang yang ingin mendapatkan vitamin D, berjemur di bawah sinar matahari (terutama di pagi hari) secara teratur akan sangat berguna. Walaupun terjadi peningkatan pembentukan vitamin D pada kulit karena terpapar sinar matahari, vitamin D dari sinar matahari tak akan membuat keracunan.

Pada tahun 1924-lah vitamin ini ditemukan dan yang menemukannya adalah Steenbook dan Hess. Mereka jugalah yang memberikan pernyataan bahwa ada daya anti rakitis yang dipunyai makanan yang terpapar sinar ultraviolet. Kemudian 6 tahun kemudian atau tepatnya di tahun 1930, terjadilah penemuan vitamin D yang bentuknya kristal.

Tanpa bantuan sinar matahari, vitamin D pun mampu terbentuk sempurna di dalam tubuh setiap manusia. Ketika vitamin D bisa didapat dari sinar matahari langsung, maka asupan vitamin D dari sumber makanan pun bisa berkurang. Hal ini karena ada proses sintesis oleh tubuh akan kebutuhan vitamin D.

Fungsi

Ada berbagai fungsi vitamin D yang ditawarkan bagi setiap tubuh kita, yaitu:

  • Sebagai penjaga keseimbangan antara fosfor dan kalsium dalam tubuh.
  • Mendukung pembentukan gigi dan tulang bersama dengan fosfor dan kalsium.
  • Mendukung penyebaran kalsium ke dalam sel tubuh.
  • Mendukung penyerapan fosfor dan kalsium dari usus halus.

Susunan Kimia

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa vitamin D merupakan sebutan generik dari 2 molekul, vitamin D3 atau kolekalsiferol dan vitamin D2 atau ergokalsiderol. Kedua molekul tersebut akan memerlukan radiasi dari sinar ultraviolet supaya dapat mengubahnya dalam bentuk provitamin D2 atau ergokalsiderol serta kolekalsiferol atau provitamin D3.

(Baca juga: akibat kekurangan vitamin d)

Gejala Kekurangan

Vitamin D yang kurang di dalam tubuh bisa-bisa malah mengakibatkan serangkaian gangguan kesehatan pada tubuh. Ini karena saat Anda kekurangan asupan vitamin D, maka ini sama dengan Anda mengalami kekurangan asupan kalsium.

  • Tulang menjadi lemah yang digambarkan dengan kondisi tulang bengkok akibat kelebihan berat badan juga.
  • Kelainan bentuk tulang.
  • Rasa sakit di bagian panggul, rongga dada, punggung, tungkai, serta lengan.
  • Kerusakan sistem saraf serta otot sehingga dapat menimbulkan kondisi otot kejang-kejang.
  • Proses pengerasan tulang menjadi terhambat.
  • Saluran empedu yang tersumbat.
  • Proses sintesa yang terganggu di dalam usus dan diarelah yang menyebabkannya.

Sumber Makanan

Makanan-makanan yang mengandung vitamin D tinggi sebetulnya cukup mudah untuk ditemukan untuk dikonsumsi. Contoh paling umum dan yang paling mudah akan makanan bervitamin D tinggi yang ada di sekitar kita adalah ikan, hati dan telur. Bahkan di dalam margarin dan susu pun terkandung vitamin D selain dari lemak dan kalsium tinggi serta protein.

(Baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan fosfor)

3. Vitamin E

Vitamin yang dikenal baik untuk kulit ini penemuannya terjadi di tahun 1920 oleh Evans dan Bishop. Bila Anda pernah mendengar istilah tokopherol, maka inilah yang menjadi asal kata vitamin E di mana tokos memiliki makna kelahiran, sementara pherein bermakna membawa atau mengandung. Akhiran ol yang digunakan adalah karena ada suatu senyawa sterol yang dibawa vitamin ini.

Untuk proses reproduksi manusia, vitamin E ini tak dapat diabaikan, bahkan untuk kelangsungan dalam mendapatkan keturunan. Istilah lainnya untuk vitamin E adalah anti sterilitas. 8 mg adalah dosis yang dianjurkan bagi wanita, dan 10 mg untuk pria per harinya.

Fungsi

Ada banyak fungsi vitamin E yang ditawarkan untuk tubuh kita, antara lain:

  • Mampu memperpanjang umur.
  • Mendukung peningkatan produksi air susu.
  • Membantu mencegah keguguran pada ibu hamil.
  • Mengatasi gangguan saat wanita datang bulan.
  • Membantu dalam memperoleh keturunan.
  • Mencegah adanya oksidasi karoten dan vitamin A pada usus halus.
  • Membantu membran sel lebih stabil.
  • Berpengaruh terhadap sel darah putih dan juga sel darah merah yang melaju atau mengalir melalui organ paru-paru.
  • Berperan sebagai antioksidan.
  • Terjadi penumpukan lemak di dalam otot.

Susunan Kimia

Tidak ada warna maupun bau dari vitamin E, dan inilah bedanya dari vitamin E sintetik yang biasa diperjualbelikan secara komersial. Biasanya pada vitamin E produk komersial, warnanya adalah kecoklatan atau kuning muda, tapi padahal aslinya tidaklah demikian. Larut dalam lemak, vitamin E ini juga larut dalam bahan-bahan organik, namun air adalah pengecualian di sini.

(Baca juga: buah yang mengandung vitamin e tinggi)

Gejala Kekurangan

Ketika vitamin E tak dipenuhi dengan baik, hal ini akan meningkatkan potensi beberapa gejala kesehatan yang muncul. Contoh gejala kekurangan vitamin E antara lain:

  • Sulit ketika dibuat berjalan karena adanya rasa nyeri di bagian betis.
  • Otot menjadi lemah karena kurangnya vitamin E berimbas pada kesehatan otot dan saraf.
  • Sulit punya anak.
  • Sel darah yang terbelah di mana kondisi ini dinamakan dengan hemolisis eritrodit.

Sumber Makanan

Ada banyak sumber makanan yang mengandung vitamin E tinggi, seperti misalnya minyak biji-bijian serta sayur-sayuran. Bentuknya biasanya adalah margarin, shortening dan salad dressing. Untuk bahan makanan bervitamin E paling tinggi, ada minyak kulit gandum serta minyak kacang. Sedangkan minyak biji bunga matahari dan minyak jagung mengikuti setelahnya di mana sesendok makan saja sudah sangat cukup dalam memenuhi kebutuhan harian vitamin E.

Perlu Anda ketahui juga bahwa pada susu dan mentega malah justru hampir mengandung vitamin E. Produk lemak hewani tersebut sangat sedikit kandungan vitamin E-nya, ini disebabkan oleh mudah rusaknya vitamin bila terkena pemanasan. Jadi, untuk memenuhi asupan vitamin E bagi tubuh, langsung perolehlah dari makanan-makanan yang masih segar daripada yang dipanaskan atau bahkan diawetkan.

(Baca juga: makanan yang mengandung vitamin e dan manfaatnya)

4. Vitamin K

Penemuan dari vitamin ini adalah di tahun 1935 oleh Dr. Dam dan biasanya vitamin K inilah yang diketahui berperan sebagai vitamin koagulasi. Dalam mencegah pendarahan, vitamin K ini sangat penting dalam tubuh, maka asupannya memang perlu dijaga dan dipenuhi dengan baik karena kalau tidak, akibat pendarahan bisa fatal. Diketahui pula bahwa rata-rata sumber vitamin K itu merupakan hasil proses sintesa pada sistem pencernaan oleh bakteri.

Fungsi

Ada beberapa fungsi dari vitamin K yang bila asupannya cukup, maka tubuh akan mendapat keuntungan di bawah ini:

  • Mendukung pertumbuhan tulang sehingga osteoporosis dapat dicegah.
  • Mendukung pencegahan kanker.
  • Mendukung pencegahan pendarahan hati.
  • Mendukung pencegahan penyakit hemoragik.
  • Menurunkan risiko diabetes.
  • Menolong proses pembekuan darah agar bila terjadi luka terbuka dapat sembuh total lebih cepat.

Susunan Kimia

Jenis vitamin satu ini adalah vitamin yang ketahanan terhadap panas memang terbilang sangat baik sehingga tak akan gampang mengalami kerusakan ketika diolah. Pengolahan vitamin K melalui proses pemasakan tak akan merusaknya, bahkan meliputi juga proses memasak yang memakai air. Hanya saja vitamin K tak begitu tahan terhadap cahaya dan alkali.

(Baca juga: akibat kelebihan multivitamin)

Gejala Kekurangan

Kekurangan vitamin K dapat membahayakan tubuh dan gejala-gejala dari kekurangan vitamin K dapat Anda intip di bawah ini:

  • Darah akan sulit membeku dan ini akan berakibat buruk bagi yang mengalami luka pendarahan. Akibatnya pendarahan akan terus berlanjut dan tak berhenti sehingga mengakibatkan penderita mengalami kekurangan darah.
  • Muncul penyakit hemoragik yang sebetulnya hanya bayi saja cenderung terkena. Ini karena tingkat kesterilan pada sistem pencernaan bayi (khususnya yang baru saja lahir) masih tinggi dan belum ada bakteri yang bisa membantu proses sintesa dari vitamin. Sementara itu, vitamin K pada air susu ibu pun hanya sedikit.

Sumber Makanan

Di dalam setiap manusia, sistem pencernaan bakal memiliki bakteri yang akan menyintesis vitamin K. Sementara itu sisanya nanti bakal disimpan pada organ hati dengan menyerapnya dan untuk itulah tubuh membutuhkan vitamin K tambahan. Tambahan tersebut bisa didapat dari makanan yang mengandung vitamin K tinggi. Sayuran hijau dengan banyak daun, susu, hati, serta sayuran dengan jenis kubis atau kol adalah yang paling baik dikonsumsi untuk memenuhi asupan vitamin K.

(Baca juga: akibat kekurangan vitamin)

Setelah mengintip sejumlah informasi apa saja vitamin yang larut dalam lemak berikut juga beberapa sumber makanan, fungsi serta gejala kekurangannya, tentu ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam membantu Anda dalam memenuhi asupannya. Menjaga keseimbangan vitamin adalah tugas kita supaya tidak berkelebihan maupun kekurangan. Ada risiko kesehatan tersendiri ketika vitamin-vitamin tersebut tak dipenuhi dengan baik di dalam tubuh kita.

fbWhatsappTwitterLinkedIn