12 Fungsi Kolagen Bagi Kesehatan dan Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kata kolagen berasal dari bahasa Yunani yaitu kola (gula) dan gen (produksi), sehingga bisa diartikan bersifat lekat atau menghasilkan pelekat. Dengan sifatnya tersebut, kolagen menjadi struktur organik yang dapat ditemukan pada seluruh tubuh sekaligus membantu pembentukan tulang, sendi, gigi, otot dan kulit agar menjadi kuat. Namun jika seseorang sedang kekurangan kolagen, akan banyak hal berbahaya yang bisa terjadi pada tubuhnya. Mungkin awalnya untuk sebagian orang masalahnya tidak dianggap serius, tapi jika hal ini tidak segera diantisipasi maka akan menimbulkan ancaman parah seperti mengalami gangguan sirkulasi darah yang berefek ke jantung hingga bisa mengalami stroke.

Apa itu kolagen ?

Ada 28 jenis kolagen yang terdapat pada tubuh. Hanya saja, kolagen tipe I hingga V lah yang paling sering ditemukan. Yah, kolagen sebenarnya merupakan salah satu protein penyusun tubuh manusia yang kadarnya kurang lebih sekitar 30% dari seluruh protein yang ada pada tubuh. Namun, selama ini ternyata kolagen juga memiliki beberapa bentuk berupa vitamin atau asupan yang bukan hanya berfungsi untuk kecantikan, tapi juga berfungsi untuk kesehatan dan tubuh. Adapun fungsi kolagen bagi kesehatan dan tubuh beberapa diantaranya adalah:

1. Otak

Jaringan kolagen sangat mendukung nutrisi pada otak. Jika jaringan kolagen menipis, maka saraf kranial pada otak tidak bisa mendapatkan nutrisi sehingga bisa mengakibatkan pusing, pelupa, kehilangan memori, bahkan insomnia. Selain itu, penghambatan saraf pusat pada sel-sel otak bisa terjadi sehingga sulit untuk berkonsentrasi, mengalami kecemasan dan gampang depresi. Maka agar jaringan ini dapat terjaga, asupan kolagen tambahan sangat diperlukan sehingga otak dapat berkerja secara baik.

2. Rambut

Kolagen pada rambut memiliki fungsi untuk memperkuat akar rambut serta merangsangnya agar dapat tumbuh kembali. Namun dengan mengkonsumsi kolagen, maka regenerasi rambut bisa terjadi lebih cepat. Rambut yang rontok bisa segera digantikan oleh rambut baru, dan akar rambut menjadi semakin kuat karena akar rambut tercukupi nutrisinya.

3. Mata

Semakin usia bertambah, kolagen pada kornea akan berkurang sehingga bisa mengakibatkan kornea menjadi kaku. Padahal, kolagen pada mata ini bisa berfungsi untuk mengoptimalkan indra penglihatan agar bisa berfungsi secara normal. Tentu saja hal ini tidak baik untuk kesehatan mata karena otot-otot pada mata harus tetap lentur agar bisa berkerja dengan baik.

Maka dari itu, mengkonsumsi kolagen secara teratur bisa mengatasi kurangnya kolagen pada mata sehingga dapat memulihkan penglihatan. Sebab jika mata kekurangan kolagen, maka akan mengakibatkan mata kering, air mata spontan, kelelahan, minimnya transparansi kornea, opacity lensa, hingga menyebabkan katarak dan penyakit mata lainnya.

4. Gigi

Kolagen juga memiliki fungsi pada gigi seperti dapat memberikan kekuatan pada gigi. Namun jika seseorang kekurangan kolagen, maka gigi bisa kehilangan kalsium, gusi bisa mengalami masalah, gigi gampang lepas, bahkan terjadi kerentanan terhadap kerusakan gigi dan sakit gigi.

5. Tulang

Kolagen memiliki fungsi yang hampir sama pentingnya dengan kalsium pada tulang. Sebab, kolagen berfungsi sebagai lem perekat agar tulang bisa menyatu dengan sendi. Selain itu, struktur tulang bisa tercipta karena terjadi gabungan antara kolagen dan mineral yang bernama hydroxyapatite.

Keduanya ini bekerja dalam tubuh agar struktur, fleksibiltas dan kekuatan dari tulang bisa membuat tubuh menjadi lebih baik. Agar kesehatan tulang bisa terjaga dengan baik sampai usia tua, maka kolagen juga dapat dikonsumsi secara teratur. Sebab, osteoporosis yang biasa menjadi penyakit tulang bisa dicegah dengan mengkonsumsi kolagen. Nilai tambah kolagen lainnya yaitu dapat menghilangkan nyeri pada tulang.

6. Otot

Pada otot terdapat serat kolagen yang bukan hanya ditemukan di otot rangka, namun juga ditemukan pada otot polos yang berada di saluran kemih dan organ reproduksi, serta otot jantung. Dan serat kolagen ini mempunyai fungsi untuk memperkuat otot dan strukturnya agar kelangsungan otot dapat terjaga setiap harinya. Tapi jika seseorang kekurangan kolagen, maka yang terjadi adalah bisa mengalami nyeri punggung, bahu kesemutan, menghambat daerah refleks, kontraksi otot sangat minim, hingga kehilangan energi.

7. Sendi

Selain untuk tulang dan otot, kolagen juga bisa berfungsi untuk sendi. Misalnya saja, jika sedang mengalami nyeri pada sendi, maka mengkonsumsi kolagen secara teratur patut untuk dicoba. Hal ini karena kolagen dapat memberikan fleksibilitas tubuh dibagian tendon. Selain itu, kolagen juga dapat berfungsi untuk membangun bahan tulang rawan pada sendi.

8. Kulit

kolagen

Fungsi terbesar dari kolagen salah satunya adalah sebagai penyokong kulit. Hal ini berbanding lurus dengan pendapat dr. Eric dari University of Pennsylvania, bahwa 80% berat kulit manusia terdiri dari kolagen. Kolagen yang merupakan zat perekat ini, bermanfaat untuk memelihara elastisitas kulit. Kolagen ini juga bekerjasama dengan protein lain yang bernama elastin setelah sebelumnya menyediakan struktur ke kulit agar keelastisan kulit dapat terjaga.

Sayangnya saat usia seseorang sudah lebih dari 25 tahun, maka kolagen pada tubuh orang tersebut akan mengalami penurunan hingga 15% secara alami. Dan hal ini semakin berlanjut seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu jika kolagen dalam tubuh berkurang, maka kolagen dari luar tubu berupa serum, suplemen, dan injeksi bisa menjadi solusi.

9. Kuku

Untuk kuku, kolagen berfungsi untuk memperkuat kuku agar tidak mudah patah. Apabila terdapat bintik-bintik putih pada kuku, maka itu salah satu tanda bahwa seseorang sedang kekurangan kolagen. Namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan kolagen secara teratur.

10. Pembuluh Darah

Fungsi kolagen pada pembuluh darah adalah untuk pembentukan dinding pembuluh darah vena, arteri dan kapiler. Fungsi kolagen lainya yaitu untuk kepentingan aliran darah agar dapat tersebar ke seluruh tubuh secara baik. Adapun yang dilakukan oleh kolagen seperti membantu memperkuat pembuluh darah, menjaga struktur dan kelenturan pembuluh darah.

12. Sistem Imun

Kolagen memiliki fungsi yang penting terhadap sistem imun tubuh. Bahkan ketika mengkonsumsi makanan yang mengandung kolagen, maka fungsi kekebalan tubuh akan naik secara keseluruhan lebih dari 100 kali. Namun jika kekurangan kolagen, maka bisa menyebabkan kekebalan tubuh menjadi menurun hingga infeksi sangat mudah terjadi.

13. Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi sangat dipengaruhi oleh kolagen, sebab kolagen ini memiliki fungsi terhadap sistem tersebut. Jika seseorang kekurangan kolagen, maka bisa mempengaruhi stabilitas tekanan darah, menyebabkan kolesterol darah tinggi, sirkulasi darah menjadi lambat, hingga rentan terhadap penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.

14. Sistem Pencernaan

Fungsi kolagen terhada sistem pencernaan memang sangat penting. Bahkan, ketika seseorang kekurangan kolagen saja, hal ini bisa mengganggu kinerja dari sistem pencernaan ini. Gangguan itu diantaranya perut terasa kembung, minimnya penyerapan sekresi, hingga bisa mengalami diabetes.

15. Sistem Endoktrin

Kolagen memiliki fungsi terhadap sistem endoktrin. Karena fungsinya begitu penting, maka jika seseorang kekurangan kolagen pada sistem endoktrin akan menyebabkan gangguan pada menstruasi, payudara mengalami kekenduran hingga bisa menyebabkan kanker payudara. Adapun  pada pria, akan mengalami impotensi, ejakulasi dini, dan kejantanan semakin berkurang.

Sumber Kolagen

Sumber kolagen cukup banyak di sekitar kita ada yang bersumber dari makanan, buah, dan sayuran, namun secara garis besar kolagen berasal dari buah buahan.

Nah kolagen ini sangat penting untuk tubuh dengan konsumsi kolagen yang cukup maka tubuh akan mendapatkan treatment otomatis, terutama untuk kulit.

Baca juga :

fbWhatsappTwitterLinkedIn